http://www.free-powerpoint-templates-design.com
“ Tindakan penilaian terhadap parameter
tertentu berdasarkan percobaan laboratorium
“
untuk membuktikan bahwa parameter
tersebut memenuhi persyaratan
penggunaannya
= proses pengujian karakter kinerja metode
analisis uji laboratorium.
1. Kecermatan (akurasi)
2. Keseksamaan (presisi)
3. Selektivitas (Spesifisitas)
4. Linearitas dan rentang
5. Batas deteksi dan batas kuantitasi
6. Ketangguhan metode (Ruggedness)
7. Kekuatan (Robustness)
KECERMATAN (ACCURACY)
• Kecermatan adalah ukuran yang menunjukkan derajat kedekatan hasil analisis dengan
kadar analit yang sebenarnya
sejumlah analit bahan murni (senyawa pembanding kimia CRM atau SRM) ditambahkan
ke dalam campuran bahan pembawa sediaan farmasi (plasebo) lalu campuran tersebut
dianalisis dan hasilnya dibandingkan dengan kadar analit yang ditambahkan (kadar yang
sebenarnya).
sampel dianalisis lalu sejumlah tertentu analit yang diperiksa ditambahkan ke dalam
sampel dicampur dan dianalisis lagi. Selisih kedua hasil dibandingkan dengan kadar yang
sebenarnya (hasil yang diharapkan)
Kriteria kecermatan
- konsentrasi analit dalam matriks sampel dan
- keseksamaan metode (RSD).
Spesifitas
merupakan kemampuan untuk mengukur analit yang dituju secara
tepat dengan adanya komponen – komponen lain dalam matriks sampel seperti
ketidakmurnian, produk degradasi, dan komponen matriks
Linieritas
kemampuan suatu metode analisis untuk memperoleh hasil pengujian yang sesuai dengan
konsentrasi analit yang terdapat pada sampel pada kisaran konsentrasi tertentu.
LOD (Limit of Detection)
Jumlah terkecil analit dalam sampel yang dapat dideteksi yang masih memberikan
respon signifikan dibandingkan dengan blangko. Batas deteksi merupakan parameter uji
batas.
a. Tidak ada metode yang sesuai untuk analit tertentu dalam matriks sampel tertentu.
b. Metode yang ada terlalu banyak menimbulkan kesalahan atau metode yang sudah atau tidak
reliabel ( presisi dan akurasinya rendah).
c. Metode yang sudah ada terlalu mahal, membutuhkan waktu banyak, membutuhkan banyak energi,
atau tidak dapat diotomatisasikan.
d. Metode yang telah ada tidak memberikan sensivitas atau spesifitas yang mencukupi pada sampel
yang dituju.
e. Instrumentasi dan tehnik yang lebih baru memberikan kesempatan untuk meningkatkan
kinerja metode tersebut, yang meliputi peningkatan identifikasi analit, peningkatan batas
deteksi, serta akurasi dan presisi yang lebih baik.
f. Ada suatu kebutuhan untuk mengembangkan metode alternatif baik untuk alasan legal atau
alasan saintifik.
Terimakasih