Anda di halaman 1dari 2

Taksonomi Opisthorchis felineus

Kingdom : Animalia

Filum : Platyhelminthes

Kelas : Trematoda

Ordo : Plagiorchiida

Famili : Opisthorchiidae

Genus : Opisthorchis

Spesies : Opisthorchis felineus

Pengertian Opisthorchis felineus

Opisthorchis felineus adalah salah satu trematoda hati yang bersifat hermaprodit yang dapat
menimbulkan penyakit opisthorchiasis. Nama lain parasit ini adalah cat liver fluke .

Hospes definitif : kucing, anjing, manusia

Hospes perantara 1 : keong air (Bulimus kachi dan Bulimus tentaculata )

Hospes perantara 2 : ikan

Siklus Hidup Opisthorchis felineus

siklus hidup Opisthorchis felineus (sumber : http://www.cdc.gov/)

Telur berembrio keluar bersama tinja → tertelan hospes perantara 1 (keong air) → menetas menjadi
mirasidium → berkembang menjadi sporokista → redia → cercaria → keluar dari hospes perantara 1
→ berenang bebas di air → melekatkan diri pada sisik atau masuk ke dalam kulit hospes perantara 2
(ikan) → menjadi metaserkaria → ikan dimakan manusia → ekskistasi dalam duodenum hospes
definitif → kemudian masuk saluran empedu dan hati → menjadi dewasa dalam waktu 3 – 4 minggu.
Umur cacing dewasa bisa sampai 2 tahun.

Morfologi Opisthorchis felineus

cacing dewasa Opisthorchis felineus (sumber : http://www.cdc.gov/)

Ciri-ciri cacing dewasa :

Cacing berbentuk seperti lancet

Ukuran : panjang 7 – 12 mm dan lebar 2 – 3 mm

Ujung anterior meruncing, sedangkan posteriornya membulat

Berwarna kuning kemerahan, cuticula licin

Batil isap mulut sama besar dengan batil isap perut (diameter 0,025 mm) yang terletak pada
seperempat anterior tubuhnya.

Testis 2 buah berlekuk dan tersusun miring

Ovarium kecil terletak didepan vesica urinair pada batas sepertiga bagian posterior
Kwlwnjar vitelaria meluas di bagian tengah lateral terbentang garis-garis halus

telur Opisthorchis sp. pada perbesaran 40x (sumber : http://www.cdc.gov/)

Ciri-ciri telur :

Ukuran : panjang ± 30 μm dan lebar ± 20 μm

Dinding luar lebih jelas

Telur mengalami embrionisasi berwarna kuning kecoklatan

Gejala Klinis Opisthorchiasis

Cacing dewasa menyebabkan perubahan pada saluran empedu dan jaringan hati berupa radang dan
penebalan saluran empedu.

Gejala dan keluhan tergantung dari berat ringannya infeksi dan infeksi ulangan.

Infeksi yang ringan tanpa gejala atau hanya keluhan ringan saja. Infeksi yang berat dapat
menyebabkan pembesaran hati disertai dengan ikterus.

Pada stadium lanjut dapat terjadi sirosis hepatis disertai asites dengan oedem.

Cara Diagnosis Opisthorchiasis

Diagnosis ditegakkan dengan menemukan telur pada pemeriksaan tinja.

Pencegahan dan Pengobatan Opisthorchiasis

Pencegahan :

Tidak memakan ikan mentah atau setengah matang

Tidak buang air besar sembarangan terutama di lokasi perairan

Melakukan pengobatan pada penderita

Pengobatan :

Obat praziquantel, dengan dosis 75mg/kg/hari secara oral, tiga dosis per hari selama 2 hari. Obat
alternatifnya adalah albendazole dengan dosis 10 mg/kg/hari selama 7 hari.

Epidemiologi Opisthorchis felineus

cacing ini banyak ditemukan di negara Spanyol, Italia, Yunani, Rusia Perancis, Swiss, Jerman, Polandia,
Turki, India, Vietnam, Jepang, Korea, Filipina.

Referensi :

Craig, C.F., et al. 1970. Craig and Faust’s Clinical Parasitology. Michigan : Lea & Febiger

CDC. Opisthorchiasis. http://www.cdc.gov/dpdx/opisthorchiasis/

Anda mungkin juga menyukai