Anda di halaman 1dari 3

.

Poliomielitis Anterior Akuta


• Disebabkan oleh infeksi virus  suatu Enterovirus 
ada 3 tipe : Tipe I (Brunhilde), Tipe II (Lansing), Tipe III
(Leon), masa inkubasi 6-10 hari
• Penularan melalui tr digestivus secara water borne
• Provokasi spt injeksi (termasuk vaksinasi), tonsilektomi,
olah raga yg berat  invitation to settle down bagi
virus polio  masuk kedalam sel2 motorneuron 
kelumpuhan (polio paralitik)
• Bila virus hanya sampai pd selaput sumsum tl belakang
tanpa invitation tosettle down  kaku kuduk tanpa
kelumpuhan (polio non paralitik)
Secara klinis kasus poliomielitis dibagi
dalam :
1. Innaparent : 90-95 %  tdk menunjukkan gejala
klinis
2. Abortif : gejala seperti pada penderita influenza
atau gastroenteritis. Penderita cepat menjadi baik
3. Non Paralitik : gejala panas, nyeri kepala dan diare,
tanda iritasi selaput otak.
Kadang2 : spinal sign (tdk dpt membungkukkan
badan/mencium lutut), Amoss sign (tdk dpt bangun
dr tidur telentang, tanpa dibantu)
4. Paralitik : gejala panas, nyeri kpl, diare, iritasi
selaput otak, disertai kelumpuhan anggota gerak
Prognosis :
• Poliomielitis tipe bulbar dan tipe Landry (paresis
ascendering) memiliki prognosis yg buruk

Pengobatan dan Perawatan :


• Penularan bisa melalui feses  desinfeksi
terlebih dahulu
• Fisioterapi
• Tindakan ortopedis : pemasangan gipsspalk

Profilaksis : vaksin polio

Anda mungkin juga menyukai