Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH FILSAFAT

ILMU TERHADAP
KUALITAS SDM
Kelompok 3
KELOMPOK 3
Satyawardhana 011828026303 Membuat slide Pengaruh filsafat ilmu terhadap manusia
Aditya Satrio Faredisto 011828026316 Membuat slide Tujuan belajar filsafat ilmu
Rasio Putra 011828116306 Membuat slide Pembelajaran filsafat ilmu
Indra Mahyul 011828086305 Membuat slide Pengaruh filsafat ilmu terhadap manusia
Yoga Rahmadiyanto 011828056303 Membuat slide Kesimpulan
Daya Banyu Bening 011828016308 Membuat slide Tujuan belajar filsafat ilmu
Aan Dwi Prasetio 011828036306 Membuat slide Filsafat ilmu untuk meningkatkan kualitas SDM
Dara Ninggar Ghassani 011828136303 Membuat slide Pengaruh filsafat ilmu terhadap manusia
Yovita Citra 011828096304 Membuat slide Pembelajaran ilmu filsafat dan kesimpulan
Atrikha Rahma 011828176308 Membuat slide Filsafat ilmu
Farid Hanafi 011828066308 Membuat slide Kesimpulan
Zavita Anwar 011828146301 Membuat slide Filsafat ilmu
Membuat slide Cabang dari filsafat yang mengkaji pengetahuan dari sudut pandang
Hilman Harisuddin 011828166309
Membuat slide Filsafat ilmu untuk meningkatkan kualitas SDM
Mukhlis Aziz 011828126305
Membuat slide Cabang dari filsafat yang mengkaji pengetahuan dari sudut pandang
Eni Maria Sisca 011828216303
Membuat slide Pengaruh filsafat ilmu terhadap manusia
Gorby Reagan 011828106303
Filsafat Ilmu
• Kata Filosofi berasal dari kata Philosopies berasal dari bahasa Yunani
- Philein = mencintai
- Shopos = kearifan/kebijaksanaan
- Filsafat = usaha untuk mencintai kearifan
• Ilmu memiliki ruang lingkup yang berbeda dengan science (sains).
Sains hanya dibatasi pada bidang-bidang empirisme – positiviesme
sedangkan ilmu melampuinya dengan nonempirisme seperti
matematika dan metafisik.
Cabang dari filsafat yang mengkaji
pengetahuan dari sudut pandang :
• membahas apa yang ingin diketahui mengenai teori
ONTOLOGI (BIDANG tentang “ ada “ dengan perkataan lain bagaimana hakikat
KAJIAN) obyek yang ditelaah sehingga membuahkan pengetahuan

EPISTEMOLOGI
(METODE • membahas tentang bagaimana proses memperoleh
PENGEMBANGAN pengetahuan
PENGETAHUAN)

• membahas tentang nilai yang berkaitan dengan kegunaan


AKSIOLOGI (APLIKASI) dari pengetahuan yang diperoleh
• Dengan membahas ketiga unsur tadi, manusia akan mengerti apa
hakikat ilmu itu. Tanpa hakikat ilmu yang sebenarnya, maka manusia
tidak akan dapat menghargai ilmu sebagaimana mestinya
Filsafat ilmu merupakan bagian dari upaya
untuk meningkatkan KUALITAS SDM
Menumbuhkan
kejujuran, humanisme,
Moralitas
peduli lingkungan,
peduli bangsa

Memperbaiki motivasi
hidup, disiplin diri,
Kualitas SDM Soft Skills (Life skills)
ketelitian,kreatifitas,
pola pikir

Meningkatnya
Hard Skills pengetahuan dan
ketrampilan
• Tugas filsafat ilmu adalah menunjukkan bagaimana “pengetahuan
tentang sesuatu sebagaimana adanya”.

• Filsafat ilmu secara umum dapat difahami dari dua sisi,


1. Sebagai disiplin ilmu
cabang dari ilmu filsafat yang membicarakan obyek
khusus, yaitu ilmu pengetahuan yang memiliki sifat dan
kharakteristik tertentu (hamper sama dg filsafat pada umumnya)
2. Sebagai landasan filosofis bagi proses keilmuan.
kerangka dasar dari proses keilmuan itu sendiri.
Pembelajaran Filsafat ilmu
• Membangun pola pikir, sikap dan perilaku ilmiah yang :
- Runtut (sistematik)
- Kritis (analitik-cermat)
- Kreatif/ inovatif
- Etis (berakhlak)
- Arif (wawasan luar dan dalam)
Tujuan belajar Filsafat Ilmu
• Memiliki pemahaman yang utuh mengenai ilmu dan mampu menggunakan
pengetahuan tersebut sebagai landasan dalam proses pembelajaran dan
penelitian ilmiah
• Menganalisis berbagai hal yang berhubungan untuk memecahkan masalah
yang dihadapi
• Mengembangkan semangat toleransi dalam perbedaan pandangan
(pluralitas). Karena para ahli filsafat tidak pernah memiliki satu pendapat,
baik dalam isi, perumusan permasalahan maupun penyusunan jawabannya.
• Membiasakan diri untuk bersikap logis-rasional dalam Opini & argumentasi
yang dikemukakan.
• Filsafat ilmu merupakan salah satu cabang dari filsafat. Oleh karena itu,
fungsi filsafat ilmu kiranya tidak bisa dilepaskan dari fungsi filsafat secara
keseluruhan, yakni :
- Sebagai alat mencari kebenaran dan menjawab pertanyaan dari segala
fenomena yang ada.
- memberikan kemampuan memecahkan masalah secara serius menemukan
akar persoalan yang terdalam menemukan sebab terakhir suatu
penampakan
- Mempertahankan, menunjang dan melawan atau berdiri netral terhadap
pandangan filsafat lainnya
- Memberikan pengertian tentang cara hidup, pandangan hidup dan
pandangan dunia.
- Memberikan ajaran tentang moral dan etika yang berguna dalam kehidupan
Pengaruh Filsafat Ilmu terhadap manusia
• Seseorang akan lebih menjadi manusia, karena terus melakukan
perenungan akan menganalisa hakikat jasmani dan hakikat rohani
manusia dalam kehidupan di dunia agar bertindak bijaksana.
• Seseorang dapat memaknai makna hakikat hidup manusia, baik dalam
lingkup pribadi maupun sosial.
• Seseorang menjadi cerdas, kritis, sistematis, dan objektif dalam
melihat dan memecahkan beragam problema kehidupan, sehingga
mampu meraiih kualitas, keunggulan dan kebahagiaan hidup.
• melatih seseorang untuk mampu meningkatkan kualitas berfikir
secara mandiri, mampu membangun pribadi yang berkarakter, tidak
mudah terpengaruh oleh faktor eksternal, tetapi disisi lain masih
mampu mengakui harkat martabat orang lain, mengakui
keberagaman dan keunggulan orang lain.
• Belajar filsafat merupakan salah satu bentuk latihan untuk
memperoleh kemampuan berfikir serius, kemampuan ini akan
memberikan kemampuan memecahkan masalah secara serius
menemukan akar persoalan yang terdalam menemukan sebab
terakhir suatu penampakan. Jadi, filsafat membantu untuk mendalami
pertanyaan asasi manusia tentang makna realitas dan ruang
lingkupnya.
KESIMPULAN
• Dengan belajar filsafat ilmu akan meningkatkan kualitas SDM karena
FILSAFAT ILMU berfungsi untuk menjelaskan keberadaan manusia di
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
merupakan alat untuk membuat hidup menjadi lebih baik.
• Sehingga tercipta pola pikir dan kualitas SDM (moralitas, soft skills
dan hard skills) yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai