Anda di halaman 1dari 15

SISTEM EKONOMI

Kelompok 5 :

Bagaskara

Putra Riski Hasyim

Syarifah Vika Fitria

Tahara Masyitah
SISTEM EKONOMI KAPITALIS

 Pengertian Sistem Ekonomi Kapitalis


Kapitalisme atau Kapital adalah sistem ekonomi di mana
perdagangan, industri dan alat -alat produksi dikendalikan oleh
pemilik swasta dengan tujuan memperoleh keuntungan dalam
ekonomi pasar. Pemilik modal dalam melakukan usahanya berusaha
untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Dengan prinsip
tersebut, pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar guna
memperoleh keuntungan bersama, tetapi intervensi pemerintah
dilakukan secara besar-besaran untuk kepentingan-kepentingan
pribadi.
Kapitalisme memiliki ciri-ciri dengan hal-hal berikut ini:

• Pengakuan yang luas atas hak hak pribadi.


• Perekonomian di atur oleh mekanisme pasar.
• Manusia di pandang makhluk homo – economicus, yang selalu
mengajar kepentingan (keuntungan) sendiri.
• Paham individualisme di dasarkan materialisme, warisan zaman
yunani kuno di sebut hedonisme.
Kelebihan sistem ekonomi kapitalisme

• Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Dengan Memfasilitasi Kompetisi

Terbuka Di Pasar

• Menyediakan Setiap Individu Kesempatan Lebih Baik Untuk

Meningkatkan Pendapatan Untuk Menciptakan Pertumbuhan Ekonomi

• Menghasilkan Sistem Ekonomi Yang Terdesentralisasi Sehingga

Individu Memiliki Banyak Kesempatan Dan Pilihan Untuk Berbisnis

• Sangat Menghargai Kerja Keras

• Konsumen Adalah Pihak Yang Mengatur Pasar


Kekurangan sistem ekonomi kapitalis

• Persaingan Yang Sangat Sengit

• Profit Adalah Tujuan Utama

• Melakukan Eksploitasi Terhadap SDA

• Menyebabkan Distribusi Yang Tidak Rata

• Banyak Terjadi Eksploitasi SDM

• Kesenjangan Sosial Semakin Besar


SISTEM EKONOMI SOSIALIS

 Pengertian sistem ekonomi sosialis

Sistem ekonomi sosialis adalah sebuah sistem ekonomi

yang menjadikan negara sebagai pusat komando perekonomian.

Dalam artian semua kegiatan ekonomi masyarakat berupa produksi,

dustribusi dan kosumsi diatur secara sistematis oleh negara.


Ciri-ciri Sistem Ekonomi Sosialis

• Alat dan sumber produksi merupakan milik negara. Sedangkan hak milik
perseorangan tidak dianggap.
• Kebijakan perekonomian sepenuhnya direncanakan dan diatur oleh pemerintah
(central planning). Pemerintah berperan sebagai pemegang kebijakan
perencanaan sekaligus bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan
pengawasannya.
• Pemerintah mengatus jenis pekerjaan apa yang harus dilakukan oleh setiap
individu. Rakyat tidak bisa memilih dan menentukan jenis pekerjaan yang
dikehendaki, karena telah ditentukan oleh pemerintah.
• Pihak swasta tidak ada yang dapat melakukan kegiatan ekonomi secara bebas
dan mandiri. Hal ini disebabkan pemerintah menganggap semua warga negara
sebagai pekerja
Kelebihan Sistem Ekonomi Sosialis

• Tanggung jawab kemajuan ekonomi berada di tangan pemerintah.

• Pemerintah dapat menentukan jenis-jenis industri atau produksi.

• Memudahkan pemerintah dalam mengatur, mengawasi, dan mengendalikan

perekonomian.
Kelemahan Sistem Ekonomi Sosialis

• Menghambat daya kembang dan kreativitas individu.

• Masyarakat tidak dapat secara bebas menguasai memiki alat dan sumberdaya

ekonomi.

• Mewariskan sifar diktator pada pemerintah.


SISTEM EKONOMI CAMPURAN

 Pengertian sistem ekonomi campuran

Sistem ekonomi sosialis adalah sistem perekonomian yang


memiliki tujuan untuk memakmurkan masyarakat secara merata dan
tidak ada penindasan ekonomi. Pemerintah mengusai dan
mengendalikan kegiatan ekonomi, namun hak milik, kebebasan
pasar dan inisiatif ekonomi individu sangat dibatasi bahkan
ditekan.
Kelebihan Sistem Ekonomi Sosialis
• Pemerintah sepenuhnya bertanggung jawab pada perekonomian
• Pemerintah bebas menentukan produksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat
• Pengolahan, pengendalian dan pengawasan lebih mudah
• Pelaksanaan pembangunan lebih cepat
• Kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi dengan merata.
Kekurangan Sistem Ekonomi Sosialis
• Hak individu tidak diakui
• Individu tidak memiliki kebebasan dalam berusaha
• Potensi dan kreativitas tidak berkembang
• Jalur birokrasi panjang
• Masyarakat tidak bebas menguasai dan memiliki alat danb sumber daya
ekonomi.
• Menghambat daya kembang dan kreativitas individu
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Sosialis

• Hak miliki individu tidak diakui dan lebih mengutamakan kebersamaan.

• Seluruh sumberdaya dikuasai oleh negara.

• Kegiatan perekonomian sepenuhnya tanggung jawab pemerintah.

• Produksi dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat.

• Kebijakan ekonomi disusun dan dilaksanakan oleh pemerintah.

• Pihak swasta tidak ada yang bisa melakukan kegiatan ekonomi dengan bebas dan mandiri.
SISTEM EKONOMI ISLAM

 Pengertian Sistem Ekonomi Islam

Pengertian sistem ekonomi islam adalah suatu sistem


ekonomi yang dijalankan berdasarkan syariat Islam atau aturan -
aturan Allah. Jadi, segala bentuk kegiatan ekonomi mengikuti
aturan yang ada di Al Quran dan Al Hadis, agar benar -benar sesuai
dengan syariat Islam.
Ciri-ciri sistem ekonomi Islam

• Hak individu diakui, namun dibatasi agar tidak merugikan orang lain.

• Hak umum atau umat di akui dan diutamakan.

• Hak umum harus didahului dari hak individu jika itu sangat mendesak

atau doruriyah.
Prinsip – Prinsip Ekonomi Islam
• Tauhid
• Keadilan dan Keseimbangan
• Kehendak bebas
• Tanggung Jawab

Tujuan ekonomi islam

• Membangun atau meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara

• Mewujudkan kesejahteraan manusia secara menyeluruh

• Penyerataan kekayaan yang adil

• Menciptakan keseimbangan ekonomi dalam masyarakat

Anda mungkin juga menyukai