Anda di halaman 1dari 11

KESEHATAN

JIWA
SEPANJANG
DAUR
KEHIDUPAN
KESEHATAN MENTAL/PSIKOSOSIAL BAYI

TRUST vs MISTRUST
 Terbentuk kepercayaan bayi terhadap ibu (pengasuh). Bayi belajar untuk percaya
pada orang dewasa di sekitarnya dan menjadi dasar baginya untuk mempercayai
dirinya sendiri (merasa nyaman saat menyusu dan bermain dengan
ibu/pengasuh)
 dasar awal berkembangnya perasaan identitas psikososial.
 Kegagalan mengembangkan rasa percaya menyebabkan bayi mengembangkan
kecurigaan dasar (takut tidak akan ada kenyamanan dari lingkungannya),
kecurigaan pada orang lain dan tidak percaya pada dirinya sendiri.
KESEHATAN MENTAL/PSIKOSOSIAL
TODDLER

OTONOMI vs MALU dan RAGU2

 Anak harus didorong untuk mengalami situasi-situasi yang menuntut


kemandirian dalam melakukan pilihan (explore)
 Rasa mampu mengendalikan diri membuat anak memiliki kemauan dan
bangga terhadap diri.
 pembatasan ruang gerak dapat menyebabkan anak mudah menyerah dan
kehilangan kontrol diri sehingga menyebabkan perasaan malu dan ragu-ragu
dalam bertindak.
KESEHATAN MENTAL/PSIKOSOSIAL USIA
PRA SEKOLAH

 INISIATIF vs RASA BERSALAH


 Pra sekolah adalah masa memperluas penguasaan dan tanggung jawab
dengan berinteraksi dengan lingkungan.
 Anak menampilkan diri lebih maju dan lebih seimbang secara fisik maupun
kejiwaan, muncul rasa ingin tahu terhadap segala hal yang dilihatnya
 pola asuh yang salah, menyebabkan anak cenderung merasa bersalah dan
akhirnya hanya berdiam diri dan menimbulkan keterasingan batin yang
dapat menetap hingga dewasa.
KESEHATAN MENTAL/PSIKOSOSIAL USIA
SEKOLAH

 INDUSTRI vs INFERIORITAS
 Anak mulai menempuh pendidikan formal dan berinteraksi dengan orang-
orang baru. Penerimaan terhadap kehadirannya menimbulkan perasaan
nyaman dan memotivasi untuk melakukan banyak hal (rajin menghasilkan
sesuatu).
 Pada tahap ini anak mulai mengerjakan banyak tugas-tugas individu,
kelompok, dari sekolah maupun orangtua dan lainnya.
 perasaan rendah diri (inferior) apabila ia tidak berhasil menguasai tugas-tugas
yang dipilihnya atau yang diberikan oleh guru dan orangtua. Anak merasa
tidak mampu dan tidak bisa meraih sukses
KESEHATAN MENTAL/PSIKOSOSIAL
REMAJA

 IDENTITAS vs KEKACAUAN IDENTITAS


 Anak mulai mencari jati dirinya, dan siap untuk berperan di tengah
masyarakat. Anak akan memilih dan mengintegrasikan bakat-bakat dan
ketrampilan diri
 Mengidentifikasi orang yang sependapat dalam lingkungan sosial, serta
belajar menjaga pertahanan diri (mekanisme koping) terhadap berbagai
ancaman dan kecemasan.
 Krisis identitas terjadi karena anak membentuk identitas dirinya; identitas
yang stabil atau sebaliknya kekacauan peranan. Pada kondisi ini lingkungan
anak menjadi factor penting yang mempengaruhi pembentukan identitas
KESEHATAN MENTAL/PSIKOSOSIAL
DEWASA MUDA

 KEINTIMAN vs ISOLASI

 individu memiliki keinginan dan kesiapan untuk menyatukan identitasnya


dengan orang lain, dan diistilahkan cinta. Agar memiliki arti sosial yang
bersifat menetap, individu membutuhkan seseorang untuk dicintai dan
melakukan hubungan seksual.
 Apabila hal tersebut tidak dapat dilakukan maka ada kecenderungan
mengalami isolasi.
KESEHATAN MENTAL/PSIKOSOSIAL
DEWASA

 GENERATIFITAS vs STAGNASI
 Tugas yang harus dicapai dalam tahapan ini adalah dapat bekerja untuk
mencapai keseimbangan antara menghasilkan sesuatu (generatifitas) dengan
tidak melakukan apa-apa (stagnasi).
 Individu menaruh perhatian perhatian terhadap apa yang dihasilkan,
keturunan, produk, ide serta pembentukan dan penetapan garis-garis
pedoman untuk generasi mendatang.
 Apabila generativitas lemah atau tidak diungkapkan maka kepribadian akan
mundur dan mengalami stagnasi.
KESEHATAN MENTAL/PSIKOSOSIAL
LANSIA

 INTEGRITAS vs KEPUTUSASAAN

 Individu pada tahap ini dapat mengalami 2 kondisi : berhasil atau gagal dalam
menyesuaikan diri, dengan keberhasilan maupun kegagalan dalam hidup
 Keberhasilan akan menyebabkan kepuasan dan kegagalan akan
menyebabkan keputusasaan
 Dalam tahapan ini individu memperoleh kebijaksanaan, yaitu nilai yang
berkembang dari hasil pertemuan antara integritas dan keputusasaan.
TUGAS KELOMPOK

 Bagi seluruh kelas menjadi 8 kelompok


 Masing2 kelompok mengidentifikasi tindakan apa yang harus dilakukan
perawat agar individu dapat memenuhi kebutuhannya disetiap tahapan
usia dan tidak terjadi penyimpangan perilakunya
1. Bayi
2. Toddler
3. Preschool
4. School age
5. Tenager
6. Young adult
7. Adult
8. elderly

Anda mungkin juga menyukai