Anda di halaman 1dari 27

Organel Sel

Tumbuhan dan Hewan


Nama : Muhammad Helmi M
NIM : 01017111
Semester : IV C
‫علَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمةُ هللاِ َوبَ َر َكتاُُُُ‬
‫سالَ ُم َ‬
‫ال َّ‬
PENGERTIAN SEL
Sel berasal dari kata `cella` yang berarti ruangan berukuran kecil maka sel merupakan
unit structural dan fungsional terkecil pada mahkluk hidup. Sel merupakan unit organisasi
terkecil yang menjadi dasar kehidupan. Mahkluk hidup ( organisme ) tersusun dari sel
tunggal ( uniseluler ), misalnya bakteri, Archaea, serta sejumlah fungsi dan protozoa atau
dari banyak sel ( multiseluler ). Pada organisme multiseluler terjadi pembagian tugas
terhadap sel-sel penyusunnya, setiap sel tersusun dari berbagai bagian, yaitu membrane
plasma, inti sel ( nucleus ), sitoplasma, dan organel sel. Pada mahkluk hidup multiseluler sel-
sel yang serupa berkunpul bersama dan menjalankan satu fungsi yang sama membentuk
jaringan. Jaringan-jaringan yang berbeda menyusun satu organ yang memilik fungsi
tertentu. Organ-organ yang berbeda bekerja bersama-sama membentuk suatu sistem organ.
Fungsi Sel
Tumbuhan, hewan, manusia, dan mahkluk hidup yang lain
tersusun dari sel. Sel dapat dianggap sebagai “kantung” kecil,
meskipun kenyatan lebih rumit dari sekedar kantung. Sebagian besar
sel tersusun dari air dan komponen kimia utama, misalnya protein,
karbohidrat, lemak, dan asam nukleat. “Kantung” tersebut tersusun
dari dua lapisan membran fosfolipid yang bersifat selektif
permeable, yang berarti hanya molekul tertentu saja yang dapat
masuk dan keluar sel.
Sel pada dasarnya mengandung sitoplasma ( plasma di
dalam sel ) dan nukleoplasma ( plasma yang ada dalam inti sel ).
Sitoplasma berisi sitosol ( cairan plasma ) dan organel-organel sel
sendangkan nukleoplsma berisi cairan inti sel, anak inti ( nucleolus ),
dan kromosom yang mengandung DNA. DNA merupakan molekul
pembawa informasi genetik yang pada saat tertentu terpaketkan
menjadi kromosom.
SEL PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK
Sel Prokariotik Sel Eukariotik
Sel prokariotik adalah sel tanpa Sel eukariotik adalah sel yang memilii
membrane inti. Sel prokariotik berukuran 1-10 µm. membrane inti , sehingga terjadi pemishan antara
Sel ini memiliki materi genetika berupa DNA yang inti sel dan sitoplasma. Kesatuan inti sel dan
tidak dibungkus membrane inti. DNA pada sel sitoplasma pada sel eukariotik disebut
prokariotik berbentuk sirkuler atau disebut nukleoid. protoplasma. Sel eukariotik berukuran 10-100 µm.
Di luar nukleoid terdapat juga DNA sirkuler lain materi genetika ( DNA ) berada dalam inti sel
dengan ukuran yang lebih kecil yang disebut plasmid.
Sebagian besar sel proariotik memiliki dinding sel. yang di bungkus oleh membrane inti. Sel
Aktivitas sel terjadi pada membrane plasma dan di eukariotik memiliki sejumlah organel yang
dalam sitoplasma. Contoh sel prokariotik adalah masing-masing memiliki fungsi sepesifik. Contoh
Cyanobacteria dan sel bakteri. sel eukariotik yaitu sel hewan dan tumbuhan.
Sel Prokariotik Sel Eukariotik

• Tidak memiliki inti sel yang jelas karena tidak • Memiliki inti sel yang dibatasi oleh membran inti
memiliki membran inti sel yang dinamakan nucleoid dan dinamakan nucleus
• Organel-organelnya tidak dibatasi membran • Organel-organelnya dibatasi membrane
• Membran sel tersusun atas senyawa peptidoglikan • Membran selnya tersusun atas fosfolipid
• Diameter sel antara 1-10mm • Diameter selnya antara 10-100mm
• Mengandung 4 subunit RNA polymerase • Mengandung banyak subunit RNA polymerase
• Susunan kromosomnya sirkuler • Susunan kromosomnya linier
Organel Sel Tumbuhan

Sel tumbuhan merupakan kelompok sel eukariotik, sel


eukariotik yaitu kelompok sel yang mempunyai materi genetik (DNA)
yang dibaluti atau dibungkus oleh membran. Sel tumbuhan mempunyai
struktur yang khas dibandingkan dengan sel eukariotik lain.
Perbedaan yang paling mendasar yaitu bentuk sel tumbuhan
yang kaku. Bentuk ini didapatkan dari dinding sel yang berada paling luar
di sel tumbuhan. Dinding sel tersusun atas senyawa selulosa, pektin,
hemiselulosa, dan lignin yang akan menguatkan struktur tumbuhan.
Struktur, Gambar, Fungsi Organel Sel Tumbuhan

1. Nukleus (Inti Sel)

Inti sel atau nukleus merupakan organel sel yang berada di dalam sel eukariotik.
Sel tumbuhan termasuk kelompok sel eukariotik. Nukleus (inti sel) yaitu organel sel yang sangat
unik dan penting, sebagai tempat utama sel untuk menyimpan kromosom (komponen genetik)
dari sel tertentu. Di dalam inti sel banyak mengandung materi genetik yang berbentuk DNA
(deoxyribonucleic acid). Di dalam DNA tersimpan informasi genetik yang berbentuk
polinukleotida.
Fungsi inti sel adalah untuk mengontrol segala aktivitas sel berdasarkan informasi
genetik yang dibawa oleh DNA. Informasi genetik ini nantinya akan diturunkan ke generasi
selanjutnya. Sehingga bisa dianggap bahwa nukleus merupakan organel terpenting dalam sebuah
sel. Slain itu, nukleus juga mempunyai fungsi mengkoordinasi proses metabolisme, contohnya
pembelahan sel, pertumbuhan sel, serta sintesis protein.
Struktur inti sel tumbuhan tersusun dari membran nukleus, nukleoplasma,
kromosom, dan nukleolus. Inti dan isinya disebut dengan Nukleoplasma.
2. Plastida (Kloroplas)

Plastida (kloropas) merupakan istilah kolektif untuk organel yang berfungsi untuk
membawa pigmen. Kloroplas mempunyai bentuk yang sangat menonjol dari plastida yang memiliki
kandungan pigmen klorofil hijau.
Karena terdapat plastida (kloropas) yang mengandung klorofil hijau, maka tumbuhan
mampu menjalani proses fotosintesis dengan baik dengan adanya air, sinar matahari, dan karbon
dioksida untuk sintesis makanan sendiri.

3. Ribosom

Ribosom merupakan organel sel yang bentuknya kecil yaitu berupa butiran
nukleoprotein. Ribosom tersusun atas sub unit besar dan sub unit kecil, berisi RNA ribosom dan RNAr
dan protein di dalamnya.
Ribosom dibedakan menjadi 2 jenis yang mana terdapat di dalam sitoplasma, yaitu
ribosom terikat dan ribosom bebas. Fungsi utama ribosom yaitu memproduksi dan mensintesis zat
protein yang ada dalam sel. Untuk memahami lebih jauh tentang ribosom silahkan baca Struktur dan
Fungsi Ribosom (Organel Sel).
4. Mitokondria ( The Power House)

Mitokondria adalah organel sel besar yang berbentuk bulat lonjong seperti
sosis yang berada di dalam sitoplasma sel tumbuhan. Berdasarkan hasil pengamatan
menggunakan mikroskop elektron organel sel ini memiliki dua bagian yaitu membran
luar dan membran dalam. Di antara keduanya terdapat sebuah celah sempit yang disebut
intermembran space. Membran dalam memiliki bentuk berbelit-belit seperti labirin yang
disebut sebagai krista.
Fungsi mitokondria adalah untuk menghasilkan energi. Mitokondria pada
tumbuhan berfungsi untuk merubah okesigen dan zat gula menjadi karbondioksida dan
energi melalui proses respirasi selular. Karena fungsinya ini mitokondria juga dijuluki
sebagai the power house of cell atau gudang penghasil energi pada sel. Mitokondria
mengandung enzim tertentu yang berguna dan penting sebagai pasokan energi ke sel
tumbuhan. Mitokondria mempunyai fungsi sebagai tempat respirasi aerop dalam
pembentukan ATP sebagai sumber energi. Mitokondria juga dikenal sebagai pembangkit
tenaga listrik sel.
5. Badan Golgi (Aparatus Golgi)

Badan golgi atau aparatus golgi adalah organel sel yang berbentuk
kantung tipis tersusun secara berlapis-lapis. Bentuk badan golgi hampir mirip
seperti bentuk retikulum endoplasma, hanya saja terdapat lapisan membran pada
kantungnya.Badan golgi terdiri dari kumpulan vesikel pipih yang memiliki bentuk
sisternae (berkelok-kelok). Badan golgi yang terletak di dalam sel tumbuhan
disebut diktiosom, keberadaannya kebanyakan ditemui di dekat membran sel.
Fungsi utama badan golgi yaitu untuk mengangkat zat kimia di dalam
dan keluar dari sel, setelah RE (Retikulum Endoplasma) mensisntesis protein dan
lemak. Badan golgi merubah dan mempersiapkannya untuk mengekspor keluar sel.
Badan golgi juga berfungsi sebagai alat sekresi pada sel. Di dalamnya terjadi proses
perubahan dari enzim yang tidak aktif menjadi enzim aktif, Selain itu, badan golgi
juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan sekunder protein dan zat-zat lainnya
yang berasal dari retikulum endoplasma.
6. Retikulum Endoplasma (RE)

Retikulum Endoplasma merupakan organel penghubung antara inti


(nukleus) dengan sitoplasma di dalam sel tumbuhan. Pada dasarnya itu
merupakan jaringan interkoneksi, RE mempunyai kantong yang berbelit-belit.
Ada 2 macam Retikulum Endoplasma yaitu RE Kasar dan RE Halus.
Struktur Retikulum Endoplasma hanya bisa dilihat dengan
mikroskop elektron. Fungsi retikulum endoplasma yaitu sebagai pengangkut
sintetis lemak dan steroit, tempat menyimpan fospolipid, steroid, glikolipid,
menjalankan detoksifikasi drug dan racun.
7. Vakuola

Vakuola merupakan membran, sebagai tempat


penyimpanan yang membantu dalam mengatur tekanan tugor
dari sel tumbuhan. Di dalam sel tumbuhan umumnya ditemui
lebih dari satu vakuola. Tetapi vakuola menghabiskan ruang
lebih besar daripada yang lain, yang menyimpan berbagai
macam senyawa kimia. Vakuola berfungsi juga sebagai
ekskreasi produk produk-produk limbah dan pencernaan
instraselullar molekul kompleks.
8. Peroksisom (Badan Mikro)

Peroksisom adalah organel sel berukuran kecil yang dilapisi oleh


membran tunggal. Peroksisom biasanya berinteraksi dengan retikulum endoplasma
dan mengandung sejumlah enzim. Setidaknya terdapat 40 enzim yang dilapisi oleh
membran lipid (lemak) ganda.
Peroksisom merupakan organel sitoplasma dari sel tumbuhan yang
mempunyai kandungan enzim oksidatif tertentu. Enzim itu digunakan dalam
pemecahan metabolisme asam lemak menjadi gula sederhana. Fungsi peroksisom
ialah memecahkan asam lemak menjadi gula dan membantu kloropas dalam proses
fotorespirasi.
Itulah uraian singkat tentang pengertian organel sel tumbuhan dengan
struktur, gambar organel sel tumbuhan, dan fungsi sel tumbuhan. Jika kamu ingin
mempelajari juga mengenai materi organel sel hewan, Yuksinau.id juga sudah
membahasnya. Semoga kesimpulan diatas dapat bermanfaat.
ORGANEL SEL HEWAN
Semua sel hewan tidak mempunyai bentuk, ukuran,
dan fungsi yang sama. Sel hadir dengan berbagai bentuk dan
ukuran. Beberapa sel ditutupi oleh dinding, ada juga yang
tidak. Beberapa ada yang memiliki mantel berlendir. Tetapi
mekanisme selular utama adalah sama yaitu membantu fungsi
tubuh.
Beberapa sel hewan mempunyai lapisan tebal
disekitar sel, lapisan tebal ini disebut kapsul dan bisa ditemui
di dalam sel bakteri. Di dalam tubuh manusia sendiri
sebenarnya banyak jenis sel berbeda. Terdiri dari 200 jenis sel,
selain itu tubuh ini juga mempunyai bahan non hidup seperti
kuku jari, rambut, gigi, dan tulang. Semua bahan ini terdiri
dari sel mati.
Keterangan Gambar
1. Nukleolus
2. Inti Sel
3. Ribosom
4. Vesikel
5. Retikulum Endoplasma Kasar
6. Golgi
7. Sitokleton
8. Retikulum Endoplasma Halus
9. Mitokondria
10. Vakuola
11. Sitoplasma
12. Lisosom
13. Sentrosom
14. Plasma Membran
Struktur, Gambar, Fungsi Organel Sel Hewan

1. Membran Sel

Membran sel yaitu bagian paling luar dari sel yang membungkus
sel yang tersusun atas protein (lipoprotein) dan lenak (lipid). Membran sel
mengatur masuknya mineral dan nutrisi ke dalam dan keluar sel.

Fungsi Membran Sel:


– Sebagai pelindung sel
– Mengatur keluar masuk nutrisi dan mineral
– Menerima rangsangan dari luar
– Tempat berlangsungnya berbagai reaksi kimia
2. Sitoplasma

Sitoplasma ialah cairan sel atau zat seperti gel. Bagian cair
di dalam sel ini mempunyai 2 bentuk yaitu Fase Sol (padat) dan Fase
Gel (cair). Khusus untuk cairan yang terletak di nukleus disebut
Nukleoplasma.
Sitoplasma terdiri atas protein dan air. Jika konsentrasi air
rendah akan menjadi padat dan lembek, biasa disebut dengan gel.
Dan ketika konsentrasi air tinggi maka akan encer, biasa disebut sol.
Sitoplasma tersusun oleh 90% air, sehingga berfungsi sebagai pelarut.

Fungsi Sitoplasma:
– Tempat berlangsungnya metabolisme sel
– Sumber bahan kimia sel
3. Retikulum Endoplasma

Retikulum Endoplasma atau biasa disingkat dengan RE merupakan organel


sel terbesar setelah mitokondria. Dimana RE membentuk rangkaian interkoneksi rata
terowongan, mempunyai bentuk seperti benang-benang jala.
Terdapat 2 macam RE yaitu RE Kasar dan RE Halus. Retikulum
Endoplasma kasar memiliki tanggung jawab memegang protein yang terbentuk di
robosom. Retikulum endoplasma kasar ditempeli oleh ribosom sedangkan Retikulum
endoplasma halus tidak ditempeli ribosom.
Fungsi Retikulum Endoplasma:
– Sebagai tempat pengangkut sintesis steroit dan lemak
– Tempat untuk menyimpan fospolipid, steroid, dan glikolipid.
– Membantu detoksifikasi sel-sel berbahaya di dalam sel (REh)
– Sintesis protein (REk)
4. Mitokondria

Mitokondria merupakan organel sel terbesar yang merupakan


mesin sel. Mempunyai bentuk yang mirip dengan cerutu dimana mempunyai
dua lapisan membran yang berlekuk-lekuk yang dinamakan kritas. Oksigen
dan glukosa bekerja sama dalam pembentukan energi (ATP) yang dibutuhkan
untuk metabolisme dan aktivitas seluler dalam organel sehingga mitokondria
mempunyai julukan The Power House karena bisa menghasilkan energi.
Mitokondria dalam bentuk tunggul disebut dengan mitokondrion,
mitokondrion ialah organel yang merubah energi kimia menjadi energi lain.
Fungsi Mitokondria:
– Penghasil energi dalam bentuk ATP
– Respirasi selular
5. Mikrofilamen

Mikrofilamen merupakan sel yang terbentuk dari protein aktin dan miosin. Mikrofilamen
mempunyai bentuk mirip dengan mikrotubulus tetapi mikrofilamen mempunyai diameter lebih kecil dan
lebih lembut. Mikrofilamen berfungsi berperan dalam pergerakan sel, eksositosis dan endositosis.

6. Peroksisom

Peroksisom merupakan kentong kecil yang berisi enzim katalase yang berfungsi
menguraikan peroksida (H2O2) yang merupakan sisa dari metabolisme yang bersifat toksik menjadi air
dan oksigen yang berbahaya bagi sel. Peroksisom banyak ditemui di ginjal dan sel hati.
Fungsi Peroksisom:
- Menguraikan perokida (H2O2) dari sisa-sisa metabolisme toksik
- Perubahan lemak menjadi karbohidrat
7. Ribosom

Ribosom merupakan organel yang padat serta kecil dengan


ukuran diameter 20nm yang terdiri dari 65% RNA ribosom (rNA)
dan 35% protein ribosom (RNP). Terdiri dari dua sub unit yaitu sub
unit besar dan sub unit kecil. Untuk pembahasan lengkap silahkan
baca Struktur dan Fungsi Ribosom (Organel Sel).
Fungsi ribosom yaitu sebagai, Tempat berlangsungnya
proses fotosintesis.
8. Mikrotubulus

Mikrotubulus merupakan organel sel yang terletak di dalam sitoplasma


yang ditemui di sel eukariot dan memiliki bentuk silindris panjang berangga dengan
diameter 12 nm dan diameter luar 25 nm. Terdiri dari molekul yang berbentuk bulat
protein globurat yang disebut tubulin.
Pada kondisi tertentu tubulin akan spontan membentuk silindris panjang
berongga. Mikrotubulus mempunyai sifat kaku.
Fungsi Mikrotubulus:
-Melindungi sel
-Bentuk sel
- Berperan dalam pembentukan flagela, silia dan sentriol
9. Badan Golgi

Badan golgi atau kompleks golgi atau aparatus golgi merupakan


organel yang bisa ditemui di semua sel eukariotik dan terdapat di fungsi ekskresi
seperti ginjal. Mempunyai bentuk layaknya kantung pipih yang berukuran kecil
hingga besar dan terikat oleh membran.
Setiap sel hewan umumnya mempunyai 10 – 20 aparatus golgi. Dan
jika Anda ingin tahu, nama organel sel ini diambil dari orang pertama yang
menggambarkan organel ini dalam sel yaitu Camillo Golgi asal Italia.
Fungsi Badan Golgi:
– Membentuk vesikula (kantung) untuk ekskresi
– Membentuk lisosom
– Memproses protein
– Membentuk membran plasma
10. Nukleus

Nukleus merupakan inti dari sel yang mengendalikan juga


mengatur aktivitas sel baik dari metabolisme sampai pembelahan sel. Nukleus
ditwmui pada sel eukariotik dan mengandung materi genetik yaitu DNA
(Asam Deoksiribonukleat) dan kromosom. DNA terdiri dari nukleotida yang
membantu dalam pembentukan protein pada proses translasi dan transkripsi.
Fungsi Nukleus :
– Untuk menjaga integritas gen-gen
– Mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen
– Menyimpan informasi genetik
– Tempat terjadinya replikasi
– Mengendalikan proses metabolisme dalam sel
“Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang
berhasil tapi berusahalah menjadi manusia yang
berguna”

~ Albert Einstein
‫علَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمةُ هللاِ َوبَ َر َكتاُُُُ‬
‫سالَ ُم َ‬
‫َو ال َّ‬

Anda mungkin juga menyukai