Anda di halaman 1dari 13

OLEH :

KELOMPOK 10
PENGERTIAN
• Focus Group Discussion/FGD atau diskusi
kelompok terfokus merupakan suatu metode
pengumpulan data yang lazim digunakan pada
penelitian kualitatif sosial, tidak terkecuali pada
penelitian keperawatan.
• Definisi awal tentang metode FGD menurut
Kitzinger dan Barbour (1999) adalah melakukan
eksplorasi suatu isu/fenomena khusus dari diskusi
suatu kelompok individu yang berfokus pada
aktivitas bersama diantara para individu yang
terlibat didalamnya untuk menghasilkan suatu
kesepakatan bersama.
Sebagai sekelompok kecil partitispan yang bersifat formal dan berjangka waktu
temporer, yang berinteraksi dan bekerja sama untuk mendalami sebagai topik
(Greenbaum, 2000; Morgan, 1997)

Suatu teknik penelitian kualitatif digunakan untuk memperoleh data tentang


perasaan dan pendapat kelompok-kelompok kecil peserta tentang masalah
tertentu, pengalaman, jasa, atau fenomena lainnya (Basche, 1987)

Salah satu alat yang paling banyak digunakan untuk mengumpulka data
penelitian kualitatif (Sarosa, 2012)
TUJUAN DAN FUNGSI
Menurut Fem (2001) penggunaan
FGD umumnya digunakan dalam Fungsi FGD dalam penelitian :
dua jenis penelitian, yaitu :

1. Alat utama pengumpulan data


2. Sumber dan alat pengumpulan
1. Penelitian yang menguji atau data tambahan di samping
mengembangkan suatu teori. sumber dan alat pengumpulan
data utama
2. Penelitian terapan yang 3. Salah satu alat dalam metode
digunakan untuk pembuatan penelitian yang menggunakan
keputusan metode campuran dalam
pengumpulan data
Jenis-jenis FGD
• Two – way focus group (FGD dua arah). Terdapat dua kelompok FGD. Satu kelompok
akan mengamati dinamika dan interaksi kelompok lain.
1

• Dual moderator focus group (Dual moderator fokus grup). Moderator pertama
memastikan sesi berlangsung lancar, sementara moderator kedua memastikan
2 bahwa semua topik yang dibahas.

• Dueling moderator focus group. Dua moderator berada pada sisi yang berlawanan
saat berdiskusi.
3

• Teleconfrence FGD. Kehadiran para partisipan secara fisik tidak terjadi. Sebagai
gantinya para partisipan menggunakan teknologi telewicara untuk berperan secara
4 aktif dalam diskusi.

• Online FGD. Para partisipan berinteraksi menggunakan media tertulis melalui


internet , misalnya, group chat.
5
Karakteristik dari Metode FGD
 Karakteristik pelaksanaan kegiatan FGD dilakukan
secara obyektif dan bersifat eksternal.
 FGD membutuhkan fasilitator/moderator terlatih dan
terandalkan untuk memfasilitasi diskusi agar interaksi
yang terjadi diantara partisipan terfokus pada
penyelesaian masalah.
 Satu kelompok diskusi dapat terdiri dari 4 sampai 8
individu
 Pada umumnya berhubungan dengan berbagai
peristiwa atau isu-isu sosial di masyarakat yang dapat
memunculkan stigma buruk bagi individu atau
kelompok tertentu.
Prinsip – Prinsip Pelaksanaan FGD
FGD adalah FGD adalah group FGD adalah diskusi
kelompok diskusi bukan individu. terfokus bukan
bukan wawancara Prinsip ini masih diskusi bebas.
atau obrolan. Ciri terkait dengan Selama diskusi
khas metode FGD prinsip sebelumnya. berlangsung
yang tidak dimiliki Agar terjadi moderator harus
oleh metode riset dinamika fokus pada tujuan
kualitatif lainnya kelompok, diskusi, sehingga
(wawancara moderator harus moderator akan
mendalam atau memandang para selalu berusaha
observasi) adalah peserta FGD mengembalikan
interaksi. sebagai suatu diskusi ke “jalan
group, bukan orang yang benar”.
per orang.
Tahap Pelaksanaan Kegiatan FGD

1. Tahap awal
– Pengorganisasian
– Pemeriksaan lanjut atau topik yang akan dibahas
– Menyesuaikan resepian dalam kelompok homogen
– Mengkondusifkan situasi dan tempat diskusi

2. Langkah persiapan
– Merumuskan tujuan
– Merumuskan permasalahan dengan jelas dan ringkas
– Mempertimbangkan karakteristik resipian dengan benar
– Menyiapkan kerangka diskusi
Next..
3. Tahap pelaksanaan
– Menyampaikan tujuan diskusi
– Menyiapkan pokok-pokok yang akan didiskusikan
– Menjelaskan prosedur diskusi
– Mengatur kelompok-kelompok diskusi
– Melaksanakan diskusi
Penggunaan metode FGD
Penggunaan metode FGD juga telah dilaporkan di area
penelitian keperawatan untuk mempelajari fenomena
kehidupan dan isu-isu sosial yang dialami manusia sepanjang
rentang kehidupan. Sebagai contoh, penggunaan metode FGD
pada area keperawatan komunitas telah digunakan oleh
Oluwatosin (2005) dalam mengembangkan alat pengkajian
untuk mempelajari kesehatan suatu komunitas dan Carey
(1994) menggunakan metode FGD untuk mengeksplorasi
kepercayaan dan perilaku masyarakat terhadap AIDS. Powell
et al. (1996) juga menggunakan metode FGD untuk
meningkatkan validitas dari suatu alat ukur kesehatan mental.
Peneliti lainnya yaitu Millar et al. (1996) telah mengumpulkan
data tentang tingkat kepuasan perawat dan kliennya terhadap
pelayanan kesehatan melalui metode FGD.
Kelebihan dan Kekurangan FGD
• Kelebihan
Kekuatan utama metode FGD adalah kemampuan
menggunakan interaksi antar partisipan untuk memperoleh
kedalaman dan kekayaan data yang lebih padat yang tidak
diperoleh dari hasil wawancara mendalam.

• Kekurangan
– Dari segi analisis, data yang diperoleh melalui FGD memiliki tingkat
kesulitan yang tinggi untuk dianalisis dan banyak membutuhkan
waktu. Selain itu, kelompok diskusi yang bervariasi dapat menambah
kesulitan ketika dilakukan analisis dari data yang sudah terkumpul.
– Pengaruh seorang moderator atau pewawancara juga sangat
menentukan hasil akhir pengumpulan data (Leung et al., 2005).
– Selanjutnya, dari segi pelaksanaan, metode FGD membutuhkan
lingkungan yang kondusif untuk keberlangsungan interaksi yang
optimal dari para peserta diskusi (Lambert & Loiselle, 2008).
Keterbatasan lainnya dari penggunaan metode FGD dapat terjadi pada
umumnya karena peneliti seringkali kurang dapat mengontrol jalannya
diskusi dengan tepat.
KESIMPULAN
Focus Group Discussion/FGD atau diskusi
kelompok terfokus merupakan suatu metode
pengumpulan data yang lazim digunakan pada
penelitian kualitatif sosial, tidak terkecuali
pada penelitian keperawatan. Metode FGD
banyak digunakan pada berbagai studi sosial
yang lebih kompleks, tidak terkecuali pada
area keperawatan yang banyak mempelajari
berbagai keunikan kehidupan sosial manusia
sebagai kliennya

Anda mungkin juga menyukai