Anda di halaman 1dari 16

Nama : BUDI HERMAWAN.

NIP : 19670612 198901 1004


Tempat Tgl. Lahir : Bandung, 12 Juni 1967
AGAMA : Islam
Alamat : Kp./Ds. Rancaseneng, Rt. 010/005
Blok Pasar Cangkore Cikeusik, Pandeglang
Hobby : Olah Raga
Status : Berkeluarga
Nama Istri : Siti Juharoh, S.Pd.
Nama Anak : 1. Antika Maulida Rahayu, S.ST
2. Muhammad Alghifari Budiman
Motto Hidup :
On Call : 087871250600/085717279989
WhatsApp : 087871250600
PUASA DAN KESEHATAN
Bersama :
Budi Hermawan, S.Pd.I.

“‫”صوموا تص ّحوا‬
Makanan yang di konsumsi Manusia di
klasifikasikan menjadi tiga tingkatan yakni :

1. Tingkat hajat (makanan yang


dibutuhkan), beberapa suap makanan
sekedar untuk bisa menegakkan tulang
punggung.
2. Tingkat kifayah (ukuran kecukupan) yaitu
⅓ untuk makan, ⅓ untuk minum, dan ⅓
untuk pernafasan.
3. Tingkat fudlah (makan yang berlebihan/
melampaui batas) yaitu makan
sekenyangnya.
Yang di anjurkan Rasulullah Saw. Tingkat kedua yaitu
kifayah, sebagaimana Sabda-Nya ;
ٌ
‫أكالت‬ ‫ بحسب ابن ادم‬،‫شرا من بطنه‬ ّ ‫ى وعاء‬ ٌّ ‫مامأل آدم‬
ٌ
‫وثلث لشرابه‬ ‫فثلث لطعامه‬ٌ ‫ فإن كان المحالة‬،‫يقمن صلبه‬
ٌ
.‫ رواه الترمذى وأحمد وابن ماجه والحكم‬.‫وثلث لنفسه‬

“ seorang anak adam tidak memenuhkan suatu


tempat yang lebih jelek dari pada perut. Cukuplah
bagi anak adam itu beberapa suap makanan yang
sekedar bisa menegakkan tulang punggungnya. Jika
menuntut harus dipenuhi, ⅓ untuk makannya, ⅓
untuk minumnya, dan ⅓ untuk pernafasannya.” HR.
Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majjah dan Hakim.
Puasa memiliki beberapa manfaat bagi
kesehatan tubuh, antara lain :

A. Puasa mengistirahatkan mesin pencernaan.


Kita tahu selain di Bulan Ramadhan kita
makan biasanya rata-rata 3 kali dalam sehari,
bahkan ada yang lebih.
 Pagi Pukul 07.00,
 Siang pukul 14.00
 Malam pukul 20.00,

Lambung Mencerna Makanan ±8 Jam


Di bulan Ramadhan kita makan hanya 2 kali dalam
sehari, yaitu ;
1. Makan sahur pukul 03.30 atau 04.00. sistem
pencernaan bekerja menghaluskan, mencerna
dan menyerap masuk kedalam darah selesai
pukul 11.30.
2. Berbuka puasa pukul 18.00. antara pukul 11.30
hingga pukul 18.00 (± 9jam), rehat tidak bekerja.
Dari pukul 18.00 hingga pukul 01.00 Pagi mesin
pencernaan bekerja kembali. Dari pukul 01.00
hingga pukul 04.00 rehat kembali (± 4 jam).
B. Puasa meningkatkan daya tahan tubuh
Puasa/Syiam/Shaum, dinyatakan Rasulullah Saw.
Sebagai perisai, sebagaimana sabda-Nya;
‫رواه البخرى ومسلم‬ .ٌ‫صيام جنّة‬
ّ ‫ال‬
“ puasa itu perisai “ (HR. Buchari dan Muslim)
Dalam arti bahwa puasa ialah:
Puasa menjadi perisai (penghalang) Api Neraka
Puasa menjadi perisai (penahan) dari tumbuh dan
berkembangnya penyakit hati (Amradlul Qulub)
seperti riya, emosi, tidak jujur, sombong.
Puasa menjadi perisai (benteng) penyakit fisik yang
menyerang tubuh manusia.
Menurut para ahli kesehatan, puasa
meningkatkan sel darah putih (trombosit)
dan menghambat suplai makanan untuk
bakteri, Virus, dan sel kanker.
Dengan demikian , pengaruh puasa
terhadap kesehatan jasmani selain
pengobatan juga sangat signifikan aspek
pencegahan dan perlindungan. Sahabat Ali
bin Abi Thalib menceritakan Sabda
Rasulullah Saw yang menjamin kesehatan
fisik orang-orang yang berpuasa,
‫ى من بنى إسرا ئيل أن أخبر‬ ّ
ّ ‫ان هللا أوحى إلى نب‬
‫قومك أنّه ليس عب ٌد يصوم يوما ابتغاء وجهى إال‬
‫ رواه البيهق‬.‫أصححت له جسمه وأعظمت له أجره‬

“ SESUNGGUHNYA, ALLAH MEMERINTAHKAN


KEPADA NABI BANI ISRAEL (DENGAN FIRMAN-
NYA), UMUMKANLAH KEPADA KAUMMU BAHWA
SEORANG HAMBA TIDAK LAH BERPUASA SEHARI
DEMI MENDAPATKAN KERIDHAAN-KU SEMATA
KECUALI AKU AKAN MEMBERINYA KESEHATAN
FISIK DAN MEMBERINYA PAHALA YANG AMAT
BESAR.” (HR.BAIHAQI)
C. Puasa sebagai terafi kesehatan
Salah satu hikmah puasa bagi kesehatan
fisik ialah bermanfaat untuk terafi
penyembuhan penyakit. Para dokter dan
pakar kesehatan di negara maju telah
membuktikan bahwa puasa dapat
menyembuhkan berbagai penyakit.
Bahkan dokter non muslim seperti
Dolore dari prancis menganjurkan agar
ikut serta berpuasa bersama ummat
muslim.
Beberapa penyakit yang dapat
diatasi dengan berpuasa antara lain
;
Astma, Batu empedu, Keputihan,
Jantung, Bronchitis kronis,
Diabetes, Disentri, Epilepsi, Eksim,
Fleks, Darah tinggi, Flu dll.
Puasa dengan tetap menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Dengan membersihkan gigi dan mulut nafas menjadi segar
dan terhindar dari penyakit caries (gigi berlubang), penyakit
gusi, gigi dan mulut menjadi bersih, menguatkan kunyahan,
dan banyak manfaat yang lainnya.

Cara merawat gigi yang efektif menggosok gigi atau bersiwak,


apakah dengan kayu arok atau sikat gigi lengkap dengan pasta.
Rasulullah Saw. Telah bersabda :

‫ رواه أحمد والنسائى‬.‫ب‬


ّ ‫للر‬
ّ ٌ ‫سواك مطهرة ٌ للفم مرضاة‬
ّ ‫ال‬
“ Siwak itu membersihkan mulut lagi meridokan tuhan.” (HR.
Ahmad dan Nasa’i)
Mayoritas ulama sepakat membolehkan
bersiwak ditengah menjalankan ibadah
puasa, apalagi terdapat tradisi Nabi Saw,
yang banyak melakukan siwakan di saat-
saat puasa. Sahabat Rabiah bin Amir
berkata ;

‫يتسوك‬
ّ ّ ‫رأيت النّب‬
‫ى صلى هللا عليه وسلم ما الأحصى‬
‫ رواه الترمذى‬.‫وهوصائ ٌم‬
“ Aku melihat Nabi Saw tidak
terhitung melakukan siwakan dalam
keadaan Puasa.” (HR. Tirmidzi).
I AM TO SAY

FOR ALL
SMKN 5 PANDEGLANG
STUDENT

Anda mungkin juga menyukai