Anda di halaman 1dari 18

PENDIDIKAN MULTIKULTURAL

DAN TANTANGAN GLOBALISASI

Latar belakang
-Kemajemukan (pruralitas)
-Keberagaman (diversitas)
-Kepelbagaian(heterogenitas)
-Kebermacaman(multiformisme)
-Proses demokratisasi dalam masyarakat
-Pembangunan kembali setelah Perang Dunia ke 2-
-Lahirnya Paham Nasionalisme kultur
Dehumanisme
• -Korupsi,kolusi dan nepotisme
• -Premanisme
• -Kesenjangan sosial
• -Separatisme
• -Pengrusakan lingkungan
• -Hilangnya rasa kemanusiaan
Pendidikan Multikultralisme di
Indonesia
• Indonesia jaminan kebebasan dasar setiap manusia
telah diregulasikan dan termaktub dalam UUD 1945
pasal 29 ayat 2

• UU SISDIKNAS TH.2003 pasal 4 ayat 1 BAB III Tentang


Prinsip Penyelenggaraan Pendidikan ,disebutkan bahwa
;Pendidikan Nasional diselenggarakan secara
demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif
dengan menjunjung tinggi hak azazi manusia,nilai
keagamaan,nilai kultural dan kemajemukan bangsa
Defenisi Pendidikan Multikultral
• Prudence Crandal ; Pendidikan multikultural adalah
pendidikan yang memperhatikan sungguh-sungguh
terhadap latar belakang peserta didik baik aspek
keragaman suku(etnis),ras,agama(aliran kepercayaan)
dan budaya(culture)

• Azyumardi Azra ; Secara sederhana pendidkan


multikultural dapat didefenisikan sebagai pendidikan
untuk atau tentang keragaman kebudayaan dalam
merespon perubahan demografi dan kultur lingkungan
masyarakat tertentu atau bahkan dunia sekalipun.
Tujuan Pendidikan Multikulturalisme
*Mewujudkan manusia cerdas yang ;
-Bermoral
-Bersikap demokratis
-Berempeti kepada orang lain
-Menghargai diri sendiri dan orang lain dari berbagai latar belakang yang berbeda.

* Berkomitmen untuk mewujudkan tatanan masyarakat Indnesia baru yang lebih toleran dan dapat menerima dan
memberi dalam perbedaan;
-Budaya(multikultural)
-Demokratis dalam perikehidupan(democratization)
-Mampu menegak kan keadilan dan hukum(law enforcement)
-Memiliki kebanggaan diri baik secara individual maupun kolektif(human dignity)
-mendasarkan diri pada kehidupan beragama dalam pergaulannya (religionism)

Dari tujuan diatas dapat dilihat sebuah sosok manusia ideal era global yang memiliki tingkah laku yang baik;
-Cerdik pandai dalam kognitif
-Energik kreatif dalam ranah motorik
-responsif terhadap masyakat-demokratis
-Daya Guna (skilled)
-Ahklak mulia (Moral ,religius)
-sopan santun(civillized)
Tantangan Globalisasi
• Globalisasi adalah proses pertumbuhan negara-
negara maju,yaitu Amerika ,Eropa dan Jepang
yang melakukan ekspansi besar-
besaran.Kemudian berusaha mendominir dunia
dengan kekuatan,globalisai juga merupakan
proses yang berlangsung panjang dan bergerak
maju secara dramatis dalam kurun waktu
beberapa terakhirnya,dikendalikan oleh banyak
kekuatan termasuk teknologi baru dan
bertambah arus modal secara
bebas.(Zainal:2003)
Dampak Globalisasi

• Kompetisi dalam dunia kerja

• Kemajuan Teknologi berdampak kepada moral


Konsep pendidikan Multikultural
dalam menghadapi Tantangan

Globalisasi
Pendidikan Multikultural sebagai sarana alternatif pemecahan konflik
sosial.Pendidikan multikultural mempunyai tanggung jawab besar yaitu
menyiapkan bangsa Indonesia untuk menghadapi arus globalisasi dan
menyatukan bangsa sendiri yag terdiri dari berbagai budaya.
• Pendidikan multikultural sebagai pembina agar siswa tidak terserabut dari akar
budaya ketika berhadapan dengan realitas sosial budaya di era globalisasi
• Sebagai landasan pengembangan kurikulum pendidikan Nasional.Dalam
melakukan pengembangan kurikulum sebagai titik tolak dalam proses belajar
mengajar.
• Menciptakan masyarakat multikultural.Inti cita-cita dasar adalah terwujudnya
sebual masyarakat sipil yang demokratis ,ditegakkannya hukum untuk
supremasi keadilan ,pemerintah bebas KKN,terwujudnya keteraturan sosial
dan rasa aman dalam kehidupan masyarakat yang menjamin kelancaran
produktivitas warga masyarakat,dan kehidupan ekonomi yang
menyesejahterakan rakyat Indonesia
Pendidikan Multikultural dalam
perspektif Islam
• Al-quran surat Alhujarat ayat 13,yang artinya “Hai manusia!Sesungguhnya
Kami telah mencipatakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan.Dan
Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya saling
mengenal .Sesungguhnya orang paling mulia di sisi Allah di antara kalian
adalah orang yang paling beraqwa.
• Alquran sangat menyadari bahwa agama manusia berbeda-beda,namun
perbedaan bukan dijadikan untuk saling membunuh (Q,S Ali Imran :64)
• Terhadap perbedaan Al-quran melarang keras diskriminasi,lebih menekan
kan keadilan sebagai sikap ideal(Q.S Al-Maidah:8)
• Terhadap perbedaan diantara manusia dalam bahasa dan warna kulit
harus diterima sebagai kenyataan positif sebagai satu tanda Kekuasaan
Allah (Q.S AR-RUM:22)
• Tentang kemajemukan pandangan dan cara hidup diantara manusia tidak
perlu menimbulkan kegusaran harus dipahami sebagai tolak ukur sumber
motivasi dalam berlomba kepada kebaikan,ermaktub dalam Q.S Al-
Maidah :48,Q.S Hud:118-119,Q.S Al-Syura :8.

Anda mungkin juga menyukai