OLEH :
DINI RISKIANA PUTRI
EVI ROYANA
APA ITU TKS?
1. Drying
Drying merupakan tahapan 2. Pirolisis
pertama dari proses gasifikasi, Proses drying dilanjutkan dengan dekomposisi
yaitu proses penguapan termal kandungan volatile matter berupa gas dan
kandungan air didalam menyisakan arang karbon, dimana proses ini
biomassa melalui pemberian biasa disebut sebagai pirolisis. Produk pirolisis
sejumlah panas pada interval umumnya terdiri dari tiga jenis, yaitu gas ringan,
suhu 100°C - 300°C. Pada tar dan arang. Komponen utama campuran gas-
drying ini, bahan bakar tidak gas tersebut adalah H2, CO, CO2, H2O, CH4 dan
mengalami penguraian unsur- hidrokarbon lainnya. Fraksi tar termasuk senyawa
unsur kimianya (dekomposisi organik berat yang mana adalah gas ketika
kimia), tetapi hanya terjadi dilepaskan selama pirolisis atau sebagai tetes cair
pelepasan kandungan air dalam (liquid drops), arang disusun terutama terdiri dari
bentuk uap air. H2O(cair) H2O karbon dan adanya materi mineral pada bahan
bakar padat. Proses pirolisis terjadi pada suhu
(gas)
150°C sampai dengan 800°C
3.Oksidasi
• Oksidasi atau pembakaran
arang merupakan reaksi
terpenting yang terjadi di
dalam reaktor, terjadi pada 4. Reduksi atau Gasifikasi
suhu 600°C sampai dengan
Reduksi atau gasifikasi melibatkan
1400°C. Proses ini
menyediakan seluruh energi suatu rangkaian reaksi endotermik
panas yang dibutuhkan pada yang disokong oleh panas yang
reaksi endotermik. Oksigen diproduksi dari reaksi pembakaran,
yang dipasok ke dalam reaktor terjadi pada suhu 600°C sampai
bereaksi dengan substansi yang dengan 900°C. Produk yang
mudah terbakar. Hasil reaksi dihasilkan pada proses ini adalah gas
tersebut adalah CO2 dan H2O mampu bakar seperti, H2, CO dan
yang secara berurutan
CH4. (Siagian; 2016)
direduksi ketika kontak dengan
arang yang diproduksi pada
pirolisis
BERDASARKAN ARAH ALIRAN DARI
MEDIUMNYA, GASIFIKASI DIBAGI
MENJADI 3
• Tipe Updraft
zona pembakaran (sumber panas) terletak di bawah bahan bakar dan bergerak ke atas, gas
panas yang dihasilkan mengalir ke atas melewati bahan bakar yang belum terbakar
sementara bahan bakar akan terus jatuh ke bawah. Kekurangan dari reaktor tipe ini adalah
produksi asap yang berlebihan dalam operasinya
• Tipe Downdraft
sumber panas terletak di bawah bahan bakar, aliran udara bergerak ke zona gasifikasi di
bagian bawah yang menyebabkan asap pyroslisis yang dihasilkan melewati zona gasifikasi
yang panas. Hal ini membuat tar yang terkandung dalam asap terbakar, sehingga gas yang
dihasilkan oleh reaktor ini lebih bersih. Keuntungan reaktor tipe ini adalah reaktor ini dapat
digunakan untuk operasi gasifikasi yang berkesinambungan dengan menambahkan bahan
bakar melalui bagian atas reaktor
• Tipe Inverted Downdraft
Prinsip kerja reaktor gasifikasi tipe inverted downdraft sama dengan prinsip kerja reaktor
gasifikasi downdraft. Perbedaan antara reaktor gasifikasi downdraft dengan reaktor
gasifikasi inverted downdraft gasifiers terletak pada arah aliran udara dan zona pembakaran
yang dibalik. Sehingga bahan bakar berada pada bagian bawah reaktor dengan zona
pembakaran di atasnya.
GASIFIKASI LIMBAH TANDAN KOSONG
KELAPA SAWIT DI PTPN VIII
CIKASUNGKA KABUPATEN BOGOR