Anda di halaman 1dari 7

BAB III: PEMBENTUKAN TKPRD KABUPATEN/KOTA

Pasal 7-8
TKPRD difokuskan untuk
KABUPATEN/KOTA PERENCANAAN
melakukan koordinasi dalam
TATA RUANG pelaksanaan perencanaan tata
(1) Bupati/Wali kota dalam
melaksanakan penataan ruang kabupaten/kota.
ruang membentuk TKPRD
Kabupaten/kota.
(2) Pembentukan TKPRD
Kabupaten/Kota ditetapkan TUGAS
dengan Keputusan TKPRD
Bupati/Wali kota.
KAB/KOTA

PENGENDALIAN PEMANFAATAN
PEMANFAATAN RUANG
RUANG

difokuskan untuk melakukan


difokuskan untuk melakukan koordinasi koordinasi dalam penanganan dan
dalam pengendalian pemanfaatan ruang penyelesaian konflik pemanfaatan
kabupaten/kota dan memberikan ruang serta kerjasama penataan ruang
rekomendasi perizinan dan bentuk sanksi. kabupaten/kota.
Lanjutan BAB III
TUGAS TKPRD KABUPATEN/KOTA
PERENCANAAN PEMANFAATAN PENGENDALIAN
TATA RUANG TATA RUANG PEMANFAATAN RUANG
1. mengoordinasikan penyusunan RTR 1. mengoordinasikan pelaksanaan
1. mengoordinasikan
kabupaten/kota dengan pengendalian penerapan indikasi
penanganan dan penyelesaian
program utama RTR kabupaten/
mempertimbangkan pengarusutamaan permasalahan dalam
kota ke dalam RPJMD;
pembangunan berkelanjutan melalui pelaksanaan program dan 2. mengoordinasikan pelaksanaan
kajian lingkungan hidup strategis; kegiatan pemanfaatan ruang ketentuan peraturan zonasi
2. mengoordinasikan sinkronisasi RTR di kabupaten/kota; dan kabupaten/kota dalam proses
kabupaten/kota dengan RPJMD dan 2. mengoordinasikan pemberian izin untuk investasi
RPJPD; pelaksanaan kerjasama skala besar;
3. mengoordinasikan sinkronisasi RTR penataan ruang antar 3. mengoordinasikan penetapan
kabupaten/kota dengan RTR nasional kabupaten/kota. bentuk dan mekanisme
dan RTR provinsi dan RTR pemberian insentif dan
disinsentif dalam pelaksanaan
kabupaten/kota yang berbatasan;
pemanfaatan ruang
4. mengoordinasikan pelaksanaan kabupaten/kota;
konsultasi rancangan peraturan 4. memberikan rekomendasi
daerah tentang RTR kabupaten/kota perizinan pemanfaatan ruang
kepada gubernur dalam rangka kabupaten/kota dalam hal
memperoleh rekomendasi; diperlukan kepada Dinas
5. mengoordinasikan pelaksanaan Penanaman Modal dan Perizinan
pembahasan pemberian persetujuan Terpadu Satu Pintu; dan
substansi rancangan peraturan daerah 5. memberikan rekomendasi
RTR kabupaten/kota kepada Menteri bentuk sanksi atas pelanggaran
pemanfaatan ruang dan/atau
yang menyelenggarakan sub urusan
kerusakan fungsi lingkungan
penataan ruang; dan kepada perangkat daerah yang
6. mengoordinasikan proses penetapan menyelenggarakan sub urusan
RTR kabupaten/ kota ke provinsi. penataan ruang. 25
BAB IV: STRUKTUR ORGANISASI TKPRD
PENANGGUNG JAWAB
Bupati/wali kota Pasal 15 & 19
KETUA

KAB/KOTA Sekretaris daerah kabupaten/kota

WAKIL KETUA
Kepala badan yang menyelenggarakan
perencanaan daerah SEKRETARIS
Kepala dinas kabupaten/kota yang
menyelenggarakan sub urusan penataan
ruang

ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA


Perangkat daerah kabupaten/kota terkait Perangkat daerah kabupaten/kota terkait Perangkat daerah kabupaten/kota terkait
penataan ruang disesuaikan dengan penataan ruang disesuaikan dengan penataan ruang disesuaikan dengan
kebutuhan dan kemampuan daerah. kebutuhan dan kemampuan daerah. kebutuhan dan kemampuan daerah.

KELOMPOK KERJA

KELOMPOK KERJA PERENCANAAN TATARUANG KELOMPOK KERJA PEMANFAATAN DANPENGENDALIAN


KABUPATEN/KOTA PEMANFAATAN RUANG KABUPATEN/KOTA

Ketua : Kepala bidang pada dinas yang Ketua : Kepala bidang pada dinas yang
menyelenggarakan sub urusan penataan ruang. menyelenggarakan sub urusan penataan
Sekretaris : Kepala sub bidang pada dinas yang bangunan dan lingkungan.
menyelenggarakan sub urusan penataan ruang. Sekretaris : Kepala seksi pada satpolPP.
Anggota : Perangkat daerah terkait yang disesuaikan Anggota : Perangkat daerah terkait penataan ruang
dengan kebutuhan dan kemampuan daerah. yang disesuaikan dengan kebutuhan dan
kemampuan daerah.
Lanjutan BAB IV
TUGAS SEKRETARIAT TKPRD KABUPATEN/KOTA
Pasal 17
Berada di
Dinas kab/kota yang
SEKRETARIAT menyelenggarakan sub
urusan penataan ruang
TKPRD
KAB./KOTA Dipimpin oleh
Sekretaris dinas kab/kota
yang menyelenggarakan sub
urusan penataan ruang

5 TUGAS YANG DIEMBAN

menerima
menyiapkan melakukan menyiapkan pengaduan dari
data dan menyusun fasilitasi laporan masyarakat
informasi jadwal dan penyelenggar pelaksanaan berkaitan
aan kegiatan dengan
dalam rangka agenda kerja koordinasi terjadinya
kelancaran TKPRD TKPRD penataan pelanggaran
tugas TKPRD kab/kota kab/kota ruang dalam
pemanfaatan
kab/kota kab/kota ruang kab/kota
30
Lanjutan BAB IV
TUGAS KELOMPOK KERJA TKPRD KAB/KOTA
Pasal 19 ayat 2 dan 20 ayat 2

Perencanaan Tata Ruang


1. memberikan masukan teknis kepada Ketua TKPRD
provinsi dalam rangka pelaksanaan kebijakan penataan
ruang kab/kota;
KELOMPOK 2. mengkaji permasalahan dalam perencanaan tata ruang;
KERJA dan
3. memberikan alternatif pemecahan atas permasalahan
untuk dibahas dalam rapat koordinasi TKPRD kab/kota.

Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang


1. memberikan masukan kepada Ketua TKPRD provinsi
dalam rangka perumusan kebijakan pemanfaatan dan
KELOMPOK pengendalian pemanfaatan ruang kab/kota;
2. Mengumpulkan dan mengkaji permasalahan dalam
KERJA pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang; dan
3. memberikan alternatif pemecahan atas permasalahan
untuk dibahas dalam rapat koordinasi TKPRD kab/kota.
BAB V: PELAKSANAAN KOORDINASI TKPRD
Pasal 22

TKPRD PROVINSI 1. Pelaksanaan koordinasi


dilakukan melalui rapat
koordinasi paling sedikit 1
(satu) kali dalam 3 (tiga)
bulan untuk menghasilkan
rekomendasi alternatif
kebijakan penataan ruang.

2. Dalam hal kondisi tertentu yang


bersifat mendesak, TKPRD
dapat menyelenggarakan
rapat khusus guna membahas
permasalahan yang bersifat
TKPRD KAB/KOTA strategis dan/atau penting
untuk segera ditangani.
BAB VI PELAPORAN
Pasal 23

TKPRD KAB/KOTA

Melaporkan tugas TKPRD Kab/Kota


secara berkala kepada Bupati/Wali kota

Bupati/wali kota melaporkan


pelaksanaan koordinasi kepada
gubernur dengan tembusan Menteri
Dalam Negeri disampaikan paling
sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu)
tahun pada bulan Agustus.

Tindak Lanjut
Laporan

1. bahan masukan penyusunan kebijakan pembinaan penataan ruang daerah; dan


2. bahan masukan penyelenggaraan rapat koordinasi di tingkat provinsi untuk laporan dari
kabupaten/kota, dan rapat koordinasi di tingkat nasional untuk laporan dari provinsi.

Anda mungkin juga menyukai