Anda di halaman 1dari 42

HALAMAN JUDUL

RANCANGAN AKTUALISASI

PEMBUATAN DATABASE AKTUAL TERKAIT PROGRAM FISIK SELURUH


ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
KABUPATEN MELAWI MENGGUNAKAN
APLIKASI DBMS MYSQL

DISUSUN OLEH:
FIKRI AULIA, S.Kom.
NIP. 19950115 202012 1 005
[ 17 ]

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER


DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU
BEKERJA SAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2021
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL : PEMBUATAN DATABASE AKTUAL TERKAIT


PROGRAM FISIK SELURUH ORGANISASI
PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI
MENGGUNAKAN APLIKASI DBMS MYSQL
NAMA : FIKRI AULIA, S.Kom.
PANGKAT / GOL RUANG : III/A
NIP : 19950115 202012 1 005
NOMOR DAFTAR HADIR : 17
JABATAN : CALON PRANATA KOMPUTER AHLI PERTAM
UNIT KERJA/INSTANSI : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAERAH KABUPATEN MELAWI

Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari Selasa tanggal 20 April 2021

Putussibau, 19 April 2021


Telah diperiksa/disetujui:

COACH, MENTOR,

Sagitarisman, S.I.P. Dedy Sutrisna, S.T., M.T.


NIP. 19881211 201402 1 001 NIP. 19830521 201001 1 012

ii
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan Danau Luar No. 05 Putussibau 78711 (0567) 21027 Fax. (0567) 21764
PUTUSSIBAU – KALIMANTAN BARAT 78711

BERITA ACARA
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III
ANGKATAN LXXIX DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
KABUPATEN KAPUAS HULU
TAHUN 2021
Pada hari ini Selasa Tanggal Dua Puluh Bulan April Tahun 2021 bertempat di
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia (Jalan Danau Luar No. 05 Putussibau), π dilaksanakan
Evaluasi Rancangan Aktualisasi bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Angkatan LXXIX di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021,
sebagai berikut:
Nama : Fikri Aulia
Pangkat / Gol. Ruang : III/a
NIP : 19950115 202012 1 005
Jabatan : Calon Pranata Komputer Ahli Pertama
Unit Kerja / Instansi : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Melawi
Mentor : Dedy Sutrisna, S.T., M.T.
Coach : Sagitarisman, S.I.P.
Penguji : Abdurrohman Bisri, A.Md
Judul : Pembuatan Database Aktual Terkait Program Fisik Seluruh
Organisasi Perangkat Daerah Di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Melawi Menggunakan Aplikasi DBMS Mysql
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh:
MENTOR, PENYAJI,

Dedy Sutrisna, S.T., M.T. Fikri Aulia, S.Kom.


NIP. 19830521 201001 1 012 NIP. 19950115 202012 1 005
COACH, PENGUJI,

Sagitarisman, S.I.P. Abdurrohman Bisri, A.Md.


NIP. 19881211 201402 1 001 NIP. 19810821 200604 1 007
Mengetahui,
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KABUPATEN KAPUAS HULU

H. SARBANI, S.E., M.A.P.


Pembina Utama Muda
NIP. 19610415 198608 1 003

iii
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI
JUDUL : PEMBUATAN DATABASE AKTUAL TERKAIT
PROGRAM FISIK SELURUH ORGANISASI
PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI
MENGGUNAKAN APLIKASI DBMS MYSQL
NAMA : FIKRI AULIA, S.Kom.
PANGKAT / GOL RUANG : III/A
NIP : 19950115 202012 1 005
NOMOR DAFTAR HADIR : 17
JABATAN : CALON PRANATA KOMPUTER AHLI PERTAMA
UNIT KERJA/INSTANSI : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAERAH KABUPATEN MELAWI
Telah diperbaiki berdasarkan koreksi dan/atau saran Penguji pada Evaluasi
Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III
Angkatan LXXIX di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021
pada hari Selasa tanggal 20 April 2021 di BKPSDM Kabupaten Kapuas Hulu

Putussibau, April 2021


Telah diperiksa/disetujui:

COACH, MENTOR,

Sagitarisman, S.I.P. Dedy Sutrisna, S.T., M.T.


NIP. 19881211 201402 1 001 NIP. 19830521 201001 1 012

Disetujui,
PENGUJI,

Abdurrohman Bisri, A.Md.


NIP. 19810821 200604 1 007

iv
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Alhamdulillahirabbil’alamiin, rasa syukur yang sangat amat terdalam
kepada Allah SWT, serta sholawat dan juga salam semoga selalu tercurah kepada
Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat beliau. Tulisan ini saya buat
agar semua pembaca dapat mengambil bagian-bagian penting yang dapat
bermanfaat terkait rancangan aktualisasi.
Tentunya dalam proses penyusunan rancangan ini ditemukan berbagai
kendala. Walau demikian penulis berkeyakinan dengan adanya kendala tersebut
membuat proses pembuatan suatu karya menjadi lebih baik. Terlepas dari hal itu,
pada akhirnya karya ini selesai dibuat dan terima kasih disampaikan kepada:
1. Kedua orang tua, istri, anakku, serta adik-adikku atas segala doa dan
dukungan moril maupun materiil selama pembuatan tulisan ini.
2. Bapak Sagitarisman, S.I.P. selaku Coach yang telah memberikan bimbingan,
masukan dan pengarahan;
3. Bapak Dedy Sutrisna, S.T., M.T. selaku mentor yang telah memberikan
bimbingan dan motivasi;
4. Bapak Abdurrohman Bisri, A.Md selaku Penguji;
5. Bapak H. Sarbani, S.E., M.A.P., selaku Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu;
6. Bapak Jaya Sutardi, S.H. selaku Kepala Bappeda Kabupaten Melawi;
7. Rekan peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III
Angkatan LXXIX Gel III Tahun 2021 Kabupaten Kapuas Hulu yang telah
memberikan bantuan dan motivasi.
Setiap karya tidak ada yang sempurna, tapi tugas kita adalah terus
berusaha membuat suatu karya yang sempurna walaupun kita sama-sama
mengetahui kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Semoga tulisan ini bisa
bermanfaat ke depannya bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada
umumnya.

v
Akhir kata,
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Putussibau, 19 April 2021

Fikri Aulia

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................................. i


LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................................................. ii
BERITA ACARA.................................................................................................................. iii
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................. iv
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ v
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ vii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................... viii
DAFTAR BAGAN ............................................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................. 1
B. Tujuan dan Sasaran ...................................................................................................... 2
C. Tempat dan Waktu Kegiatan ........................................................................................ 3
BAB II GAMBARAN UMUM ............................................................................................. 4
A. Gambaran Umum, Visi, dan Misi................................................................................. 4
B. Tugas Pokok dan Fungsi .............................................................................................. 5
C. Struktur Organisasi ....................................................................................................... 6
D. Nilai-Nilai Organisasi .................................................................................................. 9
E. Tugas dan Fungsi Jabatan .......................................................................................... 10
BAB III NILAI – NILAI DASAR SERTA PERAN DAN KEDUDUKAN ASN ............... 13
A. Nilai-Nilai Dasar ASN ............................................................................................... 13
B. Peran dan Kedudukan PNS ........................................................................................ 16
BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI .......................................................................... 18
A. Identifikasi Isu dan Gagasan Pemecahan isu ............................................................. 18
B Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan ........................................................................ 22
C Rancangan Jadwal Kegiatan ...................................................................................... 30
D Jadwal Bimbingan ...................................................................................................... 31
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 33

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Isu Aktual di Bappeda Melawi................................................................................ 19


Tabel 2 Masalah Pokok di Bappeda Melawi ....................................................................... 20

viii
DAFTAR BAGAN

Bagan 1: Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten


Melawi ................................................................................................................................... 8

ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dari waktu ke waktu dituntut bekerja
dengan standar tinggi. Walaupun demikian, ternyata masih ada jutaan orang yang
berminat menjadi seorang ASN. Badan Kepegawaian Nasional (BKN) melaporkan,
jumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 mencapai 5.056.585
pelamar (Santia, 2019). Sebagian orang mungkin mengira akan bekerja lebih santai
jika sudah diterima sebagai ASN, tentu hal tersebut kurang tepat. Seperti yang
tertuang dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 pada Pasal 23 justru menjadi
ASN kini diwajibkan memiliki integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku,
ucapan dan tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan
serta melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran,
kesadaran, dan tanggung jawab.
Kemudian dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil juga telah diatur sedemikian rupa agar dalam
pelaksanaannya Pegawai Negeri Sipil benar-benar mampu melakukan tugas dan
fungsi sebagaimana mestinya. Mulai dari proses pengadaan calon PNS baru hingga
menjadi purna di atur dengan sangat baik dalam peraturan tersebut. Ada beberapa
tahapan yang harus dilalui dalam proses pengadaan PNS baru yang tertuang pada
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Pasal 19 Tahun 2017, yaitu perencanaan,
pengumuman lowongan, pelamaran, seleksi, pengumuman hasil seleksi,
pengangkatan calon PNS, dan masa percobaan calon PNS serta pengangkatan jadi
PNS.
Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 terkait masa
percobaan calon PNS yang didalamnya terdapat proses pendidikan dan pelatihan
calon PNS, maka Kepala LAN berhak mengatur mekanisme berjalannya proses
pendidikan dan pelatihan tersebut. Peraturan Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil pada Pasal 1 poin ke-6 menegaskan Masa Prajabatan adalah masa
percobaan selama 1 (satu) tahun yang wajib dijalani oleh CPNS melalui proses
pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan

1
dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran,
semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang
unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi
bidang. Kompetensi bidang itu sendiri salah satunya dapat diukur berdasarkan
kemampuan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas
jabatannya.
Salah satu jabatan dalam pengadaan PNS yang termasuk dalam kelompok
jabatan fungsional tertentu adalah Pratana Komputer. Seperti yang tertuang dalam
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 32 Pasal 1 Tahun 2020 Jabatan Fungsional Pranata
Komputer adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab,
wewenang, dan hak untuk melaksanakan kegiatan sistem teknologi informasi
berbasis komputer. Kemudian dalam kesehariannya seorang Pranata Komputer
juga memiliki tugas pokok, salah satunya adalah Mengimplementasikan rancangan
database pada Sub Bidang Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan.
Berdasarkan hal tersebut, untuk melakukan proses pembelajaran dengan
cara mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya
penulis akan melakukan agenda-agenda habituasi yang tertuang dalam Rancangan
Aktualisasi dengan Judul “Pembuatan Database Aktual Terkait Program Fisik
Seluruh OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi Menggunakan
Aplikasi DBMS MYSQL”.

B. Tujuan dan Sasaran


Adapun tujuan dan sasaran dari proses aktualisasi adalah sebagai berikut:
1. Penulis dapat lebih memahami seberapa penting penerapan nilai-nilai ASN di
lingkungan kerja khususnya di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Melawi.
2. Penulis dapat mengimplementasikan kemampuan kompetensinya agar
manfaat dari kegiatan aktualisasi bisa dirasakan oleh orang banyak atau
masyarakat umum sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi secara
nyata secara berkelanjutan pada organisasinya.

2
C. Tempat dan Waktu Kegiatan
Kegiatan Aktualisasi ini direncanakan berlangsung pada tanggal 26 April
2021 hingga tanggal 5 Juni 2021 di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Melawi. Namun sebelum menjalankan aktualisasi selama 30 hari di
tempat kerja masing-masing, rancangan akan diuji terlebih dahulu pada Seminar
Rancangan Aktualisasi pada tanggal 20 April 2021 di Kantor BKPSDM Kabupaten
Kapuas Hulu.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Gambaran Umum, Visi, dan Misi
1. Gambaran Umum
Kantor Bappeda Kabupaten Melawi berada tepat berhadapan dengan
Kantor Bupati Kabupaten Melawi, tepatnya di Jalan Nanga Pinoh – Kota Baru Km.
7 Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi. Lokasi yang strategis, tentu
memiliki alasan tersendiri. Seperti yang kita ketehui, pelayanan publik yang
dilakukan Bappeda lebih banyak melayani Perangkat Daerah yang ada di
Kabupaten Melawi.
Dalam melaksanakan pelayanan perencanaan pembangunan, Bappeda
Kabupaten Melawi memberikan lebih banyak pelayanan yang bersifat ke dalam
(internal) dimana konsumen yang menerima layanan adalah lingkup instansi
Pemerintah Kabupaten Melawi, dan yang bersifat keluar (eksternal) dimana
konsumen yang menerima layanan adalah masyarakat umum.
Oleh karena itu, Bappeda Kabupaten Melawi berperan penting dalam
menghasilkan acuan berupa dokumen perencanaan baik jangka panjang,
menengah dan tahunan yang akuntabel dan akan dipakai sebagai acuan dari
perangkat daerah. Maka dalam rangka Penyusunan Pelaksanaan Kebijakan
Daerah di Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda Kabupaten Melawi
melaksanakan pelayanan diantaranya sebagai berikut :
a. Pelayanan penerimaan tamu-tamu Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Melawi;
b. Penyampaian informasi data Pembangunan Daerah bagi instansi Pemerintah
Kabupaten Melawi;
c. Penyiapan bahan dan penyusunan usulan prioritas pembangunan Daerah
Kabupaten Melawi melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) Kabupaten Melawi;
d. Penyiapan dan penyusunan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) ;
e. Penyampaian publikasi lain yang berkaitan dengan hasil penelitian.

4
2. Visi
Sejalan dengan Visi Pembangunan jangka menengah Kabupaten Melawi,
Maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Melawi memiliki Visi
sebagai berikut:
“Mewujudkan Lembaga Perencanaan yang Profesional, Partisipatif, dan Inovatif”

3. Misi
Adapun Misi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Melawi adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan Kapasitas kelembagaan dan mengembangkan sumber daya
manusia perencana yang handal dan berwawasan global.
b. Menyusun perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas.
c. Meningkatkan kualitas data statistik daerah.

B. Tugas Pokok dan Fungsi


Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Melawi termuat di dalam Peraturan Bupati
Melawi Nomor 27 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
Pokok, dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Melawi.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten yang kemudian
disingkat Bappeda mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan Urusan
Pemerintah yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang
diberikan kepada Kabupaten.
Sedangkan untuk melaksanakan tugas pokok Bappeda mempunyai fungsi
sebagai berikut:
1. Penyusunan program kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
2. Perumusan kebijakan yang berkaitan dengan Perencanaan Pembangunan
Daerah;
3. Pelaksanaan kebijakan yang berkaitan dengan Perencanaan Pembangunan
Daerah;
4. Penyusunan Dokumen Perencanaan Daerah Jangka Panjang (RPJPD),
Jangka Menengah (RPJMD), dan Jangka Pendek (RKPD);

5
5. Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan hasil forum-forum
perencanaan pembangunan daerah dalam rangka sinergi antara dokumen
perencanaan jangka pendek, menengah, dan panjang serta sinkronisasi dan
harmonisasi dengan dokumen rencana tata ruang;
6. Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan perencanaan
pembangunan baik yang bersifat vertikal (antara pusat dan daerah) maupun
horizontal (antar perangkat daerah) termasuk pelaksanaan kegiatan pusat
untuk prioritas nasional;
7. Pemantauan, evaluasi, dan pengendalian pelaksanaan pembangunan daerah;
8. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan hasil kegiatan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah;
9. Pelaksanaan fungsi lain dan tugas pembantuan yang diberikan oleh Bupati
terkait dengan tugas dan fungsinya.

C. Struktur Organisasi
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang telah dibebankan,
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Melawi memiliki struktur
organisasi organisasi yang terdiri dari:
1. Kepala Badan;
2. Sekretariat;
a) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b) Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;
3. Bidang Analisis Data Perencanaan Pembangunan, Perencanaan Program,
Monitoring, Evaluasi, Pelaporan, Penelitian dan Pengembangan;
a) Sub Bidang Data Perencanaan Program dan Analis Ekonomi Makro;
b) Sub Bidang Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan;
c) Sub Bidang Penelitian dan pengembangan;
4. Bidang Perencanaan Pembangunan Sektoral;
a) Sub Bidang Perencanaan Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan
Sosial Budaya;
b) Sub Bidang Perencanaan Infrastruktur, Pengembangan Wilayah, dan
Konektivitas;
c) Sub Bidang Perencanaan Ekonomi dan Sumber Daya Alam.
5. Kelompok Jabatan Fungsional

6
Secara lengkap bagan struktur organisasi Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Melawi dapat dilihat pada Bagan 1 di bawah ini.

7
Bagan 1: Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Melawi

8
D. Nilai-Nilai Organisasi
Sesuai dengan Visi dari Bappeda Kabupaten Melawi, maka nilai-nilai
organisasi sebagai lembaga perencanaan adalah:
1. Profesional
Bappeda sebagai lembaga perencanaan yang orientasinya pada hasil kerja
yang nyata, berkualitas, dan menghormati setiap proses dalam perencanaan
2. Partisipatif
Bappeda sebagai lembaga perencanaan memiliki keterbukaan terhadap saran,
usul, ide dari berbagai pihak serta mampu menampung aspirasi dari
masyarakat.
3. Inovatif dan kreatif
Bappeda sebagai lembaga perencanaan mengedepankan sifat untuk selalu
melakukan penelitian dan menciptakan atau mengaplikasikan hal-hal baru
guna mendukung keberlanjutan dalam perencanaan pembangunan daerah.
4. Transparan
Bappeda sebagai lembaga perencanaan mengedepankan transparansi
proses dan hasil dalam perencanaan pembangunan daerah.
5. Integritas
Bappeda sebagai lembaga perencanaan memiliki integritas dalam setiap
rencana, proses, dan hasil dalam perencanaan pembangunan daerah.
6. Kejelasan Target
Bappeda sebagai lembaga perencanaan memiliki kejelasan target sebagai
bentuk tanggung jawab dalam merancang perencanaan pembangunan
daerah sehingga pembangunan daerah sesuai dengan aturan yang ada.
7. Adaptif dan responsif
Bappeda sebagai lembaga perencanaan diharapkan dapat responsif dan
adaptif terhadap tantangan untuk mewujudkan perencanaan yang partisipatif.
Untuk dapat mendukung kondisi yang diinginkan, kemampuan teknis
perencanaan perlu ditingkatkan, sehingga dapat mendorong berkembangnya
aspirasi masyarakat dan mengusulkannya dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang
memang benar-benar dibutuhkan untuk membawa ke arah yang lebih baik lagi,
bukan kegiatan-kegiatan yang diinginkan seperti kebanyakan usulan selama ini di
Kabupaten Melawi.

9
E. Tugas dan Fungsi Jabatan
Salah satu Jabatan fungsional yang terdapat di Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Melawi ialah Pranata Komputer. Berdasarkan
Permenpan No. 32 Pasal 6 Tahun 2020 Tentang Jabatan Fungsional Pranata
Komputer, disebutkan bahwa tugas jabatan fungsional Pranata Komputer yaitu
melaksanakan kegiatan teknologi informasi berbasis komputer yang meliputi tata
kelola dan tata laksana teknologi informasi, infrastruktur teknologi informasi, serta
sistem informasi dan multimedia.
Berikut uraian kegiatan tugas jabatan fungsional pranata komputer ahli
pertama:
1. Mengelola katalog layanan teknologi informasi;
2. Mengelola permintaan dan layanan teknologi informasi;
3. Menyusun alternatif solusi permasalahan pengelolaan data;
4. Melakukan implementasi data model;
5. Melakukan implementasi business intelligence;
6. Menyusun taksonomi data;
7. Menyusun arsitektur data;
8. Melakukan pengumpulan kebutuhan informasi;
9. Melakukan perancangan layanan akses data;
10. Melakukan implementasi rancangan layanan akses data;
11. Melakukan ingestion data;
12. Melakukan implementasi rancangan integrasi data;
13. Menyusun prosedur pengujian rancangan integrasi data;
14. Melakukan evaluasi hasil pengujian prosedur validasi kebutuhan informasi;
15. Melakukan validasi kebutuhan informasi;
16. Menyusun dokumentasi rancangan database;
17. Melakukan instalasi dan konfigurasi database management system;
18. Melakukan backup atau pemulihan data;
19. Menyusun tingkat kinerja layanan database;
20. Melakukan peningkatan kinerja database;
21. Menyusun rencana retensi data;
22. Melakukan evaluasi teknologi data;
23. Melakukan pengadministrasian teknologi data;
24. Melakukan deteksi dan perbaikan terhadap permasalahan teknologi data;

10
25. Mengelola pengguna dan hak akses data;
26. Menyusun pemetaan data berdasarkan tingkat kerahasiaan informasi;
27. Melakukan pengumpulan data audit teknologi informasi menggunakan metode
tertentu;
28. Menerapkan rancangan fisik sistem jaringan komputer kompleks;
29. Menerapkan rancangan logis sistem pengamanan jaringan komputer
kompleks;
30. Menyusun prosedur pemanfaatan sistem jaringan;
31. Melakukan uji coba sistem jaringan komputer kompleks;
32. Melakukan evaluasi uji coba sistem jaringan komputer sederhana;
33. Menyusun dokumentasi penggunaan sistem jaringan komputer;
34. Melakukan optimalisasi sistem jaringan;
35. Melakukan deteksi dan/atau perbaikan terhadap permasalahan yang terjadi
pada sistem jaringan kompleks;
36. Melakukan pemeriksaan kesesuaian antara infrastruktur teknologi informasi
dengan spesifikasi teknis;
37. Melakukan pengujian infrastruktur teknologi informasi;
38. Melakukan pemeliharaan infrastruktur teknologi informasi;
39. Melakukan pemasangan infrastruktur teknologi informasi;
40. Melakukan pengaturan akses keamanan fisik teknologi informasi;
41. Melakukan deteksi dan atau perbaikan terhadap permasalahan infrastruktur
teknologi informasi;
42. Menyusun prosedur pemanfaatan infrastruktur teknologi informasi;
43. Menyiapkan peralatan video conference (streaming), monitoring peralatan
berupa audio, video, dan perangkat jaringan, serta mengatur layout;
44. Melakukan optimalisasi kinerja infrastruktur teknologi informasi;
45. Melakukan perancangan sistem informasi;
46. Membuat program aplikasi sistem informasi;
47. Mengembangkan program aplikasi sistem informasi;
48. Melakukan penyiapan data untuk uji coba sistem informasi;
49. Melakukan uji coba sistem informasi;
50. Melakukan deteksi dan/atau perbaikan kerusakan sistem informasi;
51. Menyusun petunjuk operasional program aplikasi sistem informasi;
52. Menyusun dokumentasi pengembangan sistem informasi;

11
53. Melakukan instalasi, upgrade, dan konfigurasi sistem operasi dan/atau aplikasi;
54. Melakukan data crawling, data feeding, dan data loading;
55. Melakukan manipulasi data;
56. Menyusun definisi sistem proyeksi pada suatu data spasial;
57. Membuat peta tematik rinci;
58. Melakukan pengolahan data atribut dan spasial rinci;
59. Mengoperasikan tools untuk membuat storyboard;
60. Membuat flowchart untuk pemrograman multimedia;
61. Melakukan editing objek multimedia kompleks dengan piranti lunak;
62. Membuat objek multimedia kompleks dengan piranti lunak;
63. Membuat prototype kompleks pada program multimedia; dan
64. Membuat program multimedia kompleks;

12
BAB III
NILAI – NILAI DASAR SERTA PERAN DAN KEDUDUKAN ASN
A. Nilai-Nilai Dasar ASN
Ada beberapa nilai - nilai dasar yang harus dimiliki oleh setiap insan ASN di
seluruh Indonesia. Biasa nilai – nilai dasar ini sering di singkat menjadi ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi).
Masing-masing nilai – nilai dasar tersebut memiliki indikatornya masing-masing.
Beberapa indikator pada nilai dasar tersebut ialah sebagai berikut:
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi
untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah
seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik. Adapun
indikator dari Akuntabilitas yang akan digunakan dalam tabel
rancangan aktualisasi adalah sebagai berikut :
a) Tanggung Jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku
atau perbuatannya yang disengaja. Tanggung jawab juga berarti
berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
b) Jujur adalah sikap seseorang ketika berhadapan dengan
sesuatu ataupun fenomena tertentu dan menceritakan kejadian
tersebut tanpa ada perubahan atau sesuai dengan realita yang
terjadi.
c) Kejelasan target dalam menjelaskan cara, tindakan ataupun
proses kegiatan untuk mencapai suatu tujuan.
2. Nasionalisme
Adapun indikator dari Nasionalisme yang akan digunakan dalam tabel
rancangan aktualisasi adalah sebagai berikut :
a) Amanah berasal dari bahasa arab yang diartikan berarti kondisi
tenang dan tentram, karena terbebas dari bahaya dan
bencana, atau tiada keraguan dan ketakutan akan terjadinya
sesuatu yang buruk (Ma’luf, 2000)⁠
b) Disiplin adalah patuh dan taat pada aturan, mengatur waktu
dengan baik, mengerjakan tepat waktu, hadir tepat waktu, fokus
pada pekerjaan.

13
c) Salah satu pengertian tentang menghormati menurut KBBI
adalah mengakui dan menaati (tentang aturan, perjanjian). Dan
keputusan adalah perihal yang berkaitan dengan putusan;
segala putusan yang telah ditetapkan (sesudah dipertimbangkan,
dipikirkan, dan sebagainya). Jadi sebagai seorang ASN harus
selalu mengakui dan menaati segala sesuatu yang sudah
menjadi putusan atau yang menjadi ketetapan.
d) Tanggung jawab menurut (Widagdho, 1999)⁠ Tanggung jawab
adalah kesadaran manusia atas tingkah laku atau perbuatannya
yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab
juga berarti perbuatan sebagai wujud dari kesadaran akan
kewajibannya.
e) Kepentingan bersama (Umum) adalah istilah untuk menyebut
kesejahteraan masyarakat umum atau kesejahteraan bersama.
Kepentingan umum biasanya dilawankan dengan istilah
kepentingan pribadi/perusahaan yang memiliki orientasi yang
berbeda. Pengertian kepentingan umum yang dikemukakan oleh
Huybers dalam bukunya John Salihendo adalah kepentingan
masyarakat sebagai keseluruhan yang memiliki ciri-ciri tertentu,
antara lain menyangkut semua sarana umum bagi berjalannya
kehidupan yang beradab (Salindeho, 1987).⁠
3. Etika Publik
Adapun indikator dari Etika Publik yang akan digunakan dalam tabel
rancangan aktualisasi adalah sebagai berikut :
a) Berdasarkan KBBI Cermat adalah penuh minat, seksama, teliti
sehingga dapat disimpulkan cermat adalah memperhatikan atau
teliti dalam mengerjakan atau melakukan sesuatu pekerjaan .
b) Menurut KBBI disiplin adalah ketaatan atau kepatuhan kepada
peraturan atau tata tertib dan sebagainya dapat disimpulkan
disiplin adalah perwujudan sikap mental yang tercermin dalam
perbuatan, tingkah laku individu dan kelompok serta masyarakat,
baik berupa ketaatan atau kepatuhan kepada peraturan

14
pemerintah atau etik, norma serta kaidah yang berlaku dalam
masyarakat.
c) Sopan menurut KBBI adalah beradab (tentang tingkah laku, tutur
kata, pakaian dan sebagainya); Perilaku yang mencerminkan
kebaikan dan keramahan kepada orang lain.
d) Berdasarkan KBBI hormat yaitu sikap menghargai (takzim,
khidmat, sopan).
4. Komitmen Mutu
Adapun indikator dari Komitmen Mutu yang akan digunakan dalam
tabel rancangan aktualisasi adalah sebagai berikut :
a) Efektif adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh
target (kuantitas, kualitas dan waktu) telah tercapai. Dimana
makin besar presentase target yang dicapai, makin tinggi
efektifitasnya (Hidayat, 1986).
b) Mulyadi mengemukakan bahwa efisiensi adalah ketepatan cara
(usaha, kerja) dalam menjalankan sesuatu dengan tidak
membuang-buang waktu, tenaga dan biaya. Efisiensi juga berarti
rasio antara input dan output atau biaya dan keuntungan.
(Mulyadi, 2007).
c) Menurut UU No. 19 Tahun 2002, pengertian inovasi adalah
kegiatan penelitian, pengembangan, dan atau pun
perekayasaan yang dilakukan dengan tujuan melakukan
pengembangan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu
pengetahuan yang baru, atau pun cara baru untuk menerapkan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah ada ke dalam
produk atau pun proses produksinya.
5. Anti Korupsi
Adapun indikator dari Anti Korupsi yang akan digunakan dalam tabel
rancangan aktualisasi adalah sebagai berikut :
a) Menurut Siswanto memandang bahwa disiplin ialah suatu sikap
menghormati, menghargai, patuh, dan taat terhadap peraturan-
peraturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun tidak tertulis
serta sanggup menjalankan dan tidak mengelak untuk menerima

15
sanksi-sanksinya apabila ia melanggar tugas dan wewenang
yang diberikan kepadanya (Sastrohadiwiryo, 2001)⁠.
b) Menurut Abu dan Munawar tanggung jawab merupakan
perbedaaan antara benar dan yang salah, yang boleh dan yang
dilarang, yang dianjurkan dan yang dicegah, yang baik dan yang
buruk, dan sadar bahwa harus menjauhi segala yang bersifat
negatif dan mencoba membina diri untuk selalu menggunakan
hal-hal yang positif (Abu & Munawar, 2007)⁠.
c) Kerja Keras adalah merupakan perilaku atau tindakan uang
menunjukan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi
berbagai hambatan guna menyelesaikan tugas (belajar atau
pekerjaan) dengan sebaik-baiknya. Usaha pantang menyerah,
yaitu tetap menjalankan tugas sekalipun menghadapi tantangan
atau hambatan (Mohamad, 2011)⁠.
d) Jujur adalah suatu perilaku manusia yang didasarkan pada
upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang dapat dipercaya
dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap dirinya
maupun pihak lain (Mohamad, 2011)⁠.
B. Peran dan Kedudukan PNS
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai
ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN meliputi
Manajemen PNS dan Manajemen PPPK. PNS diangkat oleh pejabat pembina
kepegawaian untuk menduduki suatu jabatan pemerintahan dan memilih nomor
induk pegawai nasional. Sementara itu, PPPK diangkat oleh pejabat pembina
kepegawaian berdasarkan perjanjian kerja sesuai dengan kebutuhan instansi
pemerintah untuk jangka waktu tertentu (Fatimah & Irawati, 2017)⁠.
Manajemen ASN diselenggarakan berdasarkan Sistem Merit. Manajemen
ASN meliputi penyusunan dan penetapan kebutuhan; pengadaan; pangkat dan
jabatan; pengembangan karier; pola karier; promosi; mutasi; penilaian kinerja;
penggajian dan tunjangan; penghargaan; disiplin; pemberhentian; jaminan pensiun
dan jaminan hari tua; dan perlindungan.

16
WoG adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan
yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan
sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-
tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik.
Oleh karenanya WoG juga dikenal sebagai pendekatan interagency, yaitu
pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang terkait dengan urusan-
urusan yang relevan (Suwarno & Sejati, 2017)⁠.
Sesuai dengan Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik, Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan bagi setiap warga negara dan penduduk atas
barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara
pelayanan publik.

17
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Isu dan Gagasan Pemecahan isu
(Solichin, 1997)⁠ memberikan makna isu sebagai "public problem".
Munculnya isu tersebut karena telah terjadi silang pendapat di antara para
aktor mengenai arah tindakan yang telah atau akan ditempuh, atau pertentangan
pandangan mengenai karakter permasalahan itu sendiri.
Terkait isu, penulis menghimpun beberapa isu-isu aktual yang mana layak
diangkat dan dinilai memiliki tingkat urgensi yang tinggi. Terdapat tiga isu yang telah
dihimpun, yaitu:
1. Minimnya informasi program fisik di setiap kecamatan dalam 5 tahun terakhir.
Pada proses Musrenbang tingkat kecamatan, pertanyaan terkait program
fisik yang akan dibangun adalah hal yang sangat sering dan selalu
ditanyakan, artinya penyampaian informasi program fisik hingga tingkat desa
masih sangat minim sekali. Padahal informasi seperti ini, urgensinya sangat
tinggi sekali, karena sangat berkaitan dengan banyak hal terutama dalam
proses pengusulan pembangunan pada tahun selanjutnya.
2. Belum adanya pengarsipan data Evaluasi Rencana Kerja seluruh OPD yang
berbasis online (cloud).
Seluruh instansi pemerintahan umumnya wajib mengumpulkan Evaluasi
Renja setiap tiga bulan. Saat ini data-data terkait evaluasi Renja tersebut
hanya disimpan dalam komputer. Data-data penting tersebut seharusnya di
unggah ke media penyimpanan online agar jika terjadi kerusakan data atau
kehilangan data di komputer, data-data tersebut masih bisa digunakan.
3. Belum adanya website resmi Bappeda Melawi
Website bukanlah hal yang baru di tahun 2021, banyak hal yang bisa
dituangkan di dalam sebuah website. Adanya website sangat membantu
instansi dalam hal penyampaian informasi-informasi penting kepada
masyarakat. Namun faktanya, Bappeda Kabupaten Melawi belum memiliki
website resmi.
Proses penyaringan terhadap isu tersebut, penulis menggunakan alat
bantu penapisan, yaitu analisis menggunakan metode APKL. Adanya metode
analisis APKL sangat membantu dalam hal pemilihan Isu aktual prioritas. Tiap-tiap

18
indikator prioritas diberi bobot 1-5 dengan rincian: (1) Tidak Penting, (2) Kurang
Penting, (3) Cukup Penting, (4) Penting, (5) Sangat Penting.
Kemudian indikator APKL bersifat dinamis artinya bisa ditambah maupun
dikurangi. Namun pada umumnya akan menggunakan empat indikator prioritas,
yaitu: A (Aktual), P (Problematik), K (Kekhalayakan), L (Layak).
Berikut proses penyaringan beberapa isu aktual yang berkembang di
Lingkungan Bappeda Melawi seperti pada Tabel 1 di bawah ini, yang mana isu
dengan Peringkat pertama akan dipilih untuk di angkat ke dalam pembahasan.

Tabel 1 Isu Aktual di Bappeda Melawi


Prioritas
No Isu Aktual Total Peringkat
A P K L
1 Minimnya informasi program fisik 4 4 5 4 17 1
di setiap kecamatan dalam 5 tahun
terakhir

2 Belum adanya pengarsipan data 4 3 3 3 13 2


Renja seluruh OPD yang berbasis
online (cloud)

3 Belum adanya website resmi 4 2 3 3 12 3


Bappeda Melawi

Dari analisis APKL seperti pada Tabel 1 di atas, maka diperoleh isu aktual
“Minimnya informasi program fisik di setiap kecamatan dalam 5 tahun terakhir ”
dengan bobot tertinggi yang artinya isu tersebut layak dipilih untuk masuk ke tahap
analisis selanjutnya.
Kemudian untuk mencari penyebab utama dari pada isu aktual yang telah
terpilih, maka diperlukan alat bantu penapisan dengan menggunakan metode
analisis Urgency, Seriousness, Growth atau yang disingkat (USG). Masing-masing
indikator prioritas diberi bobot yang sama seperti pada metode sebelumnya. Berikut
hasil proses penapisan dengan metode analisis USG.

19
Tabel 2 Masalah Pokok di Bappeda Melawi
Prioritas
No Masalah Pokok Total Peringkat
U S G
1 Belum adanya penyimpanan data 4 5 4 13 1
program fisik yang terpusat dalam
satu database

2 Lamanya penyampaian informasi daftar 3 3 3 9 3


program fisik dari masing-masing OPD

3 Minimnya sumber daya manusia yang 4 3 3 10 2


bertugas untuk merekap seluruh data
program fisik tiap OPD

Setelah melakukan penapisan dengan menggunakan metode USG maka


dari beberapa masalah pokok yang didapat maka terpilihlah masalah pokok utama,
yaitu Belum adanya penyimpanan data program fisik yang terpusat dalam satu
database.
Dengan mengetahui masalah pokok tersebut penulis dapat menyimpulkan
gagasan yang tepat untuk penulisan rancangan aktualisasi ini adalah “Pembuatan
Database Aktual Terkait Program Fisik Seluruh OPD di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Melawi Menggunakan Aplikasi DBMS Mysql”
DBMS atau yang disingkat dengan Database Management System
merupakan suatu sistem atau software yang dirancang khusus untuk mengelola
suatu database dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta oleh banyak
pengguna (Prawiro, 2018). Dari berbagai DMBS, Mysql merupakan salah satu
aplikasi DBMS pertama sekaligus yang paling populer untuk digunakan. Salah satu
alasan memilih mysql adalah aplikasi ini gratis tetapi memiliki keamanan yang baik.
Ini terbukti, data di bulan April tahun 2021 mysql berada di peringkat kedua
terpopuler setelah oracle (solidIT, 2020).
Terkait banyaknya program fisik yang akan direalisasikan oleh OPD setiap
tahunnya, database merupakan pilihan terbaik untuk menyimpan data-data tersebut.
Pemanfaatan database sangat signifikan, terlebih di era teknologi seperti saat ini.
Adanya database akan sangat membantu instansi-instansi di lingkungan
pemerintahan daerah dalam membuat kebijakan, menyiarkan informasi

20
pembangunan, dan lain sebagainya. Jadi bisa dikatakan, adanya database juga
dapat membantu pemerintah daerah dalam menjalankan roda pemerintahan yang
lebih baik ke depannya.

21
B Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Unit Kerja : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Melawi
Isu yang diangkat : Minimnya informasi program fisik di setiap Kecamatan dalam 5 tahun terakhir
Masalah yang diangkat : Belum adanya penyimpanan data program fisik yang terpusat dalam satu database
Gagasan Pemecahan : Pembuatan Database Aktual Terkait Program Fisik Seluruh OPD Di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Melawi Menggunakan Aplikasi DBMS MYSQL
Kegiatan dan Kontribusi terhadap Visi-Misi
Proses Kegiatan Aktualisasi dan
No Output / Hasil Tahapan Kegiatan Organisasi dan Nilai-Nilai
Keterkaitan dengan Nilai-Nilai Dasar PNS
Kegiatan Organisasi
1 Kegiatan: 1. Bertemu dengan 1. Saya akan menemui pimpinan, memohon Dengan diperolehnya izin
Menelaah dengan atasan sesuai kesediaan beliau untuk membahas mendapatkan RKA tiap-tiap OPD
atasan untuk perjanjian rencana aktualisasi nantinya maka saya telah mendukung
sebelumnya (Nasionalisme: Tidak memaksakan tercapainya Visi organisasi, yaitu:
perijinan
kehendak). Kemudian saya akan
mendapatkan bertanya terkait jadwal pertemuan yang “Mewujudkan Lembaga
RKA masing- akan disepakati bersama dengan Perencanaan yang Profesional,
masing OPD menggunakan bahasa yang sopan (Etika Partisipatif, dan Inovatif”
Publik: Sopan).
Output / Hasil 2. Berdiskusi langsung 2. Saya akan menemui atasan tepat waktu dan misi organisasi, yaitu:
Kegiatan: terkait perizinan sesuai perjanjian yang sudah disepakati
mendapatkan RKA (Anti Korupsi: disiplin). Lalu saya akan “Meningkatkan kualitas data
Memperoleh Izin
masing-masing OPD menjelaskan rencana aktualisasi dengan statistik daerah”
mendapatkan
RKA masing- sejelas-jelasnya agar poin-poin utama
bisa tersampaikan tanpa melebar ke hal- Serta nilai – nilai organisasi, yaitu:
masing OPD
hal lainnya, sehingga waktu pertemuan
yang singkat dapat dimanfaatkan secara “Integritas”
maksimal (Komitmen Mutu: Efektif dan
Efisien) (Pelayanan Publik: Efektif dan

22
Efisien). Kemudian saya akan
mendengarkan dengan seksama
pendapat dan saran dari atasan mengenai
langkah yang tepat untuk memperoleh
perizinan dalam mengumpulkan RKA
masing-masing OPD (WoG: Koordinasi)
Akuntabilitas: Kejelasan Target). Saya
telah mencatat seluruh arahan dari atasan
dan siap menindaklanjuti arahan tersebut
(Manajemen ASN: Delegasi).
2 Kegiatan: 1. Mengorganisir data- 1. Saya akan membuat tempat penyimpanan Dengan Terkumpulnya RKA
Mengumpulkan data RKA dalam satu (folder) untuk mengelompokkan softfile masing-masing OPD maka saya
RKA Seluruh media penyimpanan RKA masing-masing OPD (Manajemen telah mendukung tercapainya Visi
ASN: Efektif). Kemudian saya akan organisasi, yaitu:
OPD di
membuat sub folder untuk
Kabupaten mengelompokkan RKA masing-masing “Mewujudkan Lembaga
Melawi OPD berdasarkan tahun anggaran (WoG: Perencanaan yang Profesional,
Berkesinambungan). Lalu saya akan Partisipatif, dan Inovatif”
Output / Hasil menyimpan RKA yang diperoleh pada
Kegiatan: folder yang telah dibuat sesuai dan misi organisasi, yaitu:
Terkumpulnya pengelompokannya (Anti Korupsi:
Tanggung Jawab). Kemudian saya akan “Meningkatkan kualitas data
RKA masing-
me-rename nama file RKA masing-masing statistik daerah”
masing OPD OPD dengan format yang sama agar
mudah dan nyaman untuk dibaca Serta nilai – nilai organisasi, yaitu:
(Akuntabilitas: Konsisten)(Pelayanan
Publik: Aksesibel). Setelah itu saya “Integritas”
memeriksa ulang kembali seluruh folder
agar seluruh RKA masing-masing OPD
dipastikan lengkap (Etika Publik:
Cermat).

23
2. Mengunggah data- 2. Saya akan membuka akun google drive
data ke Drive (cloud) yang digunakan bersama oleh seluruh
untuk mencegah Subbid Monev dan Pelaporan dalam
kehilangan data mendukung jalannya tupoksi
penting (Nasionalisme: Kepentingan Bersama).
Lalu saya akan membuat folder baru
khusus untuk menyimpan data-data RKA
masing-masing OPD (WoG:
Berkesinambungan). Kemudian saya
akan mengunggah seluruh File sesuai
nama folder yang sudah dibuat
sebelumnya (Komitmen Mutu: Inovasi).
Terakhir, saya akan memeriksa kembali
seluruh file yang sudah terunggah untuk
memastikan file terunggah seluruhnya
(Etika Publik: Cermat).
3 Kegiatan: 1. Mengidentifikasi 1. Membuka File RKA masing-masing OPD Dengan Tersusunnya Daftar
Menyaring program fisik pada dengan tetap menjaga kerahasiaan isinya Program Fisik maka saya telah
Program yang RKA masing-masing (Nasionalisme: Amanah (Dapat mendukung tercapainya Visi
OPD Dipercaya)). Kemudian saya akan organisasi, yaitu:
bersifat Fisik pada
mencari Program yang bersifat fisik
masing-masing dengan beberapa kata kunci: “Mewujudkan Lembaga
RKA tiap OPD “pembangunan atau peningkatan atau Perencanaan yang Profesional,
pengadaan atau lain-lainnya” (Etika Partisipatif, dan Inovatif”
Output / Hasil Publik: Cermat).
Kegiatan: 2. Menyusun rekapitulasi 2. Membuat file baru di aplikasi Libreoffice dan misi organisasi, yaitu:
Tersusunnya Program Pembangun spreadsheet untuk membantu mengolah
Fisik Masing-masing data-data Program Fisik (Akuntabilitas: “Menyusun perencanaan
Daftar Program
OPD Kejelasan Target). Lalu saya akan pembangunan daerah yang
Fisik berkualitas”
membuat sheet baru untuk

24
mengelompokkan program-program fisik
berdasarkan Kecamatan (Komitmen Serta nilai – nilai organisasi, yaitu:
Mutu: Efektif). Setelah itu, saya akan
menyalin data-data program fisik sesuai “Integritas”
RKA tiap-tiap OPD yang sudah
teridentifikasi sebelumnya (Anti Korupsi:
Jujur). Kemudian saya akan melakukan
proses pemeriksaan ulang untuk
memastikan program-program fisik dari
masing-masing OPD tidak terlewati (Etika
Publik: Cermat). Lalu saya akan
merapikan susunan data program fisik dari
tiap-tiap OPD yang disusun berdasarkan
Kecamatan (Manajemen ASN:
Keterpaduan). Kemudian saya akan
mengkonversikan daftar yang sudah siap
ke dalam file berformat pdf per Kecamatan
(Pelayanan Publik: Akuntabel).
3. Mengunggah data- 3. Saya akan menyimpan seluruh file yang
data ke Drive (cloud) telah dikonversi ke dalam folder RKA yang
untuk mencegah sudah dibuat sebelumnya sesuai
kehilangan data penempatannya masing-masing (WoG:
penting Berkesinambungan). Kemudian saya
akan membuka akun google drive yang
digunakan bersama oleh seluruh Subbid
Monev dan Pelaporan dalam mendukung
jalannya tupoksi (Nasionalisme:
Kepentingan Bersama). Terakhir, saya
akan mengunggah seluruh File sesuai
nama folder yang sudah dibuat
sebelumnya (Komitmen Mutu:

25
Inovasi)(Pelayanan Publik: Mudah dan
Murah).
4 Kegiatan: 1. Mempersiapkan 1. Saya akan mengunduh Aplikasi MAMP Dengan jadinya rancangan
Merancang sumber daya dalam dan Mysqlworkbench resmi yang database yang sesuai kebutuhan
Database merancang database disediakan oleh penyedia aplikasi untuk maka saya telah mendukung
keperluan perancangan database tercapainya Visi organisasi, yaitu:
(Nasioanalisme: Menghargai karya
orang lain). Kemudian saya akan “Mewujudkan Lembaga
Output / Hasil menginstal aplikasi yang telah di unduh Perencanaan yang Profesional,
Kegiatan: sebelumnya (WoG:Berkesinambungan). Partisipatif, dan Inovatif”
Rancangan Lalu saya akan melakukan ujicoba
Database yang terhadap aplikasi-aplikasi yang sudah dan misi organisasi, yaitu:
sesuai kebutuhan terinstal untuk memastikan aplikasi dapat
berjalan lancar dan tidak menghambat “Menyusun perencanaan
nantinya (Manajemen ASN: pembangunan daerah yang
Professional). Setelah itu saya akan berkualitas”
mengkonfigurasi sesuai petunjuk
penggunaan aplikasi perancangan Serta nilai – nilai organisasi, yaitu:
database agar siap digunakan sesuai
kebutuhan (Anti Korupsi: Mandiri). “Inovatif dan kreatif ”
2. Menganalisa 2. Saya akan membuka kembali data-data
kebutuhan tabel pada program fisik yang sudah dibuat
database sebelumnya (Akuntabilitas: Konsisten).
Kemudian saya akan menganalisa data-
data program fisik secara mendetail untuk
mengetahui kebutuhan saat mendesain
database nantinya (Etika Publik:
Cermat).
3. Membuat Rancangan 3. Saya akan membuat membuat ERD
database secara konseptual sembari melihat

26
kembali data-data program fisik yang
sudah dibuat sebelumnya (Pelayanan
Publik: Responsif). Lalu saya akan
memeriksa kembali rancangan ERD
(Etika Publik: Cermat). Kemudian saya
akan menuangkan rancangan ERD
konseptual ke dalam aplikasi
Mysqlworkbench (Akuntabilitas:
Konsisten). Setelah itu, saya akan
mengimplementasikan rancangan
database ke dalam aplikasi DBMS Mysql
(Akuntabilitas: Kejelasan Target).
Kemudian saya akan mengujicoba dengan
memasukkan data dummy pada database
yang sudah dibuat agar tidak terjadi
kesalahan saat proses input nantinya
(Komitmen mutu: Berorientasi pada
mutu).
5 Kegiatan: 1. Mengisi data-data ke 1. Saya akan menyiapkan data-data program Dengan terisinya data dalam
Entry data ke- dalam database fisik yang sudah dikonversi ke format PDF database yang dibuat sebelumnya
database (Akuntabilitas: Kejelasan target) (WoG: maka saya telah mendukung
Berkesinambungan). Kemudian, saya tercapainya Visi organisasi, yaitu:
akan membuka file PDF satu persatu
berdasarkan kecamatan agar lebih fokus “Mewujudkan Lembaga
Output / Hasil pada satu pekerjaan (Nasionalisme: Perencanaan yang Profesional,
Kegiatan: Disiplin). Lalu saya akan menyalin data- Partisipatif, dan Inovatif”
Terisinya Data- data terkait program fisik tahap demi tahap
data dalam berdasarkan kecamatan untuk dan misi organisasi, yaitu:
database menghindari kesalahan kata saat proses
input (Etika Publik: Cermat). Kemudian “Meningkatkan kualitas data
saya akan menyelesaikan proses input ke statistik daerah”

27
database hingga tahap akhir (Anti
Korupsi: Tanggung Jawab) (Pelayanan Serta nilai – nilai organisasi, yaitu:
Publik: Akuntabel). Melakukan
pemeriksaan ulang untuk memastikan “Profesional ”
semua data sudah masuk ke dalam
database (Komitmen Mutu: Berorientasi
Pada Mutu) (Manajemen ASN:
Professional).
6 Kegiatan: 1. Mengekspor sampel 1. Saya akan membuka kembali database Dengan Terusunnyam Laporan
Melaporkan hasil data dari database terkait data-data Program Fisik Seluruh terkait pembuatan database
pada atasan terkait program fisik OPD yang sebelumnya telah terisi ketika program – program fisik masing-
tiap-tiap OPD melaksanakan proses sebelumnya (WoG: masing OPD maka saya telah
Output / Hasil Berkesinambungan). Kemudian, saya mendukung tercapainya Visi
Kegiatan: memasukkan query pada database untuk organisasi, yaitu:
Terusun laporan menampilkan data Program Fisik tiap-tiap
terkait pembuatan OPD berdasarkan Kecamatan “Mewujudkan Lembaga
database program (Akuntabilitas: Kejelasan Target). Perencanaan yang Profesional,
– program fisik Setelah data dari query tampil, maka saya Partisipatif, dan Inovatif”
masing-masing akan mengekspor data dari query ke file
OPD spreadsheet. Setelah itu, saya akan dan misi organisasi, yaitu:
menutup aplikasi agar database tetap
aman terjaga kerahasiaannya (Etika “Meningkatkan Kapasitas
Publik: Menjaga Rahasia). kelembagaan dan
2. Menyusun laporan 2. Saya akan menyiapkan berkas dari mengembangkan sumber daya
hasil dari pembuatan database yang sudah di ekspor dalam manusia perencana yang
Database Proram bentuk spreadsheet sebagai bahan handal dan berwawasan global”
Fisik dari seluruh laporan (Nasionalisme: Disiplin).
OPD Kemudian saya akan menyusun laporan Serta nilai – nilai organisasi, yaitu:
terkait hasil dari pembuatan database
sesuai dengan realita yang terjadi di “Profesional ”

28
lapangan (Pelayanan publik:
Transparan) (Anti Korupsi: Jujur).
Setelah laporan jadi, maka saya akan
memohon izin kepada atasan untuk
menemuinya. Setelah mendapatkan izin
dari beliau, maka saya akan menemuinya
sesuai dengan arahan beliau (WoG:
Koordinasi) (Etika Publik: Sopan).
Kemudian saya akan menyerahkan
laporan, sembari saya memaparkan
proses detail dari awal hingga akhir
(Komitmen Mutu: Efisien). Saya akan
terus melanjutkan diskusi dua arah hingga
semua dirasa sudah cukup jelas
(Pelayanan publik: Partisipasif).
Kemudian saya juga akan mencatat poin-
poin penting yang menjadi arahan
selanjutnya dari beliau (Manajemen ASN:
Professional). Terakhir saya memohon
izin untuk meninggalkan ruangan
(Nasionalisme: Hormat Menghormati).

Menyetujui,
Putussibau, April 2021

COACH, MENTOR, PESERTA,

Sagitarisman, S.I.P. Dedy Sutrisna, S.T., M.T. Fikri Aulia, S. Kom.


NIP. 19881211 201402 1 001 NIP. 19830521 201001 1 012 NIP. 19959115 202012 1 005
29
C Rancangan Jadwal Kegiatan
Nama Peserta : Fikri Aulia
Instansi : Bappeda Kabupaten Melawi
Tempat Aktualisasi : Bappeda Kabupaten Melawi
Tanggal
No Kegiatan Output
Pelaksanaan
1 Menelaah dengan atasan untuk Memperoleh Izin
perijinan mendapatkan RKA masing- mendapatkan RKA
26 April 2021
masing OPD masing-masing
OPD
2 Mengumpulkan RKA Seluruh OPD di 27 April 2021 Terkumpulnya RKA
Kabupaten Melawi masing-masing
hingga
OPD
30 Mei 2021
3 Menyaring Program yang bersifat Fisik 1 Mei 2021 Tersusunnya Daftar
pada masing-masing RKA tiap OPD Program
hingga

7 Mei 2021
4 Merancang Database Rancangan
8 Mei 2021 Database yang
sesuai kebutuhan
5 Entry data ke-database 9 Mei 2021 Terisinya Data-data
dalam database
hingga

10 Mei 2021
6 Melaporkan hasil pada atasan Terusun laporan
11 Mei 2021 terkait pembuatan
database program –
hingga
program fisik
12 Mei 2021 masing-masing
OPD

MENTOR, PESERTA,

Dedy Sutrisna, S.T., M.T. Fikri Aulia, S.Kom.


NIP. 19830521 201001 1 012 NIP. 19950115 202012 1 005

30
D Jadwal Bimbingan
1. Jadwal Konsultasi
Nama Peserta : Fikri Aulia
No Presensi : 17
Instansi : Bappeda Kabupaten Melawi
Tempat Aktualisasi : Bappeda Kabupaten Melawi
Media
Tanggal
No Kegiatan Catatan Bimbingan Komu Paraf
Pelaksanaan
nikasi
1 10 April 2021 Briefing awal Perkenalan dan
Tatap
pembagian jadwal
Muka
bimbingan
2 12 April 2021 Pengumpulan Mengumpulkan data Tatap
gambaran umum organisasi: Visi, Misi, Muka
organisasi dan struktur organisasi
3 13 April 2021 Penentuan Menyusun rancangan Tatap
indikator ANEKA Bab 1 – Bab 3 Muka
4 14 April 2021 Identifikasi isu –
Mencari isu dan faktor Tatap
isu strategis dan
penyebab isu Muka
masalah
5 16 April 2021 Pembuatan tabel Menyusun rancangan Tatap
rencana BAB 4 Muka
aktualisasi
6 17 April 2021 Konsultasi Menguraikan tahapan – Tatap
konsep RA tahapan setiap kegiatan Muka
dengan Couch sebagai usaha
penyelesaian isu

COACH, PESERTA,

Sagitarisman, S.I.P. Fikri Aulia, S.Kom.


NIP. 19881211 201402 1 001 NIP. 19950115 202012 1 005

31
2. Jadwal Konsultasi ke Mentor

Nama Peserta : Fikri Aulia


No Presensi : 17
Instansi : Bappeda Kabupaten Melawi
Tempat Aktualisasi : Bappeda Kabupaten Melawi
Tanggal Catatan Media
No Kegiatan Paraf
Pelaksanaan Bimbingan Komunikasi
1 12 April 2021 Bimbingan isu
Lanjutkan Via WA
dan Masalah RA
2 20 April 2021 Bimbingan Lanjutkan Via WA
Rancangan RA

MENTOR, PESERTA,

Dedy Sutrisna, S.T., M.T. Fikri Aulia, S.Kom.


NIP. 19830521 201001 1 012 NIP. 19950115 202012 1 005

32
DAFTAR PUSTAKA

Abu, & Munawar. (2007). Psikologi perkembangan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Fatimah, E., & Irawati, E. (2017). Manajemen ASN. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Hidayat. (1986). Teori Efektifitas Dalam Kinerja Karyawan. Yogyakarta: Gajah
Mada University Press.
Ma’luf, L. (2000). al-Munjid fi al-Lughah. Beirut: Dār al-Masyriq.
Mohamad, M. (2011). Nilai Karakter. Yogyakarta: LaksBang PRESSindo.
Mulyadi. (2007). Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen. Jakarta:
Salemba Empat63.
Prawiro, M. (2018). Pengertian DBMS adalah: Fungsi, Manfaat, Komponen, dan
Cara Kerjanya. Diambil 17 April 2021, dari
https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/komputer/pengertian-dbms.html
Salindeho, J. (1987). Masalah Tanah dalam Pembangunan. Jakarta: Sinar Grafika.
Santia, T. (2019). Jumlah Pelamar CPNS 2019 Tembus 5,05 Juta Orang. Diambil
13 April 2021, dari Liputan 6 website:
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4129332/jumlah-pelamar-cpns-2019-
tembus-505-juta-orang
Sastrohadiwiryo, B. S. (2001). Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan
Administratif dan Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.
Solichin, A. W. (1997). Analisis Kebijakan dari Formulasi ke Kebijakan Negara.
Jakarta: Bumi Aksara.
solidIT. (2020). DB-Engines Ranking - popularity ranking of database management
systems. Diambil 17 April 2021, dari https://db-engines.com/en/ranking
Suwarno, Y., & Sejati, T. A. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Whole of
Government. Jakarta: Lembaga AdministrasiNegara Republik Indonesia.
Widagdho, D. (1999). Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

33

Anda mungkin juga menyukai