Anda di halaman 1dari 50

TERMINOLOGI ANATOMI &

TERMINOLOGIKEDOKTERAN

DR.dr.Siti Rafiah Husain. M.Kes

BAGIAN ANATOMI FAK. KEDOKTERAN


UNIVERSITAS HASANUDDIN
2017
1
Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai pelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat :

• Menjelaskan Aturan umum suatu akar kata, prefix dan suffix


• Menjelaskan Aturan dari suatu kata tunggal dan jamak
• Menjelaskan Sikap/ posisi anatomi
• Menyebutkan Anatomi regional
• Menyebutkan Anatomi system
• Menjelaskan Terminologi Bidang
• Menjelaskan Terminologi arah dan posisi
• Menjelaskan Terminologi Gerak
• MenjelaskanTerminologi struktur dan Bangunan

2
Daftar Pustaka

1. Snell R.S., Anatomi Klinik, ed. 6, 2006


2. Buku ajar Biomedik 1, Bagian Anatomi, Fakultas
Kedokteran Unhas, ed. 2, 2012
3. Moore K.L. Anatomi Klinik dasar, Jakarta, Hipokrates, ed.5,
2013

3
Pendahuluan

• Berasal : bahasa Yunani dan Latin


• Terminologi kedokteran → sepertinya
mempelajari suatu bahasa yg baru sama
sekali
• Setelah mengerti dasar-dasar yg menyusun
suatu terminologi → akan dengan mudah
memahami arti terminologi tersebut.

4
TERMINOLOGI ANATOMI

5
Pendahuluan

• ANATOMI : ilmu yang mempelajari struktur tubuh manusia


dgn cara menguraikan dan memotong bagian-bagiannya.
• ANATOMI → berasal dari bahasa YUNANI (ANA= urai dan TOMI=
memotong)
• NOMENCLATURE dalam bahasa latin
• SIKAP ANATOMI

6
Anatomi Regional

• Anatomi regional mencakup organisasi tubuh manusia dalam


bagian-bagian tubuh
• terdiri atas:
-Caput (kepala)
-Collum (leher)
-Truncus (batang tubuh), yang terdiri atas:
--Thorax
--Abdomen
--Pelvis/perineum
-Extremitas superior
-Extremitas inferior
7
Anatomi Sistem

• Mengklasifikasikan organisasi sistem organ tubuh yang


menjalankan fungsi yang sama
• Terdiri dari:
1. SISTEM ALAT GERAK= MUSCULOSKELETAL
2. SISTEM CARDIOVASCULAR
3. SISTEM DIGESTIVUS
4. SISTEM RESPIRATORIUS
5. SISTEM UROPOETIK/GENITALIA
6. SISTEM ENDOCRIN
7. SISTEM SARAF
8. SISTEM PANCA INDERA
Sistem Musculoskeletal

ventral lateral
ventral dorsal
Sistem Musculoskeletal

10
Sistem Cardiovasculer

11
Sistem Respirasi

12
Sikap/ Posisi Anatomi

• Sbg dasar unt menentukan → TEMPAT dan ARAH

• Adalah : “posisi tubuh


- berdiri tegak,
- kepala dan mata menghadap ke depan,
- kedua lengan lurus di samping tubuh dengan telapak
tangan menghadap ke depan,
- kedua kaki rapat satu sama lain, telapak kaki memijak
ke tanah, dengan jari-jari kaki menghadap ke depan”

13
Terminologi Bidang

• Bidang MEDIANUS (midsagittal)


• Bidang PARAMEDIANUS
• Bidang SAGITTALIS
• Bidang FRONTALIS (coronalis)
• Bidang TRANSVERSALIS (horizontalis)

14
Terminologi Bidang
• Bidang MEDIANUS (midsagittal) = membagi tubuh menjadi
2 bagian kiri kanan yg simetris
• Bidang Paramedianus : bidang yg berada disamping dan
sejajar dg bidang medianus
• Bidang SAGITTALIS = Setiap bidang yg sejajar dengan
bidang medianus.
• Bidang FRONTALIS (coronalis) = Bidang yg tegak lurus pd
bidang sagittal, sejajar dg permukaan perut. Membagi tubuh
menjadi bagian depan/ventral/ anterior dan
belakang/dorsal/posterior
• Bidang TRANSVERSALIS (horizontalis) = Bidang yang
melintang tegak lurus pd arah panjang tubuh. Membagi
tubuh menjadi bagian atas / cranial=superior dan bawah/
caudal/inferior 15
Terminologi Arah dan Posisi
• Superficialis, intermedia &
profunda
• Cephalic/ Cranial & caudal
• Superior & inferior
• Medialis & lateralis
• Ventralis/ anterior &
dorsalis/ posterior
• Proximalis & Distalis
• Ulnaris & radialis
• Volaris/ palmaris &
Dorsum
• Plantaris & Dorsum
• Rostralis
• Dextra/ sinistra
Terminologi Arah dan Posisi
• Superficialis : Lapisan yg lebih dekat kepermukaan
• intermedia : terletak diantara
• Profunda : Lapisan yg lebih dalam
• Cephalic/ Cranial : searah dengan cranium (kepala)
• Caudal : searah dengan cauda (ekor)
• Superior : lebih dekat kearah atas
• Inferior : lebih dekat kearah bawah
• Medialis : lebih dekat pd garis tengah badan
• Lateralis : lebih jauh pd garis tengah badan
• Ventralis/ anterior : searah dg venter (istilah ini sama dg
anterior = searah dg anticus)
• Dorsalis/ posterior : Searah dg dorsum (istilah ini sama dg
posterior = searah dg posticus)
Terminologi Arah dan Posisi

• Longitudinalis : kearah ukuran panjang


• Proximalis : lebih dekat ke pangkal
• Distalis : lebih dekat ke ujung
• Ulnaris : ke arah ulna
• Radialis : ke arah radius
• Rostralis : ke arah moncong
• Volaris = palmaris : kearah telapak tangan
• Plantaris : kearah telapak kaki
• Dorsalis : kearah punggung tangan/ kaki
• Dextra/dexter : sebelah kanan
• Sinistra/ sinister : sebelah kiri
Terminologi Gerak
o Flexi ― Extensi
o Hyperflexi ― Hyperextensi
o Anteflexi, Lateroflexi
o Dorsoflexi ― Plantaflexi
o Rotasi
- Endorotasi (rotasi medial) ―
Exorotasi (rotasi lateral)
- Pronasi ― Supinasi
o Circumduksi
o Adduksi ― Abduksi
o Opposisi ― Reposisi
o Eversi ― Inversi
o Elevasi ― Depresi
o Retrusi ― Protrusi
o Retraksi ― Protraksi
19
Terminologi Gerak
o Flexi : gerakan pd axis transversal→ membentuk
sudut lebih kecil antara kedua tulang
o Extensi : berlawanan dg flexi → tulang saling
menjauhi
o Hyperflexi ― Hyperextensi
o Anteflexi, Lateroflexi
o Dorsoflexi ― Plantaflexi
o Rotasi : gerakan terhadap sumbu longitudinal
- Endorotasi (rotasi medial)
- Exorotasi (rotasi lateral)
- Pronasi : rotasi antebrachium ke arah medial
- Supinasi : rotasi antebrachium kearah lateral
20
Terminologi Gerak
o Circumduksi : kombinasi gerakan flexi, abduksi, extensi,
adduksi, dan rotasi yg menghasilkan suatu bentuk
kerucutbdg puncaknya pd persendian bersangkutan
o Adduksi : mendekati sumbu badan
o Abduksi : menjauhi sumbu badan
o Opposisi : gerakan ibu jari mencapai jari jari lainnya.
o Eversi : gerakan pronasi pd pedisyg dikombinasi
gerakan abduksi
o Inversi : kombinasi gerakan supinasi dan adduksi pd
pedis
o Elevasi : kearah atas/ mengangkat
o Depresi : kearah bawah/ menurunkan
21
24
25 4/19/2019
26 4/19/2019
27 4/19/2019
28 4/19/2019
29 4/19/2019
30 4/19/2019
31 4/19/2019
32 4/19/2019
33 4/19/2019
Terminologi Struktur dan Bangunan

- Kata benda yang menyatakan bangunan menonjol

- Kata benda yang menyatakan bangunan yang


membentuk lekukan

- Kata benda yang menyatakan lubang, saluran, ruangan

36
Kata benda menyatakan bangunan menonjol

• Processus = nama umum untuk tonjolan


• Spina = tonjolan yang tajam
• Tuber = benjolan bulat
• Tuberculum = benjolan bulat yang kecil
• Crista = tepi yang bergerigi
• Pecten = bagian pinggir yang menonjol
• Condylus = tonjolan bulat di ujung tulang
• Epicondylus = benjolan pada condylus
• Cornu = tanduk
• Linea = garis

37
Kata benda menyatakan bangunan yang
membentuk lekukan

• Fossa = nama umum


• Fossula = fossa yang kecil
• Fovea = lekuk yang agak rata
• Foveola = fovea yang kecil
• Sulcus = alur
• Incisura = takik

38
Kata benda menyatakan lubang, saluran,
ruangan

• Foramen = lubang
• Fissura = celah
• Apertura = pintu
• Canalis = saluran
• Ductus = pembuluh
• Meatus = liang
• Cavum = rongga
• Cellulae = ruang kecil berisi udara 39
TERMINOLOGI KEDOKTERAN

40
Pendahuluan

Terminologi Kedokteran mengikuti aturan


umum suatu kata, terdiri dari:
 Akar kata (word roof)
 Huruf sambung
 Awalan (prefix) dan atau
 Akhiran (suffix)

41
Pembentukan Terminologi Kedokteran

Bagian-bagian Kata :
 Akar kata : cardi (jantung)
 Awalan : Peri (sekitar)
 Huruf sambung : cardi/o (jantung)
 Akhiran (suffix) : …it is

= pericarditis : peradangan sekitar jantung


(peradangan selaput/pembungkus jantung)

42
AKAR KATA

• Akar kata → bagian utama sebuah kata


→ dasar pembentukan sebuah istilah.
• Akar kata mewakili arti dasar dari sebuah
istilah

43
AWALAN = PREFIX

• Adalah kata tambahan yang berada di


depan akar kata yang mengubah definisi
terminologinya→ membentuk kata baru
• Contoh : prefix ’bi’ (yg berarti dua)
misalnya bilateral (berarti dua sisi)

44
HURUF SAMBUNG

• Digunakan → u/ memudahkan pengucapan dari suatu


terminologi yang panjang.
• Huruf sambung → menyambungkan akar kata satu
dengan akar kata lain, atau akar kata dengan akhiran.
• Pada umumnya huruf sambung yang digunakan adalah
huruf ‘o’
• contoh:
- cardi dan vascular → cardi’o’vascular = jantung dan
pembuluh darah.
- nephr dan it is → nephritis (inflamasi nephron ginjal)
jadi bukan ditulis nephr’o’itis

45
AKHIRAN = SUFFIX

• kata tambahan yang melekat di bagian akhir akar kata dan


mengubah definisi terminologinya.

• Jika akar kata, akhiran dimulai dengan huruf vocal (a, i, u, e, o),
misalnya akhiran –itis (=inflamasi) maka tidak digunakan huruf
sambung
contoh nephr dan –it is  dituliskan nephritis; bukan ditulis
nephr’o’it is

• Jika akar kata huruf akhirnya sama dengan huruf awal akhiran,
maka salah satu huruf akhir harus dihilangkan. Contoh: bronchi
+ -it is = bronchitis
46
Aturan Kata Tunggal dan Jamak
• Kata dg huruf terakhir –a,  jamak ditambahkan huruf –e di
akhirnya, cnt: costa  costae

• Kata dg huruf terakhir –ax, ---- jamak –ax dihilangkan dan


digantikan dengan –aces, contoh: torax  thoraces

• Kata dg huruf terakhir –ex atau –ix,  jamak –ex/-ix akan


dihilangkan dan digantikan dengan –ices, contoh: appendix 
appendices
• Kata dg huruf terakhir –yx,  jamak –yx dihilangkan dan
digantikan dengan –yces, contoh: calyx  calyces

• Kata dg huruf akhir –ma,  jamak akan ditambahkan huruf47–ta


di akhirnya, contoh: sarcoma  sarcomata
Aturan Kata Tunggal dan Jamak

• Kata dg huruf terakhir –is,  jamak akan dihilangkan dan


digantikan dengan –es, contoh: metastasis  metastases

• Kata dg huruf terakhir –on,  jamak akan dihilangkan dan


digantikan dengan –a, contoh: ganglion  ganglia

• Kata dg huruf terakhir –us,  jamak akan dihilangkan dan


digantikan dengan –i, contoh: nucleus  nuclei

48
Aturan Kata Tunggal dan Jamak

• Kata dg huruf terakhir –um,  jamak akan dihilangkan dan


digantikan dengan –a, contoh: ovum  ova

• Kata dg huruf terakhir –y,  jamak akan dihilangkan dan


digantikan dengan –ies, contoh: biopsy  biopsies

• Kata dg huruf terakhir –nx,  jamak huruf akan dihilangkan


dan digantikan dengan –nges, contoh: phalanx  phalanges

49

Anda mungkin juga menyukai