Anda di halaman 1dari 10

GAMBARAN SISTEM PELAYANAN RESEP

PASIEN DI INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN


RS KARYA BHAKTI PRATIWI BOGOR

KELOMPOK 2
1. Aniat Ragil Atmaja (A1171002)
2. Fila Yulianti (A1171011)
3. Siska Alifiyah (A1171021)
4. Wahyuti (A1171023)
PERMASALAHAN PADA PROSES
PELAYANAN KEFARMASIAN PASIEN
RAWAT JALAN

Non racikan =45,13 menit,


66,6% komponen delay

Rata-rata waktu tunggu


Racikan = 68,28 menit,
untuk pelayanan
54% komponen delay
kefarmasian
Berdasarkan Kemenkes no.
129/Menkes/SK/II/2008,
yaitu < 30 menit untuk non
racikan dan < 60 menit
untuk racikan
METODE ANALISIS

Metode • Analisis dengan pendekatan kualitatif dan


Deskriptif kuantitatif (mix metode)

Pendekatan
• Date waktu tunggu
Kuantitatif

Pendekatan • Informasi terkait


kualitatif waktu tunggu
INSTRUMEN ANALISIS
1. Instrumen kulitatif : 2. Instrumen kuantitatif
• Pedoman wawancara • Formulir pencatatn
• Pedoman telaah waktu tunggu
dokumen • Stop watch
• Lembar observasi • Alat tulis
• Alat tulis
• Alat perekam(akurasi
data)
ALUR PELAYANAN
Ptugas menerima
R/

R/ diteliti Konfirmasi bila R/ dihitung Konfirmasi


tidak jelas harga pasien

Mencocokkan R/ Petugas menulis R/ distempel R/ dibayar


dan paraf etiket “HARES” dikasir
dibelakang R/

Pasien mengambil obat dengan Petugas kroscek obat Catat No. Hp pasien
menunjukkan bukti pembayaran dengan resep asli

R/ mengandung Arsipkan R/
narkotik dipisahkan
HASIL
• Apoteker (1)
Jumlah SDM
• TTK (11) 3 diantaranya karyawan baru

• 07.00-14.00 (169 lembar)


Rata-rata R/
• 14.00-21.00 (135 lembar)

Perbandingan R/ • 70% : 30%


obat jadi dan racikan

Standar waktu • <= 30menit


obat jadi

Standar waktu
• <= 60 menit (135 lembar)
racikan

Jam kerja • 6 jam 15 menit (390 menit)


PERHITUNGAN

Pagi (169 x 70% x 30)+(169 x 30 % X


60)
= 3.594+3.042
= 6.591/390 =16 orang

Siang (135 x 70% X 30)+(135 x 30% x 60)


= 2.835+2.430
= 5.265/390= 13 orang
KESIMPULAN
• Berdasarkan wawancara hasil yang didapat
yaitu waktu tunggu tidsk memenuhi syarat
sesuai MENKES dikarenakan kurangnya
tenag/SDM
PEMECAHAN MASALAH
• Penambahan SDM
• Pelatihan dan pengembangansecara rutin untuk
karyawan tentang pelayanan R/,PIO, SOP
• Membuat kebijakan tertulis tentang standart waktu
tunggu
• Memisahkan R/ pasien BPJS dan umum
• Menyediakan sarana komunikasi langsung tanpa sistem
sambungan untuk instalasi farmasi
• Memperhatikan ketersediaan obat fast moving dan ATK
• Pembagian meja etiket dan printer

Anda mungkin juga menyukai