• Germas adalah suatu kebijakan pemerintah yang di kemas dalam bentuk
kegiatan terpadu dan terkonsep yang harus dilakukan oleh seluruh elemen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat demi meningkatkan kualitas hidup.
Germas merupakan kependekan dari gerakan masyarakat sehat yang
diluncurkan tahun 2016 sebagai salah satu kebijakan kementrian kesehatan untuk meningkatkan akselerasi pembangunan kesehatan. Tujuan Germas (Gerakan Masyarakat Sehat)
Secara umum, ada 4 tujuan Germas (gerakan masyarakat sehat) yang
diharapkan bisa tercapai dan mampu meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat, diantaranya: • Menurunkan beban penyakit • Meningkatkan produktivitas penduduk • Menurunkan beban biaya pelayanan kesehatan • Menguatkan sistem kesehatan melalui pendekatan siklus hidup, jaminan kesehatan nasional dan pemerataan layanan kesehatan. 7 Pola Kegiatan Germas Agar Kualitas Hidup Sehat Meningkat
• Menurut Mentri Kesehatan • Untuk menyukseskan tujuan
RI, Prof. dr. Nila F Moeloek, tersebut ada 4 kegiatan Sp.M(K) pada pembukaan rapat kerja kesehatan tambahan yang dilakukan. Jadi nasional (Rakerkesnas) ada 7 pola kegiatan 2016, Germas dimulai dengan 3 fokus kegiatan yaitu meningkatkan aktivitas fisik, konsumsi buah dan sayur dan deteksi dini penyakit tidak menular (PTM). 1. Aktivitas Fisik Kurangnya aktivitas fisik menjadi salah satu sumber timbulnya penyakit pada tubuh manusia, menurut data pada tahun 2016 setidaknya 26,1 persen penyebab penyakit tidak menular karena kurangnya aktivitas fisik. Contoh kegiatan : bekerja, berolahraga, mencuci, menari. 2. Konsumsi Buah dan Sayur • Buah dan sayur kaya akan nutrisi seperti vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, sebuah studi mengungkapkan bahwa rutin mengkonsumsi buah dan sayur dapat meningkatkan kekuatan dan ketahanan tubuh 3 kali lebih besar dibanding yang hanya rutin mengkonsumsi daging. Selain itu, buah dan sayur juga mengandung antioksidan yang mampu mencegah proses oksidasi molekul lain yang menghasilkan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh 3. Rutin Memeriksa Kesehatan Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat mendeteksi lebih dini penyakit yang ada dalam tubuh, khususnya penyakit-penyakit tidak menular yang berbahaya dan mematikan, sehingga kondisi penyakit yang lebih parah dapat dicegah. Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan memiliki banyak manfaat diantaranya mengetahui kondisi kesehatan tubuh secara detail, mencegah berkembangnya penyakit dalam tubuh, mencegah terjadinya komplikasi penyakit, menekan biaya pengobatan 4. Membersihkan Lingkungan • Menjaga lingkungan agar selalu bersih menjadi salah satu kegiatan Germas yang harus dilaksanakan oleh setiap lapisan masyarakat • Karena banyak manfaat yang bisa dihasilkan oleh lingkungan bersih, seperti mencegah serangan kuman penyebab berbagai penyakit, bebas dari polusi udara akibat sampah, mencegah banjir, kualitas udara semakin sehat dan air disekitar lebih berkualitas. • Contoh kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan desa dan sekolah 5. Menggunakan Jamban Sehat • Penggunaa jamban sehat dan bersih sangat diperlukan untuk mencegah penularan berbagai penyakit diantara penggunanya akibat bakteri dan virus. Ada beberapa indikator yang menjadi syarat jamban sehat dan bersih, yaitu • Tidak mencemari sumber air minum • Kotoran tidak dapat digapai serangga maupun tikus • Tidak mencemari tanah • Mudah dibersihkan • Terdapat dinding dan atap • Cukup lubang ventilasi dan penerangan • Lantai tidak bocor dan luas ruangan memadai • Tersedia cukup air dan alat kebersihan •6. Tidak Merokok Didalam rokok terkandung lebih dari 4000 bahan kimia, ratusan zat beracun dan sekitar 70 bahan yang bersifat kanker seperti karbon monoksida, tar, benzene, gas oksidan, arsenic, toluene, nicotine, cadmium dan berbagai bahan lainnya yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia. 7. Tidak Mengkonsumsi Alkohol Pada minuman keras terkandung 1% sampai 50% etanolyang jika dikonsumsi berlebihan akan mengganggu koordinasi motorik dan dapat mengakibatkan kerusakan jaringan otak. Banyak dampak buruk yang diakibatkan oleh konsumsi alkohol seperti meningkatnya kadar trigliserida (suatu jenis lemak yang terdapat dalam darah) dan meningkatkan tekanan darah tinggi. Selain itu, mengkonsumsi alkohol juga berdampak pada psikologi yang menyebabkan hilangnya kesadaran sehingga sulit mengendalikan pikiran, perasaan dan tindakan.