Zat Pengendap
2. Cara penguapan
Diuapkan
3. Cara elektrodeposisi/elektrogravimetri
Elektrolisis
1. Pengendapan
3. Pengeringan,pemanasan/pemijaran
Faktor – faktor yang mempengaruhi
berhasilnya cara pengendapan :
1. Zat/analit harus terendapkan sempurna
2. Endapan harus sukar larut
- Kehilangan karena kelarutan dapat
diabaikan
- Pengendapan dengan reagen pengendap
berlebih untuk mengurangi kelarutan
endapan
co: AgCl(s) Ag+ + Cl-
3. Endapan harus murni dan mudah disaring
4. Endapan yang ditimbang harus diketahui
Mekanisme Endapan :
Lar.lewat jenuh
Lar.lewat jenuh
Kristal halus (10-4-10-3 cm) dapat berkurang Agregat
disaring dengan penyaring halus Koloidal
Suasana pengendapan
diatur agar a < b
Want to
Convert to
Q -S
supersatur asi relatif
S
• Q = konsentrasi jumlah zat-zat yang terbentuk karena
pencampuran pereaksi-pereaksi
• S = kelarutan endapan pada keadaan kesetimbangan
• Ukuran partikel endapan berbanding terbalik dengan
supersaturasi relatif larutan selama proses
pengendapan
Supersaturasi > Supersaturasi <
• Pembentukan inti • Ukuran kristal besar
cepat • Mudah disaring
• Kristal banyak • Lebih murni
• Ukuran kristal kecil • Luas permukaan kecil
permukaan partikel
luas sedikit pengotor
teradsorpsi
banyak pengotor
teradsorpsi
• Untuk memperoleh endapan murni dengan
diameter besar supersaturasi <
Terjadinya koprepitasi :
1. Adsorpsi permukaan
2. Oklusi dan inklusi
3. Post presipitasi
1. Adsorpsi permukaan
Impurity placed in
crystal instead of
analyte
Absorbed or
trapped within
crystal pockets
Bergumpal, sukar
Tidak mengadsorpsi
Tidak tumbuh lagi disaring dan sukar
dalam jumlah banyak
dicuci