Anda di halaman 1dari 29

 Nutrisi : substansi organik yang

dibutuhkan organisme untuk fungsi


normal dari sistem tubuh, pertumbuhan,
pemeliharaan kesehatan.
 Energi untuk kelangsungan hidup sehari-
hari
 Pemeliharaan fungsi tubuh
 Pertumbuhan
 Penyembuhan dan pencegahan
 Air
 Karbohidrat
 Protein
 Lemak
 Vitamin
 Mineral
 Klinis :
› Proporsi tubuh
› Jaringan lemak subkutis
› tonus dan atrofi otot
 Antropometri
› BB / Umur
› TB / Umur
› BB/ TB
› Pada neonatus : Lingkar Kepala dan Lingkar dada
 Laboratorium
› Serum Hb, Serum albumin
› Mikronutrien
› Mineral
› Trace element
 Kebutuhan Energi dan protein yg paling
dianjurkan
REE (Resting Energy Expenditue) / BMR
yang paling akurat
› Rumus yang digunakan
› Lelaki: kkal/24 jam = 66.47 + (13.75xBB)
+(5.00xTB)+ (6.76 x umur)
› Perempuan: kkal/24 jam = 6.55.10 + (9.576xBB)
+(1.85xTB) – (4.86xU)
› Bayi: kkal/24 jam: 22.10 + (31.05xBB) +(1.16xTB)
Umur Kebutuhan Kalori (kkal/kg/hari)
NKB 120-140
<6 Bulan 90-120
6-12 bulan 80-100
1-7 tahun 75-90
7-12 tahun 60-75
12-18 tahun 30-60
 Kebutuhan Protein
› Dengan menggunakan Recommended
Dietary Allowance

Age (year) RDA (kcal/kg Wt)


0-1 100-120
1-3 100
4-6 90
7-9 80
10-12 M : 60-70
F : 50-60
12-18 M : 50-60
F : 40-50
 Pada kondisi stress kebutuhan energi
meningkat:
› Kalori total = BEE X Stres Faktor
› Protein total = RDA x Stres Faktor
Clinical Condition Stress Factor

Fever 12% per degree > 37° C


Routine/elective surgery, 1.1 - 1.3
minor sepsis 1.25 - 1.5
Cardiac failure 1.2 - 1.4
Major surgery 1.4 - 1.5
Sepsis 1.5 - 2.0
Catch-up Growth 1.5 - 1.7
Trauma or head injury
 Kebutuhan Lemak :
› Nutrient dengan densitas kalori tinggi yang
di butuhkan 9 kkal/g
 Keadaan dimana penderita kekurangan
salah satu dari komploment nutrient
yang di butuhkan oleh tubuh.
 Beberapa cara yang digunakan jika
pasien tidak dapat memenuhi
kebutuhan nutrisinya dengan konsumsi
makanan biasa
 Oral dengan tambahan vitamin atau
diet khusus
 Enteral
 Parenteral
 Enteral
› Pemberian nutrisi melalui saluran cerna dengan
menggunakan sonde/ selang

 Parenteral
pemberian nutrisi yang diberikan melalui pembuluh
darah tanpa melalui saluran pencernaan
Enteral
Atau
Parenteral
?????
 Jangka panjang : Gastrostomy,
Jejunostomy
 Komplikasi
› Diare atau konstipasi
› Aspirasi
› Sinusitis
› Esophagitis
› Dislokasi dari selang makanan
 Akses perifer / Peripheral Parenteral
Nutrition (PPN)
: Pemberian nutrisi melalui vena di perifer
indikasi : jangka pendek < 14 hari,
osmolaritas cairan rendah.
 Akses Pusat / Total Parenteral Nutrition (TPN)
: Pemberian nutrisi melalui vena cava
superior
Indikasi : Jangka panjang, osmolaritas
cairan tinggi > 600mOsm/L
 Indikasi Pemberian parental
› Jika pemberian enteral nutrisi tidak bisa
› Muntah, Short bowel syndrome
› Diare berat
› Malnutrisi
› Post pembedahan gastrointestinal
› Mucoditis berat, exaserbasi dari
Inflammatory bowel disease, Necrotizing
enterocolitis... dll
 Kebutuhan Cairan
 Kebutuhan Energi
 Kebutuhan Protein
 Mineral dan elektrolit
 Trace element
 Kebutuhan cairan = pemeliharaan +
Perbaikan dehidrasi
Golongan umur BB (kg) Kebutuhan

Bayi Prematur /BBLR <2 150 ml/kg

Neonatus dan bayi 2-10 100 ml/kg

Bayi dan anak 10-20 1000 ml+ 50 ml/kg

Anak >20 1500ml + 20 ml/kg


diatas 20 kg
 Kebutuhan Karbohidrat
40-45% dari jumlah kalori total

 Kebutuhan Lemak
untuk NP sebaiknya memasok 30-50%
energi non nitrogen.
Elektrolit/ Mineral Jumlah/kg/hari

Na (m Eq) 2.0 - 4.0

K (m Eq) 2.0 - 3.0

Cl (m Eq) 2.0 - 3.0

Asetat (m Eq) 1.0 - 4.0

PO4 (m M) 0.2 - 2.0

Ca (glukonat) mg 50 – 500

Mg (m Eq) 0.25 - 0.5


1. Hitung kebutuhan kalori, protein dan cairan
2. Lipid
Hitung kebutuhan lipid, umumnya 30% dari jumlah kalori
total
Kalori dari lipid = total kalori x 0.3
3. Protein
Hitung kebutuhan kalori, umumnya 15% dari total kalori
Kalori dari protein = kalori total x 0.15
Gram protein = kalori protein : 4
4 Dekstrosa
Hitung kebutuhan kalori yang berasal dari KH.
Kalori dekstrosa = kalori total - kalori lipid – kalori protein
Tentukan konsentrasi larutan dekstrosa yang akan
digunakan (misalnya 40%= 40 g/L). Sehingga jumlah
larutan yang dibutuhkan = kalori dekstrosa: 0.05
5. Tambahkan aquades berdasarkan perhitungan
kebutuhan cairan dikurangi dengan jumlah larutan
lipid, protein dan KH.
6. Sehingga komposisi akhir larutan NP adalah:
............. ml dekstrosa 40%
............. ml asam amino 5%
............. ml emulsi lipid 10% (atau 20%)
............. aquades
Ditambah dengan elektrolit dan trace element
 Pemberian Nutrisi yang tidak adekuat –
under/over nutrition
 Metabolik: gangguan elektrolit,
hypoglikemia, hiperglikemia, cholestatic
jaundice
 ,defisiensi vitamin, asam lemak, asidosis
metabolik dan lain-lain.
 Mekanik: pnemotoraks, hemotoraks,
emboli udaradan lain-lain.
 Infeksi: sepsis, flebitis dan lain-lai
 Noel RA, Udall Jr JN. Parenteral Nutrition. Dalam:Walker WA, Watkins JB, penyunting.
Nutrition in pediatrics. London: BC Decker, 1997. h. 734-46
 Cox JH, Melbardis IM. Parenteral nutrition. Dalam: Samour PQ, Helm KK, Lang CE,
penyunting. Handbook of pediatric nutrition. Maryland: Aspen Publication, 1999. h. 551-
82
 Hardy G, Ball P, McElroy B. Basic principles for compounding all-in-one parenteral
nutrition admixtures. Current opinion in clinical nutrition and metabolic care1998; 1:291-6
 Kuwahara T, Asanami S, Kubo S. Experimental infusion phlebitis: tolerance osmolality of
peripheral venous endothelial cells. Nutrition 1998; 14(6):496-501
 National advisory group on standards and practice guidelines for parenteral nutrition.
Safe practices for parenteral nutrition formulations. J Parenteral & Enteral Nutr 1998;
22(2):49-66
 National advisory group on standards and practice guide lines for parenteral nutrition.
Safe practices for parenteral nutrition formulations. J Parenteral & Enteral Nutr 1998;
22(2):49-66

Anda mungkin juga menyukai