Dasar imunisasi
KIPI
Diukur menggunakan
pita pengukur diukur
dari glabella sampai
ke protuberantia
eksterna, didapat
lingkar kepala
terbesar.
Pengukuran Lengan Atas
• Untuk menilai
status gizi pada
anak
• Untuk menilai
jaringan lemak dan
otot
Penilaian Perkembangan Anak
Tes denver
Denver Developmental Screening Test (DDST)
adalah sebuah upaya melakukan penilaian yang
umum digunakan untuk memeriksa anak-anak
usia 0-6 tahun dalam mendeteksi kemajuan
perkembangan mereka.
Imunisasi
Tujuan Imunisasi:
• Anak menjadi kebal terhadap penyakit yang
dapat dicegah dengan imunisasi (tindakan
preventif)
• Mencegah kecacatan
• Menurunkan mortalitas
Imunisasi
Jenis imunisasi:
Imunisasi aktif
Imunisasi pasif
Macam-macam imunisasi:
Imunisasi BCG
Imunisasi DPT
Imunisasi Polio
Imunisasi Campak
Imunisasi hepatitis B
Imunisasi Aktif
Pemberian kuman atau racun kuman yang
sudah dilemahkan atau dimatikan dengan
tujuan untuk merangsang tubuh
memproduksi antibodi sendiri.
Imunisasi Aktif
Alami
Didapat pasca sakit. Cth : campak dan cacar air
Didapat (Acquired)
Imunisasi Pasif
Pemberian suatu zat yang dihasilkan melalui
proses infeksi yang dapat berasal dari plasma
manusia atau binatang yang digunakan untuk
mengatasi mikroba yang diduga sudah masuk
dalam tubuh yang terinfeksi.
Didapat
Pemberian ATS (Anti Tetanus Serum)
Imunisasi Dasar
Imunisasi BCG
Mencegah terjadinya TBC berat,ringan masih
dapat terkena
Mengandung kuman TBC yang telah
dilemahkan
Intradermal, es : ulkus, limfadenitis regionalis,
panas
Imunisasi Dasar
Imunisasi Hepatitis B
Mencegah terjadinya hepatitis
HbsAg dalam bentuk cair
Frekuensi 3 kali dan penguatnya dapat
diberikan pada usia 6 tahun, intramuskular.
Imunisasi Dasar
Imunisasi polio
Mencegah terjadinya penyakit poliomyelitis
yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada
anak
Virus polio yang dilemahkan
Oral
Imunisasi Dasar
Imunisasi DPT
Mencegah terjadinya penyakit difteri, pertusis,
dan tetanus
Racun kuman difteri yang telah dihilangkan
sifat racunnya, namun masih dapat
merangsang pembentukkan zat anti (toksoid)
Imunisasi Dasar
Intramuskular. Dapat berefek samping ringan
dan berat