Anda di halaman 1dari 30

Oleh :

Enung Mardiyana H. S.Kep.,Ns, M.Kes.

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN SOETOMO


POLITEKNIK KESEHATAN SURABAYA
1
PENDAHULUAN
Anak bagi orang tua merupakan suatu tantangan 
masalah dependent, disiplin, kesehatan & keamanan
Ketidaktahuan cara membimbing & mengasuh yg
benar Tumbuh kembang akan terhambat
Adanya pergeseran peran social orang tua  Perlu
ada keseimbangan bagi model peran tradisional dlm
pendidikan anak & Orang tua masa sekarang
memerlukan tenaga Profesional utk membimbing,
merawat & memelihara anak
Diperlukan Peran penting Perawat dlm membimbing
& mengarahan orang tua  setiap fase kehidupan
anak memungkinkan mengalami trauma  latihan
Toilet training & ketakutan yg abstrak pada usia
prasekolah  Anticipatory Guidance 2
PENGERTIAN
 Anticipatory Guidance (Petunjuk
antisipasi)  Petunjuk-petunjuk yg perlu
diketahui orang tua agar dapat mengarahkan &
membimbing anaknya secara bijaksana 
sehingga anak dapat tumbuh &
berkembang secara normal
 Selama masa tumbuh kembang anak mungkin
mengalami masalah-masalah  perlu adanya
petunjuk – petunjuk yg perlu dipahami oleh
orang tua dengan cara yg benar & wajar
 Anticipatory Guidance dikelompokan menjadi 3
bagian  masa bayi, Prasekolah awal &
Prasekolah 3
PETUNJUK ANTISIPASI PADA MASA BAYI
Dikelompokan menjadi 2, yaitu :
1. Usia 6 bulan pertama (1 – 6 bln)
 Memahami proses penyesuaian antara orang tua
dgn bayinya  terutama ibu membutuhkan
bimbingan/asuhan setelah melahirkan

 Bantu orang tua utk memahami bayinya  Penuhi


kebutuhannya & mengenal ekspresi yang
diinginkan bayi melalui tangisan

 Menentramkan orang tua  bayi tidak akan manja


dgn adanya perhatian yg penuh selama 4 – 6 bulan
pertama
4
 Anjurkan orang tua utk membuat jadwal kebutuhan
bayi & orang tua

 Bantu orang tua memahami kebutuhan bayi


terhadap stimulasi lingkungan

 Dukung kesenangan orang tua dlm melihat


pertumbuhan & perkembangan bayinya 
bersahabat & mengamati respon social anak  dgn
tertawa/ tersenyum

 Menyiapkan orang tua utk memenuhi kebutuhan


rasa aman & kesehatan bayi  dgn imunisasi

 Menyiapkan orang tua utk mengenalkan &


memberikan makanan padat
5
2. Usia 6 bulan kedua ( >6 – 12 bln)

 Menyiapkan orang tua akan adanya


ketakutan bayi terhadap orang yg belum
dikenal (stranger anxiety)

 anjurkan orang tua utk mengizinkan anaknya


dekat dgn ayah & ibunya serta menghindari
perpisahan yg terlalu lama dgn anak tersebut

 bimbing orang tua utk lebih disiplin


sehubungan dgn meningkatnya mobilitas
(pergerakan) bayi 6
 Anjurkan utk menggunakan suara yg negative &
kontak mata dari pada hukuman badan sebagai
suatu disiplin  tdk berhasil gunakan 1 pukulan
pada kaki atau tangan

 Beri perhatian lebih banyak ketika bayinya


berkelakuan baik dari pada ketika ia menanggis

 Ajarkan mengenai pencegahan  keterampilan


motorik & rasa ingin tahu bayi sudah meningkat

 Mendiskusikan mengenai kesiapan utk penyapihan


 meninggalkan bayinya sejenak dgn penganti ibu
yg menyusui
7
PETUNJUK ANTISIPASI M. PRASEKOLAH AWAL
Masa Prasekolah Awal (balita 1 – 3 thn)  3 masalah
penting  Toilet training, sibling rivalry &
kecenderungan kecelakaan pada anak toddler

TOILET TRAINING
 Tugas besar usia toddler  mulai berkembangnya
kemampuan spingther urethra mengontrol rasa
ingin berkemih & spingter ani mengontrol utk
defekasi

 Wong (2000)  sejalan dengan anak mulai


berjalan, kedua spingter tersebut semakin mampu
mengontrol rasa ingin berkemih & defekasi 
terjadi antara usia 18 – 24 bln 8
 Factor kesiapan fisik & psikologis anak
mempengaruhi toilet training  pencapaiannya
berbeda pada setiap anak
 Kemampuan spingter ani tercapai lebih dulu
dibandingkan kemampuan spingter urethra 
sensasi defekasi lebih besar dirasakan anak
 Kemampuan utk mengontrol berkemih biasanya baru
tercapai sampai usia 4 – 5 thn
 Peran perawat  Ajarkan orang tua cara melatih
anak utk mengontrol berkemih  gunakan pot kecil
yg bisa diduduki anak atau langsung ketoilet pada
jam tertentu secara regular  setiap 2 jam
 Latihan merangsang rasa utk mengejan dapat
dilakukan selama 10 – 15 menit  anak duduk pada
pot atau jongkok  dapat membantu utk mengejan
9
Kesiapan anak mengontrol rasa ingin berkemih
& defekasi (Wong, 1997)
1. Kesiapan fisik
 Usia telah mencapai 18 – 24 bln
 Dapat duduk atau jongkok kurang lebih 2 jam
 Ada gerakan usus yg regular
 Kemampuan motorik kasar (duduk, berjalan)
 Kemampuan motorik halus (membuka baju)

2. Kesiapan mental
 Mengenal rasa yg datang tiba-tiba utk
berkemih & defekasi
 Komunikasi secara verbal & nonverbal
 Keterampilan kognitif utk mengikiuti perintah
& meniru perilaku orang lain 10
3. Kesiapan Psikologis
 Dapat duduk atau jongkok ditoilet selama 5 – 10
menit tanpa berdiri dulu
 Mempunyai rasa ingin tahu terhadap kebiasaan
orang dewasa dlm buang air
 Merasa tidak betah dgn kondisi basah & adanya
benda padat dicelana & ingin diganti segera

4. Kesiapan Orang Tua


 mengenal tingkat kesiapan anak utk berkemih &
defekasi
 Ada keinginan utk meluangkan waktu utk latihan
berkemih & defekasi
 Tidak mengalami konflik atau stress keluarga yg
berarti (misal ; perceraian)
11
PERSAINGAN SAUDARA KANDUNG
 Sibling Rivalry  Perasaan cemburu & benci yg
biasanya dialami seorang anak terhadap kehadiran/
kelahiran saudara kandungnya & pada perubahan
situasi/kondisi
 Anak Berpisah dgn ibu sejak dini (kehamilan ibu)
 Orang tua harus menjelaskan kepada anak 
secara sederhana & mudah dimengerti  seperti
perubahan tempat tidur/ kamar & perlengkapan
bayi
 Anak perlu dilibatkan dlm perawatan adik barunya
 mengambil baju, popok, susu dll
 Jika orang tua merasa terganggu dgn keterlibatan
anaknya  beri mainan 12
KECELAKAAN PADA ANAK TODDLER

 Kecelakaan pada usia toddler sering mengakibatkan


kondisi yg fatal pada anak  tertabrak
motor/mobil, luka baker, keracunan, jatuh &
tenggelam

 Orang tua perlu memahami tingkat perkembangan


& antisipasi terhadap bahaya yg muncul pada anak
toddler  tidak bisa diam & bergerak terus

 Berikan pemahaman pada anak tentang bahaya yg


terjadi, cara melindungi diri dari kecelakaan &
sebab-akibat perbuatan yg beresiko terjadi
kecelakaan 13
Kecenderungan terjadi kecelakaan pada anak
toddler dilatarbelakangi kondisi sbb:
1. Aktivitas motorik kasar yg sedang berkembang 
membuat mereka bergerak terus, berlari, berjinjit &
naik turun tangga

2. Kemampuan motorik halusnya meningkat


terampil menggenggam, membuka & menutup
botol, lemari yg tidak terkunci, jendela & pintu serta
melempar benda-benda kecil

3. Rasa ingin tahu yg besar dibanding dgn anak pada


usia lainnya & senang mencoba melakukan sesuatu
yg belum dikenalnya  tertarik utk selalu
mencoba
14
4. Anak laki-laki cenderung lebih berpotensi
mengalami kecelakaan

5. Anak yg tdk dijaga waktu bermain

6. Resiko kecelakaan terjadi lebih besar jika anak lapat


& lelah  kemampuan tenaga menurun
(lemah,lesu)

7. Merasa asing dgn lingkungan atau orang yg


menjaganya

8. Anak belum tahu & belum berpengalaman dlm


upaya melindungi diri dr bahaya kecelakaan
15
UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN DI RUMAH

1. Benda tajam disimpan di dalam laci terkunci

2. Benda-benda kecil  manik-manik, perhiasan,


jarum, mainan kecil, penghapus disimpan dalam
laci yg tertutup

3. Obat-obatan, cairan pembersih lantai, baygon 


simpan pada lemari terkunci

4. Amankan kompor & berikan penutup yg aman

5. Jaga lantai rumah selalu bersih & kering


16
6. Jaga anak ketika menaiki atau menuruni
tangga

7. Stop kontak harus tertutup & atur kabel

8. Jika ada parit didepan rumah  tutup dgn


semen

9. Jika letak rumah ditepi jalan  pintu pagar


harus selalu terkunci

10.Letakan bayi/ anak pada tempat tidur aman


 gunakan penghalang

11.Tutup sumur dgn papan, kayu atau besi


17
PETUNJUK BIMBINGAN PADA BALITA
 Memahami Masa prasekolah awal (Balita) 
dasar utk keberhasilan dalam merawat anak

 Peran perawat  membimbing/ membantu orang


tua dlm membahas mengenai tugas & kebutuhan-
kebutuhan pada usia balita

 Bimbingan  kunjungan rumah, sarana telpon


utk konsultasi

 Bimbingan kepada orang tua selama usia balita


dikelompokan berdasarkan usia
18
UMUR 12 – 18 BLN
1. Mengantisipasi adanya perubahan tingkah laku
balita  Negativistik & ritualisme

2. Mengkaji kebiasaan makan & anjurkan penyapihan


dari botol secara bertahap & tingkatkan
pemasukan makanan padat

3. Menyediakan makanan kecil/ selingan diantara


waktu makan dgn rasa yg disukai serta adanya
jadwal waktu makan yg rutin

4. Menyiapkan orang tua utk mencegah bahaya yg


potensial terjadi di rumah 19
5. Mengkaji pola tidur malam  kebiasaan
minum memakai botol & menunda yg
memperlambat jam tidur

6. Diskusikan akan adanya ketentuan/ aturan-


aturan disertai dgn disiplin yg lembut 
mengatasi negativistic &
tempertantrum
7. Diskusikan mainan baru yg dapat
mengembangkan motorik halus, motorik
kasar, bahasa, pengetahuan & keterampilan
social
20
UMUR 18 – 24 BULAN
1. Menekankan pentingnya persahabatan teman
sebaya dlm bermain
2. Mengali kebutuhan utk menyiapkan kehadiran
saudara kandung
3. Menekankan kebutuhan pengawasan terhadap gigi
4. Diskusikan metode disiplin yg ada  menggali
perasaan orang tua mengenai negativistic anaknya
 negativistic aspek penting dr perkembangan self
assertion (tuntutan diri) & Independensi, bukan
tanda kemanjaan
5. Diskusikan tanda-tanda kesiapan utk toilet training
21
6. Diskusikan berkembangnya rasa takut  pada
kegelapan, suara keras, kebiasaan membawa
selimut & menghisap jari  hal itu normal &
perilaku yg bersifat sementara
7. Menyiapkan orang tua akan adanya tanda-tanda
regresi ketika anak mengalami stress
8. Mengkaji kemampuan anak utk berpisah sesaat
dgn orang tua dibawah asuhan keluarga
9. Memberikan kesempatan kepada orang tua utk
mengekspresikan perasaan lelah, frustasi & jengkel
dlm merawat anak
10. Menunjukan harapan akan adanya perubahan 
lingkup perhatian anak yg semakin meluas,
berkurangnya negativistic & adanya perhatian utk
menyenangkan orang lain 22
UMUR 24 – 36 BULAN
 Diskusikan pentingnya kebutuhan anak utk meniru
& dilibatkan dlm kegiatan
 Diskusikan tentang kegiatan toilet training 
terutama dgn menghadapi keadaan realistic seperti
mengompol atau BAB di celana
 Menekankan keunikan dari proses berpikir balita,
terutama melalui bahasa yg ia gunakan
 Menekankan disiplin dgn tetap terstruktur secara
benar & nyata  ajukan alasan yg rasional, hindari
kebingungan & salah pengertian
 Mendiskusikan adanya taman kanak-kanak (play
Group) 23
PETUNJUK ANTISIPASI MASA PRA
SEKOLAH AKHIR (3 -5 Thn)

 Pada tahap ini petunjuk bimbingan tetap


diperlukan  tingkat kesulitan jauh lebih sedikit
dibandingkan tahun sebelumnya

 Sebelumnya pencegahan kecelakaan dipusatkan


pada pengamatan lingkungan terdekat, sekarang
pencegahan kecelakaan proteksi pagar & menutup
stop kontak disertai dgn penjelasan secara verbal
dgn alasan yg tepat & dapat dimengerti

24
UMUR 3 TAHUN
1. Menyiapkan orang tua utk meningkatkan minat
anak terhadap hubungan yg luas
2. Menganjurkan orang tua utk mendaftarkan anak
ke taman kanak-kanak
3. Menekankan pentingnya batas-batas/ tata cara/
peraturan-peraturan
4. Menyiapkan orang tua utk mengantisipasi tingkah
laku yg berlebihan sehingga dapat menurunkan
ketegangan
5. Menganjurkan orang tua utk menawarkan kepada
anaknya alternatif-alternatif pilihan ketika anak dlm
keadaan bimbang 25
6. Berikan gambaran adanya perubahan pada usia 3,5
thn ketika koordinasi motorik & emosionalnya
berkurang, merasa tidak aman serta menunjukan
emosi & perkembangan tingkah laku yg ekstrim 
gagap
7. Menyiapkan orang tua utk mengekspresikan
tuntutan akan perhatian ekstra dari anak  reflesi
dari emosi tdk aman, ketakutan akan
kehilangan cinta
8. Mengingatkan kepada orang tua bahwa
keseimbangan pada usia 3 tahun akan berubah
ketingkah laku agresif di luar batas pada usia 4 thn
9. Mengantisipasi selera makan yg menjadi tetap dgn
pemilihan makanan yg lebih luas
26
UMUR 4 TAHUN
1. Menyiapkan orang tua terhadap perilaku anak yg
agresif
2. Menyiapkan orang tua utk menghadapi perlawanan
anak terhadap kekuasaan orang tua
3. Kaji perasaan orang tua sehubungan dgn tingkah
laku anak
4. menganjurkan beberapa macam istirahat dari
pengasuh utama  menempatkan anak pada TK
selama setengah hari
5. menyiapkan orang tua utk menghadapi
peningkatan rasa ingin tahu seksual pada anak
6. mendiskusikan disiplin
27
7. Menekankan pentingnya batas-batas yg
realistis dari tingkah laku
8. Menyiapkan orang tua utk meningkatkan
imajinasi diusia 4 tahun  permainan yg
membutuhkan imajinasi
9. Menyarankan pelajaran berenang
10.Menjelaskan perasaan-perasaan Oedipus &
reaksi-reaksinya  biasakan tidur terpisah dgn
orang tuanya
11.Menyiapkan orang tua utk mengantisipasi
mimpi buruk anak & menganjurkan utk
membangunkan anak dr mimpi yg menakutkan
28
UMUR 5 TAHUN
1. Memberikan pengertian bahwa usia 5
thn merupakan periode yg relative
lebih tenang dibandingkan dgn masa
sebelumnya
2. Menyiapkan & membantu anak-anak
untuk memasuki lingkungan sekolah
3. Mengingatkan imunisasi yg lengkap
sebelum masuk sekolah

-----*****-----
29
PENDIDIKAN KESEHATAN UTK ORANG TUA
 Upaya pencegahan terhadap kecelakaan,
pelatiahan Toilet training & sibling  orang tua
harus diberikan bimbingan & antisipasi  Individu
atau berkelompok
 Prinsip pendidikan kesehatan (Suliha dkk, 2002):
1. Diberikan berdasarkan pada kebutuhan spesifik
klien
2. Penkes yg diberikan bersifat menyeluruh
3. Ada interaksi timbal balik antara perawat & orang
tua
4. Penkes diberikan dgn pertimbangan usia klien
5. Perhatikan prinsip belajar mengajar dlm penkes
6. Tujuan utama penkes  Terjadi perubahan
perilaku orang tua 30

Anda mungkin juga menyukai

  • Lembar Pengesahan Askep Chelsia
    Lembar Pengesahan Askep Chelsia
    Dokumen2 halaman
    Lembar Pengesahan Askep Chelsia
    Chelsia Desca
    Belum ada peringkat
  • Kartuujian PDF
    Kartuujian PDF
    Dokumen1 halaman
    Kartuujian PDF
    Chelsia Desca
    Belum ada peringkat
  • Tripanosomiasis
    Tripanosomiasis
    Dokumen6 halaman
    Tripanosomiasis
    Chelsia Desca
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen2 halaman
    Bab 1
    Chelsia Desca
    Belum ada peringkat
  • Soal-Jawaban Chikungunya
    Soal-Jawaban Chikungunya
    Dokumen1 halaman
    Soal-Jawaban Chikungunya
    Chelsia Desca
    Belum ada peringkat
  • Gwuwu
    Gwuwu
    Dokumen9 halaman
    Gwuwu
    Chelsia Desca
    Belum ada peringkat
  • Soal Personality Dev
    Soal Personality Dev
    Dokumen4 halaman
    Soal Personality Dev
    nisaaul mufidah
    Belum ada peringkat
  • Hoi
    Hoi
    Dokumen4 halaman
    Hoi
    Chelsia Desca
    Belum ada peringkat
  • 7 Reg B
    7 Reg B
    Dokumen42 halaman
    7 Reg B
    Chelsia Desca
    Belum ada peringkat
  • Luka
    Luka
    Dokumen2 halaman
    Luka
    Geraldine Imm
    Belum ada peringkat
  • Askep Jiwa REVISI
    Askep Jiwa REVISI
    Dokumen35 halaman
    Askep Jiwa REVISI
    Fatkhiyatur Rahma
    Belum ada peringkat
  • Form Askep
    Form Askep
    Dokumen20 halaman
    Form Askep
    Janu Isworo
    Belum ada peringkat
  • Asuhan Keperawatan Hipoglikemia Berat
    Asuhan Keperawatan Hipoglikemia Berat
    Dokumen4 halaman
    Asuhan Keperawatan Hipoglikemia Berat
    Chelsia Desca
    Belum ada peringkat
  • Daftar Tabel
    Daftar Tabel
    Dokumen2 halaman
    Daftar Tabel
    Chelsia Desca
    Belum ada peringkat
  • Lembar Pengesahan
    Lembar Pengesahan
    Dokumen1 halaman
    Lembar Pengesahan
    Chelsia Desca
    Belum ada peringkat
  • Hipo
    Hipo
    Dokumen1 halaman
    Hipo
    Chelsia Desca
    Belum ada peringkat
  • Lamp Iran
    Lamp Iran
    Dokumen2 halaman
    Lamp Iran
    Chelsia Desca
    Belum ada peringkat
  • HMM
    HMM
    Dokumen4 halaman
    HMM
    Chelsia Desca
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    Chelsia Desca
    Belum ada peringkat
  • HMM
    HMM
    Dokumen4 halaman
    HMM
    Chelsia Desca
    Belum ada peringkat
  • Okelah
    Okelah
    Dokumen33 halaman
    Okelah
    Chelsia Desca
    Belum ada peringkat
  • Surat Pernyataan
    Surat Pernyataan
    Dokumen1 halaman
    Surat Pernyataan
    Chelsia Desca
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Chelsia Desca
    Belum ada peringkat
  • Chelsia Desca Miranda.p27820117069.iiiregb
    Chelsia Desca Miranda.p27820117069.iiiregb
    Dokumen11 halaman
    Chelsia Desca Miranda.p27820117069.iiiregb
    Chelsia Desca
    Belum ada peringkat
  • Hipo
    Hipo
    Dokumen1 halaman
    Hipo
    Chelsia Desca
    Belum ada peringkat
  • IKA chelsiaDescaMiranda iiirEGB P27820117069
    IKA chelsiaDescaMiranda iiirEGB P27820117069
    Dokumen13 halaman
    IKA chelsiaDescaMiranda iiirEGB P27820117069
    Chelsia Desca
    Belum ada peringkat
  • (Sudah Direvisi) Askep Gigitan Serangga
    (Sudah Direvisi) Askep Gigitan Serangga
    Dokumen25 halaman
    (Sudah Direvisi) Askep Gigitan Serangga
    Chelsia Desca
    Belum ada peringkat
  • Narkoba Napza
    Narkoba Napza
    Dokumen10 halaman
    Narkoba Napza
    Chelsia Desca
    Belum ada peringkat
  • Askep Keracunan
    Askep Keracunan
    Dokumen4 halaman
    Askep Keracunan
    Chelsia Desca
    Belum ada peringkat
  • Luka Bakar Windi
    Luka Bakar Windi
    Dokumen29 halaman
    Luka Bakar Windi
    Chelsia Desca
    Belum ada peringkat