Anda di halaman 1dari 11

PENDEKATAN

PEMROSESAN
INFORMASI
Fat Khiyatul Ahya
(J01217019)

Fitriya Maulida
(J71217067)

Nirwasita Putri
(J01217035)
Pengertian
Pemrosesan informasi merupakan cara
yang relatif mudah untuk memahami
fungsi kompleks pada otak manusia
yang diperlukan untuk berpikir dan
bertindak (Gurbin, 2015)

Teori ini merupakan gambaran atau model


dari kegiatan di dalam otak manusia di saat
memproses suatu informasi. Menurut
Gagne bahwa dalam pembelajaran terjadi
proses penerimaan informasi, untuk
kemudian diolah sehingga menghasilkan
keluaran dalam bentuk hasil belajar.
Prinsip Dasar
Pada dasarnya, model pembelajaran pemrosesan
informasi ini memiliki empat prinsip dasar, yakni
bahwa:
1) Manusia merupakan pemroses informasi
2) Pikiran merupakan sebuah sistem pengolahan
informasi
3) Kognisi adalah serangkaian proses mental
4) Pembelajaran adalah penguasaan representasi-
representasi mental (Schunk, 212;228).
Karakteristik
Robert Siegler (1998)
mendeskripsikan tiga karakteristik
utama dari pendekatan pemrosesan
informasi yaitu proses berpikir,
mekanisme pengubah, dan modifikasi
diri.
Pemikiran. Siegler mengatakan
bahwa ketika anak merasakan
(perceive), melakukan penyandian
(encoding), merepresentasikan, dan
menyimpan informasi dari dunia
sekelilingnya, mereka sedang
melakukan proses berpikir
Mekanisme Pengubah. Siegler (2002)
berpendapat bahwa dalam pemrosesan informasi
fokus utamanya adalah pada peran mekanisme
pengubah dalam perkembangan. Dia percaya bahwa
ada empat mekanisme yang bekerjasama dalam
menciptakan perubahan dalam keterampilan kognitif
anak: encding (penyandian), otomatiasasi, konstruksi
energi, dan generalisasi.

Modifikasi Diri. Pendekatan pemrosesan informasi


kontemporer menyatakan bahwa seperti dalam teori
perkembangan kognitif piaget, anak memainkan peran
aktif dalam perkembangan mereka. Mereka
menggunakan pengetahuan dan strategi yang telah
mereka pelajari untuk menyesuaikan respons pada
situasi pembelajaran yang baru. Dengan cara ini, anak
membangun respons baru dan lebih canggih
berdasarkan pengetahuan dan strategi sebelumnya
Teori Pembelajaran
Pemrosesan Informasi

Teori Kognitif

Teori Ciri

Teori Struktural

Teori Memori
Teori Kognitif

Model pemrosesan informasi ini didasari


oleh teori belajar kognitif (piaget) dan
diorientasi pada kemampuan peserta didik
memproses informasi yang dapat memperbaiki
kemampuannya. Pemrosesan informasi merujuk
pada cara pengumpulan/penerimaan stimulus
dari lingkungan, memggorganisasi data,
memecahkan masalah, menemukan konsep, dan
menggunkan symbol verbal dan vusial.
Teori Ciri

Teori ciri (Feature Theory)


memungkinkan untuk menggambarkan
sebuah pola dengan membuat bagian-
bagiannya. Teori ini tepat sekali
untuk menggambarkan perceptual
learning.
Teori
Struktural

Sutherland adalah salah satu orang


yang pertama berpendapat bahwa jika
kita ingin memiliki kemampuan dalam
pengenalan pola yang sangat
pengesankan, maka kita membutuhkan
jenis bahasa deskriptif yang lebih
kuat yang terkandung dalam teori
struktural.
Teori Memori

Atkinson dan Shiffrin menekankan


pada interaksi antara STM dan LTM.

Mereka juga mengajukan beberapa proses


kontrol yang dapat digunakan sebagai usaha
untuk mempelajari informasi baru. Proses
control adalah strategi yang digunakan
seseorang untuk memfasilitasi perolehan
pengetahuan. Stratrgi tersebut meliputi
strategi akuisisi terhadap : (1) Pengulangan
(rehearsal), (2) Pengkodean (coding), (3)
Membuat gambaran (imaging).

Anda mungkin juga menyukai