Lipatan adalah bagian dari struktur geologi yang mengalami deformasi atau perubahan permanen dalam bentuknya
maupun ukurannya yang ditunjukkan dalam struktur lengkungan pada permukaan bidang. Sebagaimana tahapan
deformasi bahwa lipatan merupakan akibat dari sifat mekanika batuan yang cenderung plastis ketika diberi tegangan.
Sehingga batuan tersebut tidak mengalami crack, namun hanya membentuk lipatan atau lengkungan. Hal ini disebabkan
batuan belum melewati batas plastisnya.
Keterbentukan lipatan dipicu oleh beberapa tegangan diantaranya tegangan horizontal dan vertikal. Biasanya tegangan
horizontalnya lebih kuat. Tegangan horizontal ini bekerja pada struktur bidang yang relatif kuat sehingga tidak mampu
dipatahkan, hanya dapat melengkung saja. Namun tidak hanya parameteer tegangan saja yang mempengaruhi
perubahan struktur geologi menjadi lipatan. Sifat fisik dan mekanik batuan juga dapat dijadikan parameter yang
mempengaruhi apakah batuan akan terdeformasi membentuk lipatan ataupun patahan. Proses perlipatan yang
diakibatkan oleh gaya horizontal disebut buckling.
Adanya lipatan, selain dikarenakan tegangan-tegangan yang mempengaruhinya, lipatan terbentuk dikarenakan
adanya pengaruh dari material lain, seperti halnya intrusi magma ataupun adanya cobakan minyak bumi dan gas.
Material-material tersebut memiliki pergerakan yang bebas karena memiliki tekanan yang tinggi pada kondisi
tertentu. Akibat pergerakan fluida-fluida ini memaksa lapisan yang berada diatasnya melengkung dan fluida tersebut
terjebak dibawah lengkungan lapisan tersebut. Proses perlipatan yang diakibatkan oleh gaya-gaya vertikal disebut
bending.
BAGIAN – BAGIAN LIPATAN
Limb Sinklin
Axial Plane Axial Surface
Inflection Point Pluge
Crest Waveleght
Through Core
Antiklin Depresion
GAMBAR BAGIAN – BAGIAN LIPATAN
JENJS LIPATAN BERDASARKAN PENAMPANG
TEGAKNYA
Lipatan Chevron merupakan lipatan Lipatan Isoklin merupakan lipatan dengan
bersudut dengan bidang planar sayap sejajar yang disebabkan oleh tekanan yang
terus menerus
11. Lipatan Rebah merupakan lipatan yang 12. Lipatan Kelopak merupakan lipatan yang
tertekan terus menerus menyebabkan bagian dalamnya bekerja daya tekanan dan
puncaknya melandai seperti rebahan sayap tengah tidak menjadi tirebaha
13. Lipatan Seretan (Drag folds) merupakan
lipatan yang terbentuk sebagai akibat seretan
suatu sesar
PETA PERSEBARAN LIPATAN DI INDONESIA
LIPATAN YANG TERJADI DI PERMUKAAN BUMI DAPAT KITA
TEMUKAN DI WILAYAH INDONESIA
1. PULAU SUMATERA Bukit Barisan
Bukit barisan yang membentang di Pulau
Sumatera merupakan salah satu contoh dari
lipatan. Bukit ini merupakan hasil bentukan dari
aktivitas lempeng- lempeng yang ada di bawah
permukaan Bumi, yakni lempeng tektonik yang
bergerak.
2. PULAU JAWA
Lipatan adalah bagian dari struktur geologi yang mengalami deformasi atau perubahan permanen dalam
bentuknya maupun ukurannya
Terdapat dua macam mekanisme pembentuk lipatan
• Buckling (melipat) adanya penekanan oleh gaya tekan yang arahnya sejajar dengan permukaan lempeng.
• Bending (melengkung) disebabkan oleh adanya penakanan yang arahnya tegak lurus terhadap bidang
lapisan.
Akibat dari dua gaya tersebut terdapat beberapa jenis lipatan
Lapisan lempeng yang terbentuk tersebut tersebar hampir diseluruh kawasan di Indonesia ini, dari sabang sampai
merauke tetapi lebih dominan di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Salah satu contohnya adalah bukit barisan yang
terbentuk dari ujung utara Pulau Sumatera sampai ujung selatan Pulau Sumatera.