Pendahuluan
Ascites adalah penumpukan cairan pada rongga peritoneum, bisa
disebabkan oleh berbagai penyakit yang berasal dari peritoneum
(infeksi, malignansi), atau penyakit diluar peritoneum (penyakit
liver, gagal jantung, hipoproteinemia). Mucin ascites adalah
ascites yang berbentuk seperti gelatin dan mengandung banyak
glikoprotein.
Kasus
Pasien perempuan 31 tahun dengan keluhan perut membesar
sejak 6 bulan. Kecurigaan awal adalah ascites ec.dd TB
peritoneal. Dalam perjalanan klinis setelah di punksi cairan
ascites berwarna kuning dan lengket seperti gelatin. SAAG
<1,1gr/dl. Colonoskopi menunjukkan massa ekstralumen
menekan colon. USG ginekologi neoplasma kistik multilokuler
intra abdomen. CT Scan ditemukan massa pelvis sampai Gbr 1. Mucin Ascites
Gbr.2.USG ginekologi: Gbr 3. Colonoskopi Lumen Menyempit
Neoplasma Kistik Ovarium Akibat Tekanan Massa Ekstralumen
abdomen diduga berasal dari ovarium, hasil CA 125 meningkat.
Pasien dikonsulkan ke bagian obgin dan dilakukan
penatalaksanaan operatif salphingooofarektomi didapatkan kista
mucin ovarium kanan seberat 21 kg, dimana tumor lengket ke
omentum dan appendik sehingga dikonsulkan ke bedah digestif
dilakukan omentektomi dan appendektomi. Pemeriksaan
histopatologi dinding tumor ditemukan jaringan ikat dengan
perdarahan lama, epitel silindris yang menghasilkan mucin dan
pembuluh darah dilatasi, tampak dinding kista dengan sel-sel
epitel squamous berlapis. Post operatif setelah dilakukan
penatalaksanaan operatif pasien mengalami perbaikan.
Diskusi
Kriteria untuk diganosis pasien dengan mucin hh
ascites,ditemukannya ascites dan kista yang mengandung adanya
gelatin atau mucin dengan SAAG <1,1gr/dl , kadar CA 125 yang Gbr 4. Ct Scan Abdomen massa diduga dari ovarium
Kesimpulan
Telah dilaporkan seorang perempuan 31 tahun dengan Cystoma
Ovarii Mucinosum Multiloculare. Diagnosa ditegakkan berdasarkan
gejala klinis, laboratorium , analisa cairan, ascites, pemeriksaan
penunjang berupa USG, CT Scan, tindakan salphingooofarektomi, dan
pemeriksaan histopatologi.