Anda di halaman 1dari 1

PENDEKATAN DIAGNOSIS PADA PASIEN DENGAN MUCIN ASCITES

Yunita Hafni, Azzaki Abubakar, Fauzi Yusuf


Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Divisi Gastroentero Hepatologi Bagian/SMF Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala/RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh

Pendahuluan
Ascites adalah penumpukan cairan pada rongga peritoneum, bisa
disebabkan oleh berbagai penyakit yang berasal dari peritoneum
(infeksi, malignansi), atau penyakit diluar peritoneum (penyakit
liver, gagal jantung, hipoproteinemia). Mucin ascites adalah
ascites yang berbentuk seperti gelatin dan mengandung banyak
glikoprotein.

Kasus
Pasien perempuan 31 tahun dengan keluhan perut membesar
sejak 6 bulan. Kecurigaan awal adalah ascites ec.dd TB
peritoneal. Dalam perjalanan klinis setelah di punksi cairan
ascites berwarna kuning dan lengket seperti gelatin. SAAG
<1,1gr/dl. Colonoskopi menunjukkan massa ekstralumen
menekan colon. USG ginekologi neoplasma kistik multilokuler
intra abdomen. CT Scan ditemukan massa pelvis sampai Gbr 1. Mucin Ascites
Gbr.2.USG ginekologi: Gbr 3. Colonoskopi Lumen Menyempit
Neoplasma Kistik Ovarium Akibat Tekanan Massa Ekstralumen
abdomen diduga berasal dari ovarium, hasil CA 125 meningkat.
Pasien dikonsulkan ke bagian obgin dan dilakukan
penatalaksanaan operatif salphingooofarektomi didapatkan kista
mucin ovarium kanan seberat 21 kg, dimana tumor lengket ke
omentum dan appendik sehingga dikonsulkan ke bedah digestif
dilakukan omentektomi dan appendektomi. Pemeriksaan
histopatologi dinding tumor ditemukan jaringan ikat dengan
perdarahan lama, epitel silindris yang menghasilkan mucin dan
pembuluh darah dilatasi, tampak dinding kista dengan sel-sel
epitel squamous berlapis. Post operatif setelah dilakukan
penatalaksanaan operatif pasien mengalami perbaikan.

Diskusi
Kriteria untuk diganosis pasien dengan mucin hh
ascites,ditemukannya ascites dan kista yang mengandung adanya
gelatin atau mucin dengan SAAG <1,1gr/dl , kadar CA 125 yang Gbr 4. Ct Scan Abdomen massa diduga dari ovarium

bisa saja tinggi karena mengandung glikoprotein tinggi karena


masifnya mucin, gambaran histopatologi ditemukan dinding
tumor terdiri dari jaringan ikat dengan perdarahan lama, epitel
silindris yang menghasilkan mucin dan pembuluh darah dilatasi,
tampak dinding kista dengan sel-sel epitel squamous berlapis.

Kesimpulan
Telah dilaporkan seorang perempuan 31 tahun dengan Cystoma
Ovarii Mucinosum Multiloculare. Diagnosa ditegakkan berdasarkan
gejala klinis, laboratorium , analisa cairan, ascites, pemeriksaan
penunjang berupa USG, CT Scan, tindakan salphingooofarektomi, dan
pemeriksaan histopatologi.

Gbr 5. Algoritme Ascites


Daftar Pustaka
1. B Tahira, R Nasreen, Mucinous Borderline Ovarian Tumor With Ascites Journal of the College of Physicians and Surgeons Pakistan 2014, Vol. 24 (Special Supplement
3): S227-S229
2. K Remah, A massive ovarian mucinous cystadenoma:a case report.Kamel Reproductive Biology and Endocrinology 2010, 8:24
3. A Afshin et all. Secreted mucins in pseudomyxoma peritonei: pathophysiological significance and potential therapeutic prospects Orphanet Journal of Rare Diseases
2014, 9:71

Anda mungkin juga menyukai