Anda di halaman 1dari 4

Makalah

PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF PADA


TUMBUHAN ANGIOSPERMAE
“PERKECAMBAHAN”

DISUSUN OLEH:

 RAISYA SALWA
 SAUMI NURDIANA
 SYAHLULA PUTRI MALAIKA

KELAS: IX.1

MTsN 1 Bener Meriah Tahun Ajaran 2022/2023

1
N GAMBAR
O H-0 H-3 H-6 Keterangan
Gambar (1) Menunjukan biji tidak
tumbuh

1.

Biji yang dibiarkan didalam wadah


Gambar (2) Menunjukan biji tumbuh
dan berkembang besar tetapi tidak
berkecambah.

 H-0: Biji tidak melakukan


pertumbuhan/perkembangan.
2.  H1-H2: Air mulai berubah
warna menjadi sedikit
berwarna kuning dan kulit biji
mulai terbuka.
 H3-H4: Kulit biji mulai
terpisah dan air mulai
berlendir.
 H5-H6: Biji terpisah dari kulit
dan lendir pada air semakin
banyak.

Biji yang direndam air


Gambar (3) Menunjukan biji tumbuh
dan berkembang membentuk daun,
akar, dan batang.
*gambar atas yang dibiarkan di
tempat yang gelap (GA);
 H-0: tidak melakukan
perubahan apapun.
 H1-H2: Mulai terjadi
3. pertumbuhan, yaitu biji mulai
terbelah, akar mulai muncul.
 H3-H4: Akar dan batang mulai
memanjang serta mulai
tumbuh kuncup daun yang
berwarna kuning pucat pada
H4.
 H5: Akar dan batang mulai
bertambah panjang sekitar
137mm, kuncup daun mulai
terbuka yang berwarna

2
kuning kehijauan.
 Akar dan batang semakin
bertambah panjang sekitar
145mm, daun terbuka dengan
warna daun kuning kehijauan
dan kecokelatan.

*gambar bawah yang dibiarkan


ditempat yang terang (GB).
 H-0: Tidak melakukan
pertumbuhan/perkembangan.
 H1-H2: Biji mulai terbelah dan
akar mulai tumbuh sekitar
13mm.
 H3-H4: Akar dan batang mulai
memanjang serta kuncup
daun yang kecil.
 H5: Akar dan batang mulai
bertambah panjang sekitar
101mm serta daun mulai
terbuka dengan warna hijau.
 H6: Akar dan batang mulai
bertambah panjang sekitar
107mm, serta daun terbuka
dengan warna hijau.

Biji yang diletakkan diatas kapas basah

PENYEBAB
 Hal Yang Menyebabkan Biji Tidak Tumbuh Apabila
Didalam Air Adalah, Agar biji bisa tumbuh menjadi benih tanaman,
makan kondisi medoum tumbuh harus tepat.Cahaya harus cukup, udara
harus tidak terlalu panas atau dingin, unsur hara harus lengkap dan air
tidak terlalu banyak atau sedikit.
Bila air terlalu banyak atau biji terlalu terendam maka biji akan busuk
akibat kelembaban yang terlalu tinggi. Saat pembusukan terjadi maka
biji akan terurai oleh mikoorganisme seperti jamur. Bila biji terendam
maka biji juga tidak bisa mendapatkan unsur hara tanah. Selain
membutuhkan karbondioksida dan cahaya, tanaman juga memerlukan
mineral tanah, terutama nitrogen. Nitorgen tidak bisa diserap bila biji
terendam air.

3
Nitrogen diperlukan untuk pembuatan klorofil atau pigmen
hijau daun yang sangat penting untuk proses fotosintesis. Bila
tanaman tidak memperoleh nitrogen cukup maka klorofil tidak bisa
dibuat dan tanaman tidak dapat berkembang dan akan mati.
Karena itu untuk menumbuhkan tanaman, perlu diperhatikan
curah hujan dan saluran air di tanah. Bila curah hujan terlalu tinggi
atau bila air tergenang dan tidak bisa mengalir maka biji tanaman
tidak akan tumbuh.

 HAL YANG MENYEBABKAN BIJI YANG DI TARUH DITEMPAT


TERANG LEBIH CEPAT TUMBUH DARI PADA TEMPAT GELAP
ADALAH, Karena pada saat berada di tempat yang
gelap, hormon auksin pada kecambah tidak akan terurai dan
rusak sehingga secara terus menerus memacu proses
pemanjangan batang pada kecambah. Sebagai akibatnya,
kecambah akan tumbuh lebih panjang dan cepat namun kondisi
pada batang dan daun pucat karena kekurangan klorofil.
Sementara jika ditaruh di tempat yang terang, maka
hormon auksin pada kecambah akan terurai dan rusak sehingga
menghambat tumbuh panjangnya kecambah. Hormon auksin ini
memang sangat peka pada kehadiran cahaya matahari. Auksin
adalah fitohormon yang fungsi utamanya adalah mengatur
pembesaran sel serta memacu pemanjangan sel di wilayah
belakang meristem ujung.

Anda mungkin juga menyukai