Anda di halaman 1dari 20

REVIEW

KEGAWATDARURATAN
NEUROLOGI

dr.Eny Waeningsih,SpS.MKes

SMF Neurologi RSUD Kab Serang


Banten
STROKE
 Definisi WHO, Stroke :
- defisit neurologis fokal atau global
- akut / mendadak
- > 24 jam  sembuh sempurna, cacat,
kematian
- ggn peredaran darah otak .
 Menurut NINDS, PIS : + pecahnya arteri dalam
parenkim otak.
 Insidens PIS 10 -15 %; ± 80 % stroke Infark

 Menurut Kaufman, 1991

PIS hipertensi (primer)  hipertensi kronis


PIS non hipertensi (sekunder)
ANAMNESIS
 Onset pada saat aktivitas
 Gejala maksimal pada saat onset
 Terdapat gejala – gejala TTIK :

 Nyerikepala
 Muntah
 Kejang
 Penurunan kesadaran
 Riwayat hipertensi kronis, minum obat t’akhir?
 Usia pertengahan – usia tua
PEMERIKSAAN FISIK

 Kesadaran
 Vital sign : TD kanan-kiri, HR & nadi, RR dg jenis
pernafasan
 Kaku kuduk +/-

 Defisit neurologis jelas :

 Tergantung letak lesi dan sistem yang


terkena
 Mass effect  herniasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG YG HRS
DILAKUKAN DI UGD:

 Lab: Hb, Ht, leko, Trombo, GDS, ureum,


kreatinin, Na, K
 EKG

 Ro thorax

 Siapkan form utk pemeriksaan lab faktor resiko


besok paginya di ruangan. (as urat, profil lipid,
GDN-PP)
Secara ringkas, untuk membedakan berbagai subtipe dari stroke , dapat dilihat
pada tabel di bawah ini
Kategori AT KE PIS SAB
Awitan Bangun tidur/ Aktivitas Aktivitas Aktivitas
istirahat
Temporal Step-ladder Maximal on Maximal on onset Maximal on onset
profile (worsening) onset
Usia ≥ 65 tahun Dewasa muda- Dewasa muda-tua Muda
tua
TIK ↑ ± ±, gradual ±, maksimal +, gradual
bertambah berkurang
Tekanan ↑ Normal/ ↑ ↑↑ N/ ↑
darah
TIA + - - -
Faktor DM, HT, Kelainan HT emergensi, Aneurisma, AVM
risiko hiperlipidemi, jantung: irama, aneurisma, AVM
merokok, usia katup, dan
dinding
PENATALAKSANAAN HIPERTENSI PADA
STROKE PIS/SH :
 Pada stroke PIS dengan tekanan darah sangat
tinggi (S>180 & D>105 mmHg).

 Hilangkan faktor-faktor yang beresiko


meningkatkan tekanan darah seperti:
retensio urin, nyeri, febris, peningkatan tekanan
intrakranial, emosional stress dan sebagainya.

 Bila tekanan darah sistolik > 180 mmHg atau


tekanan diastolik > 105 mmHg atau tekanan
darah arterial rata-rata > 145 mmHg turunkan
dg agresif dg obat anti HT parenteral
 Penanganan HT pada stroke infark/SNH : TD
220/120
 Penanganan HT pada stroke SAB : TD 160/90

Hal2 yg dikerjakan pd ps stroke dg penurunan kes:


 BRSF 30o

 O2 1-3 l

 Psg NGT dg urin bag

 IVFD KaEN 3B/2A/NaCl 0,9% (jangan RL)

 Psg kateter, kl ♂ kondom kateter

 Manitol 20% 200-150-150cc/8 jam

 Informed consent keluarga ps


DIFFERENT TYPES OF STROKE, 2000

Cerebral
Embolus
24%

Intracerebral
Ischemic
Hemorrhage
Stroke 9% Hemorrhagic
85% Cerebral Stroke
Thrombosis 12%
61%
Subarachnoid
Hemorrhage 3%

American Heart Association (AHA). Heart Disease and Stroke Statistics —


2003 Update. 2003. Available at: http://www.americanheart.org/downloadable/heart/
10590179711482003HDSStatsBookREV7-03.pdf. Accessed October 13, 2003.
KEJANG
 ANAMNESA: bentuk kejang, frekuensi, lamanya,
muntah, ngompol, kejang terakhir, riwayat kejang
sebelumnya
 PF: kesadaran, vital sign, chovstek sign, trosseau sign

 Pem Penunjang: lab DPL, ureum, kreatinin, Na, K,


SGOT,SGPT, GDS, Ca, Mg
 Penatalaksanaan:

- O2 nasal kanul 1-3 l/mnt, NRM 8-10 l/mnt


- IVFD Ka EN 3B
- inj Diazepam 1 amp IV perlahan saat kejang
- jk tidak sadarnya lama/tdk ada pemulihan
kesadaran/Status epileptikus  psg NGT, kateter
 Rwt R.ICU
INFEKSI
SSP
MENINGITIS

TRIAS MENINGITIS:
1. Nyeri kepala

2. Demam

3. Kaku kuduk
ENSEFALITIS

Trias Ensefalitis:
1. Kejang

2. Demam

3. Penurunan kesadaran
TETANUS
 ANAMNESA: Onset kejadian luka, wkt dr luka smp
terjadi kejang/trismus, port d’entry, demam?, kejang
spontan/rangsang
 PF: vital sign, trismus(brp cm?), kejang rgs/spontan
brp kali?
 PEM PENUNJANG: lab lgkp, EKG

 PENATALAKSANAAN

- O2
- IVFD D5/RL
- debridement luka, jk berat konsul Bedah
- psg NGT, kateter sebaiknya sblm melakukan
tindakan, injeksi diazepam dl
- inj ATS 20.000 IU skin tes dulu
- konsul THT utk TC
KASUS
PENURUNAN KESADARAN
 Diagnosa Banding?

 Apa aja langkah yg hrs dikerjakan?

 Pemeriksaan penunjang?

Anda mungkin juga menyukai