• PPOK
• Ditandai oleh keterbatasan aliran udara yang tidak sepenuhnya reversibel
• Tanda-tanda klinis pada pasien PPOK adalah batuk, produksi sputum
berlebihan, dispnea, obstruksi saluran napas yang progresif.
• Penyebab PPOK antara lain, merokok, lapangan kerja berdebu, polusi udara.
DIAGNOSIS BANDING
• Bronkiektasis
• Ditandai dengan adanya dilatasi (ektasis) dan distorsi bronkus lokal yang bersifat patologis dan berjalan
kronik, persisten atau ireversibel. Kelainan bronkus tersebut disebabkan oleh perubahan-perubahan dalam
dinding bronkus berupa destruksi elemen-elemen elastis, otot-otot polos bronkus, tulang rawan dan pembuluh-
pembuluh darah. Bronkus yang terkena umumnya adalah bronkus kecil, sedangkan bronkus besar umumnya
jarang
• Gejala dan tanda klinis yang timbul pada pasien bronkiektasis tergantung pada luas dan beratnya penyakit,
lokasi kelainannya dan ada atau tidaknya komplikasi lanjut.
• Ciri khas penyakit ini adalah adanya batuk kronik disertai produksi sputum, adanya hemoptisis dan
pneumonia berulang. Pada sebagian besar pasien (50% kasus) ditemukan keluhan sesak napas.
KLASIFIKASI
Asma Ekstrinsik Asma Intrinsik
Onset biasanya pada anak-anak dan deasa muda Onset biasanya pada orang tua
Riwayat alergi keluarga (+) Jarang ada riwayat alergi pada keluarga
ETIOLOGI
• Riwayat alergi
• Riwayat keluarga produksi IgE yang berlebih (sifat atopik)
• Tidak berhubungan dengan alergi idiosikatrik
EPIDEMIOLOGI
• WHO dalam World Health Report 2000, 5 penyakit paru utama 17,4%
dari seluruh kematian di dunia
• Infeksi paru 7,2%, PPOK 4,8%, Tuberkulosis 3,0%, kanker paru/trakea/bronkus 2,1% dan asma
0,3%
• WHO (2002) dan GINA (2011), diseluruh dunia diperkirakan terdapat 300
juta orang menderita asma dan tahun 2025 diperkirakan jumlah pasien asma
mencapai 400 juta
• Berdasarkan latar belakang demografis, pada umunya asma diderita usia
muda sementara PPOK terutama diderita usia tua
PATOFISIOLOGI
Pelepasan Ig-E
dependent dari sel
Allergen mast (histamin, Bronkokonstriksi
prostaglandin,
leukotrin)
• Keterbatasan aliran udara yang bersifat akut ini kemungkinan juga terjadi oleh
karena saluran pernapasan pada pasien asma sangat hiper responsif terhadap
bermacam-macam jenis rangsangan.
• Akibatnya keterbatasan aliran udara timbul oleh karena adanya pembengkakan
dinding saluran napas dengan atau tanpa kontraksi otot polos.
PENATALAKSANAAN