HIRSCHPRUNG
Kelompok 4
1. Fitri Aurida
2. Fitriya Fitri Anggraeni
3. Hanifah Ulya Ramadhani
4. Ivan Angga Octavian
5. Jaklin Lita Puspita sari
6. Jamila Fitri
7. KhoirunNikmah
DEFINISI HIRSCHSPRUNG
merupakan kelainan bawaan penyebab gangguan pasase usus tersering pada neonatus,dan
kebanyakan terjadi pda bayi aterm dengan berat Lahir 3kg, lebih banyak laki-laki darpada
perempuan.
ETIOLOGI HIRSCHSPRUNG
Penyebab Hirschsprung atau mega colon itu sendiri belum diketahui tetapi diduga terjadi
karena faktor genetik dan lingkungan,sering terjadi pada anak dengan down
syndrome,kegagalan sel neuron pada masa embrio dalam dinding usus,gagal eksistensi,kranio
kaudal pada myentrik dan sub mukosa dinding plexus.
MANIFESTASI KLINIS HIRSCHSPRUNG
Pemeriksaan Laboratorium
- Kimia darah
- Darah urin
- Profil koagulasi
Pemeriksaan Radiologi
- Foto polos abdomen dapat menunjukkan adanya loop usus yang distensi dengan adanya udara
dalam vektum
- Barium enema
Biopsi
PENATALAKSANAAN MEDIS
Ada 2 tahapan:
Temporary ostomy dibuat maksimal terhadap segmen aganglionik untuk melepaskan obstruksi dan secara
normal melemah dan terdilatasinya usus besar untuk mengembalikan ukuran normalnya.
Pembedahan koreksi diselesaikan atau diakukan lagi biasa nya pada berat anak mencapai sekitar 9 kg atau
sekitar 3 bulan setelah operasi pertama. Perawatan tergantung pada umur anak dan tipe pelaksanaannya bila
ketidakmampuan tidak terdiagnosa selama periode neonatal,
PENGKAJIAN
Identitas Diri meliputi : Nama, No.Rm, Tanggal Pengkajian psikososial keluarga berikatan dengan:
Lahir
Anak: Kemampuan beradaptasi dengan
Riwayat pengeluaran mekonium selama 24 jam penyakit,mekanisme kopingyang digunakan.
yang dilakukan pada penyakit hirschsprung.
Keluarga : Respon emosional keluarga,koping
Riwayat tinja seperti pita dan bau busuk. yang digunakan keluarga,penyesuaian keluarga
terhadap stress menghadapi penyakit anaknya.
Pengkajian status nutrisi dan status hidrasi:
Pemeriksaan Laboratorium daerah
- Adaya mual,muntah,anoreksia,mencret.
hemoglobin,leukosit dan albumin juga perlu
- Keadaan turgor kulit biasanya menurun. dilakukan untuk mengkajiindikasi terjadinya
- Peningkatan/penurunan berat badan anemia,infeksidan kurangnya asupan protein.