KEHAMILAN REMAJA
Fuji Ningsih
Pembimbing:
dr. Umar Malinta, Sp.OG(K)
Pendamping:
Dr. dr. Elizabeth C. Jusuf, Sp.OG(K)
dr. Eddy Tiro, Sp.OG(K)
Undang-undang di Indonesia
Remaja hamil < 20 thn kehamilan
membolehkan anak berusia minimal
dengan risiko tinggi
16 tahun untuk menikah
Defisiensi dalam bidang • Remaja hamil umumnya terhambat dalam hal pendidikan.
pendidikan dan Walaupun akhirnya meneruskan pendidikan tetapi tetap
pekerjaan tidak bisa menyamai remaja pada umumnya
Dampak Kehamilan Risiko Tinggi pada
Usia Muda
• Keguguran
• Persalinan prematur, BBLR dan kelainan
bawaan
• Mudah terjadi infeksi
• Anemia kehamilan / kekurangan zat besi
• Keracunan kehamilan
• Kematian ibu yang tinggi
Kasus Holistik:
• Ny. F, 14 thn masuk ke RSKDIA Fatimah tgl 14 Desember 2018
pkl 04.00 wita, datang ditemani oleh tantenya, keluhan nyeri
perut tembus belakang, dialami ± 5 jam SMRS disertai
pelepasan lendir & darah. Riwayat pelepasan air ketuban (-)
• ANC 3x di Puskesmas.
• Suntik TT 1x
• Menars 12 tahun, haid teratur setiap bulan siklus 28-30 hr,
lamanya 3-5 hari, banyaknya 1-2 kali ganti pembalut/hr,
dismenore (-)
• Lama menikah ± 1 tahun, HPHT April 2018, TP Januari 2019.
• Riwayat HT, DM, asma & alergi disangkal.
• Riwayat operasi (-)
• KU: baik, sadar. TV: TD 110/70 mmHg, N: 82 kali/menit, P:
20 kali/menit, S: 36.5 C
• TB 157 cm, BB 60 kg. Jantung, pulmo, hepar & lien: dbn
• Panggul luar: distansia spinarum 25 cm, distansia kristarum
28 cm, boudeloque 20 cm.
• Abdomen luar: TFU: 29 cm, LP: 79 cm, TBJ 2291 gram, situs
memanjang, punggung kiri, DJJ: 148 x/menit, his 2x10 (20-
25), bagian terbawah kepala, perlimaan 4/5, gerakan janin
dirasakan ibu, janin kesan tunggal.
• PDV: vulva & vagina dbn, portio lunak sedang, pembukaan 3
cm, ketuban (+) merembes, bagian terdepan kepala, uuk
sdn, kepala H-I, panggul dalam kesan cukup, pelepasan
lendir (+), pelepasan air ket (+).
• PDV: promontorium tidak teraba, spina ischiadica tidak
teraba, dan sudut arkus pubis > 90 derajat. Nitrazin test (+)
USG: gravid tunggal, hidup, presentasi
kepala, punggung kiri, plasenta di korpus
posterior grade 2, cairan amnion kesan
cukup, biometri janin sesuai umur kehamilan
35 minggu, EFW: 2400 gram, single deepest
pocket 1,7 cm
Laboratorium: WBC 14.030/mikroliter, RBC
4.800.000/mikroliter, HGB 11,7 g/dl, HCT
36.3% dan PLT 359.000/mikroliter, CT 7'0'',
BT 2'30", GDS 107 mg/dl, HbsAg non
reaktif, VCT non reaktif
• Diagnosis G1P0A0 gravid 34-35 minggu
inpartu kala I fase laten + riwayat pelepasan air
(+).
• Planning: partus pervaginam, dengan tetap
memantau observasi his, djj dan kemajuan
persalinan setiap 4 jam.
• Observasi ± 7 jam, pembukaan lengkap, pkl
12.00 wita lahir bayi laki-laki, BBL 2500 gram,
PBL 46 cm, AS 8/10. Ballard Score 35 (sesuai
taksiran massa kehamilan). Dilakukan asuhan
persalinan normal dan repair perineum pada
pasien ini.
Pembahasan :