Oleh:
dr. Agung S. Dwi Laksana, MSc.PH
1
1. Konsep Statistika
STATISTIKA :
Kegiatan untuk :
• mengumpulkan data KEGUNAAN
• menyajikan data ?
• menganalisis data dengan metode tertentu
• menginterpretasikan hasil analisis
Melalui fase
STATISTIKA DESKRIPTIF :
Berkenaan dengan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian sebagian
atau seluruh data (pengamatan) tanpa pengambilan kesimpulan
dan fase
STATISTIKA INFERENSI :
Setelah data dikumpulkan, maka dilakukan berbagai metode statistik untuk
menganalisis data, dan kemudian dilakukan interpretasi serta diambil
kesimpulan. Statistika inferensi akan menghasilkan generalisasi (jika sampel
representatif)
2. Statistika & Metode Ilmiah
METODE ILMIAH :
Adalah salah satu cara mencari kebenaran yang bila ditinjau
dari segi penerapannya, resiko untuk keliru paling kecil.
LANGKAH-LANGKAH DALAM METODE ILMIAH :
1. Merumuskan masalah
2. Melakukan studi literatur
3. Membuat dugaan-dugaan, pertanyaan-pertanyaan atau hipotesis
4. Mengumpulkan dan mengolah data, menguji hipotesis,
atau menjawab pertanyaan
5. Mengambil kesimpulan
INSTRUMEN
SAMPEL
SIFAT DATA
PERAN STATISTIKA
VARIABEL
METODE ANALISIS
3. Data
DATA
NOMINAL INTERVAL
ORDINAL RASIO
4. Data
DATA NOMINAL :
Data berskala nominal adalah data yang diperoleh dengan cara
kategorisasi atau klasifikasi.
CIRI : posisi data setara
tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :)
CONTOH : jenis kelamin, jenis pekerjaan
DATA ORDINAL :
Data berskala ordinal adalah data yang dipeoleh dengan cara
kategorisasi atau klasifikasi, tetapi di antara data tersebut
terdapat hubungan
CIRI : posisi data tidak setara
tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :)
CONTOH : kepuasan kerja, motivasi
DATA INTERVAL :
Data berskala interval adalah data yang diperoleh dengan cara
pengukuran, dengan jarak antara dua titik skala sudah
diketahui.
CIRI : Tidak ada kategorisasi
bisa dilakukan operasi matematika
CONTOH : temperatur yang diukur berdasarkan 0C dan 0F,
sistem kalender
DATA RASIO :
Data berskala rasio adalah data yang diperoleh dengan cara
pengukuran, dengan jarak antara dua titik skala sudah
diketahui dan mempunyai titik 0 absolut.
CIRI : tidak ada kategorisasi
bisa dilakukan operasi matematika
CONTOH : gaji, skor ujian, jumlah buku
6
5. Pengolahan Data
8
6. Pengolahan Data
MULAI
DUA
Analisis
Bivariat
PEMBAGIAN ANALISIS STATISTIK
Statistik
Statistik Statistik
Deskriptif Inferensial
Non
Parametrik
Parametrik
PERBANDINGAN ANALISIS STATISTIK
STATISTIK PARAMETRIK STATISTIK NON
PARAMETRIK
PENGERTIAN asumsi tentang parameter metode yang tidak
dari distribusi data populasi mendasarkan pada
yang digunakan untuk asumsi distribusi
menguji hipotesis mendekati populasi
normal atau mendekati
distribusi normal setelah
teorema limit sentral
DESKRIPTIF
Asumsi distribusi Normal -
Asumsi Varian Homogen -
Jenis Data Ratio dan Interval Nominal dan Ordinal
Hubungan data set Independent -
Ukuran central Mean Median
Manfaat Lebih banyak kesimpulan Sederhana dan sedikit
outlier
STATISTIK STATISTIK
PARAMETRIK NON PARAMETRIK
TEST
Uji korelasi Pearson, Regresi Spearman
Uji 2 kelompok, berbeda Independent Sample t Mann-Whitney
test
Uji lebih 2 kelompok, Independent One Way Kruskal-Wallis
berbeda ANOVA
Uji berulang, 2 kondisi Paired Sample t Test Wilcoxon
Uji berulang, 2 kondisi Repeated One Way Friedman
lebih ANOVA
STATISTIK PARAMETRIK STATISTIK
NON PARAMETRIK
KEUNGGULAN Syarat syarat parameter dari Tidak membutuhkan asumsi
suatu populasi yang menjadi normalitas
sampel biasanya tidak diuji
dan dianggap memenuhi
syarat, pengukuran terhadap
data dilakukan dengan kuat
Observasi bebas satu sama lain lebih mudah dikerjakan dan
dan ditarik dari populasi yang lebih mudah dimengerti
berdistribusi normal serta karena tidak membutuhkan
memiliki varian yang perhitungan matematik yang
homogen rumit
dapat digantikan data numerik
(nominal) dengan jenjang
(ordinal)
STATISTIK STATISTIK NON PARAMETRIK
PARAMETRIK
KEUNGGULAN tidak dibutuhkan urutan atau jenjang
secara formal karena sering dijumpai
hasil pengamatan yang dinyatakan
dalam data kualitatif
Pengujian hipotesis pada statistik
non-parametrik dilakukan secara
langsung pada pengamatan yang
nyata
16
17