ISOLASI SOSIAL

OLEH KELOMPOK 6

YUNI NOVITA

LINANDA DEVI SETYA PRAMITA

MENURUT DEPKES RI, 2000

ISOLASI SOSIAL ADALAH SUATU GANGGUAN HUBUNGAN

INTERPERSONAL YANG TERJADI AKIBAT ADANYA KEPRIBADIAN YANG
TIDAK FLEKSIBEL YANG MENIMBULKAN PERILAKU MALADAKTIVE DAN
MENGGANGGU FUNGSI SESEORANG DALAM HUBUNGAN SOSIAL
 TANDA DAN GEJALA

Gejala klinis
1. Perasaan malu terhadap diri sendiri
2. Rasa bersalah kepada diri sendiri
.
3. Percaya diri kurang
4. Mencederai diri
5. Bicara, senyum dan tertawa sendiri
6. Menarik diri dan menghindari lingkungan
7. Curiga, bermusuhan, merusak, takut
8. Ekspresi muka tegang dan mudah tersinggung
 TANDA DAN GEJALA BERIKUTNYA

1 . GEJALA SUBJEKTIF 2. OBJEKTIF

1. Klien menceritakan perasaan kesepian atau di tolak 1. Klien banyak diam dan tidak mau bicara
2. Klien merasa tidak aman berada dengan orang lain 2. Tidak mengikuti kegiatan
3. Respon verbal kurang dan sangat singkat 3. Banyak berdiam diri di kamar
4. Klien merasa tidak berguna 4. Klien menyendiri dan tidak mau berinteraksi dengan
orang yang terdekat
5. Klien tampak sedih, ekspresi datar dan dangkal
6. Kontak mata dan respon kurang
7. Apatis dan ekspresi wajah kurang berseri/murung
FAKTOR PREDISPOSISI DAN PRESIPITASI

FAKTOR PREDISPOSISI FAKTOR PRESPITASI

• Faktor perkembangan • Peristiwa besar dalam hidup klien
• Faktor biologic • Perubahan fisiologis
• Factor sosiokultural • Kehilangan orang yang dicintai
KOMPLIKASI

• Halusinasi
• Mencederai diri sendiri
• Mendecerai orang lain dan lingkungan
• Deficit perawatan diri/ penurunan aktivitas
PENATALAKSANAAN

1. Terapi farmakologi
2. Electro convulsive terapi
3. Terapi kelompok
4. Terapi lingkungan
PENGKAJIAN MELIPUTI :

• Identitas 1. Status mental

• Keluhan utama • Penampilan diri
• Faktor predisposisi dan prespitasi • Pembicaraan dan Interaksi selama
• Psikososial wawancara

1. Genogram
• Aktivitas motoric, Emosi, Efek

2. Konsep diri • Presepsi, proses berfikir, kesadaran

3. Hubungan sosial • Memori dan kemampuan menilai
4. spiritual