FAKTOR PEMBATASAN DALAM

DISTRIBUSI ORGANISME
Pembentukan daerah distribusi
Biogeografi adalah
investigasi pola dalam
distribusi organisme.
Pembentukan daerah
distribusi tergantung
pada kemampuan
organisme untuk
menyebar, yang
dibatasi oleh atribut
morfologis dan
fungsional organisasi
mereka.
 Faktor Pembatas Menyebabkan
adanya Spesiasi
Dalam kisaran masing-masing
kelompok filogenetik, distribusi
spesies dengan struktur dan cara
hidup morfologis dan fungsional
yang serupa dibatasi oleh
respons spesifik mereka
terhadap fisika-kimia dan,
terutama, kondisi suhu, yang
mengatur laju reaksi fisik dan
kimia. Dalam proses spesiasi,
adaptasi genetik organisme
terhadap kondisi abiotik spesifik
telah berkembang.
Distribusi berdasarkan geografis
Semua spesies yang asal-
usulnya bertepatan di
tempat, waktu dan kondisi
adaptasi awal merespon
serupa dengan perubahan
faktor fisik dan kimia dan,
sebagai aturan, memiliki
distribusi geografis yang
kira-kira sama dan dapat
dikelompokkan secara
biogeografis.
Menentukan hubungan kekerabatan
Hubungan yang berbeda
antara situasi paleoekologis
selama spekulasi dan batas
penyebaran spesies lebih
lanjut dibuktikan dengan
materi paleontologis
mengarah pada prinsip
ekologis yang diusulkan dari
rekonstruksi evolusi yang
akan memungkinkan
seseorang untuk melacak
waktu dan tempat
pembentukan spesies dan
kemungkinan hubungan
mereka, bahkan tanpa fosil.
 Faktor pembatas
Distribusi taksa yang lebih
tinggi terutama dibatasi
oleh faktor-faktor pembatas
seperti geomorfologi,
hambatan fisik, kimia dan
spasial. Namun, taksa yang
lebih tinggi berasal dari
iklim yang relatif dingin,
kemudian memperoleh
perkembangan kualitatif
dan kuantitatif mereka
terutama di perairan
beriklim dan dingin (Golikov
1975).
 Spesiasi
Ada yaitu : Taksa baru, yang terbentuk secara
1. Alopatrik allopatrhic, muncul di pinggiran
2. Simpatrik taksa leluhur, seringkali secara
serentak di berbagai daerah yang
jauh dari wilayah tersebut.
Sebagai contoh, di lepas pantai Sebaliknya, dalam pembentukan
Antartika, terisolasi dari rak simpatik, diferensiasi taksa terjadi
benua lain oleh perairan besar di tempat-tempat yang
dengan kedalaman besar, berdekatan, tetapi tampaknya
endemisme biasa terjadi di pada waktu yang berbeda.
tingkat keluarga, sedangkan di
perairan dingin dan sedang di
belahan bumi utara, ia
bergabung dengan rak yang
hampir terus-menerus,
endemisme adalah jarang
bahkan pada tingkat genus