Anda di halaman 1dari 31

ASESMEN PEMBELAJARAN

MATEMATIKA
TUJUAN:

• Melacak kemajuan siswa ( Keeping track)


• Mengecek Ketercapaian kemampuan
(checking up)
• Mendeteksi Kesalahan (Finding Out)
• Menyimpulkan ( Summing up)
• Melaksanakan
BAHAN: observasi dan interview
• Merancang dan
• Asesmen dan evaluasi mengases tugas:
• Prinsip Asesmen individu, kelompok,
proyek, proses maupun
• Jenis-jenis asesmen
produk.
• Taxonomi Bloom
• Menyusun laporan hasil
• Tipe dan Bentuk tes asesmen dan penilaian
• Penyusunan Soal yang berbasis kelas.
baik • Analisis Hasil Ulangan
• Merancang Pemecahan • Program Remidi dan
masalah dan soal pengayaan
Open-ended
• Porto Folio
PRINSIP ASSESMENT & PENILAIAN
• VALID
• OBYEKTIF
• ADIL
• TERBUKA
• BERMAKNA
• MENDIDIK
• MENYELURUH
• BERKESINAMBUNGAN
•ACUAN PENILAIAN
• Prinsipnya semua siswa memiliki kemampuan
yang sama dan bisa belajar apa saja, hanya waktu
yang diperlukan untuk mencapai kemampuan
tertentu berbeda.
• Standar ketuntasan harus ditentukan terlebih
dahulu
• Hasil penilaian : Lulus dan Tidak Lulus
• INDIKATOR:
• Karakteristik, ciri –ciri, tanda-tanda, perbuatan
atau respon yang harus dapat dilakukan atau
ditampilkan, untuk menunjukkan bahwa peserta
didik telah mencapai KD tertentu.
PENYUSUNAN INDIKATOR
• Dikembangkan dari KD
• Menggunakan KKO dengan tingkat berpikir
menengah dan tinggi
• Tiap KD dijabarkan menjadi beberapa
indikator
• Untuk non tes, dijabarkan dari aspek: minat,
motivasi belajar, disiplin, kerjasama, dsb.
SISTEM PENILAIAN BERKELANJUTAN
• Menilai semua KD
• Ujian dapat dilakukan pada satu atau lebih KD
• Hasil ujian dianalisis dan ditindaklanjuti
melalui program remidial atau program
pengayaan.
• Ujian mencakup aspek kognitif, psikomotor,
dan afektif
• Aspek afektif diukur melalui pengamatan dan
kuesioner
PROGRAM REMIDIAL
• Pemberian tugas
• Pembelajaran ulang
• Belajar mandiri
• Belajar kelompok
• Dan lain – lain, yang semuanya diakhiri
dengan ujian
ASPEK YANG DIUKUR DALAM
PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI
TAXONOMY BS. BLOOM
A. ASPEK KOGNITIF
– Pengetahuan ( Knowledge)
– Pemahaman (Comprehension)
– Aplikasi ( Application)
– Analisis (Analysis)
– Sintesis (Synthesis)
– Evaluasi (Evaluation)
B. ASPEK AFEKTIF
• Mencakup Penilaian: Sikap, tingkah laku,
minat, emosi dan motivasi, kerjasama,
koordinasi dari setiap siswa.
• Dilakukan melalui pengamatan dan interaksi
langsung secara terus menerus
• Dibagi atas penilaian afektif secara umum (
budi pekerti) dan penilaian afektif per mata
pelajaran
C. ASPEK PSIKOMOTOR
• Tidak semua mata pelajaran dapat dinilai
aspek psikomotornya (disesuaikan dengan KD
yang harus dicapai)
• Digunakan untuk pembelajaran yang banyak
memerlukan praktek dan demonstrasi.
TAGIHAN:
• Tingkat kemampuan yang dituntut dari siswa
setelah ia mempelajari KD tertentu yang
ditunjukkan dengan berbagai perilaku hasil
belajar.
• Tagihan dari hasil belajar siswa dapat
diperoleh melalui berbagai cara atau jenis
LAPORAN PENILAIAN
Laporan Hasil Belajar
Menjawab keingintahuan orang tua seperti :
• Bagaimana siswa balajar di sekolah secara
akademik, fisik, sosial maupun emosional
• Sejauh mana partisipasi anaknya dalam
kegiatan di sekolah
• Kemampuan apa yang diraih siswa selama
kurun waktu balajar tertentu
• Apa yang harus dilakukan orang tua untuk
membantu mengembangkan potensi anaknya
lebih lanjut
PENILAIAN KELAS
 Proses pengumpulan & penggunaan
informasi oleh guru melalui sejumlah
bukti untuk membuat keputusan ttg
pencapaian hasil belajar/kompetensi
siswa.
 Dilaksanakan terpadu dengan kegiatan
belajar mengajar
CIRI PENILAIAN KELAS

1. BELAJAR TUNTAS
2. OTENTIK
3. BERKESINAMBUNGAN
4. BERDASARKAN ACUAN KRITERIA /
PATOKAN
5. MENGGUNAKAN BERBAGAI TEKNIK &
INSTRUMEN PENILAIAN
1. Belajar Tuntas
• Belajar tuntas (mastery learning): peserta didik
tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan
berikutnya, sebelum mampu menyelesaikan
pekerjaan dengan prosedur yang benar, dan hasil
yang baik.

• Peserta didik yang belajar lambat perlu waktu


lebih lama untuk materi yang sama, mereka dapat
berhasil jika kompetensi awal mereka terdiagnosis
secara benar dan mereka belajar dengan metode
dan materi yang berurutan, mulai dari tingkat
kompetensi awal mereka.
2. Penilaian Autentik

• Penilaian autentik adalah penilaian alternatif


yang memungkinkan siswa dapat
mendemonstrasikan kemampuannya dalam
menyelesaikan tugas-tugas dan menyelesaikan
masalah.
• Menilai apa yang diketahui dan dapat dilakukan
oleh siswa
• Siswa belajar bagaimana mengaplikasikan
pengetahuan dan keterampilannya ke dalam
tugas-tugas yang otentik.
3. Berkesinambungan
 Memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil terus
menerus dalam bentuk Ulangan Harian, Ulangan Tengah
Semester, Ulangan Akhir Semester, dan Ulangan Kenaikan
Kelas.
 Ulangan Harian : selesai satu atau beberapa Indikator. (tertulis, observasi,
penugasan, atau lainnya)
 Ulangan Tengah Semester : selesai beberapa Kompetensi Dasar pada
semester yang bersangkutan
 Ulangan Akhir Semester : selesai semua Kompetensi Dasar pada semester
yang bersangkutan.
 Ulangan Kenaikan Kelas : selesai semua Kompetensi Dasar pada semester
ganjil dan genap, dengan penekanan pada kompetensi dasar semester
genap
4. Berdasar Acuan Kriteria/Patokan

Prestasi kemampuan peserta didik


TIDAK DIBANDINGKAN dengan peserta
kelompok, tetapi dengan kemampuan
yang dimiliki sebelumnya dan patokan
yang ditetapkan
5. Menggunakan Berbagai Teknik
& instrumen penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Lisan Daftar Pertanyaan

Tulis Pilihan Ganda, B-S, Menjodohkan, isian singkat, uraian


(subjektif dan objektif)
Kinerja/Unjuk Kerja Skala penilaian (rating scale) atau
daftar cek (check list)
Proyek (Penugasan) Skala penilaian (rating scale) atau
daftar cek (check list)
Produk Skala penilaian (rating scale) atau
daftar cek (check list)
Observasi Lembar observasi

Portofolio Skala penilaian (rating scale) atau


daftar cek (check list)
Penilaian Diri Lembar Penilaian Diri

Penilaian Sikap Angket/kuisioner dan inventori


Unjuk Kerja (Performance):

• menilai keterampilan atau kemampuan siswa


dalam menerapkan pengetahuan yang sudah
dimiliki
• meliputi mind-on activities dan hands-on activities
misalnya:
– Memverbalkan permasalahan matematika
– Menterjemahkan permasalahan verbal ke dalam
simbul- simbul matematika
– membuat sketsa gambar atau grafik
– Keterampilan memilih rumus yang sesuai
– Keterampilan mengerjakan
– Keterampilan membuat kesimpulan
– Keterampilan menggunakan media matematika
Penugasan (Proyek) :

• penilaian terhadap suatu tugas yang


mengandung penyelidikan dan melibatkan
banyak keterampilan
• memerlukan waktu yang relatif lama
• meliputi tahapan:
 perencanaan
 pengumpulan data
 pengolahan data
 penyajian data
 analisis dan kesimpulan
Hasil Kerja (Produk):

• penilaian terhadap kemampuan membuat produk


(hasil fisik)
• menilai hasil akhir dan proses:
hasil akhir, misalnya:
- makanan
- pakaian
- hasil karya seni: gambar, lukisan, pahatan
- barang-barang terbuat dari kayu, keramik, plastik, dan logam
proses, seperti:
- menggunakan teknik menggambar
- menggunakan peralatan dengan aman
- membakar kue dengan baik
PORTOFOLIO :

Penilaian melalui karya terbaik siswa yang


mencerminkan perkembangan proses belajar siswa

• pengumpulan dan penilaian secara terus menerus


• dilakukan refleksi (self assessment)
• memperlihatkan tingkat perkembangan kemajuan
belajar siswa
• bagian terintegrasi dari proses pembelajaran
• untuk satu periode
• tujuan Diagnostik
Hal-hal yang perlu diperhatikan:

• Siswa merasa memiliki portofolio sendiri


• Tentukan bersama hasil kerja apa yang akan
dikumpulkan
• Kumpulkan dan simpan hasil kerja siswa
dalam 1 map atau folder
• Beri tanggal pembuatan
• Tentukan kriteria untuk menilai hasil kerja siswa
• Minta siswa untuk menilai hasil kerja mereka secara
berkesinambungan
• Bagi yang kurang, beri kesempatan perbaiki karyanya,
tentukan jangka waktunya
• Bila perlu, jadwalkan pertemuan dengan orang tua
Contoh Penskoran dengan Daftar Cek
Tugas Penilaian Produk

Tugas: Rancang dan buatlah mainan yang menggunakan roda.

Daftar Cek:

No Aspek yang dinilai Ya Tidak


a Ada gambar rancangan model
b Keberfungsian alat
c Kerapian alat
d Memperhatikan unsur estetika

Contoh kriteria penskoran aspek (a):


1 = bila ya
0 = bila tidak
skor yang diperoleh x 100
Contoh perhitungan skor skor maksimum
* skor maksimum: 4
Contoh Penskoran dengan Skala Penilaian
Tugas Penilaian Produk

Tugas: Rancang dan buatlah mainan yang menggunakan roda.

Skala Penilaian:

Skor
No Aspek yang dinilai
1 2 3
a Gambar rancangan model
b Keberfungsian alat
c Kerapian alat
d Unsur estetika

Contoh kriteria penskoran aspek (a):


1 = Gambar rancangan tidak jelas dan tidak ada keterangan
2 = Gambar rancangan jelas tetapi tidak ada keterangan atau sebaliknya
3 = Gambar rancangan jelas dan ada keterangan

Contoh perhitungan skor:


skor yang diperoleh x 100
* skor maksimum: 12 skor maksimum
PENILAIAN SIKAP
Penilaian terhadap perilaku dan
keyakinan siswa terhadap obyek sikap
Cara:
– Observasi perilaku: kerja sama, inisiatif, perhatian
– Pertanyaan langsung: tanggapan terhadap
peraturan/tata tertib baru
– Laporan pribadi: menulis pandangan ttg “Motivasi diri
terhadap pelajaran matematika”
Contoh Format Penilaian Sikap
Praktik Berdiskusi

Perilaku
No. Nama Bekerja Penuh Bekerja Nilai Keterangan
Berinisiatif
sama Perhatian sistematis

1. Ruri

2. Tono

3. ....
PENILAIAN DIRI

Menilai diri sendiri berkaitan


dengan status, proses, tingkat
pencapaian kompetensi yang
dipelajarinya.
CONTOH PENILAIAN DIRI
PARTISIPASI DALAM DISKUSI KELOMPOK
Nama : -----------------------------------------------------
Nama-nama anggota kelompok : -----------------------------------------------------
Kegiatan kelompok : -----------------------------------------------------
Isilah pernyataan berikut dengan jujur. Untuk No. 1 s.d. 5, tulislah huruf A,B,C atau D di depan tiap
pernyataan:
A : selalu C : kadang-kadang
B : sering D : tidak pernah

1. -------- Selama diskusi saya mengusulkan ide kpd klp utk didiskusikan
2. -------- Ketika kami berdiskusi, tiap org diberi kesempatan mengusulkan sesuatu
3. -------- Semua anggota kelompok kami melakukan sesuatu selama kegiatan
4. -------- Tiap orang sibuk dengan yang dilakukannya dalam kelompok saya
5. --------- Selama kerja kelompok, saya….
--------- mendengarkan orang lain
--------- mengajukan pertanyaan
--------- mengorganisasi ide-ide saya
-------- mengorganisasi kelompok
-------- mengacaukan kegiatan
-------- melamun
6. Apa yang kamu lakukan selama kegiatan berlangsung?
-------------------------------------------------------------------------------------------
SUMBER: Forster & Masters.1996.

Anda mungkin juga menyukai