Anda di halaman 1dari 11

Eka Rian Ulfa

Rina Kartika S
Ristiana
Anemia atau kurang darah sering dikaitkan dengan kondisi
lemah, letih, dan lesu akibat kurangnya kandungan zat
besi di dalam darah. Tak hanya pada orang dewasa, anak-
anak bahkan balita pun bisa terkena anemia. Indonesia
jumlah penderita anemia yang berasal dari kelompok anak
usia sekolah (6–18 tahun) mencapai 65 juta jiwa. Bahkan,
jika digabung dengan penderita anemia usia balita,remaja
putri,ibu hamil, wanita usia subur, dan lansia, jumlah total
mencapai 100 juta jiwa. Namun karena masyarakat terlalu
menggampangkan, dan menganggap hal itu hanya lemah,
letih, dan lesu saja. Padahal, dampak dari anemia ini
sangat fatal bahkan menyebabkan kematian bagi ibu
hamil.

Rumasan Masalah
 Bagaimanakah asuhan kebidanan pada ibu Post Partum
dengan anemia berat di RSUD Abdul Manab Kota Jambi
tahun 2013?
Tujuan Umum
Diketahuinya asuhan kebidanan pada ibu Post Partum dengan
anemia berat di RSUD Abdul Manab Kota Jambi tahun 2013?
Tujuan Khusus
◦ Diketahuinya pengkajian pada ibu post partum dengan anemia berat di
RSUD Abdul Manab Kota Jambi tahun 2013
◦ Diketahuinya interpretasi data pada ibu post partum dengan anemia berat
di RSUD Abdul Manab Kota Jambi tahun 2013
◦ Diketahuinya diagnosa potensial pada ibu post partum dengan anemia
berat di RSUD Abdul Manab Kota Jambi tahun 2013
◦ Diketahuinya antisipasi sesuai diagnosa potensial pada ibu post partum
dengan anemia berat di RSUD Abdul Manab Kota Jambi tahun 2013
◦ Diketahuinya perencanaan pada ibu post partum dengan anemia berat di
RSUD Abdul Manab Kota Jambi tahun 2013
◦ Diketahuinya pelaksanaan pada ibu post partum dengan anemia berat di
RSUD Abdul Manab Kota Jambi tahun 2013
◦ Diketahinya evaluasi pada ibu post partum dengan anemia berat di RSUD
Abdul Manab Kota Jambi tahun 2013
◦ Diketahuinyakesenjangan antara teori dan praktek pada ibu post partum
dengan anemia berat di RSUD Abdul Manab Kota Jambi tahun 2013
Pengartian Masa Nifas
 Masa Nifas (puerperium) adalah masa pulih
kembali, mulai dari persalinan selesai sampai
alat-alat kandungan kembali seperti pra-
hamil.Lama masa nifas ini yaitu 6 minggu
atau 42 hari. (Saifuddin, 2006: 122).
 Masa puerperium atau masa nifas mulai
setelah partus selesai dan berakhir setelah
kira-kira 6 minggu. Akan tetapi seluruh alat
genital baru pulih kembali sepertisebelum
ada kehamilan dalam waktu 3 bulan
(Winkjosastro, 2007:237).
 Involusi corpus uteri
 Regenerasi Endometrium
 Involusi TempatPlasenta
 Perubahan pada pembuluh darah
 Perubahan di serviks dan segmen bawah
uterus
 Vagina dan pintu keluar vagina
 Perubahan di peritonium dandinding
abdomen
 Lochia
 Ligamen-ligamen
 laktasi
 Paling sedikit 4 kali kunjungan (tabel 1) masa
nifas dilakukan untuk menilai keadaan ibu
dan bayai baru lahir, dan mencegah,
mendeteksi, dan menangani masalah -
masalah yang terjadi (Saifudin,
2006:123).yaitu:
◦ 6-8 jam setelah persalinan
◦ 6 hari setelah post partum
◦ 2 minggu setelah persalinan
◦ 6 minggu setelah persalinan
 Anemia pada wanita masa nifas (pasca
persalinan) umum terjadi, sekitar 10% dan
22% terjadi pada wanita post partum dari
keluarga miskin (Departemen Gizi dan
Kesehatan Masyarakat, 2008:50).
 Faktor - faktor yang mempengaruhi anemia
pada masa nifas adalah persalinan dengan
perdarahan, ibu hamil dengan anemia, nutrisi
yang kurang, penyakit virus dan bakteri
(Prawirohardjo, 2005).
 Hipervolemia,menyebabkan terjadinya
pengenceran darah.
 Pertambahan darah tidak sebanding
dengan pertambahan plasma.
 Kurangnya zat besi dalam makanan.
 Kebutuhan zat besi meningkat.
 Gangguan pencernaan dan absorbsi.

Tingkatan Anemia
Anemia ringan, dimana jika kadar Hb 9-10 gr%
Anemia sedang, dimana jika kadar Hb 7-8 gr%
Anemia berat, dimana jika kadar Hb < 7 gr%
 Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian
terapi cairan infus dan transfusi darah.
 Menganjurkan ibu untuk mobilisasi ringan
setelah 2 jam postpartum seperti miring ke kiri
atau ke kanan dan setelah 6 jam post partum ibu
diperbolehkan duduk untuk mencegah
tromboflebitis.
Diagnosis
Pemeriksaan darah sederhana bisa
menentukan adanya anemia. Persentase
sel darah merah dalam volume darah
total (hematokrit) dan jumlah
hemoglobin dalam suatu contoh darah
bisa ditentukan. Pemeriksaan tersebut
merupakan bagian dari hitung jenis
darah komplit.
Pengkajian
 Pengkajian pada ny.S di RSUD A.Manab Jambi
tahun 2013 sudah dilaksanakan sesuai teori
dimana pengkajian dilakukan berdasarkan data
subjektif dan objektif.data subjektif terdiri dari
menanyakan biodata, riwayat kelahiran, riwayat
penyakit, psikososial dan lain-lain.sedang data
subjektif dilakukan dengan pemeriksaan fisik
secara lengkap untuk menemukan kelainan
sehingga penanganan bisa dilakkan dengan
segera jika ada kelainan atau masalah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai