SISTEM SURVEI
Informasi
SUMBERDAYA Iklim dan Hidrologi
LAHAN
PENILAIAN KEMAMPUAN
PENGGUNAAN LAHAN (KPL)
Kelas Plot dan Tabulasi KPL
Sub Kelas
Satuan
Diagram kerangka
PENGGUNAAN LAHAN YANG
DIREKOMENDASIKAN UNTUK
survei sumberdaya
PERENCANAAN
PENGELOLAAN DAS TERPADU lahan
DEFINISI
Derajat
KELAS I II III IV V VI VII VIII
pembatas
Jenis pembatas
SUB KELAS e w s c g utama
E = erosi c = iklim
W = kebasahan G = gradien
S = tanah
Lahan
I
Kemampuan
II
V
III
VI
IV
VII
VIII
Cagar Alam
Hutan Alam
Penggembala
an terbatas
Penggembala
an Sedang
Penggembala
an Intensif
Bercocok
tanam
terbatas
Bercocok
tanam sedang
Bercocok
tanam intensif
Intensitas Penggunaan Lahan Bertambah Tinggi
Sangat
intensif
DIVISI Kelas Kemampuan Lahan
Kemampuan Lahan (derajat hambatan)
1. Sesuai untuk I Tidak ada atau sedikit faktor pembatas dan resiko kerusakannya.
bercocok tanam Sifat tanah sangat baik ditinjau dari berbagai kepentingan. Bisa
tanaman pertanian, untuk aneka penggunaan pertanian dengan resiko kerusakan
dengan derajat sangat kecil.
pengelolaan dan II Memiliki sedikit faktor pembatas. Sifat tanah umumnya sangat
konservasi yang baik untuk aneka penggunaan, pertanian tetapi sudah diperlukan
berbeda. perhatian terhadap resiko kerusakan lahan.
III Memiliki sifat-sifat baik dengan faktor pembatas kemiringan yang
agak curam. Bisa digunakan untuk pertanian, namun perlu
perhatian serius dan upaya2 konservasi yang baik karena resiko
erosi cukup besar.
IV Memiliki faktor pembatas tetap sangat besar dan resiko
kerusakan juga besar. Bisa untuk pertanian terbatas dan harus
disertai upaya konservasi tanah yang intensif.
2. Tidak sesuai untuk V Merupakan lahan datar sampai cekung, dengan pembatas
bercocok tanam, banyaknya batuan di permukaan dan/atau tergenang air, dan
sedapat mungkin mungkin pembatas lainnya. Sebaiknya selalu tertutup vegetasi
selalu tertutup seperti hutan atau semak.
vegetasi permanen VI Terletak pada lereng agak curam dan tanahnya dangkal.
sehingga tidak boleh untuk tanaman semusim. Lahan ini masih
bisa untuk tanaman pakan ternak atau padang penggembalaan.
VII Terletak pada lereng sangat curam, telah tererosi berat, tanahnya
kasar dan dangkal, atau pada rawa2. Sebaiknya hanya untuk
Faktor Pembatas untuk Kategori Kelas
1. Tekstur Tanah (t)
Ditentukan dari tekstur lapisan atas (horison A atau
sampai kedalaman 15-25 cm dari permukaan)
Kelas
Deskripsi
Tekstur
t1 Halus (liat dan liat berdebu)
t2 Agak halus (liat berpasir, lempung liat berdebu, lempung
berliat, lempung liat berpasir)
t3 Sedang (debu, lempung berdebu, lempung)
t4 Agak kasar (lempung berpasir)
t5 Kasar (pasir berlempung dan pasir)
2. Kelas Lereng (l)
Penentuan batas kemiringan lereng yang boleh
diusahakan berbeda-beda di negara satu dengan lainnya
Kelas
Kriteria Deskripsi
Lereng
l0 Datar 0-3%
l1 Landai/berombak 8-15%
l2 Agak miring/bergelombang 8-15%
l3 Miring berbukit 15-30%
l4 Agak curam 30-45%
l5 Curam 45-65%
l6 Sangat curam > 65%
3. Drainase (d)
• Menggambarkan tata air pada suatu daerah
• Kondisi drainase diamati dari kenampakan profil tanah
Kelas
Kriteria Deskripsi
Drainase
d0 Baik Peredaran udara baik, seluruh profil tanah berwarna terang seragam
dan tidak terdapat bercak-bercak.
d1 Agak baik Peredaran udara baik, tidak terdapat bercak kuning, kelabu atau
coklat pada lapisan tanah atas ataupun bawah.
d2 Agak buruk Peredaran udara pada lapisan tanah atas baik (tidak terdapat bercak
kuning, kelabu atau coklat). Sebaliknya, peredaran udara pada
lapisan tanah bawah buruk (terdapat bercak kuning, kelabu atau
coklat).
d3 Buruk Pada tanah atas bagian bawah dan sepanjang lapisan bawah
terdapat bercak kuning, coklat atau kelabu.
d4 Sangat buruk Seluruh lapisan permukaan tanah berwarna kelabu , atau terdapat
bercak kelabu atau coklat dan kuning.
4. Kedalaman Efektif (k)
Merupakan kedalaman tanah di mana masih ditemukan akar tanaman
dan tanah masih menyimpan cukup air dan hara. Pada umumnya
dibatasi oleh kerikil, lapisan kedap air atau bahan induk lainnya.
Kedalaman
Kriteria Deskripsi
Efektif
k0 (1) Dalam > 90 cm
k1 (2) Sedang 50 – 90 cm
k2 (3) Dangkal 25 – 50 cm
k3 (4) Sangat dangkal < 25 cm
5. Erosi Tanah (e)
Penilaian didasarkan pada gejala-gejala erosi yang sudah
terjadi
Pengelompokan kelas erosi tanah berdasarkan sistem
USDA :
Kelas
Kriteria Deskripsi
Erosi Tanah
e0 Tidak ada erosi Tidak ada lapisan atas yang hilang
e1 Ringan < 25% tanah lapisan atas hilang
e2 Sedang 25 – 75% tanah lapisan atas hilang
e3 Berat > 75% lapisan tanah atas hilang dan
< 25% lapisan tanah bawah hilang
e4 Sangat berat > 25% lapisan tanah bawah hilang
6. Permeabilitas Tanah (p)
Permeabilitas tanah adalah kemampuan tanah untuk
melalukan (mengalirkan) air dan udara.
Pengelompokan kelas permeabilitas tanah berdasarkan
sistem USDA :
Kelas
Deskripsi
Perbeabilitas Kriteria
(cm/jam)
Tanah
p1 Sangat lambat < 0,125
p2 Lambat 0,125 – 0,5
p3 Agak lambat 0,5 – 2,0
p4 Sedang 2,0 – 6,25
p5 Agak cepat 6,25 – 12,5
p6 Cepat 12,5 – 25,0
p7 Sangat cepat > 25,0
7. Faktor Khusus (Bahan Kasar, Batuan
dan Banjir)
No
Faktor Kelas Kemampuan Lahan
Pembatas I II III IV V VI VII VIII
1 Tekstur tanah
Lapisan Atas t2/t3 t1/t4 t1/t4 = = = = =
2 Lereng l0 l1 l2 l3 = l4 l5 l6
3 Drainase d0/d1 d2 d3 d4 == = = =
4 Kedalaman k0 k0 k1 k2 = k3 = =
Efektif
5 Tingkat Erosi e0 e1 e1 e2 = e3 e4 =
6 Batuan/Kerikil b0 b0 b0 b1 b2 = = b3
7 Bahaya Banjir O0 O1 O2 O3 O4 = = =
Keterangan :
= Dapat mempunyai nilai faktor penghambat dari kelas yang lebih rendah
== Permukaan tanah selalu tergenang air
APAKAH LAHAN SUDAH
DIGUNAKAN SESUAI DENGAN
KEMAMPUANNYA?
No Kriteria KELAS
penilaian
I II III IV V VI VII VIII
1 Kemiringan (%) 0-3 3-8 8-25 25-35 35-45 45-65 65-85 >85
1 Tnm semusim S1 S2 S3 N1 N2 N2 N2 N2
tanpa terras
2 Tanm semusim S1 S1 S2 S3 N1 N2 N2 N2
berteras
3 Padangan S1 S1 S1 S1 S2 S3 N1 N2
(rerumputan)
4 Agroforestry S1 S! S1 S2* S3* N1* N2 N2
(tnm semusim)
5 Agroforestry S1 S1 S1 S1 S2 S3 N1 N2
(tnm rumput)
6 Hut produksi S1 S1 S1 S1 S2 S3 N1 N2
Hutan Lindung S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1
Klasifikasi Penggunaan Lahan
Keputusan Presiden No 32 Tahun 1990
a. Kawasan Lindung
b. Kawasan Penyangga
c. Kawasan Budidaya Tanaman Tahunan
d. Kawasan Budidaya Tanaman Semusim
e. Kawasan Pemukiman
Faktor Pembatas:
a. Kemirngan lahan (%)
b. Faktor Jenis Tanah menurut kepekaan terhadap
erosi
c. Faktor curah hujan harian rata-rata
KELAS KEMAMPUAN LAHAN DAS BRANTAS HULU
KELAS KEMAMPUAN LAHAN : III – VIII
KELAS
KEMAMPUAN LUAS_Ha LUAS_Ha
LAHAN
III 48,317 0,28%
IV 2400,33 13,84%
V 614,805 3,54%
VI 3101,651 17,88%
VII 10864,522 62,64%
VIII 314,163 1,81%
LUAS TOTAL 17343,788 100,00%