Anda di halaman 1dari 18

TAMBANG TERBUKA

COG & BESR

NOVALISAE, ST., MT
JURUSAN/PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN UPR
TAHUN 2019
CUT OF • Cut Of Grade, yaitu :
GRADE 1. Kadar endapan bahan galian
(COG) terendah yang masih
memberi keuntungan bila
ditambang.
2. Kadar rata-rata terendah dari
endapan bahan galian yang
masih memberi keuntungan
apabila ditambang.
• Cut Of Grade ini menentukan batas-batas atau
besarnya cadangan, selain itu juga menentukan
perlu tidaknya dilakukan pencampuran
(mixing/blending) antara endapan bahan galian
yang berkadar tinggi dengan yang rendah.
Gambar 1. Grafik antara kadar taksiran (absis) dengan kadar
sebenarnya (ordinat) pada beberapa blok (selective mining),
COG (Xc) ditentukan untuk absis maupun ordinat sebesar 0,2%.
• Perhitungan cog secara sederhana (John, 1985; dalam
Sinclair & Blackwell, 2005)
• OC = FC + (SR + 1) x MC

FC = fixed cost per ton yang diolah


SR = stripping ratio
MC = mining cost per ton yang ditambang
OC = operating cost per ton yang diolah

COG = OC/p

p = harga logam terealisasi per unit kadar


NISBAH • Nisbah pengupasan
PENGUPASAN adalah perbandingan
antara tonase waste yang
harus dipindahkan
terhadap satu ton bijih
yang ditambang. Hasil dari
suatu perancangan pit
akan menentukan
beberapa tonase bijih dan
waste yang dikandung pit
tersebut
• Menurut Jennings dan Black, ada 2 (dua) nisbah
pengupasan yang harus dibedakan yaitu :
1. Overall Stripping Ratio (R)
R menyatakan berapa volume waste yang harus
dipindahkan untuk menyikap satu volume unit bijih.
Dirumuskan sebagai berikut :

𝑉𝑝𝑖𝑡 + 𝑉𝑏𝑖𝑗𝑖ℎ
𝑅=
𝑉𝑏𝑖𝑗𝑖ℎ
2. Breakeven Stripping Ratio (BESR)
Untuk menganalisis kemungkinan sistem
penambangan yang akan digunakan, apakah
tambang terbuka atau tambang dalam, maka
digunakan konsep breakeven stripping ratio (BESR).
a. BESR(1) (Overall Stripping Ratio)
Yaitu perbandingan antara biaya penambangan
bawah tanah dengan penambangan terbuka.
𝐴−𝐵
𝐵𝐸𝑆𝑅(1) = =D
𝐶
• Dimana :
A = Biaya penambangan secara bawah tanah/ ton bijih
underground mining cost/ton ore
B = Biaya penambangan secara tambang terbuka/ton bijih
open pit mining cost/ton ore
C = Ongkos pengupasan tanah penutup/ton waste
open pit stripping cost/ton waste
ini berarti hanya bagian endapan yang mempunyai BESR lebih
kecil dari D yang dapat ditambang secara tambang terbuka
dengan mengguntungkan. Jadi D adalah BESR(1) tertinggi
yang masih boleh untuk operasi tambang terbuka dengan
kondisi tersebut diatas.
CONTOH • Misalnya biaya penambangan secara
tambang bawah tanah adalah $ 2,00/ton
ore, biaya penambangan secara
tambang terbuka adalah $ 0,30/ton ore
dan ongkos pengupasan tanah penutup
$ 0,35/ton ore.
$ 2,00 −$ 0,30
• 𝐵𝐸𝑆𝑅(1) = = 4,86
$ 0,35

• Ini berarti bahwa hanya bagian endapan


yang mempunyai BESR lebih rendah dari
4,86 yang dapat ditambang secara
tambang terbuka dengan
menguntungkan. Jadi 4,86 adalah
BESR(1) tertinggi yang dibolehkan untuk
operasi tambang terbuka.
b. BESR (2) (Economic Stripping Ratio)
Berapa besar keuntungan yang akan dapat diperoleh bila
endapan bijih ditambang secara tambang terbuka.
𝐸 −𝐹
𝐵𝐸𝑆𝑅(2) =
𝐺
Dimana :
E = Pendapatan/ton bijih (recoverable value/ton ore)
F = Ongkos produksi/ton bijih (production cost/ton ore)
G = Ongkos pengupasan tanah /ton waste (stripping
cost/ton waste)
CONTOH • Untuk bijih tembaga kadar 0,80 %, 0,70%
dan 0,60 % Cu dapat dilihat pada tabel 1.
dari tabel terlihat bahwa apabila harga
logam Cu = $ 0,25 / lb.
• Bijih Cu (ore) dengan kadar 0,80 %
mempunyai BESR = 2,5 : 1
• Bijij Cu (ore) dengan kadar 0,70 %
mempunyai BESR = 1,5 : 1
• Bijh Cu (ore) dengan kadar 0,60 %
mempunyai BESR = 0,6 : 1
• Demikain juga untuk harga logam CU
yang lain.
Tabel 1 Contoh Perhitungan Break Even Stripping Ratio (BESR(2))
Kadar Bijih, % Cu 0,80 0,70 0,60
Smelter recovery, % 81,80 83,02 85,80
Recovery Cu/ton ore, lb 14,10 12,20 10,30
PRODUKSI
Penambangan $ 0,45 $ 0,45 $ 0,45
Milling Dpr & Gen. Cost $ 1,25 $ 1,25 $ 1,25
Treatment $ 0,85 $ 0,76 $ 0,65
Produksi Total $ 2,55 $ 2,46 $ 2,35
PENGUPASAN
Ongkos pengupasan/ton waste $ 0,40 $ 0,40 $ 0,40
RECOVERY VALUE
Harga Jual per ton bijih
1. untuk $ 0,25/lb cu $ 3,53 $ 3,05 $ 2,58
BESR 2,5 : 1 1,5 : 1 0,6 : 1
2. Untuk $ 0,30/lb cu $ 4,23 $ 4,23 $ 3,09
BESR 4,2 : 1 3,0 : 1 1,8 : 1
3. Untuk $ 0,35/lb cu $ 4,94 $ 4,27 $ 3,61
BESR 6,0 : 1 4,5 : 1 3,2 : 1
Gambar 2 Contoh Grafik BESR(2)
• Dari grafik BESR(2) terlihat bahwa tinggi
rendahnya BESR sangat dipengaruhi oleh :
- Kadar logam dari bijih yang akan ditambang
- Harga logam dipasaran
• Kenaikan harga logam di pasaran dapat
mengakibatkan perluasan tambang karena
cadangan bertambah, sebaliknya jika harga turun,
maka jumlah cadangan akan berkurang.
TUGAS 1. Diketahui biaya penambangan secara
tambang bawah tanah adalah $
3,25/ton ore, biaya penambangan
secara tambang terbuka adalah $
1,20/ton ore dan ongkos pengupasan
tanah penutup $ 0,45/ton ore. Hitung
BESR(1) atau overall stripping ratio dan
jelaskan !
2. Jika diketahui kadar bijih tembaga
sebagai berikut : 0,55%, 0,65 %, 0,78%
jika harga tembaga $ 272,90/lb, $
274,75/lb dan $277,30/lb, Hitunglah
BESR(2) atau economic stripping ratio
dan buatlah grafiknya serta jelaskan !
Kadar Bijih, % Cu 0,55 0,65 0,78
Smelter recovery, % 86,5 82,75 80,45
Recovery Cu/ton ore, lb 10,25 12,2 14
PRODUKSI
Penambangan $ 400 $ 400 $ 400
Milling Dpr & Gen. Cost $ 450 $ 450 $ 450
Treatment $ 685 $ 785 $ 800
PENGUPASAN
Ongkos pengupasan/ton waste $ 395 $ 395 $ 395

Dikumpulkan Hari Kamis, 2 Mei 2019 di Jurusan/Prodi Teknik


Pertambangan UPR, Paling Lambat Jam 12.00 WIB dikerjakan pada
kertas folio bergaris.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai