Pengaruh Controlled Atmosphere Storage dan Suhu

pada Atribut Kualitas Mangga

Nama : Intan Ridar Septiantari

NIM : 201710220311015

Kelas : ITP 4A
 Pendahuluan

Controlled Atmosphere
Kerugian pascapanen Storage (CAS) terbukti
mangga di Ethiopia dalam mengurangi laju
diperkirakan 25-40% perubahan fisiologis dan
dikarenakan perubahan biokimia, sensitivitas
fisiologis oleh fluktuasi etilen dan pembusukan
atmosfer dan suhu. produk buah yang mudah
rusak.

CAS adalah teknologi pertanian yang memantau dan menyesuaikan tingkat CO2 dan O2 dalam
penyimpanan untuk mengurangi tingkat perubahan fisiologis dan biokimia, sensitivitas etilen dan
pembusukan mangga serta menghambat pertumbuhan patogen.

Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk menentukan kondisi penyimpanan optimum mangga
Ethiopia untuk mengurangi kerugian mangga saat pasca panen.
 Metode
di CA Storage, T = 7 ° C :
A- (6% O2 + 10% CO2),
B- (6% O2 + 8% CO2),
C- (5% O2 + 5% CO2) dan
Mangga
D- Control (21% O2 + 0,03% CO2)

Diurutkkan menurut ukuran, berat

dan warna

Dicuci dengan air 1. Analisis warna kulit  Grafik indikator warna skala 1-5
2. Analisis kekerasan (kg/mm2)  Penetrometer.]
3. Analisis Total padatan terlarut (TSS)  Hand
Dikeringkan dengan udara refractometer
4. Analisis penurunan berat  Timbangan digital
5. Analisis total asam tertitrasi  Metode titrasi asam
Disimpan basa
6. Analisis pH  pH meter digital
Warna Kulit:
1 : hijau tua,
2 : kuning muda-
hijau,
3 : kuning-hijau
muda,
4 : oranye kuning,
5 : oranye emas

Gambar 1: Warna kulit mangga pada suhu 7oC Gambar 2: Kekerasan daging mangga pada suhu 7oC
setelah penyimpanan di CA setelah penyimpanan di CA
Gambar 1: Warna kulit mangga
• Rata-rata warna kulit mangga yang
disimpan mengalami perubahan
warna dari (1-hijau tua) hingga (5-
oranye keemasan) setelah 40 hari
penyimpanan
• Hilangnya warna hijau karena
degradasi struktur klorofil dan
peningkatan pigmen karotenoid
selama penyimpanan.
Gambar 2: Kekerasan daging
mangga
• Kekerasan daging buah di CAS
dengan perlakuan A(10% CO2 +
6% O2) memiliki kekerasan yang
tinggi dibandingkan dengan
perlakuan lain setelah
penyimpanan 6 minggu
• Mangga di CAS tetap hijau dan
lebih kuat daripada yang disimpan
di atmosfer sekitar karena kontrol
O2 dan CO2 dapat menghambat
etilen untuk memulai pematangan
(Ben-Yehoshua et al., 2005).
Gambar 3: Total padatan terlarut mangga pada suhu 7oC Gambar 4: Kehilangan berat mangga pada suhu 7oC setelah
setelah disimpan di CA. penyimpanan di CA.
Gambar 3: Total padatan terlarut mangga.
• Peningkatan TSS di atmosfer sekitar
karena struktur dinding sel berubah dan
pemecahan karbohidrat menjadi gula
sederhana.
• Penurunan TSS di atmosfer sekitar
karena metabolisme mikroba  suhu
tinggi dan respirasi meningkat, konversi
gula menjadi alkohol (etanol) 
keasaman buah menjadi tinggi.
• Dengan CAS, perlakuan- A (10% CO2 +
6% O2) memiliki TSS lebih sedikit dengan
rata-rata (13,5oBrix) daripada perlakuan
lain.
Gambar 4: Kehilangan berat mangga.
• Penurunan berat (%): Penurunan berat
dikaitkan dengan penurunan fisiologis
berat karena respirasi, transpirasi air
melalui jaringan kulit dan lainnya
perubahan biologis terjadi pada buah.
• Persentase penurunan berat buah
yang disimpan dengan perlakuan A
(10% CO2 + 6% O2) rendah (0,75%),
sedangkan buah disimpan di atmosfer
sekitar tinggi (5,87%) setelah 4-6
minggu penyimpanan.
Gambar 5: Total asam tertitrasi di suhu 7oC setelah Gambar 6: pH mangga di suhu 7oC setelah
penyimpanan di CA penyimpanan di CA
Gambar 5: Total asam tertitrasi Gambar 6. pH mangga

• Persentase total asam tertitrasi • Peningkatan pH (penurunan

menunjukkan penurunan selama keasaman) bisa disebabkan oleh
35 hari penyimpanan dikarenakan pemanfaatan asam sebagai
degradasi asam sitrat terhadap substrat respirasi
pematangan karena dikonversi
menjadi gula dan pemanfaatan
lebih lanjut dalam proses
metabolisme buah.
Kesimpulan

• Controlled Atmosphere Storage (CAS) secara positif mempengaruhi kualitas

parameter secara signifikan yang dapat meningkatkan umur simpan mangga
hingga 6 minggu dengan suhu 7 °C di bawah perlakuan A(6% O2 + 10%
CO2).