Anda di halaman 1dari 12

1

Teknologi Fermentasi
“Perbandingan Kuantitas Glukosa pada Media Fermentasi
Kulit Buah Rambutan (Nephelium lappaceum L.) dan
Limbah Buah Pepaya (Carica papaya L.)”

Disusun oleh:
Fawwaz Akbar Al Amin 201710220311002
Intan Ridar Septiantari 201710220311015
Dia Hairunnisa 201710220311017
Rahma Isnaini 201710220311020
Silfi Ernayanti 201710220311030
2

Place your screenshot here

.
3
PENDAHULUAN
Fermentasi
Hasil
pertanian
Mikroba

Limbah Molekul
glukosa
Etanol
pertanian

Pertumbuhan
Karbohidrat Khamir
tinggi rendah
Tinggi protein protein
ALAT DAN BAHAN ALAT

BAHAN
 Ayakan 70
 Timbangan
mesh
analitik
 Plastik cup
 Mangkuk besar
 Gelas beaker
 Kulit buah  Kapas
 pH meter
 Kertas sampul
rambutan  Bunsen
 Limbah  Jarum ose
 Hansenula sp.,  ErleNmeyer
 Kertas saring
daging buah
 Candida sp.  Spatula
 Pisau
papaya
 Trichoderma  Inkubator
 PDA  Pipet
 Spektrofoto-
 Tetes tebu,
viride  Gelas ukur
 H2SO4 98%, meter sinar
 Medium  Blender
 Buffer pH 7 tampak dan
wang,  Autoclave
 HCl 10% aksesorisnya
 Aquades,  Besek bambu
 Fenol kristal.  Serta kamera
 Kultur jamur
Aspergillus
niger
METODE KERJA

Perlakuan perbandingan bahan baku media fermentasi dari kulit buah rambutan dan
limbah daging buah pepaya diberi kode sebagai berikut :

No. Perlakuan Perbandingan Kulit Buah Limbah Daging


Rambutan (gr) Buah Pepaya (gr)
1 RP1 1:1 3 3

2 RP2 1:2 3 6

3 RP3 1:3 3 9

4 RP4 2:1 6 3

5 RP5 3:1 9 3
× INKUBASI MIKROBA DENGAN PEMBUATAN
MEDIUM WANG

Membuat medium Memindahkan


Di homogenkan
wang kedalam inkubator

Memindahkan ke Menyaring jamur


dalam 2 Erlenmeyer Inkubasi jamur siap setelah 1 minggu
masing masing 100 dengan jarum ose dengan kertas saring
ml dan di bilas aquades

Di tutup kapas dan


Menambahkan tetes
kertas kemudian Memindahkan jamur
tebu pada masing
sterilkan selama 15 ke dalam cawan petri
medium 6%(12 g)
menit
× Pembuatan sampel

Masing sampel di
Memisahkan kulit Limbah papaya di
timbang sesuai
buah rambutan dari ambil 100 ml dan di
dengan rancangan
buah haluskan
penelitian

Di masukkan ke cup
Menghilangkan Limbah buah papaya
plastic di tambahkan
kadar air dengan di di kupas dan
aquades 7 ml pH 5
oven pada suhu 40 c bersihkan
di tetesi Hcl 10%

Homogenkan dan
Di ayak dengan menambahkan
Di giling hingga
denganayakan 70 inkulon 2% di aduk
menjadi serbuk
mesh hingga menjadi
pasta
Sampel yang menjadi Difermentasi pada
pasta di tutup dgn Di letakkan pada suhu ruang selama
alumunium foil dan di besek bambu 4,671 hari 112,104
beri udara (ditusuk) jam

Dipindahkan ke
dalam gelas beker
sampel di ambil dari
Dianalisis panas untuk
besek bambu
menghentikan
fermentasi
× Analisis glukosa dengan metode sulfat fenol
Ditambah-
kan 1 ml
Menimbang fenol dan 1
sampel ml asam Mengukur
sebanyak 1 g sulfat pekat absorbansi dengan
98 % spekrofotometer
dengan Panjang
gelombnng 470 nm

Diambil 1
Diencerkan ml di
99 ml masukkan
aquades ke tabung
reaksi

Menentukan
kadar glukosa
dari persamaan
Diambil kurva standar
Di aduk 1ml larutan
dan biarkan di encerkan
mengendap 99 ml
aquades
10
HASIL DAN PEMBAHASAN

Semakin tinggi konsentrasi kulit


buah rambutan
maka semakin tinggi pula kadar
glukosa yang dihasilkan.
11
(Uji Beda Nyata Terkecil)

Hasil analisis uji


RP1 berbeda nyata dengan RP2 (beda huruf) BNT terhadap
RP1 tidak berbeda nyata dengan RP3 dan RP4 (sama huruf) kadar glukosa
RP3 berbeda nyata dengan RP4 (beda huruf) menunjukkan
RP3 tidak berbeda nyata dengan RP1 dan RP5 (sama huruf) adanya perbedaan
RP2 berbeda sangat nyata dengan RP5 (beda huruf) yang signifikan
(berbeda nyata)
12
KESIMPULAN

Terdapat perbedaan kuantitas glukosa yang


dihasilkan dari fermentasi kulit buah rambutan dan
limbah buah pepaya. Fermentasi selama 4,671 hari
(112,104 jam) pada perlakuan RP5 (9 gram kulit buah
rambutan : 3 gram limbah daging buah pepaya)
menghasilkan kadar glukosa tertinggi sebesar 2,53%

Anda mungkin juga menyukai