Anda di halaman 1dari 16

PROSEDUR PEMERIKSAAN CT.

SCAN PADA KASUS


TRAUMA KEPALA
Pengertian

Computed Tomography (CT), biasa pula disebut


computed Axial Tomography (CAT) or CT Scan
maupun body section roentgenography, adalah
salah satu pemeriksaan radiografi pada seluruh
tubuh atau sebagian organ tubuh yang
menggunakan X-ray dan komputer yang
digunakan untuk menghasilkan bagian potongan
melintang berdasarkan struktur anatomi.
Pendahuluan

 Latar Belakang
 Rumusan Masalah
 Maksud dan Tujuan
PEMBAHASAN
Anatomi

 Terdapat delapan
tulang cranium
diantaranya adalah:
 Satu tulang
oksipital
 Dua tulang parietal
 Satu tulang frontal
 Dua tulang
temporal
 Satu tulang etmoid
Terdapat 14 tulang wajah yang semuanya, kecuali mandibula, dihubungkan oleh

sutura dan tak dapat bergerak. Diantaranya yaitu:

 Dua tulang hidung membentuk


tulang hidung.
 Dua tulang palatum membentuk
tulang atap mulut dan dasar
hidung.
 Dua tulang lakrimalis ( tulang
air mata ) membentuk saluran
air mata dan bagian dari tulang
rongga mata pada sudut dalam
rongga mata.
 Dua tulang zigomatikus (tulang
lengkung pipiSatu vomer
(tulang pisau luku) membentuk
bagian bawah dari sekat
menulang dari hidung.
 Dua tulang turbinatum inferior
(kerang hidung bawah)
merupakan pasangan terbesar
dari tiga pasang lipatan
(konkha hidung) dinding lateral
maxila.
 Dua maxila membentuk rahang
atas dan memuat gigi atas.
 Mandibula membentuk rahang
bawah. Selain tulang-tulang
kecil dalam telinga, mandibula
merupakan satu-satunya tulang
pada tengkorak yang dapat
bergerak.
PATOLOGI

 Salah satu kelainan-kelainan pada


kepala yang dapat ditemukan pada
pemeriksaan CT Scan adalah trauma
kepala.
Trauma kepala tertutup

 deformitas otak
 acelerasi tulang kepala
 Jaringan otak tertekan
Trauma Kepala Terbuka (OHT= Open Head
Trauma)

 Trauma ini dapat


menghancurkan/merusak otak secara
local
PROSEDUR CT SCAN KEPALA

Posisi Scan Kepala


Posisi standar
 Posisi rutin dari pemeriksaan CT kepala adalah leher fleksi
sampai 25 derajat sehinggga IOML sejajar dengan arah
sinar X. Kepala tidak mengalami perputaran.

Posisi alternatif
 Dengan penempatan garis sejajar dengan arah sinar X.
Teknik Pemeriksaan CT-Scan Kepala
1. Persiapan Pasien
Pemeriksaan CT kepala tidak memerlukan persiapan khusus bagi
pasien, hanya saja ada beberapa point yang harus dilakukan
diantaranya adalah:
Semua bahan metal atau logam yang ada pada tubuh pasien harus
dijauhkan dari area sinar-X seperti anting-anting, kalung dan penjepit
rambut.
Dalam keadaan tertentu, perlu diadakan persiapan pasien, agar
selama pemeriksaan tidak menimbulkan gerakan-gerakan yang
dapat mempengaruhi hasil diagnostik dari CT kepala. Kondisi seperti
ini biasanya sebelum dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu
diberikan injeksi dengan anastesi biasanya pada pasien yang
mengalami trauma kepala berat.
Bila pasien dalam keadaan nyaman diatas meja pemeriksaan maka
akan megurangi pergerakan sehingga dapat mengurangi terjadinya
degradasi bayangan.
Gambar 1. Gambar 2. Posisi lebih
Contoh salah cranial, tampk kedua Tampak kedua nukleus kaudatus,
tulang petrosum, sella, lentiformis, talamus, anterior horns,
satu scan, posisi
kedua bulbus okuli
ketinggian dengan masing-masing
serta ventrikel III
tengkorak. N. Opticusnya
Gambar 2. hidrosefalus
Gambar 1. tampak penampang
kedua ventrikel lateral dengan
pleksus korioideusnya
Penutup
 Kesimpulan
CT-scan adalah salah satu
pemeriksaan radiografi pada seluruh
tubuh atau sebagian organ tubuh
yang menggunakan X-ray dan
komputer yang digunakan untuk
menghasilkan bagian potongan
melintang berdasarkan struktur
anatomi.

Anda mungkin juga menyukai