Anda di halaman 1dari 33

Infection

Prevention
in Dialysis
Dhiyan Kusumawati

RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH MADA


TABLE 2. Estimated annual number of central line--associated blood stream
infections (CLABSIs), by health-care setting and year --- United States, 2001,
2008, and 2009
Health-care setting Year No. of infections (upper
and lower bound of
sensitivity analysis)

Intensive-care units 2001 43,000 (27,000--67,000)

2009 18,000 (12,000--28,000)

Inpatient wards 2009 23,000 (15,000--37,000)

Outpatient hemodialysis* 2008 37,000 (23,000--57,000)


* Case definitions approximate current definition of CLABSI according to the National Healthcare Safety Network.
TIPE-TIPE INFEKSI DI UNIT
HEMODIALISIS
• Infeksi yang disebabkan oleh proses
hemodialisis
– Penggunaan kateter
– Infeksi AVF/AVG
– Air yang terkontaminasi

• Infeksi yang disebabkan penularan antar


pasien, pengunjung, petugas :
– Hepatitis B dan C, HIV
– Karier MRSA
– Infeksi saluran pernafasan: TB, Influenza,
Pneumococcal
THE “PERFECT STORM” IN
HEMODIALYSIS
Lots of
potential ESRD patients
Staff caring blood are
for multiple exposure immunosuppre
patients ssed

High risk for


Short spread of
“changeover blood-borne
” times and other
pathogens
Edukasi Pasien dan Keluarga
Kebersihan Tangan
• Kebersihan tangan: salah satu intervensi
penting sebelum dan sesudah kontak
pasien
• Membutuhkan pengetahuan dan
keterampilan:
– Bagaimana cara mencuci tangan
– Alasan cuci tangan dan teknik pemilihan
cuci tangan
– Melindungi tangan dari kontaminan
Your 5 moments for HAND
HYGIENE
And by the way…
Alat Pelindung Diri
Pembersihan dan Desinfeksi
1. Lingkungan
2. Mesin
a.Bagian luar mesin
b.Bagian dalam mesin
Disinfection Procedures
Pengendalian Lingkungan
Disinfektan untuk pembersihan harus standar
1. Pembersihan permukaan horizontal ruang rawat
pasien: lantai tanpa karpet, permukaan datar
lain, meja pasien harus dibersihkan secara
teratur dan bila tampak kotor/kena kotoran
/cairan tubuh,termasuk keyboard komputer
2. Pembersihan dinding, tirai, jendela bila tampak
kotor/kena kotoran
3. Fogging dengan disinfektan tidak dianjurkan
Pathogens survival on surfaces
Organism Survival period
Clostridium difficile 35- >200 days.2,7,8
Methicillin resistant Staphylococcus aureus (MRSA) 14- >300 days.1,5,10
Vancomycin-resistant enterococcus (VRE) 58- >200 days.2,3,4
Escherichia coli >150- 480 days.7,9
Acinetobacter 150- >300 days.7,11
Klebsiella >10- 900 days.6,7
Salmonella typhimurium 10 days- 4.2 years.7
Mycobacterium tuberculosis 120 days.7
Candida albicans 120 days.7
Most viruses from the respiratory tract (eg: corona, Few days.7
coxsackie, influenza, SARS, rhino virus)

Viruses from the gastrointestinal tract (eg: astrovirus, HAV, 60- 90 days.7
polio- or rota virus)

Blood-borne viruses (eg: HBV or HIV) >7 days.5

1. Beard-Pegler et al. 1988.. J Med Microbiol. 26:251-5.


2. BIOQUELL trials, unpublished data. 7. Kramer et al. 2006. BMC Infect Dis. 6:130.
3. Bonilla et al. 1996. Infect Cont Hosp Epidemiol. 17:770-2 8. Otter and French. 2009. J Clin Microbiol. 47:205-7.
4. Boyce. 2007. J Hosp Infect. 65:50-4. 9. Smith et al. 1996. J Med. 27: 293-302.
5. Duckworth and Jordens. 1990. J Med Microbiol. 32:195-200. 10. Wagenvoort et al. 2000. J Hosp Infect. 45:231-4.
6. French et al. 2004. ICAAC. 11. Wagenvoort and Joosten. 2002. J Hosp Infect. 52:226-7.
Penatalaksanaan Limbah

Warna Kantong
Kuning:sampah Infeksius
Hitam:non infeksius/ domestik
Merah:Radioaktif
Ungu :Cytotoksik
Pengelolaan Limbah Tajam
 Tersedia Wadah yang tidak mudah
tembus oleh benda tajam / tusukan (
jerigen bekas, kardus yang tahan benda
tajam) dan tertutup berlabel biohazard
yang kuning
 Tahan bocor dan tahan tusukan
 Harus mempunyai pegangan yang
dapat dijinjing dengan satu tangan
 Mempunyai penutup yang tidak bisa
dibuka kembali
 Ditutup dan diganti setelah terisi 2/3
bagian limbah
Penanganan Benda Tajam
• Jangan recapping jarum bekas pakai
• Dilarang mematahkan jarum, melepaskan,
membengkokkan jarum bekas pakai.
• Gunakan cara yang aman bila menggunakan
benda tajam
Cara Menyuntik yang Aman
Kesimpulan
1. PGK HD mempunyai resiko tinggi
untuk terjadi infeksi.
2. Penanganan dan pencegahan
infeksi merupakan tanggung jawab
bersama.
3. Pembekalan pengetahuan dan
keterampilan sangat dibutuhkan
untuk semua petugas di unit
hemodialisis.

Anda mungkin juga menyukai