Anda di halaman 1dari 16

MATERI KULIAH

KEWIRAUSAHAAN

PERTEMUAN KE SEPULUH
ETIKA BISNIS

Kewirausahaan
PENGERTIAN ETIKA BISNIS
Etika Bisnis adalah keseluruhan dari
aturan-aturan etika, baik yang tertulis
maupun yang tidak tertulis yang mengatur
hak-hak dan kewajiban produsen dan
konsumen serta etika yang harus
dipraktekkan dalam bisnis.
CAKUPAN ETIKA BISNIS
• Etika bisnis mencakup hubungan antara perusahaan dengan
orang yang menginvestasi uangnya dalam perusahaan, dengan
konsumen, pegawai, kreditur dan pesaing.
 Orang yang menanam uang atau investor menginginkan
manajemen dapat mengelola perusahaan secara berhasil,
sehingga dapat menghasilkan keuntungan bagi mereka.
 Konsumen menginginkan agar perusahaan menghasilkan produk
bermutu yang dapat dipercaya dan dengan harga yang layak
 Para karyawan menginginkan agar perusahaan mampu membayar
balas jasa yang layak bagi kehidupan mereka, memberi
kesempatan naik pangkat atau promosi jabatan.
KONSEP ETIKA BISNIS
Konsep etika bisnis tercermin pada corporate culture
(budaya perusahaan).
Menurut Kotler (1997) budaya perusahaan
merupakan karakter suatu perusahaan yang
mencakup pengalaman, cerita, kepercayaan dan
norma bersama yang dianut oleh jajaran perusahaan.
Hal ini dapat dilihat dari cara karyawannya
berpakaian, berbicara, melayani tamu dll
Budaya Organisasi
Pada budaya organisasi terdapat unsur
1. Memecahkan masalah baik internal maupun eksternal
organisasi
2. Budaya tersebut dapat ditafsirkan secara mendalam
3. Mempunyai persepsi yang sama
4. Pemikiran yang sama
5. Perasaan yang sama
Fungsi dan Manfaat Budaya Perusahaan

1. Fungsi
menentukan maksud dan tujuan organisasi
dengan fungsi tersebut organisasi akan
mengikat anggotanya.

2. Manfaat
a. mampu memecahkan masalah intern
b. mampu memecahkan masalah ekstern
c. mampu memiliki daya saing
d. mampu hidup jangka panjang
Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen
Hak Konsumen
1. Hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam
mengkonsumsi barang dan/atau jasa..
2. Hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan
barang dan/atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan
kondisi serta jaminan yang dijanjikan.
3. Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi
dan jaminan barang dan/atau jasa.
4. Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang
dan/atau jasa yang digunakan.
Kewajiban Konsumen

1. Membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan


prosedur pemakaian atau pemanfaatan barang
dan/atau jasa, demi keamanan dan keselamatan.
2. Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian
barang dan/atau jasa.
3. Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati.
4. Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa
perlindungan konsumen secara patut
Hak Produsen
1. Hak menerima pembayaran yang sesuai dengan kesepakatan
mengenai kondisi dan nilai tukar barang dan/atau jasa yang
diperdagangkan.
2. Hak untuk mendapat perlindungan hukum dari tindakan
konsumen yang beritikad tidak baik.
3. Hak untuk melakukan pembelaan diri sepatutnya di dalam
penyelesaian hukum sengketa konsumen
4. Hak untuk rehabilitasi nama baik apabila terbukti secara hukum
bahwa kerugian konsumen tidak diakibatkan oleh barang
dan/atau jasa yang diperdagangkan
Kewajiban produsen
1. Beritikad baik dalam kegiatan usahanya
2. Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai
kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa serta
memberikan penjelasan, penggunaan, perbaikan dan
pemeliharaan
3. Memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan
jujur serta tidak diskriminatif
4. Menjamin mutu barang dan/atau jasa yang diproduksi
dan/atau diperdagangkan berdasarkan ketentuan standar
mutu dan/atau jasa yang berlaku
PRINSIP ETIKA
Prinsip Etika adalah sebagai berikut:
1. Usaha membangun kepercayaan antara anggota
masyarakat dengan perusahaan atau pengusaha.
2. Hal tersebut merupakan elemen penting buat suksesnya
bisnis jangka panjang
3. Menjaga etika adalah hal penting untuk melindungi reputasi
perusahaan.
4. Kejujuran merupakan barang langka dan “mata uang” yang
berlaku di mana-mana
5. Etika adalah standar perilaku dan nilai-nilai moral
menyangkut tindakan yang benar dan salah yang terjadi di
dalam lingkungan kerja
Etika dan Tanggung Jawab Sosial
• Corporate Social Responsibility (CSR) adalah bentuk tanggung
jawab dari setiap perusahaan terhadap lingkungan, sosial dan
ekonomi masyarakat.
• Pelanggaran etika akan mengakibatkan:
1. Masalah citra publik
2. Tuntutan hukum yang mahal
3. Tingginya tingkat pencurian oleh karyawan.
• Pengambilan keputusan etis dapat menumbuhkan kepercayaan
bagi hubungan antara para pelanggan, karyawan dan perusahaan
lain
Perilaku Saling Menipu Para Wirausahawan
1. Pelaku bisnis dengan pelaku bisnis
a. mengirim barang dengan jumlah yang tidak sama (kurang)
b. mempengaruhi pihak lain untuk saling menjatuhkan
c. salah satu dapat bangkrut bahkan kedua-duanya.
2. Pelaku bisnis dengan konsumen
a. pemakaian formalin untuk pengawetan makanan
b. menutupi kualitas barang yang rusak
c. ingkar janji
3. Konsumen dengan pelaku bisnis
a. membayar dengan menggunakan cek kosong
b. membayar tagihan lewat rekening yang sudah ditutup.
Keuntungan Menjaga Etika
1. Jika jujur dalam berbisnis, maka bisnisnya akan
maju
2. Timbulnya kepercayaan
3. Kemajuan terjaga, jika perilaku etis terjaga
4. Perolehan laba akan meningkat
5. Bisnis akan terjaga eksistensi dan
kesinambungannya
NEXT

THANKS

Anda mungkin juga menyukai