1. Pengertian Shalawat adalah lantuanan doa yang berisi permohonan rahmat kepada Allah swt dan pengagungan kepada nabi Muhammad saw. Shalawat di lantunkan oleh seorang penyair, kemudian di rekam dan dapat digunakan sebagai terapi religi. Shalawat thibbil qulub adalah salah satu shalawat yang maknanya khusus untuk memohon rahmat kesehatan jiwa, raga dan ketenangan hati. 2. Bacaan Shalawat ار َ ان َو ِّشفَائِّ َها َونُ ْو ِّر اْأل َ ْب ِّ ص ِّ َعافِّيَ ِّة اْأل َ ْبد َ ب َودَ َوائِّ َها َو ِّ ب ْالقُلُ ْو َ علَى ِّ ِّسيِّ ِّدنَا ُم َح َّم ٍد ط َ ص ِّلَ اَللَّ ُه َّم . س ِّل ْم َ علَى آ ِّل ِّه َو َ صحْ بِّ ِّه َو َ اح َو ِّغذَائِّ َها َو ِّ ت اْأل َ ْر َو ِّ ضيَائِّ َها َوقُ ْو ِّ َو
Ya Allah, limpahkanlah shalawat-mu kepada junjungan kami
Muhammad penawar hati dan obatnya, penyehat badan dan penyembuhnya, cahaya mata dan penerangnya, makanan pokok jiwa dan penguatnya, dan kepada para keluarga dan sahabatnya, dan limpahkanlah salam penghormatan kepada mereka (Idrus, 2016).
3. Tujuan Tujuan terapi shalawat untuk menurunkan hormon-hormon stress,
mengaktifkan hormon endorphin alami, meningkatkan perasaan rileks, mengalihkan perhatian dari rasa takut, cemas, dan tegang, memperbaiki sistem kimia tubuh sehingga menurunkan tekanan darah serta memperlambat pernafasan, detak jantung, denyut jantung dan aktivitas gelombang otak. 4. Manfaat 1. Memberikan ketenangan jiwa 2. Menurunkan kecemasan 3. Mengurangi nyeri 4. Meningkatkan kualitas hidup 5. Meningkatkan perkembangan kognitif 5. Persiapan Pasien 1. Pastikan identitas pasien yang akan dilakukan tindakan 2. Kaji kondisi pasien 3. Jelaskan kepada pasien dan keluarga pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan 6. Persiapan Alat 1. Handphone/Mp3 Player/Tablet berisikan Shalawat Thibbil qulub 2. Headset 7. Tahap Kerja 1. Mengucapkan salam terapautik 2. Menanyakan perasaan pasien hari ini 3. Menjelaskan tujuan kegiatan 4. Beri kesempatan bertanya pada pasien sebelum kegiatan dimulai 5. Pertahankan privasi pasien selama tindakan dilakukan 6. Bawa peralatan ke dekat pasien 7. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin 8. Menghubungkan headset dengan handphone yang berisikan shalawat thibbil qulub 9. Pasang headset di telinga kanan dan kiri responden 10. Anjurkan responden untuk berkonsentrasi dan meresapi lantunan shalawat yang akan di dengarkan 11. Dengarkan shalawat secara berulang-ulang selama 30 menit 12. Rapikan peralatan setelah shalawat di dengarkan selama 30 menit 8. Evaluasi 1. Evaluasi respon pasien 2. Simpulkan hasil kegiatan 3. Berikan reinforcement positif 4. Menganjurkan pasien untuk menggunakan terapi shalawat apabila pasien mengalami kecemasan 5. Mengakhiri kegiatan dengan cara yang baik 9. Dokumentasi 1. Catat kegiatan yang telah dilakukan 2. Catat respon pasien terhadap tindakan 3. Dokumentasikan tindakan