DIPENGARUHI HORMON
INDEFERENSIASI
KROMOSOM Y
• TESTOSTERON
merangsang perkembangan ductus mesonefros (VAS DEFERENS-
EPIDIDIMIS)
• MULLERIAN INHIBITING HORMON (MIH)
menekan ductus paramesonefros (sistem saluran wanita)
• DIHIDROTESTOSTERON (DHT)
Merangsang perkembangan genitalia externa, penis, scrotum & prostat
UNDIFFERENTIATED STAGE
Anatomi Genital reproduksi laki-laki
Anatomi Genital reproduksi laki-laki
Organ internal :
1. TESTIS
2. EPIDIDIMIS
3. VAS DEFERENS
4. VESICULA SEMINALIS
5. KELENJAR PROSTAT
Organ eksternal :
1. Penis
2. Scrotum
TESTIS
• Testis merupakan sepasang struktur
berbentuk oval,agak gepeng dengan
panjang sekitar 4 cm dan diameter
sekitar2.5 cm.
• Testis berada didalam skrotum bersama
epididimis yaitu kantung ekstraabdomen
tepat dibawah penis
• Dinding pada rongga yang memisahkan
testis dengan epididimis disebut tunika
vaginalis
• Vaskularisasi :
• A. spermatica interna (testicularis),
beranastomosis dgn A. spermatica
• externa (cab. A. epigastrica inferior) & A.
diferentialis.
• Venanya menuju ke plexus pampiniformis
• Aliran limfe:
• Testis & epididimis mengikuti A. spermatica
interna ke Lnn. Lumbalis
EPIDIDIMIS
• Epididimis dibentuk oleh saluran yang
berlekuk-lekuk secara tidak teratur yang
disebut duktus epididimis
• Panjang duktus epididimis sekitar 600 cm.
Duktus ini berawal dari puncak testis
(kepala epididimis) dan berjalan berliku-
liku, kemudian berakhir pada ekor
epididimis yang kemudian menjadi vas
deferens. Epididimis merupakan tempat
terjadinya maturasi akhir sperma.
• Vaskularisasi :A. spermatica interna
• Aliran limfe:
• Testis & epididimis mengikuti A. spermatica
interna ke Lnn. Lumbalis
SCROTUM
Vena
• Mengikuti jalannya arteri
• Vena
Plexus venosus prostaticus ke V. Iliaca interna
• Radix penis
- crus penis (2) tertutup M. ischiocavernosus
- bulbus penis (1) tertutup M. bulbocavernosus
- lig. Suspensorium penis
• Corpus penis: bagian yang letaknya distal dari bulbus dan digantungkan pada
symphisis pubis oleh lig. suspensorium penis.
• Vena
V. Bulbi penis (v. pudenda interna)
V. Dorsalis penis (v. iliaca interna)
V. Dorsalis penis superfisialis (v. pudenda externa)
V. Profunda penis (v. pudenda interna)