Anda di halaman 1dari 19

Kegiatan Study Kelayakan Rencana Pembangunan Jalan Alternatif

Jepara – Semarang , Kabupaten Jepara

● tentara pelajar 19 ungaran


● padangsari cluster b3 banyumanik -semarang telp. 024 - 70704141
Kegiatan Study Kelayakan Rencana Pembangunan
Jalan Alternatif Jepara – Semarang, Kabupaten Jepara

LATAR BELAKANG
1 Kota Jepara sebagai pusat Industri Furniture mempunyai potensi yang sangat besar,
Khususnya didaerah kecamatan Tahunan
2 Diperlukan jalur transportasi yang aman, cepat dan efisien, untuk menagangkut hasil industri
furniture ke Kota Semarang dan Jakarta.
3 Jalur yang ada sekarang sering kali terjadi hambatan akibat banjir dan kepadatan lalulintas

PERMASALAHAN

Jalur alternatif Jepara – Demak – Semarang, belum terkoordinasi dan terealisasi dengan baik,
sehingga jalur jalan yang ada masih sempit dan untuk muatan kecil..

MAKSUD DAN TUJUAN

1 Menyusun Study Kelayakan dan Perencanaan teknis Jalan Alternatif Jepara – Semarang di
Kabupaten Jepara .
2 Menyiapkan dokumen lelang lengkap.
PETA LOKASI Bundaran
PROYEK Sudirman
Tugu Kartini
/ Polres
Simpang 4
Tegalsambi

Bundaran
Ngabul
Simpang 3
Tanggultare Simpang 4
Kerso

Kedungmalang
(Bts. Demak)

Alt 1 : Sudirman – Tegalsambi – Kedungmalang


Alt 2 : Ngabul – Tegalsambi – Kedungmalang
Alt 3 : Polres – Kerso – T. Tare – K. Malang
SKETSA LOKASI

BUNDARAN SUDIRMAN
STA 0+000

TUGU KARTINI/POLRES
STA 0+000

PEREMPATAN
TEGALSAMBI

PEREMPATAN
MAKAM MANTINGAN
KALINYAMAT

BUNDARAN NGABUL
STA 0+000

DESA KERSO

LAUT JAWA

TANGGULTARE

KEDUNG
STA AKHIR

Alternatif 1 = Bundaran Sudirman - Kedungmalang = 13.7 Km


Alternatif 2 = Bundaran Ngabul - Tegalsambi - Kedungmalang = 18.2 Km
Alternatif 3 = Tugu Kartini/Polres - Desa Kerso - Tanggultare - Kedungmalang = 15 Km
EVALUASI ALTERNATIF
DAFTAR INVENTARISASI JEMBATAN DAN GORONG-GORONG
Diagram Alir
Kegiatan Study Kelayakan Rencana Pembangunan Jalan Altenatif Jepara – Semarang
Kabupaten Jepara

TAHAP PENGUMPULAN DATA LAPANGAN

Persiapan

Survey Pendahuluan
1 Inventarisasi Jalan.
2 Inventarisasi Jembatan.
3 Pengumpulan Data Sekunder

Survey Detail Lapangan


1 Survey Pengukuran Topografi.
2 Survey Penyelidikan Tanah.
3 Survey Lalu Lintas.
4 Survey Hidrologi.
5 Survey Lingkungan.
6 Survey Potensi Ekonomi.
7 Survey Kondisi Sosial.

TAHAP ANALISA / PERENCANAAN


ANALISA / PERENCANAAN
1 Perencanaan Klas Jalan dan Lebar Jalan
2 Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur dan Kaku
3 Perencanaan Geometrik Jalan
4 Perencanaan Persimpangan
5 Perencanaan Drainase
6 Perencanaan Jembatan
7 Perencanaan Bangunan Pelengkap
8 Perencanaan Tata Ruang Kawasan
9 Analisa Lingkungan
10 Analisa Potensi Ekonomi
11 Analisa Kondisi Sosial
Tahap Pembuatan Dokumen Tender

Penyusunan Dokumen Tender

1. Buku 1 : Instruksi Kepada Peserta Lelang


2. Buku 2: Rencana Kerja dan Syarat-syarat
3. Buku 3: Spesifikasi
4. Buku 4: Gambar Rencana
5. Buku 5: Daftar Kuantitas dan Harga

Penyusunan Engineer’s Estimate

Penyusunan LARAP
FOTO KONDISI EKSISTING JALAN

BUNDARAN NGABUL JL. SULTAN HADLIRIN

KOMPLEK MAKAM KALINYAMAT SP.4 MANTINGAN

SP.4 TEGALSAMBI BUNDARAN SUDIRMAN


FOTO KONDISI EKSISTING JALAN

JL. SUDIRMAN JL. SUDIRMAN

STA 11+000 STA 16+000

STA AKHIR KAB.DEMAK


REFERENSI
yang digunakan untuk analisa :

1. UU 38/2004 tentang Jalan


2. UU 22/2009 tentang LLAJ
3. PP 34/2006 tentang Jalan
4. MKJI, BM, 1997
5. PGJAK , BM, 1997
6. PGJP, BM, 1992
7. Geometri Jalan Perkotaan, BSN ,2004
8. Klasifikasi fungsi jalan, Kimpraswil , 2004
9. Design of pavement structure, AASTHO, 1993
10. Tebal perkerasan lentur, BM, 1987
11. Perencanaan Tebal lapis tambah , BM, 2005
12. Perencanaan tebal perkerasan lentur, Kimpraswil, 2002
13. Desain perkerasan jalan lentur, BM, 2010
14. Perencanaan perkerasan kaku, BM, 1985
15. Perencanaan jalan beton semen, Kimprasawil, 2002
16. Perencanaan Drainase Permukaan jalan, BSN, 1994
17. Perencanaan Median jalan, Kimpraswil, 2004
18. Panduan Penempatan Perlengkapan Jalan, DitHubdar
19. Perencanaan Lanskap jalan, BM, 1996
20. Manual Design Perkerasan Jalan, Ditjend BM, 2013
21. Spesifikasi Umum, Tahun 2010 Revisi 2, Ditjend Bina Marga
22. Panduan Analisa Harga Satuan, Pendukung Spesifikasi Umum Edisi november 2010,
Ditjend Bina Marga
ANALISA LALU LINTAS
1 Analisa Kelas Jalan
-Data L.L. Primer
-Umur rencana = 20 tahun
-Pertumbuhan LL (i) ; . Dari Data LL 5 tahun
. Asumsi i = 6 %
-Diperoleh LHR UR  kls Jalan

2 Lebar Jalan
-Sesuai UU 38/2004 dan PP 34/36
-DS = Q/C harus < 0,8
- Lebar jalan 1 x 7 m ( 2/2 UD )
- Lebar bahu 2x1,5 m

3 Perencanaan Persimpangan
ANALISA HIDROLOGI
- Digunakan Persimpangan Sebidang
- Layout tipe persimpangan
1 Analisa hujan dan debit banjir
2 Penentuan bentang jembatan terhadap clearence
3 Sistem drainase dan dimensi saluran
4 Gorong-gorong baru sebagai neraca air pada badan jalan.
5. Perencanaan Saluran Mengacu Kepada :
a. Surat Ditbintek 2 Juli 2009 tentang sistem drainase jalan
b. Perencanaan Drainase Permukaan Jalan BSN, 1994
Perhitungan tebal perkerasan

Mengacu kepada :
1. Tebal perkerasan lentur, BM, 1987
2. Desain perkerasan jalan lentur, BM, 2010
3. Perencanaan Tebal lapis tambah , BM, 2005
4. Design of pavement structure, AASTHO, 1993
5. Road note , 1993
6. Perencanaan jalan beton semen, Kimprasawil, 2002
7. Manual Design Perkerasan Jalan, Ditjend BM 2013
8. Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Kimpraswil 2002
Analisa Harga Satuan Pekerjaan

Mengacu kepada :
1. Spesifikasi Umum, Tahun 2010 Revisi 2, Ditjend Bina Marga
2. Panduan Analisa Harga Satuan, Pendukung Spesifikasi
Umum Edisi November 2010 Ditjend Bina Marga
LANGKAH-LANGKAH SURVAI SOSEKBUDKES DAN LINGKUNGAN
RENCANA JALAN ALTERNATIF JEPARA – SEMARANG
Persiapan Questioner dan Petugas Lapangan
/ Survai

SURVAI INSTANSIONAL SURVAI WAWANCARA LANGSUNG DENGAN


PENDUDUK YANG TERKENA DAMPAK LANGSUNG
• Tinjauan RTRW KAB. Jepara A MAUPUN TIDAK LANGSUNG
• Properda • Untuk mendapatkan gambaran umum wilayah
perencanaan
• Renstra
• Persepsi masyarakat
• Dalam Angka
• Mengetahui kondisi awal, tingkat pengetahuan,
• PDRB
pekerjaan, kesehatan, lingkungan, dan ganti untung
• Monografi statis-dinamis kelurahan di Wil maupun relokasi penduduk, partisipasinya
Rencana Jalan sertaprilaku dan adat istiadat masyarakat
setempat
• Kebijakan2 Pembangunan Lainnya
• Studi2 lian yang terkait

ANALISA KUALITATIF DAN KUANTITATIF


I. ASPEK EKONOMI

A. RENCANA KERJA
Untuk mendapatkan data kondisi perekonomian masyarakat
yang terkena dampak rencana Pembangunan Jalan Alternatif
Jepara – Semarang dilakukan survai tentang pendapatan
masyarakat, mata pencaharian, jumlah keluarga, pengeluaran
perkapita / keluarga
B. KAJIAN KELAYAKAN
Kelayakan investasi yang ditanamkan pada rencana proyek
Pembangunan Jalan Alternatif Jepara – Semarang dihitung
berdasarkan analisis Sosial Ekonomi yang meliputi: BCR, NPV
dan IRR.
II. ASPEK LINGKUNGAN

Aspek Lingkungan yang merupakan dampak rencana Pembangunan Jalan


Alternatif Jepara - Semarang meliputi Pencemaran Udara dan Tingkat
Kebisingan, karena akan mempengaruhi kondisi kesehatan masyarakat
sekitarnya.
Besarnya pencemaran udara dan tingkat kebisingan dihitung dari hasil
Survai LHR jam sibuk pada ruas-ruas jalan eksisting dan rencana Jalan.
Hasil perhitungan dibandingkan dengan baku mutu untuk mendapatkan
nilai ambang batas pencemaran dan tingkat kebisingan
Baku mutu pencemaran udara berdasarkan baku mutu udara ambang
Nasional (PPRI No.41 / Th. 1999) dan bakumutu tingkat kebisingan
Kep.Men. LH No. 48 / Th. 1996.
Disamping itu dilakukan pula survai terhadap masyarakat yang terkena
dampak rencana Pembangunan Jalan untuk mengetahui kondisi udara, air
bersih, airminum, kepemilikan tanah, tanaman, tanaman, rumah dan sumur.
TIPIKAL POTONGAN MELINTANG

Anda mungkin juga menyukai