PERCOBAAN FAKTORIAL 2X2 2

(2 )
PADA PERCOBAAN FAKTORIAL

PENGARUHNYA
1. PENGARUH SEDERHANA (SIMPLE
EFFECT)
2. PENGARUH UTAMA (MAIN EFFECT)
3. INTERAKSI (INTERACTION)
CONTOH SUATU PERCOBAAN FAKTORIAL

• PERCOBAAN 2 FAKTOR :
FAKTOR A (a1, a2)  2 LEVEL
 FAKTOR B (b1, b2)  2 LEVEL
• MISAL ADA 3 DATA HASIL PENELITIAN
(I, II DAN III)
 Data I

Pengaruh
Sederhana A

Pengaruh
Utama A
Pengaruh
Utama B

1. PENGARUH SEDERHANA = A B
- Selisih/beda dari 2 level A (a2-a1) pada salah satu level
B (b1 atau b2)  2 dan 8  A pada taraf B
- Selisih/beda dari 2 level B (b2-b1) pada salah satu level
A (a1 atau a2)  6 dan 12  B pada taraf A
DATA II

DATA III
2. PENGARUH UTAMA (A dan B) = Pengaruh
Sederhana di rata-rata
DATA-1

Pengaruh Utama :

= ½ {( 44 – 36 ) + ( 32 - 30)} = ½ {8+2} = 5
atau

= ½ {( 44 + 32 ) - ( 36 + 30)} = ½ {76-66} = ½ (10) = 5

= ½ {( 44 – 32 ) + ( 36 - 30)} = ½ {12+6} = 9
atau

= ½ {( 44 +36 ) - ( 32 + 30 )} = ½ {80-62} = 9
3. INTERAKSI (AB) =
 INTERAKSI A DENGAN B SAMA DENGAN
INTERASI B DENGAN A (SETANGKUP)
 b2 Pada Data I

b1

Kenaikan respon dari a1 ke a2 lebih besar untuk b2

daripada untuk b1
 ADA INTERAKSI = Respon yg dihasilkan oleh
berubahnya a1 menjadi a2 tidak sama dalam 2 keadaan,
yaitu b1 dan b2
 Pada Data II

Respon terhadap A berupa suatu kenaikan bila ada b1;

tetapi berupa suatu penurunan bila ada b2
 ADA INTERAKSI = Respon yg dihasilkan oleh
berubahnya a1 menjadi a2 tidak sama dalam 2 keadaan,
yaitu b1 dan b2
 Pada Data III

 TIDAK ADA INTERAKSI = Respon yg dihasilkan oleh

berubahnya a1 menjadi a2 sama dalam 2 keadaan, yaitu b1
dan b2
• INTERAKSI DICERMINKAN TIDAK HANYA
OLEH “RESPON KEBALIKAN” (MENAIKKAN
ATAU MENURUNKAN) TETAPI JUGA OLEH
PERBEDAAN BESARNYA RESPON TSB.
• INTERAKSI MENGGAMBARKAN ADANYA
SALING KETERGANTUNGAN (DEPENDENSI)
ANTAR FAKTOR-FAKTOR YG DIAMATI DLM
MELAHIRKAN RESPON PD MATERI
PERCOBAAN.
• BILA INTERAKSI TDK NYATA, MAKA
DISIMPULKAN BAHWA FAKTOR-
FAKTORNYA BERTINDAK BEBAS SATU
DG LAINNYA; PENGARUH SEDERHANA
SUATU FAKTOR SAMA PD SEMUA
TARAF FAKTOR LAINNYA
 CONTOH PERCOBAAN FAKTORIAL 2X2
(Steel dan Torrie, 1993)
• UNTUK MENGETAHUI =
1. PENGARUH WAKTU PENGAMBILAN CONTOH
(FAKTOR-A = Pagi & Sore)
2. PENGARUH PEMBERIAN DES/Diethylslisbestrol
(FAKTOR-B = Dg DES & Tanpa DES)
 Rancangan = RAL Faktorial
 Variabel pengamatan = Kadar Phosfolipid
pada darah
 Ulangan = 5 kali
 Lakukan Analisis Ragam (ANOVA)
 Uji Lanjut (Post hock) = Uji Wilayah Berganda
Duncan (DMRT)
TABEL 1. HASIL PENGAMATAN
TABEL 2. RINGKASAN DATA
LANGKAH 1. LAKUKAN ANALISIS RAGAM
TABEL 3. HASIL ANOVA

TABEL 3-A
TABEL 3-B
• Derajat Bebas (dB) Lengkap :
- dB Perlakuan = pn – 1 = 3
- dB Galat = p (n-1) = 16
• Kuadrat Tengah Perlakuan (KTP) =
JKP/dBP = 1.256,7465
• Kuadrat Tengah Galat (KTG) = JKG/dBG =
23,745
• Fhitung = KTP/KTG = 52,93
TABEL-4. TOTAL PERLAKUAN
 TABEL 5. HASIL ANOVA

 Perlakuan-perlakuan kombinasi berbeda sangat nyata**

 Pengaruh Utama dari Faktor A berbeda sangat nyata **
 Pengaruh Utama dari Faktor B tidak berbeda nyata
 Interaksi Faktor A dan Faktor B (AB) berbeda sangat nyata** (p < 0.01)
GRAFIK INTERAKSI AB
 LAKUKAN UJI LANJUT DMRT

UNTUK :
• Pengaruh Utama dari Faktor A
• Interaksi Faktor A dan Faktor B (AB)
  MINGGU DEPAN :

UJI LANJUT DMRT

Pelajari :
Buku Rancangan Percobaan
Ir. B. Srigandono, M.Sc
halaman 24-26 & 65-67