Anda di halaman 1dari 12

Rancangan Faktorial

Pengertian Rancangan Faktorial


Rancangan faktorial, atau disingkat pola F, adalah suatu pola
yang menyediakan kemungkinan bagi penyelidik untuk
sekaligus menyelidiki pengaruh dari dua jenis variabel
eksperimen atau lebih.

Jadi percobaan faktorial adalah percobaan yang


perlakuannya terdiri atas semua kemungkinan kombinasi
taraf atau level dari beberapa faktor.
Rancangan faktorial dibentuk berdasarkan
sejumlah taraf dari setiap faktor yang akan
diamati, kemudian melakukan eksperimen pada
semua kombinasi taraf faktor yang mungkin.
Selanjutnya faktor-faktor tersebut diamati secara
bersama-sama untuk menunjukan ada tidaknya
pengaruh / efek interaksi antar faktor.
Ciri- Ciri Rancangan Faktorial

Terdiri dari beberapa Setiap faktor terdiri


faktor (perlakuan) dari beberapa taraf.

Penamaan rancangan
dengan cara
menambahkan
Setiap faktor
perkalian antara
diselidiki secara
banyak taraf faktor
bersamaan.
yang satu dengan
banyak taraf faktor
yang lain.
Macam-Macam Rancangan Faktorial
Rancangan faktorial
Rancangan faktorial 2k Rancangan faktorial 3k
tersarang
• yaitu analisis rancangan • yaitu analisis rancangan • yaitu analisis dengan
faktorial yang faktorial yang sifat bahwa taraf faktor
menyangkut k buah menyangkut k buah yang satu tersarang
faktorial (perlakuan) faktor (perlakuan) dalam faktor lain
dengan tiap faktor dengan tiap faktor sehingga tidak akan
hanya terdiri dari 2 hanya terdiri dari 3 terjadi interaksi antara
buah taraf atau ulangan. buah taraf atau ulangan. 2 faktor. Karenanya jika
Misalnya desain faktor A yang bertaraf a
eksperimen dengan 2 buah dan faktor B yang
faktor, A dan B, yang bertaraf b buah
masing-masing terdiri membentuk suatu
atas 2 taraf maka akan eksperimen tersarang,
ditulis sebagai tidak akan diperoleh
rancangan faktorial 22. suku interaksi AB dalam
Jadi jika 3 faktor, maka model matematisnya.
23, dan seterusnya.
Tujuan Rancangan Faktorial
1. Mengukur pengaruh variabel
2. Menentukan variabel yang paling berpengaruh
3. Mengukur interaksi antar variabel

Adakalanya kedua faktor saling sinergi terhadap respon


(positif). namun adakalanya juga keberadaan suatu faktor
justru menghambat kinerja faktor lain (negative).
Kelebihan Rancangan Faktorial
 Semua unit percobaan digunakan dalam mengevaluasi efek
dari masing-masing faktor.
 Interaksi antar faktor dapat diduga sehingga dapat
diketahui apakah faktor bekerja sendiri atau memiliki
interasi dengan faktor lainnya.
 Ruang lingkup pengambilan kesimpulan lebih luas.
Kekurangan Rancangan Faktorial
 Analisis statistika menjadi lebih kompleks dan panjang.
 Makin banyak faktor yang diteliti. kombinasi perlakuan
semakin meningkat pula. sehingga ukuran percobaan
semakin besar dan akan mengakibatkan ketelitiannya
 Terdapat kesulitan dalam menyediakan satuan percobaan
yang relatif homogen.
 Interaksi lebih dari 2 faktor agak sulit untuk
menginterpretasikannya.
Pengaruh Rancangan Faktorial

Efek interaksi
(interaction)
Efek sederhana Merupakan rata-rata
Efek utama (main dari selisih efek
(simple effects)
effects) sederhana suatu faktor.
Merupakan selisih
Merupakan rata-rata Interaksi adalah
respon dari suatu faktor
dari pengaruh kegagalan taraf suatu
terhadap taraf tertentu
sederhana. faktor untuk
suatu faktor lainnya
berperilaku sama pada
taraf atau perubahan
taraf faktor lainnya
Notasi Rancangan Faktorial
Faktor dinotasikan dengan huruf besar A,B,C,.... dan seterusnya.
Huruf besar seperti A,B,C menyatakan faktor, sedangkan huruf kecil
seperti a,b,c menyatakan taraf.
Model matematis:
Yijk =  + Ai + Bj+ ABij + Ek(ij)
Keterangan:
 Yijk = respon perlakuan ke-k yang terjadi pada faktor A taraf ke-i
dan faktor B taraf ke-j.
  = rataan umum
 Ai = pengaruh faktor A taraf ke-i
 Bj = pengaruh faktor B taraf ke-j
 ABij = efek interaksi taraf ke-1 faktor A dan taraf ke-j faktor B
 Ek(ij) = pengaruh galat pada eksperimen dalam kombinasi
perlakuan(ij)
Langkah- Langkah Rancangan Faktorial

Memilih Menentukan
Mengenali
variabel vaktor dan
permasalahan
resapon level

Membuat Melaksanakan
suatu Analisis data desain
keputusan faktorial
Aplikasi Rancangan Faktorial
 Sebagai contoh, apabila kita ingin mengamati pengaruh
pemberian Nitrogen (N) yang terdiri dari 2 taraf (n0, dan
n1) dan pemberian fosfor (P) yang terdiri dari 2 taraf (p0,
p1) terhadap respons tertentu, dengan hasil sebagai
berikut:

Anda mungkin juga menyukai