Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS PENGARUH SUHU DAN AKTIVITAS LARI

TERHADAP KEFOKUSAN PEKERJAAN


SESEORANG

DESAIN FAKTORIAL

DESAIN EKSPERIMEN – KELAS A


KELOMPOK 1

Anggota Kelompok : Foto Kami 


• DWITIYA CAHYA KUMARA 165060700111023
• CHOIRUNINDYA SMARTADEVI 175060700111001
• MUHAMMAD ASRA’UL HASIBIN FAHMI 175060700111004
• MUHAMMAD ROY ALI SAPUTRA 175060700111031
• RAFI ANSHAR 175060700111044
• Latar Belakang
• Instrumen Penelitian
• Metode Penelitian
• Hasil Penelitian
• Analisis Desain Eksperimen
• Kesimpulan
• Daftar Pustaka
DESAIN
FAKTORIAL
LATAR BELAKANG

Sering dijumpai mahasiswa yang memasuki kelas dengan terburu-buru karena terlambat.
Kondisi tersebut membuat mahasiswa perlu berlari atau berjalan cepat. Dilain hal suhu
ruangan pada kelas terkadang kurang sesuai karena setiap individu memiliki standar dingin
atau panas yang berbeda-beda. Kedua kondisi tersebut memiliki kemungkinan akan mempe-
ngaruhi tingkat kefokusan mahasiswa dalam menerima materi di kelas, dan mungkin akan
berdampak buruk jika mahasiswa tersebut harus mengikuti ujian.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakan kondisi pertama (telah/tidak melakukan
kegiatan yang melelahkan sebelumnya) dan kondisi kedua (suhu ruangan) memberikan
pengaruh terhadap tingkat fokus mahasiswa di Kelas.
INSTRUMEN PENELITIAN

DESAIN

Mengambil sample 3 orang mahasiswa


FAKTORIAL
INSTRUMEN PENELITIAN
1. Mahasiswa berjalan santai atau
berlari
Dilakukan dari lantai satu menuju
lantai 2 Gedung Teknik Industri
2. Suhu Ruangan di atur 16°C, 24°C, d
an 30°C
Suhu diatur 20 menit sebelum setiap
penelitian selanjutnya dilakukan agar
suhu ruangan berubah stabil terlebih
dahulu
3. Mahasiswa melakukan uji
kefokusan
uji kefokusan ini dilakukan dengan
mahasiswa diminta menyelesaikan
10FastFingers Game selama 1 menit
DESAIN
FAKTORIAL
METODE PENELITIAN
DESAIN FAKTORIAL
Desain faktorial merupakan sebuah rancangan faktorial dengan tujuan untuk
mengukur pengaruh variabel, menentukan variabel yang paling berpengaruh dan
mengukur interaksi antar variabel. Dengan memperlihatkan kemungkinan adanya
variabel moderator yang mempengaruhi perlakuan (variabel independen)
terhadap hasil (variabel dependen), maka akan dapat diketahui variabel mana
yang memberikan perbedaan terbesar terhadap hasil.
Model :
𝒀𝒊𝒋𝒌 = 𝝁 + 𝑨𝒊 + 𝑩𝒋 + 𝑨𝑩𝒊𝒋 + 𝝐𝒌(𝒊𝒋)
Dengan :
i = 1, 2, ..., a
j = 1, 2, ..., b
K = 1, 2, ..., n
HASIL PENELITIAN
Berikut merupakan hasil penelitian dari 3 sampel mahasiswa
Data yang dicatat merupakan kecepatan dan ketepatan pengetikan
Dalam waktu satu menit (Word per Minutes) menggunakan
10FastFingers Game

Suhu
Skor Mengetik
16° 24° 30°
48 46 50
Kondisi kelelahan

Jalan Santai 49 45 47
34 47 39
49 43 41
Lari 50 46 30
31 45 33
DESAIN
FAKTORIAL
ANALISIS DESAIN EKSPERIMEN
dengan software Minitab
ANALISIS DESAIN EKSPERIMEN
dengan perhitungan langsung

Suhu
Score Mengetik Jumlah Rata2
16 24 30
48 46 50 𝐻0 → 𝑎1 = 𝑎2 = 0
Jalan Santai 49 45 47 405 45 𝐻0 → 𝑏1 = 𝑏2 = 𝑏3 = 0
34 47 39
Jumlah 131 138 136 𝐻0 → 𝑎𝑏11 = 𝑎𝑏12 = 𝑎𝑏13 = ⋯ = 𝑎𝑏23 = 0
Rata2 43,67 46 45,33
49 43 41
Lari 50 46 30 368 40,89 𝐻1 → 𝑎1 ≠ 𝑎2 ≠ 0
31 45 33 𝐻1 → 𝑏1 ≠ 𝑏2 ≠ 𝑏3 ≠ 0
Jumlah 130 134 104
Rata2 43,33 44,67 34,67 𝐻1 → 𝑎𝑏11 ≠ 𝑎𝑏12 ≠ 𝑎𝑏13 ≠ ⋯ ≠ 𝑎𝑏23 ≠ 0
Jumlah besar 261 272 240 773
Rata2 Besar 43,5 45,33 40 42,94
ANALISIS DESAIN EKSPERIMEN
dengan perhitungan langsung
𝑎 𝑏 𝑛
𝐵𝑦 = 𝑎𝑛 σ𝑏𝑗=1(𝑌ത0𝑗0 − 𝑌ത000)2
2
෍ 𝑌2 = ෍ ෍ ෍ 𝑌𝑖𝑗𝑘 σ𝑏𝑗=1(𝐽0𝑗0 )2
𝑖=1 𝑗=1 𝑘=1 𝐵𝑦 = − 𝑅𝑦
𝑎 𝑏 𝑛 𝑎𝑛
( 261 2 + 272 2 + 240 2 )
෍ 𝑌 2 = ෍ ෍ ෍ (482 + … + 332) 𝐵𝑦 = − 33196,06
6
𝑖=1 𝑗=1 𝑘=1 𝐵𝑦 = 88,11
෍ 𝑌 2 = 33963
𝐽𝑎𝑏 = 𝑛 σ𝑎𝑖=1 σ𝑏𝑗=1(𝑌ത𝑖𝑗0 − 𝑌ത000)2 Tabel ANOVA
σ𝑎𝑖=1 σ𝑏𝑗=1(𝐽𝑖𝑗0 )2 Sumber Variasi dk JK KT Fhitung Ftabel
෍ 𝑅𝑦 = 𝐽000 /𝑎𝑏𝑛2 𝐽𝑎𝑏 =
𝑛 Rata-rata 1 33196.06 33196.06
( 131 2
+ ⋯ + 104 2 ) A 1 76.06 76.06 1.806 4,747
𝐽𝑎𝑏 = − 33196,06
෍ 𝑅𝑦 = 7732/(2𝑥3𝑥3)
3 B 2 88.11 44.06 1.046 3,885
𝐽𝑎𝑏 = 261,61
AB 2 97.44 48.72 1.157 3,885
෍ 𝑅𝑦 = 33196,06 𝐴𝐵𝑦 = 𝐽𝑎𝑏 − 𝐴𝑦 − 𝐵𝑦 Kekeliruan 12 505.33 42.11
𝐴𝐵𝑦 = 261,61 − 76,06 − 88,11 Jumlah 18 33963
𝐴𝐵𝑦 = 97,44
𝑎

𝐴𝑦 = 𝑏𝑛 ෍(𝑌ത𝑖00 − 𝑌ത000 )2
𝑖=1 𝐸𝑦 = ෍(𝑌 2 − 𝑅𝑦 − 𝐴𝑦 − 𝐵𝑦 − 𝐴𝐵𝑦 )
σ𝑎𝑖=1(𝐽𝑖00 )2
𝐴𝑦 = − 𝑅𝑦 𝐸𝑦 = 33963 − 33196,06 − 76,056 − 88,11 − 97,44
𝑏𝑛
( 405 2 + 368 2 ) 𝐸𝑦 = 505,33
𝐴𝑦 = − 33196,06
9
𝐴𝑦 = 76,06
KESIMPULAN
Sumber Variasi dk JK KT F Ftabel
Rata-rata 1 33196,06 33196,06
A 1 76,06 76,06 1,81 4.747
B 2 88,11 44,06 1,05 3.885
AB 2 97,44 48,72 1,16 3.885
Kekeliruan 12 505,33 42,11
Jumlah 18 33963

Berdasarkan hasil perhitungan manual dan menggunakan software minitab


didapatkan kesimpulan bahwa semua Fhitung < F tabel, yang berarti
𝐻0 diterima yang menunjukkan faktor kelelahan, faktor suhu ruangan dan
interaksi antara suhu dan kelelahan tidak memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap tingkat kefokusan mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA

Prof. DR. Sudjana, M.A., M.Sc , 1995, Desain dan Analisis Eksperimen, B
andung: PT. Tarsito
Andriani, D. P ; Setyanto, N. W & Kusuma, L. Tri . 2017. Desain dan An
alisis Eksperimen untuk Rekayasa Kualitas. Malang : UB Pres

DESAIN
FAKTORIAL
Q&A :
1. Mbak Annisa
Q : Mengapa kegiatan mengetik dijadikan parameter kefokusan?
A : Karena kecepatan seseorang mengetik, dapat disebabkan oleh kefokusan seseorang. Jika or
ang itu fokus maka kecepatan mengetiknya semakin cepat. Dalam stukas ini menganalisis apak
ah ada pengaruh aktivitas dan suhu terhadap kefokusan seseorang (dalam hal ini menggunaka
n kegiatan mengetik)

2. Haekal
Q : Apa perbedaan desain faktorial ini dengan desain 2 pangkat k?
A : Jika pada pertemuan sesi 1 hanya menganalisis pengaruh, sedangkan desain faktorial lebih
DESAIN
menekankan pada interaksi. Perbedaan desain faktorial biasa dengan 2 pangkat ka, yaitu terlet
FAKTORIAL
ak pada level faktor. Pada studi kasus desain faktorial terdapat 2 faktor. Faktor A terdapat 2 lev
el, faktor B terdapat 3 level. Desain faktorial ini menjembatani munculkan desain 2k, 3k, dan se
bagainya.

Anda mungkin juga menyukai