Langkah-1: (Penempatan Petak Utama). a3b3 a3b2 a1b3 a1b1 a2b2 a2b4
Lakukan pengacakan dengan cara undi II
a3b1 a3b4 a1b2 a1b4 a2b3 a2b1
atau menggunakan Tabel Angka Acak.
Langkah-2: (Penempatan Anak Petak). a3b3 a3b1 a2b3 a2b1 a1b4 a1b2
Lakukan pengacakan pada masing- III
a3b4 a3b2 a2b4 a2b2 a1b3 a1b1
masing Petak Utama
Split Plot Experiment
Dr. Ekaputra G (2013 - 2017) - 6
III. Model Linier dan Asumsi:
Untuk percobaan di atas yang menggunakan RAK, maka model liniernya:
Anak Petak:
Faktor-B (b-1) JKB KTB
A*B (a-1)(b-1) JKAB KTAB
Galat-b a(r-1)(b-1) JKG-b KTG-b
Total abr-1 JKT
JK - PU
ik
T 2
FK
d
(190,62 209,6 2 )
178.485,13
4
6.309,19
Split Plot Experiment Dr. Ekaputra G (2013 - 2017) - 11
b. Hitung Jumlah Kuadrat Blok (JKBlok):
JKBlok
k
T 2
FK
vd
(965,32 743,9 2 )
178.485,13
44
2.842,87
c. Hitung Jumlah Kuadrat Varietas (JKV):
JKV
i
T 2
FK
r d
(679,32 977,12 )
178.485,13
44
2.848,02
JKD
j
T 2
FK
rv
(811,0 2 835,6 2 )
178.485,13
44
170,53
JK - VD
ij
T 2
- FK - JKV - JKD
r
144,2 2 245,0 2
178.485,13
4
2.848,02 170,53
586,47
c. Hitung Jumlah Kuadrat Galat-b (JKG-b):
10. Kesimpulan: terdapat interaksi yang sangat nyata (P < 0,01) antara varietas
dan dosis, sehingga perlu diselidiki PENGARUH SEDERHANA setiap
faktor pada setiap aras faktor lainnya.
(d - 1) KTG - b KTG - a
(4 - 1) 20,31 2,029 68,70 2,262
2,152
(4 - 1) 20,31 2,262
dan
2 [(d - 1) KTG - b KTG - a]
s *
d
r d
2 [(4 - 1) 20,31 68,70]
4,03
44
Jadi BNT0,05 2,152 4,04 8,67
Split Plot Experiment
Dr. Ekaputra G (2013 - 2017) -19
> Pengaruh sederhana Varietas (V) pada aras dosis ragi-1 (d1):
> Pengaruh sederhana Varietas (V) pada aras dosis ragi-2 (d2):
> Pengaruh sederhana Varietas (V) pada aras dosis ragi-4 (d4):
65 v4 63,4
61,9 61,2
57,7
55,4 56,0
55 v3 55,9
53,9 51,4 54,3
50,9 53,1 v2
50,6
45 45,9
v1
37,3
36,0
35
Dosis
Ragi
d1 d2 d3 d4
35 36,0
Varietas
v1 v2 v3 v4
Langkah Kerja:
1. Susun data seperti
Gambar-1.
Gambar-4b
Gambar-4d
Gambar-4f