Anda di halaman 1dari 33

HANDOUT-07

PERCOBAAN PETAK TERBAGI


(Split Plot Experiment)
oleh:
Ir. I Gde Ekaputra Gunartha, M.Agr., Ph.D.
Email : i_gunartha@unram.ac.id

FAKULTAS TEKNOLOGI PANGAN DAN AGROINDUSTRI


UNIVERSITAS MATARAM
mataram, 2017
Tujuan Instruksional Umum (TIU):
Dapat memahami dan menggunakan analisis ragam perco-
baan petak terbagi dalam kegiatan penelitian Ilmu dan
Teknologi Pangan.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK):

1. Dapat menjelaskan falsafah percobaan petak terbagi dan


mampu membedakannya dengan percobaan faktorial.
2. Dapat menjelaskan teknik pembuatan layout percobaan.
3. Dapat menjelaskan model linier dan asumsi yang
mendasarinya.
4. Dapat mengimplementasikan prosedur ANOVA
percobaan petak terbagi dan uji antar rerata perlakuan.

Split Plot Experiment


Dr. Ekaputra G (2013 - 2017) - 2
I. Falsafah Percobaan Pertak Terbagi:
1. Percobaan Petak Terbagi tergolong PERCOBAAN BERFAKTOR, meli-
batkan 2 faktor seperti halnya dengan percobaan faktorial (2 faktor),
hanya saja azas dasarnya di sini aras-aras faktor yang satu ditempatkan
sebagai PETAK UTAMA (MAIN PLOT atau WHOLE PLOT), dan aras-
aras faktor yang lain ditempatkan sebagai ANAK PETAK (SUB-PLOT)
dari masing-masing aras faktor yang berperan sebagai petak utama.
2. Azas dasar penempatan faktor (perlakuan) sebagai petak utama atau anak
petak, secara umum adalah:
Faktor yang dipertimbangkan karena:
a. tersedianya materi/bahan percobaan lebih sedikit, atau
b. merupakan faktor yang lebih dipentingkan, atau
c. faktor yang diperkirakan akan menunjukkan beda respon yang lebih
kecil, atau
d. merupakan faktor yang memerlukan akurasi/ketepatan yang lebih
tinggi;
maka faktor yang demikian aras-arasnya ditempatkan sebagai ANAK
PETAK.
Split Plot Experiment
Dr. Ekaputra G (2013 - 2017) - 3
Faktor yang dipertimbangkan kurang dipentingkan (pengaruhnya
dapat diprediksi) ditempatkan sebagai PETAK UTAMA.
3. Untuk menerapkan Butir-2, dalam prakteknya dapat dipedomani hal-hal
berikut:
a. DERAJAT KETEPATAN, jika dari 2 faktor (faktor A dan B),
faktor B diharapkan mempunyai derajat ketepatan yang lebih besar
dari faktor A, maka B ditempatkan sebagai Anak Petak dan A sebagai
Petak Utama.
b. UKURAN NISBI PENGARUH UTAMA, jika pengaruh utama
salah satu faktor (misal faktor B) diharapkan lebih besar dan lebih
mudah dilihat (diketahui) dari pada faktor yang lain (faktor A), maka
B ditempatkan sebagai Petak Utama dan A sebagai Anak Petak.
c. PRAKTEK PENGELOLAAN, misalnya salah satu faktor (faktor B)
tidak dapat dikerjakan pada skala kecil sehingga memerlukan wadah
besar, seperti penggodokan dodol (tak mungkin dengan wadah kecil),
untuk praktisnya faktor B ditempatkan pada Petak Utama dan macam
bungkus sebagai faktor A pada Anak Petak.
Split Plot Experiment
Dr. Ekaputra G (2013 - 2017) - 4
4. Seperti halnya percobaan faktorial, percobaan petak terbagi juga dapat
menggunakan rancangan percobaan (dasar) RAL, RAK, atau RBSL.
5. Azas pengacakan (randomisasi) perlakuan dilakukan 2 tahap, yaitu
pengacakan petak utama dan pengacakan anak petak.
6. Seperti halnya pada hasil ANOVA percobaan faktorial, jika hasil
ANOVA menunjukkan:
a. Pengaruh interaksi SIGNIFIKAN (P < 0,05), maka pengaruh utama
faktor-faktor DIABAIKAN. Pemeriksaan DIHARUSKAN pada pe-
nyelidikan PENGARUH SEDERHANA dari faktor-faktor yang
dikaji.
b. Pengaruh interaksi NON-SIGNIFIKAN (P>0,05), maka perhatian
ditujukan pada PENGARUH UTAMA faktor-faktor yang signifikan.

Split Plot Experiment


Dr. Ekaputra G (2013 - 2017) - 5
II. Layout Percobaan
I a2 a3 a1
Misal kita ambil teladan percobaan Petak Terbagi
dengan RAK:

a3 a1 a2 jumlah blok (r) = 3


II Faktor A (Petak Utama): a1, a2, dan a3
Faktor B (Anak Petak): b1, b2, b3, dan b4

III a3 a2 a1 a2b4 a2b3 a3b3 a3b1 a1b4 a1b2


I
a2b2 a2b1 a3b4 a3b2 a1b3 a1b1

Langkah-1: (Penempatan Petak Utama). a3b3 a3b2 a1b3 a1b1 a2b2 a2b4
Lakukan pengacakan dengan cara undi II
a3b1 a3b4 a1b2 a1b4 a2b3 a2b1
atau menggunakan Tabel Angka Acak.
Langkah-2: (Penempatan Anak Petak). a3b3 a3b1 a2b3 a2b1 a1b4 a1b2
Lakukan pengacakan pada masing- III
a3b4 a3b2 a2b4 a2b2 a1b3 a1b1
masing Petak Utama
Split Plot Experiment
Dr. Ekaputra G (2013 - 2017) - 6
III. Model Linier dan Asumsi:
Untuk percobaan di atas yang menggunakan RAK, maka model liniernya:

Yijk = + k + i + ik + j + ()ij + ijk


A = faktor di Petak Utama i = 1, 2, , a
B = faktor di Anak Petak j = 1, 2, , b
k = 1, 2, , r
Yijk = data pengamatan pada blok ke-k yang memperoleh perlakuan
aras ke-i faktor A dan aras ke-j faktor B.
= rerata populasi (rerata sesungguhnya)
k = pengaruh additif blok ke-k
i = pengaruh additif aras ke-i dari faktor A
ik = pengaruh galat yang muncul pada aras ke-i faktor A dalam blok
ke-k (sering disebut galat Petak Utama atau galat-a)
j = pengaruh additif aras ke-j dari faktor B
()ij = pengaruh additif interaksi aras ke-i faktor A dan aras ke-j faktor B
ijk = pengaruh additif galat blok ke-k yang memperoleh perlakuan
kombinasi ke-ij, sering disebut galat Anak Petak atau galat-b.

Split Plot Experiment


Dr. Ekaputra G (2013 - 2017) - 7
Asumsi:
1. Komponen , k, i, ik, j, ()ij, dan ijk bersifat ADDITIF.
2. Nilai-nilai k, i, j, dan ()ij, bersifat TETAP, sehingga:
k = 0, E(k) = k.
i = 0, E(i) = i.
j = 0, E(j) = j.
()ij = 0, E(()ij) = ()ij.
3. ikk NID(0, 2) dan ijk NID(0, 2).

IV. Tabel ANOVA:


Sumber Derajat Ftabel
JK KT Fhitung
Keragaman bebas (db) 0,05 0,01
Petak Utama:
Blok (r-1) JKBlok KTBlok
Faktor-A (a-1) JKA KTA
Galat-a (r-1)(a-1) JKG-a KTG-a

Anak Petak:
Faktor-B (b-1) JKB KTB
A*B (a-1)(b-1) JKAB KTAB
Galat-b a(r-1)(b-1) JKG-b KTG-b
Total abr-1 JKT

Split Plot Experiment


Dr. Ekaputra G (2013 - 2017) - 8
Teladan:
Suatu percobaan bertujuan mempelajari pengaruh dosis ragi X terhadap kadar
alkohol brem berbahan baku empat varietas ketan hitam yang di simpan pada
waktu simpan tertentu. Varietas ketan hitam tersebut biasa dipakai pengerajin.
Faktor Varietas Ketan Hitam (V) dengan 4 aras, yaitu: v1, v2, v3, dan v4
dialokasikan sebagai Petak Utama.
Faktor Dosis Ragi (D) dengan 4 aras, yaitu: d1, d2, d3, dan d4 dialokasi-
kan sebagai Anak Petak (Kenapa ?)
Terbatasnya alat pembuat brem, maka brem diproduksi pada 4 kalender
pembuatan (dinyatakan sebagai Blok). Hasil pengukuran kadar alkohol brem
(%) disajikan pada Tabel di Halaman 10.
Model linier percobaan, sebagai berikut:

Yijk = + k + Vi + ik + Dj + (VD)ij + ijk


keterangan notasi model dapat dilihat pada Halaman 7.
Split Plot Experiment
Dr. Ekaputra G (2013 - 2017) - 9
Data hasil padi (kg petak-1):
Perhitungan:
Varietas Dosis Urea
Dosis Ragi (D)
Blok Tik Ti
(V) d1 d2 d3 d4
I 42,9 53,8 49,5 44,4 190,6
II 41,6 58,5 53,8 41,8 195,7 1. Hipotesis:
v1 III 28,9 43,9 40,7 28,3 141,8
IV 30,8 46,3 39,4 34,7 151,2 a. H0: (VD)ij = 0
Tij 144,2 202,5 183,4 149,2 697,3
I 53,3 57,6 59,8 64,1 234,8
H1: minimal ada satu
II 69,6 69,6 65,8 57,4 262,4 (VD)ij 0
v2 III 45,4 42,4 41,4 44,1 173,3
IV 35,1 51,9 45,4 51,6 184,0 b. H0: Vi = 0
Tij 203,4 221,5 212,4 217,2 854,5
I 62,3 63,4 64,5 63,6 253,8
H1: minimal ada satu
II 58,5 50,4 46,1 56,1 211,1 Vi 0
v3 III 44,6 45,0 62,6 52,7 204,9
IV 50,3 46,7 50,3 51,8 199,1 c. H0: Dj = 0
Tij 215,7 205,5 223,5 224,2 868,9
I 75,4 70,3 68,8 71,6 286,1
H1: minimal ada satu
II 65,6 67.3 65,3 69,4 267,6 Dj 0
v4 III 54,0 57,6 45,6 56,6 213,8
IV 52,7 58,5 51,0 47,4 209,6 2. Pilih aras signifikan yang
Tij 247,7
811,0
253,7
883,2
230,7
850,0
245,0
835,6
977,1
akan dipakai, misal = 0,05
Tj 3379,8 (T)
dan/atau = 0,01.
Blok I II III IV
Tk 965,3 936,8 733,8 743,9

Split Plot Experiment


Dr. Ekaputra G (2013 - 2017) -10
3. Asumsi: (lihat Halaman 8).
4. Hitung Faktor Koreksi (FK):
T2 3.379,82
FK 178.485,13
r vd 444
5. Hitung Jumlah Kuadrat Total (JKT)
JKT Yijk2 FK
(42,9 2 47,4 2 ) 178.485,13
7.797,39
6. Perhitungan Komponen di Petak Utama:
a. Hitung Jumlah Kuadrat Petak Utama (JK-PU):

JK - PU
ik
T 2

FK
d
(190,62 209,6 2 )
178.485,13
4
6.309,19
Split Plot Experiment Dr. Ekaputra G (2013 - 2017) - 11
b. Hitung Jumlah Kuadrat Blok (JKBlok):

JKBlok
k
T 2

FK
vd
(965,32 743,9 2 )
178.485,13
44
2.842,87
c. Hitung Jumlah Kuadrat Varietas (JKV):

JKV
i
T 2

FK
r d
(679,32 977,12 )
178.485,13
44
2.848,02

Split Plot Experiment


Dr. Ekaputra G (2013 - 2017) -12
d. Hitung Jumlah Kuadrat Galat-a (JKG-a):

JKG-a = JK-PU - JKBlok - JKV


= 6.309,19 - 2.842,87 - 2,848,02
= 618,30

7. Perhitungan Komponen di Anak Petak:


a. Hitung Jumlah Kuadrat Dosis (JKD):

JKD
j
T 2

FK
rv
(811,0 2 835,6 2 )
178.485,13
44
170,53

Split Plot Experiment


Dr. Ekaputra G (2013 - 2017) -13
b. Hitung Jumlah Kuadrat Interaksi V*D (JKVD):

JK - VD
ij
T 2

- FK - JKV - JKD
r
144,2 2 245,0 2
178.485,13
4
2.848,02 170,53
586,47
c. Hitung Jumlah Kuadrat Galat-b (JKG-b):

JKG-b = JKT - JK-PU - JKD -JKVD


= 7.797,39 - 6.309,19 - 170,53 - 586,47
= 731,20

Split Plot Experiment


Dr. Ekaputra G (2013 - 2017) -14
8. Hitung Kuadrat Tengah (KT):
JKBlok 2.842,87 2.842,87
KTBlok 947,62
db Blok (r - 1) 4 1
JKV 2.848,02 2.848,02
KTV 949,34
db V v -1 4 1
JKG - a 618,30 618,30
KTG - a 68,70
db G -a (r - 1)(v - 1) (4 - 1)(4 - 1)
JKD 170,53 170,53
KTD 56,84
db D d -1 4 1
JKVD 586,47 586,47
KTVD 65,16
db V*D (v - 1)(d - 1) (4 1)(4 1)
JKG - b 731,20 731,20
KTG - b 20,31
db G -b v(r - 1)(d - 1) 4(4 1)(4 1)
Split Plot Experiment
Dr. Ekaputra G (2013 - 2017) -15
9. Tabel ANOVA:

Sumber Derajat Ftabel


JK KT Fhitung
Keragaman bebas (db) 0,05 0,01
Petak Utama:
Blok 3 2.842,87 947,62 13,79** 3,86 6,99
Faktor-AV 3 2.848,02 949,34 13,82** 3,86 6,99
Galat-a 9 618,30 68,70
Anak Petak:
Faktor-BD 3 170,53 56,84 2,80NS 2,86 4,38
A*B
V*D 9 586,47 65,16 3,21** 2,15 2,94
Galat-b 36 731,20 20,31
Total 63 7.797,39

10. Kesimpulan: terdapat interaksi yang sangat nyata (P < 0,01) antara varietas
dan dosis, sehingga perlu diselidiki PENGARUH SEDERHANA setiap
faktor pada setiap aras faktor lainnya.

Split Plot Experiment


Dr. Ekaputra G (2013 - 2017) -16
11. Kalau uji lanjut yang digunakan adalah Uji BNT pada = 5%, maka:
a. Penyelidikan pengaruh sederhana anak petak (D) pada aras petak utama (V):

BNT0,05 t , db G -b s d
2
0,05 2 KTG - b
t ,36
2 r
2 20,31
2,042 6,47
4
> Pengaruh sederhana Dosis Ragi pada aras varietas-1 (v1):

Perlakuan v1d1 v1d4 v1d3 v1d2

Rerata 36,0 37,3 45,9 50,6

Split Plot Experiment


Dr. Ekaputra G (2013 - 2017) -17
> Pengaruh sederhana Dosis Ragi pada aras varietas-2 (v2):

Perlakuan v2d1 v2d3 v2d4 v2d2

Rerata 50,9 53,1 54,3 55,4

> Pengaruh sederhana Dosis Ragi pada aras varietas-3 (v3):

Perlakuan v3d2 v3d1 v3d3 v3d4

Rerata 51,4 53,9 55,9 56,0

> Pengaruh sederhana Dosis Ragi pada aras varietas-4 (v4):

Perlakuan v4d3 v4d4 v4d1 v4d2

Rerata 57,7 61,2 61,9 63,4

Split Plot Experiment


Dr. Ekaputra G (2013 - 2017) -18
b. Penyelidikan pengaruh sederhana petak utama (V) pada aras anak petak (D):

BNT0,05 t *0,025 s*d


dimana :
(d - 1) KTG - b t (0,025;db G-b ) KTG - a t (0,025;db G-a )
t 0,025
*

(d - 1) KTG - b KTG - a
(4 - 1) 20,31 2,029 68,70 2,262
2,152
(4 - 1) 20,31 2,262
dan
2 [(d - 1) KTG - b KTG - a]
s *

d
r d
2 [(4 - 1) 20,31 68,70]
4,03
44
Jadi BNT0,05 2,152 4,04 8,67
Split Plot Experiment
Dr. Ekaputra G (2013 - 2017) -19
> Pengaruh sederhana Varietas (V) pada aras dosis ragi-1 (d1):

Perlakuan v1d1 v2d1 v3d1 v4d1

Rerata 36,0 50,9 53,9 61,9

> Pengaruh sederhana Varietas (V) pada aras dosis ragi-2 (d2):

Perlakuan v1d2 v3d2 v2d2 v4d2

Rerata 50,6 51,4 55,4 63,4

Split Plot Experiment


Dr. Ekaputra G (2013 - 2017) -20
> Pengaruh sederhana Varietas (V) pada aras dosis ragi-3 (d3):

Perlakuan v1d3 v2d3 v3d3 v4d3

Rerata 45,9 53,1 55,9 57,7

> Pengaruh sederhana Varietas (V) pada aras dosis ragi-4 (d4):

Perlakuan v1d4 v2d4 v3d4 v4d4

Rerata 37,3 54,3 56,0 61,2

Split Plot Experiment


Dr. Ekaputra G (2013 - 2017) -21
Secara visual interaksi V*D dapat dilihat pada Grafik-1 dan Grafik-2

65 v4 63,4

61,9 61,2
57,7
55,4 56,0
55 v3 55,9
53,9 51,4 54,3
50,9 53,1 v2
50,6

45 45,9

v1
37,3
36,0
35

Dosis
Ragi
d1 d2 d3 d4

Grafik-1. PENGARUH SEDERHANA D pada keempat aras V


Split Plot Experiment
Dr. Ekaputra G (2013 - 2017) -22
65 63,4
61,9
56,0 61,2
55,4 57,7
55 54,3 55,9
d2 53,9
53,1
50,6 50,9 51,4
d3
45 45,9
d4 d1
37,3

35 36,0

Varietas

v1 v2 v3 v4

Grafik-2. PENGARUH SEDERHANA V pada keempat aras D


Split Plot Experiment
Dr. Ekaputra G (2013 - 2017) -23
12. Kesimpulan:
a. Pengaruh Dosis Ragi hanya berbeda nyata (P < 0,05) pada Varietas-1 saja,
sedangkan pada ketiga varietas lainnya pengaruh dosis tidak berbeda nyata
(P > 0,05). Penggunaan d2 dan d3 lebih baik dibandingkan dengan d1 dan
d4.
b. Pengaruh Varietas sangat beragam terhadap aras Dosis Ragi, terdapat
kecenderungan Varietas-1 mempunyai respon rendah terhadap semua aras
dosis ragi. Pada aras d1 dan d4 cenderung Varietas-1 berbeda nyata
dengan aras dosis lainnya. Sedang Varietas 2- 4 mempunyai kecenderung-
an respon yang sama terhadap aras-aras dosis yang diperlakukan, karena
responnya tidak berbeda nyata.
c. Secara keseluruhan Varietas-4 mempunyai respon terbaik terhadap
penggunaan ragam dosis ragi (d1- d4), terlihat pada Gambar-1 adanya
konsistensi respon pada semua aras dosis yang digunakan.
d. Dari Gambar-2, terlihat Dosis Ragi-4 (d4) memberikan hasil cenderung
lebih baik, terlihat adanya konsistensi respon pada Varietas 2 - 4.

Split Plot Experiment


Dr. Ekaputra G (2013 - 2017) -24
SOAL LATIHAN
Seorang mahasiswi PS ITP Fatepa meneliti kadar asam ascorbat pada
hasil yogurt yang dibuat dengan tiga cara olah yaitu: o1, o2 dan o3 dan
pemberian starter (p1 dan p2). Rancangan perlakuan yang digunakan
adalah rancangan petak terbagi (split plot design). Percobaan dilaku-
kan di empat waktu produksi berbeda (sebagai Blok). Faktor olah
fermentasi (O) ditempatkan sebagai petak utama dan pemberian starter
(P) sebagai anak petak. Data hasil asam ascorbat (unit vit C):
Faktor
Olah Tanah Faktor
Pupuk JenisProduksi
Waktu Tanah
(O)
O Organik
P (P) I II III IV
p1 52 53 54 57
o1
p2 53 64 63 55
p1 57 64 55 55
o2
p2 54 56 54 58
p1 58 58 58 56
o3
p2 54 49 54 45
Split Plot Experiment
Dr. Ekaputra G (2013 - 2017) -25
Berdasarkan data tersebut di atas, Ujilah (1). H0 : (OP)ij = 0, (2).
H0 : Oi = 0, dan (3). H0 : Pj = 0 pada aras nyata 5% dan 1%. jika
H0 ditolak lakukan uji lanjut dengan BNT.
2. Rancanglah suatu percobaan (sesuai Program Studi Saudara)
dengan menggunakan rancangan perlakuan petak terbagi (split
plot design). Tentukan:

a. Jenis perlakuannya, berikan penjelasan singkat alasan mene-


tapkan faktor yang dialokasikan pada Petak Utama dan Anak
Petak!
b. Tujuan percobaan!
c. Hipotesisnya!
d. Layout percobaannya !
e. Pemecahan sumber keragaman dan derajat bebasnya!
Split Plot Experiment
Dr. Ekaputra G (2013 - 2017) -26
Coba Praktikkan dengan MS EXCEL:
Kadar Alkohol (%)
Gambar-1

Langkah Kerja:
1. Susun data seperti
Gambar-1.

Split Plot Experiment


Dr. Ekaputra G (2013 - 2017) -27
Gambar-3

2. Ketik di sel B37 =G29^2/(B5*B3*B4)


Ketik di sel B38
=SUMSQ(C9:F12,C14:F17,C19:F22,C24:F27)-
B37
Ketik di sel B40
=SUMSQ(G9:G12,G14:G17,G19:G22,G24:G27)/
B4-B37
Gambar-2
Split Plot Experiment
Dr. Ekaputra G (2013 - 2017) -28
Ketik di sel B41 =SUMSQ(B32:E32)/(B3*B4)-B37
Ketik di sel B42 =SUMSQ(H13,H18,H23,H28)/(B5*B4)-B37
Ketik di sel B43 =B40-B41-B42
Ketik di sel B45 =SUMSQ(C29:F29)/(B5*B3)-B37
Ketik di sel B46
=SUMSQ(C13:F13,C18:F18,C23:F23,C28:F28)/B5-B37-B42-B45
Ketik di sel B47 =B38-B40-B45-B46
Ketik di sel B48 =B41/(B5-1)
Ketik di sel B49 =B42/(B3-1)
Ketik di sel B50 =B43/((B3-1)*(B5-1))
Ketik di sel B51 =B45/(B4-1)
Ketik di sel B52 =B46/((B3-1)*(B4-1))
Ketik di sel B53 =B47/(B3*(B4-1)*(B5-1))
Ketik di sel B56 =B48/B50
Ketik di sel B57 =B49/B50
Ketik di sel B58 =B51/B53
Ketik di sel B59 =B52/B53
Split Plot Experiment Dr. Ekaputra G (2013 - 2017) -29
3. Buat Tabel Anova seperti Gambar-3. Ketik di sel F66
=FINV(0.05,B66,$B$68), lalu copy di sel F67. Ketik di sel G66
=FINV(0.01,B66,$B$68) copy ke sel G67. Demikian pula untuk
sel H66 ketik =FDIST(E66,B66,$B$68) lalu copy ke sel H67.
4. Ketik di sel F70 =FINV(0.05,B70,$B$72) lalu copy ke sel F71.
Ketik di sel G70 =FINV(0.01,B70,$B$72) lalu copy ke sel G71.
Ketik di sel H70 =FDIST(E70,B70,$B$72) lalu copy ke sel H71.
5. Dari Tabel ANOVA Gambar-3, maka terdapat interaksi yang sangat
nyata antara V*D (P < 0,01). Lakukan penyelidikan pengaruh
sederhana menggunakan BNT 5%. Lihat Gambar 4a 4f.

Split Plot Experiment


Dr. Ekaputra G (2013 - 2017) -30
Gambar-4a

Gambar-4b

Split Plot Experiment 31


Dr. Ekaputra G (2013 - 2017)
Gambar-4c

Gambar-4d

Split Plot Experiment


Dr. Ekaputra G (2013 - 2017) -32
Gambar-4e

Gambar-4f

Split Plot Experiment


Dr. Ekaputra G (2013 - 2017) -33

Anda mungkin juga menyukai