Anda di halaman 1dari 34

MANAJEMEN

Perkembangan Ilmu Manajemen


Cara Mengambil Data

 Buka di Browser ke
alamat
data.unnur.ac.id
 Login dng user name
mahasiswa
password mahasiswa
 Buka folder shared
 Pilih dan download
slide yg anda inginkan.
Referensi
 Ernie Tisnawati Sule, Kurniawan
Saefullah (2014), Pengantar Manajemen,
Jakarta, Prenadamedia Group.
 Stephen P. Robbins, Mary Coulter
(2012), Harlow England, Pearson.
 Drs. Daryanto, Drs. Abdullah MBA
(2013), Pengantar Ilmu
ManajemenJakarta, Prestasi Pustaka.
 Beberapa Buku Lain.
OUTLINE

1 KONSEP DASAR MANAJEMEN BISNIS


2 MANAJER & MANAJEMEN
3 PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN
4 LINGKUNGAN BUDAYA ORGANISASI
5 TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA MANAJEMEN
6 FUNGSI PERENCANAAN & PENGAMBILAN KEPUTUSAN
7 REVIEW
8 UTS
9 DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
10 KEKUASAAN, KEWENANGAN, TANGGUNG JAWAB &
DELEGASI
11 MANAJEMEN SDM
12 FAKTOR2 INDIVIDU DALAM ORGANISASI
13 MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN
14 PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
15 REVIEW
16 UAS
PERTEMUAN KETIGA
PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN
SEJARAH ILMU MANAJEMEN
SEJARAH MANAJEMEN KUNO

 Th 5.000 SM  orang Sumeria di Mesir mengenal pemerintahan


& perdagangan.
 Th 4.000 – 2.000 SM  Piramida di Mesir
 Th 2.000 – 1.700 SM Babilonia – standar upah, kewajiban &
sanksi.
 Th 300 SM & 300 – Romawi – komunikasi yg efektif & efisien.
 Th 1.300 Venetia – rangka dasar hukum perdagangan.
 Th 1.500  Machiaveli pedoman pemanfaatan kekuasaan
individu.
 Th 1.776 – Adam Smith – pembagian kerja – awal badan usaha
swasta.
 Contoh di Asia  tembok Cina, candi Borobudur.
BAGAIMANA DI INDONESIA??
DUA PIONIR DALAM MANAJEMEN

 Manajemen secara keilmuan baru terumuskan


kurang lebih akhir abad 18 atau awal abad 19
dng tokoh-tokoh Robert Owen (1771-1858) dan
Charles Babbage (1792-1871).
 Owen  pembaharu & tokoh industrialis dr
Inggris  perlunya SDM.
 Babbage  ahli matematika dr Inggris 
orang pertama yg berbicara ttg efisiensi proses
produksi.
TIGA KELOMPOK PEMIKIRAN
ILMU MANAJEMEN

Pok Pertama  Perspektif Manajemen Klasik


a. Pok Manajemen Ilmiah atau Scientifik
b. Pok Manajemen Administrasi

Pok Kedua  Perspektif Manajemen Perilaku


a. Studi Howthorne Studies
b. Teori Relasi manusia
c. Teori Perilaku Komtemporer

Pok Pertama  Perspektif Manajemen Kuantitatif


a. Perspektif Manajemen Sains
b. Perspektif Manajemen Operasi
MANAJEMEN ILMIAH

 Awal abad 20, bisnis sangat berkembang; modal cukup


tersedia  masalah utama produktivitas yang
memenuhi standar sangat rendah.
 Ide awal produktivitas Pok  dpt ditingkatkan melalui
produktivitas individual.
 Tokoh-tokohnya antara lain FW Taylor, Frank
Gilberth, dan Lilian Gilberth.
 Taylor  menghasilkan Time & Motion Studies atau
studi penetapan standar kerja yg didasarkan pd
penghitungan waktu.
 Lebih lanjut Taylor mengatakan bahwa utk
meningkatkan prestasi kerja  diperlukan upah
insentif.
Time & Motion Studies
Standar
Kerja

Standar Waktu Standar


Output
setiap Individu Produk

Standar
Biaya Prod.
Motivasi

Bahan
Upah
Baku

Upah Insentif
Langkah-langkah Pendekatan
Manajemen Scientific

 Disebut juga sbg 4 prinsip dasar manajemen ilmiah


dari Taylor yg terdiri dari :
1. Pengembangan metode ilmiah dlm manajemen agar
metode terbaik dlm pengerjaan tugas dpt ditentukan.
2. Seleksi ilmiah utk karyawan agar dlm pemberian
tugasnya sesuai dng kualifikasinya.
3. Pendidikan dan pengembangan ilmiah para
karyawannya.
4. Kerjasama yg baik antara manajemen dan tenaga
kerja.
 Karena kontribusinya maka FW Taylor disebut juga
sbg “Bapak Manajemen Ilmiah”.
Langkah-langkah Pendekatan
Manajemen Scientific

 Selain Taylor  kontributor lain adalah pasangan


suami-isteri Frank & Lilian Gilberth.
 Kontribusi Frank  metode efisieni dlm pekerjaan
konstruksi  mampu meningkatkan output s/d 200%.
 Sedang Lilian  dlm hal psikologis industri dan
MSDM, termasuk bagaimana pentingnya bekerja
secara Tim dlm sebuah organisasi bisnis.
 Kontributor lain Henry L. Gantt (1861-1919)
memperkenalkan 4 gagasan dlm manajemen :
1. Kerjasama yg saling menguntungkan antara TK dan
pimpinan.
2. Seleksi ilmiah TK atau karyawan.
Langkah-langkah Pendekatan
Manajemen Scientific

3. Sistem insentif utk merangsang produktivitas


karyawan dan organisasi.
4. Penggunaan instruksi-instruksi kerja yag terperinci.

 Gagasan Gantt yg lain :


1. Metode win-win solution.
2. Gantt chart  bagan scheduling.

 Harrington Emerson (1853-1931) memperkenalkan 12


prinsip-prinsip efisiensi :
1. Tujuan2 dirumuskan dng jelas.
Langkah-langkah Pendekatan
Manajemen Scientific

2. Kegiatan yg dilakukan harus masuk akal dan realistis.


3. Adanya staf yg memiliki kualifikasi yg tepat.
4. Adanya kedisiplinan.
5. Diberlakukannya pemberian kompensasi yg adil.
6. Perlu adanya laporan dr setiap kegiatan secara tepat,
akurat, dan terpercaya sehingga diperlukan semacam
sistem informasi atau akuntansi.
7. Adanya kejelasan dlm pemberian perintah,
perencanaan, dan pembagian kerja.
8. Adanya penetapan standar dr setiap pekerjaan, baik dr
segi kualitas kerja maupun waktu pengerjaan.
9. Kondisi pekerjaan perlu distandarisasi.
Langkah-langkah Pendekatan
Manajemen Scientific

10. Kegiatan operasional harus juga distandarisasikan.


11. Instruksi2 praktis tertulis harus dibuat secara standar.
12. Sebagai kompensasi atas efisiensi, perlu dibuat
rencana pemberian insentif.
Kelompok Manajemen Administrasi

 Dlm Manajemen Ilmiah  produktivitas organisasi


dpt ditingkatkan dng meningkatkan produktivitas
individu.
 Namun dlm Manajemen Administrasi  perubahan
produktivitas harus dilakukan secara menyeluruh dlm
sebuah organisasi  peningkatan produktivitas tdk
berarti apa-apa jika faktor2 lain dlm organisasi tdk
juga diperhatikan.
 Kegiatan operasional harus juga distandarisasikan.
 Henry Fayol  tokoh pertama yg memperkenalkan
kegiatan2 operasional dr sebuah perusahaan, yaitu
kegiatan teknis, kegiatan komersial, kegiatan
keuangan, kegiatan keamanan, kegiatan akuntansi,
dan kegiatan manajerial.
Kelompok Manajemen Administrasi

 Kegiatan manajerial yg dimaksud meliputi fungsi2


planning, organizing, directing, coordinating, dan
controlling.
 Fayol memperkenalkan 14 prinsip antara lain :
1. Pembagian kerja
2. Wewenang
3. Disiplin
4. Kesatuan perintah
5. Kesatuan pengarahan
6. Meletakkan kepentingan perorangan dibawah
kepentingan umum.
Kelompok Manajemen Administrasi

7. Balas jasa
8. Sentralisasi
9. Garis wewenang
10. Order
11. Keadilan
12. Stabilitas staf dalam organisasi
13. Inisiatif
14. Esprit de corps (semangat korps).
Kelompok Manajemen Administrasi

 Selain Fayol, Lyndall Urwick  menekankan


pentingnya fungsi2 manajemen.
 Pensiun dari angkatan bersenjata Inggris  sbg ahli
dan konsultan manajemen  menggabungkan teori2
manajemen dr beberapa ahli sebelumnya..
 Max Weber  hidup sejaman dng Fayol & Urwick 
ahli sosiologi (Jerman)  pentingnya birokrasi &
prosedur dlm kegiatan manajemen.
 Kesimpulan Manajemen Klasik  kontribusinya
terutama dlm hal spesialisasi pekerjaan, beban kerja,
dan fungsi2 manajemen.
 Kelemahannya kurang memperhatikan aspek
kemanusiaan.
PERSPEKTIF MANAJEMEN PERILAKU

 Mengharapkan manajemen memperhatikan perilaku


dan kebiasaan individu manusiaa yg terdpt dlm
organisasi.
 Dipengaruhi konsep2 psikologi yg diaplikasikan dlm
dunia industri.
 Kontributornya antara lain Hugo Munstberg (Jerman)
 dikenal sbg Bpk dr Psikologi Industri.
 Mary Parker Follet  definisinya mengenai
manajemen, seni dlm menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain.
THE HOWTHORNE STUDIES

 Suatu studi yg dilakukan di perusahaan Western


Electric 1927-1932.
 Disponsori oleh GE dan dilakukan oleh Elton Mayo 
hasil ekperimennya menyatakan bahwa pemberian
insentif dan penerangan/ nyala lampu tdk menentukan
produktivitas para pekerjanya  tetapi perlakuan yg
sama oleh para manajer dan “perhatian khusus” yg
akan menentukan produktivitas para pekerjanya.
Teori Relasi Manusia

 Merupakan pengembangan dr Howthorne Studies.


 Pada dasarnya manusia selalu melakukan respons
thdp konteks sosial dimanapun dia berada.
 Dlm organisasi bisnis  konteks sosial ini dpt meliputi
kondisi sosial, norma yg disepakati di dlm kelompok,
dan juga dinamika antar individu.
 Asumsi dasar yg digunakan bahwa perhatian manajer
atau pimpinan terhadap bawahannya akan
meningkatkan penerimaan dan sekaligus tingkat
kepuasan dr bawahan, shg tingkat penerimaan dan
kepuasan ini akan mendorong tercapainya
peningkatan produktivitas.
Teori Relasi Manusia

 Kontributor dlm teori ini antara lain :

1. Abraham Maslow  perilaku manusia


dimotivasi oleh keragaman kebutuhan yg
dihadapinya.
2. Douglas McGregor  teori X dan Y.
TEORI PERILAKU KONTEMPORER

 Walaupun T. Perilaku telah memberikan kontribusi yg


besar thdp dunia manajemen  namun kurang cukup
utk menjelaskan kompleksitas dlm perkembangan
organisasi dan lingkungan pd masa berikutnya.
 Kompleksitas lingkungan dan organisasi memerlukan
perspektif yg lebih luas.
 Direpresentasikan dlm T. Perilaku organisasi 
melihat organisasi dr perspektif yg lebih luas
(psikologi, sosiologi, ekonomi, antropologi, hingga
medis).
 Kinerja Organisasi sangat terkait dng kepuasan kerja,
stres, motivasi, kepemimpinan, dinamika kelompok,
budaya kerja, polituk organisasi, konflik interpersonal,
desain organisasi, dsb.
PERSPEKTIF MANAJEMEN
KUANTITATIF

 Berkembang setelah PD II.


 Saat PD II para ilmuawan memberikan masukan
terkait penggunaan Sumda militer agar dpt digunakan
secara efektif dan efisien.
 Setelah PD II  pengalaman ini digunakan di
perusahaan Dupont dan GE  penggunaan teknik
kuantitatif dlm setiap kegiatan manajemen (misal
efektif, efisien, model matematika, penggunaan alat
bantu komputer, dsb).
 Kelemahannya : 1) perilaku manuusia tdk mudah
dikuantifikasi. 2) asumsi yg digunakan kurang
realistis; 3) variabel yg terlalu banyak, 4) terjebak pd
perhitungan tdk pd makna perhitungan itu ssendiri.
PERSPEKTIF MANAJEMEN SAINS

 Lebih menekankan pd penggunaan model matematika


dlm penyelesaian sseluruh kegiatan dan persalan
manajemen.
 Yang banyak digunakan antara lain pendekatan Six
sigma yg mengadopsi statistika utk meningkatkan
produktivitas perusahaan.
PERSPEKTIF MANAJEMEN OPERASI

 Memfokuskan pd kegiatan tertentu dlm kegiatan


manajemen secara operasional.
 Membantu manajemen agar dpt melakukan kegiatan
produksi secara lebih efektif dan efisien.
 Misal Queing theory, breakeven analysis, dan simulasi.
PERSPEKTIF SISTEM
DALAM MANAJEMEN

 Sistem  kesatuan elemen2 dlm organisasi yg


memiliki fungsi masing2 terintegrasi satu sama lain
secara menyeluruh dan melalui sebuah proses utk
pencapaian tujuan.

I/p dari Proses O/p bagi


Lingkungan Tansformasi lingkungan

FEEDBACK
PERSPEKTIF SISTEM
DALAM MANAJEMEN

 Input dr Lingkungan : bahan baku, SDM,


informasi, uang.
 Proses Transformasi : sistim operasi, sistim
administrasi, teknologi, sistem kontrol.
 Output Bagi lingkungan : barang/ jasa,
untung/ rugi, perilaku pekerja, output
informasi.
MODERN MANAGEMENT GURU

 Stuart Crainer (1998) menyatakan beberapa tokoh


manajemen yg telah memberikan kontribusi keilmuan
maupun pratiknya dlm dunia manajemen modern.

1) John Aldair  ilmuwan Inggris  Teori Kepemimpinan


dan Kepemimpinan Efektif.
2) Igor Ansof  management Strategic; memasukkan istilah
“sinergi” dalam ilmu manajemen.
3) Chris Argyris  Learning Organization  dilanjutkan oleh
Peter Senge.
4) Robert Blake  managerial Grid
5) Edward de Bono lateral Thinking
6) James McGregor Burns  transactional dan
transformational Leadership
MODERN MANAGEMENT GURU

7) Andrew Campbell financial control, strategic


planning dan strategic control dalam MNC.
8) Philip Crosby  kualitas adalah sesuatu yg bersifat
bebas”.
9) Lyndall Urwick  manajemen ilmiah.
10) Max Weber  konsep birokrasi.
11) Peter Drucker  Bapak Teori Manajemen Baru”.
12) Henry Fayol  14 prinsip dan fungsi manajemen.
13) Mary Parker Follet  manajemen sbg ilmu & seni
14) Henry Ford mass production.
15) Joseph Juran Empowermen
MODERN MANAGEMENT GURU

16) Philip Kotler Marketing Management


17) Douglas McGregor  teori X dan Y.
18) Abraham maslow  konsep hierarki kebutuhan.
19) Elton Mayo  Perilaku dalam manajemen.
20) Peter Senge  learning organization.
21) Dsb
SEJARAH MANAJEMEN
Waktu Aliran Manajemen Kontributor
1870-1930 Manajemen Ilmiah F. W Taylor
Frank & Lilian Gilbert
Henry Gantt
Harington Emerson

1900-1940 Teori Organisasi Klasik H Fayol


Jame D Mooney
Mary Parker Follet
Herbert Simon
Chester I Banard

1930-1940 Hubungan Manusia Hawthome Studies


Elton Mayo
Fritz Roethlisberger
Hugo Munsterberg

1940-sekarang Manajemen Modern A. Maslow; Chris Argyris, D


McGregor, Edar Schien,David
McCleland, Ernest Dale, Peter
Drucker, ahliahli RO, dsb
Selanjutnya……..yeee

Anda mungkin juga menyukai