Anda di halaman 1dari 24

HUBUNGAN INDUSTRIAL

Cara Mengambil Data

 Buka di Browser ke
alamat data.unnur.ac.id
 Login dng user name
mahasiswa
password mahasiswa
 Buka folder shared
 Pilih dan download slide
yg anda inginkan.
 Dr. Sumanto, M.A, Hubungan Industrial,
Yogyakarta, CAPS (Center of Academic
Publishing Service), 2014.
 Gary Dessler, Manajemen Sumber Dya Manusia,
Jakarta, Indeks, 2009.
 R.A Noe, John R. Hollenback, Barry Gerhart,
Patrick M. Wright, MSDM, Mencapai Keunggulan
Bersaing, Jakrta, Salemba Empat, 2010.
 R. Wayne Mondy, MSDM, Jilid 2 Edisi 10,
Jakarta, Erlangga, 2009.
 Beberapa Buku Lain.
OUTLINE

1 RUANG LINGKUP HUB. INDUSTRIAL


2 PERKEMBANGAN HUB. INDUSTRIAL
3 PENDUDUK DAN ANGKATAN KERJA
4 TEORI HUB. INDUSTRIAL 1
5 TEORI HUB. INDUSTRIAL 2
6 SEJARAH HUB. INDUSTRIAL DI INDONESIA
7 REVIEW
8 UTS
9 ORGANISASI PEKERJA DI INDONESIA
10 HUBUNGAN INDUSTRIAL PANCASILA
11 PENYELESAAN PERSELISIHAN HUB INDUSTRIAL
12 HUBUNGAN KERJA
13 PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
14 STUDI KASUS
15 REVIEW
16 UAS
 HI terbentuk diantara pelaku proses produksi
barang atau jasa yg melibatkan sekelompok orang
dlm suatu organisasi kerja.
 Tujuan HI  meningkatkan produktivitas dan
kesejahteraan pekerja dan pengusaha.
 Teori yg membahas hubungan manusia dlm HI :
1. Teori Transaksional (model pertukaran sosial)
2. Teori Peran
3. Teorii Permainan
 Mengikuti kaidah transaksi  untung atau rugi.
 Apabila merasa untung  maka hubungan tsb
berhasil dan bila merasa rugi  hubungan putus
bahkan terjadi permusuhan.
 Hubungan antara buruh dan majikan  apa
kontribusi mereka sebanding dengan yg mereka
peroleh.
 Sudah diatur dlm masyarakat  mengatur apa dan
bagaimana peran seseorang dlm pergaulannya.
 Dlm skenario atau aturan tadi  bagaimana peran
seorang atasan dan seorang bawahan.
 Demikian juga halnya dng buruh dan majikan.
 Apabila skenario tadi diikuti maka hidupnya akan
baik atau terjadi harmoni. Namun apabila dilanggar
 maka akan dicemooh penonton atau ditegur
oleh sutradara.
 Terdapat 3 klasifikasi manusia yaitu :
1. Anak  manja, belum punya tanggung jawab,
ngambek kalau permintaanya tdk dipenuhi.
2. Dewasa  lugas dan sadar akan tanggung jawab,
sadar akibat dan sadar resiko.
3. Orangtua  memaklumi kesalahan orang lain dan
menyayangi mereka.

 HI juga ditentukan oleh bagaimana kesesuaian


sikap dan perilaku antara majikan dan buruhnya.
 Istilah pengusaha  sbg pengganti istilah Majikan.
 Majikan  biasanya dikaitkan dng Buruh.
 APINDO dan KADIN  wadah bagi pembawa
aspirasi para pengusaha kpd pemerintah berkaitan
dng HI baik di dalam maupun di luar negeri.

Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO)


 Lahir dng nama Badan Permusyawaratan Urusan
Sosial Seluruh Indonesia yg berbentuk Yayasan.
 Kala itu dipelopori para pengusaha perusahaan
Belanda  disebut CSWO (Centraal Sticting
Social Economische Zaken van Wergevers’
Overleg)  tahun 1952 di hadapan notaris
 Raden Meester Soewandi dng Akte no. 62
tertanggal 31 Januari 1952  menjadi hari lahir
APINDO.
 CSWO kemudian berubah menjadi “Badan
Permusyawaratan Urusan Sosial Seluruh
Indonesia” .
 7 Juli 1970 berubah nama menjadi “Badan
Permusyawaratan Urusan Sosial Ekonomi
Pengusaha Seluruh Indonesia” (PUSPI) .
 24 Nov 1977  menjadi Permusyawaratan Sosial
Ekonomi Pengusaha Seluruh Indonesia/ PUSPI.
 16 Januari 1982  kata Permusyawaratan diganti
dengan Perhimpunan  singkatan tetap PUSPI.
 31 Januari 1985  menjadi Asosiasi Pengusaha
Indonesia  disingkat APINDO .
 Visi Apindo  terciptanya iklim yg baik bagi dunia
usaha. Sedang misinya:
1. Meningkatkan HI yg haromis terutama di tingkat
perusahaan.
2. Mempresentasikan dunia usaha Indonesia di
lembaga ketenakerjaan.
3. Melindungi, membela dan memberdayakan seluruh
pelaku usaha khususnya anggota.

 Jaringan Kerja DN Dep. Tenaga Kerja &


Transmigrasi; Organisasi pengusaha lainnya
 (Kadin, Int’L Bussiness Chamber; Jakarta Japan
Club, anggota Lembaga Tripartit Ketenagakerjaan)
 Jaringan Kerja LN:
- mewakili dlm sidang konferensi perburuhan
internasional di Jenewa.
- Anggota dari :
* International Organization of Employee (IOE)
* Confederation of Asia Pasific Employers
(CAPE)
* ASEAN Confederation of Employers (ACE)
* Aktif mengikuti kegiatan ILO/ International
Labour Organization.
 Kadin dibentuk tgl 24 September 1968
 Visi Kadin  menuju ekonomi Indonesia yg
tangguh dan berkeadilan.
 Misi :
1. Menjadi solusi dan isiasi perubahan pola pikir dan
tindakan dlm perencanaan, penataan dan
pelaksanaan kebijakan strategis ekonomi yg lebih
adil.
2. Sbg motor pendorong agar berperan lebih besar
dlm penguatan dan pemerataan ekonomi nasional.
3. Mendorong pemanfaatan sebesar-besarnya
investasi dlm negeri dan asing utk kemakmuran
dan keamanan bangsa dan negara.
 Masih terdpat beberapa asosiasi sejenis menurut
sektoralnya.
 Misal Sektor perdagangan terdiri 20 asosiasi dan
gabungan (AEKI= Asosiasi Eksportir Kopi
Indonesia), dsb.
 Definisi  sbg orang yg bekerja di bawah perintah
orang lain ng menerima upah krn melakukan
pekerjaan di perusahaan.
 Buruh  istilahnya diganti dng pekerja  ada
pegawai atau karyawan.
 Pegawai  cenderung ke pegawai negeri.
 Karyawan  setiap orang yg melakukan karya
(misal karyawan pemerinhtah, karyawan TVRI,
dsb).
 Gerakan Buruh dpt dikelompokkan dalam :
1. Gerakan yg bertujuan mensejahterakan para
anggotanya shg para anggotanya memperoleh
keuntungan (jaminan sosial, kesehatan, dsb).
2. Gerakan yg bertujuan melakukan tawar menawar
secara kolektif shg mereka dpt bernegosiasi dng
para pengusaha mengenai upah, dan kondisi kerja
yg manusiawi,
3. Gerakan yg bertujuan melakukan perlawanan
tindakan industri spt pemogokan.
4. Gerakan yg berorientasi pd aktivitas plitik  dng
tujuan memperoleh legilasi bagi para buruh (misal
partai Buruh di Inggris).
 Merupakan asosiasi para buruh yg bertujuan utk
meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan
sosial buruh.
 Merupakan representasi dr para anggotanya dlm
melakukan negosiasi dng pengusaha terkait.
 Di Amerika terdapat 2 macam serikat buruh yaitu
serikat buruh non industri dan serikat buruh
industri.
 SB non industri mencakup para buruh kerajinan
tanpa melihat dimana mereka bekerja (listrik,
tukang kayu, percetakan).
Teori terkait munculnya gerakan Buruh :
 Teori Revolusi
 Teori Demokrasi Industri
 Teori Business Unionism
 Teori Sosiopsikologis
 Teori Perubahan
 .
 Muncul dr gerakan buruh sosialis & komunis.
 Dianggap sbg perjuangan kelas.
 Kelas2 dlm masyarakat diciptakan oleh
industrialisasi.
 Tujuannya  menciptakan dunia tanpa kelas 
persamaan ekonomi bagi semua orang.
 Memasukkan unsur demokrasi dlm HI
 Perkembangannya sejajar dng pertumbuhan
demokrasi dalam pemerintahan.
 Alat bagi buruh dlm menghadapi majikan yg
memiliki kedudukan lebih kuat.
 Mengutamakan aspek ekonomis dibanding politis.
 Anggota SB berharap SB dpt mewakili dlm
negosiasi syarat2, kondisi kerja, kontrak kerja, dsb.
 Pandangan mereka SB dibangun utk meningkatkan
upah dan jaminan ekonomis, mengurangi jam
kerja, meningkatkan jaminan kesehatan.
 SB sbg wadah utk memenuhi kebutuhan dan
keinginan mereka.
 Keanggotaan SB  merasa memiliki, aman,
memiliki kekuatan.
 Menurut teori ini keanggotaan SB  memberi
kepuasan segala kebutuhan dlm hubungan kerja
mereka.
 Pendorong partisipasi kerja para karyawan & faktor
politik ekonomis & kepuasan mereka.
 Tujuan SB selalu berubah  sesuai kondisi dlm
perusahaan & perubahan masyarakat.
 Tujuan gerakan buruh menurut Selig Perlman :
 - Resistensi pengusaha/ kapitalis.
 - Kekuasaan kaum intelektual thdp gerakan buruh.
 - Kematangan mental SB.
Selanjutnya……..yeee

Anda mungkin juga menyukai