BAB IV-ADMINISTRASI KEBANDARAAN

PESAWAT TERBANG (I)

 Prinsip Dasar Terbang
• Prinsip dasar cara pesawat terbang utk mengudara sama utk semua jenis
pesawat, baik pesawat yg sederhana maupun yg canggih (misal Airbus
A380).

• Yg mempengaruhi pswt utk terbang adalah gaya-gaya aerodinamis yg

mengenainya yaitu :
# Gaya angkat (lift)
# Gaya hambat (drag)
# Gaya berat (gravitasi)
# Gaya dorong (trust).

• Gaya dorong pesawat ke depan didapat dr baling-baling yg berputar pd

ujung pswt. Sedangkan gaya hambat merupakan pergesekan pswt dng
angin. Krn pswt udara mempunyai massa, maka gaya gravitasi akan
membawa pesawat ke bawah  utk itulah gaya angkat diperlukan.

• Gaya angkat dihasilkan dari sayap pesawat udara.

Prinsip Dasar Terbang
SUMBU GERAKAN PESAWAT
 Prinsip Dasar Terbang
• Sayap pswt yg memegang peranan kunci utk mengangkat badan
pesawat.

• Penampang sayap ini biasanya disebut "aerofoil" .

• Selama penerbangan udara mengalir ke atas dan bawah sayap.

• Udara yg mengalir di atas sayap lebih cepat dr udara yg mengalir

dibawah sayap, shg tekanan udara di atas pesawat lebih rendah.

• Di saat yg bersamaan udara di bawah sayap dibelokkan ke bawah,

shg terjadi gaya angkat (udara yang terdorong ke bawah akan
mendorong sayap ke atas  gaya aksi reaksi).
 Prinsip Dasar Terbang

Gaya dorong terhadap sayap dan tekanan udara yg rendah di atas sayap
inilah yg dibutuhkan utk pesawat terbang di udara.
 Prinsip Dasar Terbang
Terdapat beberapa faktor yg menyebabkan pswt dpt terbang :

• Sebuah pswt memerlukan lift yang dibutuhkan utk terbang.

• Lift dihasilkan oleh permukaan wing yg berbentuk aerofoil.
• Gaya angkat terjadi karena adanya aliran udara yg melewati bagian atas
dan bagian bawah di sekitar aerofoil.
• Pd saat terbang, aliran udara yg melewati bagian atas aerofoil akan
memiliki kecepatan lebih besar daripada kecepatan aliran udara yg
melewati bagian bawah aerofoil.
 Prinsip Dasar Terbang
• Maka, pada permukaan bawah aerofoil akan memiliki tekanan
yg lebih besar daripada permukaan di atas.

• Perbedaan tekanan bagian atas dan bawah inilah yg

menyebabkan terjadinya gaya angkat atau LIFT pd sayap pswt.

• Oleh krn tekanan berpindah dari daerah yg bertekanan besar

menuju ke daerah yg bertekanan kecil  tekanan pd bagian
bawah aerofoil akan bergerak menuju bagian atas aerofoil 
shg tercipta gaya angkat pd sayap pswt.

• Gaya angkat inilah yg membuat pswt dpt terbang dan

melayang bebas di udara.
Prinsip Dasar Terbang
 Mesin Pendorong
• Utk bergerak ke depan (baik di darat maupun di udara), pswt
memerlukan daya dorong yg dihasilkan oleh tenaga penggerak
atau mesin/ engine.
• Daya dorong yg nantinya dihasilkan oleh engine ini biasa di
sebut dengan thrust.
• Terdapat beberapa jenis engine dari pesawat, di antaranya :
1. Piston Engine
2. Turbojet Engine
3. Turboporop Engine
4. Turbofan Engine
5. Turboshaft Engine
 Mesin Pendorong
• Utk bergerak ke depan (baik di darat maupun di udara), pswt
memerlukan daya dorong yg dihasilkan oleh tenaga penggerak
atau mesin/ engine.
• Daya dorong yg nantinya dihasilkan oleh engine ini biasa di
sebut dengan thrust.
• Terdapat beberapa jenis engine dari pesawat, di antaranya :
1. Piston Engine
2. Turbojet Engine
3. Turboporop Engine
4. Turbofan Engine
5. Turboshaft Engine
 Piston Engine
• Piston engine atau biasa disebut dng mesin torak, merupakan
mesin yg menggunakan piston (torak) sebagai tenaga
penggerak.
• Piston dapat bergerak naik turun krn adanya pembakaran
antara campuran udara dng bahan bakar (fuel) di dalam ruang
bakar.
• Pembakaran tsb menghasilkan expansion gas panas yg dpt
menggerakkan piston bergerak naik turun.
 Piston Engine
• Pesawat dng mesin piston umumnya menggunakan
propeller utk menghasilkan thrust.
• Bentuk penampang dari propeller itu sendiri sama spt sayap,
juga berbentuk aerofoil.
• Pd saat propeller berputar  menghasilkan gaya dorong shg
pswt bergerak ke depan.
• Pesawat dngn mesin piston  merupakan jenis pesawat
ringan/ light aircraft.
• Daya jelajah kecil & ketinggian terbang tdk terlalu tinggi.
• Pd dasarnya, prinsip kerja semua engine pesawat sama 
memanfaatkan energi pembakaran antara campuran bahan
bakar dng udara yg menghasilkan expansion gas yg terjadi di
dalam ruang bakar CC (combustion chamber).
 TURBOJET ENGINE
• Pengembangan mesin penggerak pesawat mengalami
kemajuan sangat pesat dng dikembangkannya mesin jenis
turbojet, propeller yg berfungsi utk menghisap udara dan
menghasilkan gaya dorong digantikan dng kompresor
bertekanan tinggi yg tertutup casing.
• Mesin menyatu dng ruang bakar dan turbin engine.
• Mesin turbojet, terdiri dari air inlet (saluran udara), sirip
compressor rotor dan stator, saluran bahan bakar (fuel inlet),
ruang pembakaran (combuster chamber), turbin dan saluran
gas buang (exhaust).
• Tenaga gaya dorong ( thrust ) 100 % dihasilkan oleh exhaust
jet thrust.
 TURBOJET ENGINE

• Mesin turbojet adalah mesin jet yg paling sederhana, biasanya

dipakai untuk pesawat-pesawat berkecepatan tinggi.
• Contoh dari mesin ini adalah mesin Roll-Royce Olypus 593 yg
digunakan utk pswt Concorde.
• Jenis lain adalah mesin Marine Olympus yg memiliki kekuatan
28.000 hp (daya kuda atau setara dengan 21 MW) yg digunakan
utk menggerakkan kapal perang modern dng bobot mati 20.000
ton dng operasi berkecepatan tinggi.
 TURBOFAN ENGINE
• Turbo Fan jenis engine yg termodern yg menggabungkan
tekhnologi Turbo Prop dan Turbo Jet.
• Mesin ini sebenarnya adalah sebuah mesin by-pass dimana
sebagian dr udara dipadatkan dan disalurkan ke ruang
pembakaran, sementara sisanya dng kepadatan rendah
disalurkan sekeliling bagian luar ruang pembakaran (by-pass).
• Sekaligus udara tersebut berfungsi untuk mendinginkan
engine.
• Tenaga gaya dorong (Thrust) terbesar dihasilkan oleh FAN
(baling-baling/blade paling depan yg berukuran panjang ),
menghasilkan thrust sebesar 80 % (secondary airflow), dan
sisanya 20 % menjadi exhaust jet thrust (hot gas).
• Sepintas mesin turbo fan mirip turbo prop, namun baling-
baling depan dr turbo fan memiliki ruang penutup (Casing /
Fan case ).
 TURBOFAN ENGINE
• Turbo Fan jenis engine yg termodern yg

• Penggunaan antara lain pd RB211 (Boeing B 747); GE CF6-80C2 (DC 10)

• Mesin lain yg menggunakan jenis mesin turbofan adalah Roll-Royce Tay
(Fokker F-100) (yang dijuluki mesin fanjet), mesin Adour Mk871 (Hawk Mk
100/200 )
• Mesin high by-pass turbofan ini diterapkan juga pd mesin CFM56-5C2
(AIRBUS A340); mesin CFM56-3 (Boeing B-737 serie 300, 400 dan 500) yg
merupakan produk bersama antara GE dg SNECMA dr Perancis.
• Pada pesawat militer, mesin turbofan diterapkan antara lain pd mesin
TF39-1C (C-5GALAXI), GE F110 ( pd F-16).
 RAMJET ENGINE
• Ramjet merupakan jenis engine dimana apabila campuran bahan bakar
dan udara yang dipercikkan api akan terjadi suatu ledakan, dan apabila
ledakan tersebut terjadi secara kontinyu maka akan menghasilkan suatu
dorongan (Thrust).
• Mesin Ramjet terbagi atas 4 bagian: 1) saluran masuk (nosel divergen)
bagian utk aliran udara masuk, 2) ruang campuran  ruang campuran
antara udara dan bahan bakar supaya bercampur secara sempurna, 3)
combustor merupakan ruang pembakaran yang dilengkapi dng membran
yg berfungsi utk mencegah tekanan balik, 4) saluran keluar (nosel
konvergen) yg berfungsi utk memfokuskan aliran thrust, menahan panas
dan meningkatkan suhu pd combustor.
 TURBOSHAT ENGINE

• Mesin Turboshaft sebenarnya adalah mesin turboprop tanpa baling-

baling.
• Power turbin-nya dihubungkan langsung dengan REDUCTION GEARBOX
atau ke sebuah shaft (sumbu) sehingga tenaganya diukur dalam shaft
horsepower (shp) atau kilowatt (kW)
 KOMPONEN PESAWAT TERBANG
• Pesawat terbang terdiri dari :
1) Fuselage (badan pesawat)
2) Tail Section (ekor pesawat)
3) Wings (sayap pesawat)
4) Flight Controls (sistem kemudi)
5) Landing gear (sistem roda)
6) Engine (mesin pesawat)

• Fuselage terdiri dari kemudi (cockpit); kabin penumpang (pax cabin), dan
ruang barang(cargo).
• Tail Section terdiri dari tempat peralatan pesawat dan vertical-horizontal
stabilizer.
• Sayap (Wing), terdpt Aileron berfungsi utk “Rolling” pesawat miring kiri –
kanan dan Flap utk menambah luas area sayap (Coefficient Lift) yg
berguna utk menambah gaya angkat pesawat.
 KOMPONEN PESAWAT TERBANG
• Flight Controls terdiri dari :
a) Aileron(kemudi guling)
b) Rudder(kemudi kiri-kanan)
c) Elevator(kemudi naik-turun)

• Landing gear/ roda pesawat adalah penopang utama pesawat pd waktu

parkir, taxi (bergerak di darat), lepas landas atau pd waktu mendarat.
Landing gear terdiri dari 3 roda, dua roda utama dan roda ketiga yg bisa
berada di depan atau di belakang pesawat. Landing gear yg memakai roda
dibelakang disebut conventional wheel. Jika roda ketiga bertempat di
hidung pesawat, ini disebut nosewheel, dan rancangannya disebut tricycle
gear. Nosewheel atau tailwheel yg dpt dikemudikan membuat pesawat dpt
dikendalikan pd waktu beroperasi di darat
Roda hidung (nose wheel)
Roda utama (mail wheel)
 BAGIAN WING PESAWAT TERBANG
• Wings terletak di sebelah kanan dan kiri badan pesawat. Pd dan di dalam
sayap pesawat terdapat banyak peralatan kemudi dan tangki bahan bakar.
Disinilah terdapat flaps dan spoilers.

Flaps
Flaps  merupakan bagian pesawat yg terletak pd wings dan pd umumnya
berfungsi utk mengurangi kecepatan pesawat. Flaps dibagi menjadi 2 yaitu
leading edge flaps dan trailing edge flaps.
a. Leading edge flaps  berfungsi utk memberikan gaya angkat pd
kecepatan rendah dan utk memberikan gaya hambat pd saat mendarat
(membantu break). Leading edge flaps juga sering disebut krueger flaps, yg
letaknya di bagian depan ketiak wings.
b. Trailing edge flaps berfungsi utk menambah gaya hambat dng
memposisikan flaps ke bawah (full up to full down), utk menambah gaya
angkat pd wings dan mengurangi kecepatan stall (kehilangan gaya angkat) saat
take off dan landing. Trailing edge flaps ada di bagian belakang ketiak wings,
yang dalam pengaturan derajat kemiringannya memiliki fungsi masing-masing
 BAGIAN WING PESAWAT TERBANG
Sudut-sudut kemiringan flaps :
• Flaps pada sudut 10 (take off flaps digunakan ketika take off.
• Flaps pada sudut 20 untuk mengurangi kecepatan.
• Flaps pada sudut 30 untuk mengurangi kecepatan.
• Flaps pada sudut 40 sebagai brake ketika persisi sebelum mendarat,
berfungsi utk memperpendek landing distance.

Resiko yg terjadi ketika derajat kemiringan flaps tidak sama adalah

gagalnya take off / pesawat bisa terbalik.

Spoilers
Spoilers terletak agak di bagian tengah sayap/ di antara trailing edge flaps
dan leading edge flaps, berfungsi utk merusak lift dan memperbesar drag/
sbg rem/ brake yg memperpendek landing range. Digunakan sesaat
setelah landing/ menyentuh tanah.
 BAGIAN WING PESAWAT TERBANG
Sistem Preventif spoilers :
Sistem preventif spoilers digunakan utk mencegah kecelakaan pesawat
karena pengaktifan spoilers di udara, dengan memasang switch pada
landing gear yang dihubungkan dng tombol pengaktif spoilers.

Pada saat pesawat berada di udara/ dalam keadaan terbang, switch dalam
keadaan tidak terhubung, dan spoilers tidak dapat diaktifkan. Sedangkan
ketika pesawat dalam keadaan mendarat/ telah menyentuh tanah, switch
otomatis terhubung dan dapat digunakan setelah diaktifkan.
 MEDIA TERBANG
• Media Terbang adalah udara di ruang atmosfer.
• Udara campuran gas menyelimuti permukaan bumi berkat
bekerjanya gaya gravitasi bumi pd molekul2 gas tsb.
• Campuran gas tsb terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, 1% gas-
gas lain (argon, carbon dioksida, neon, helium, dsb) dari
keseluruhan volume gas (100%) (Trevor 1/ 1993:1-1).
• Nitrogen tidak langsung bergabung dng unsur lain, tapi merupakan
bagian dari senyawa.
• Oksigen (O2) penting bagi kehidupan  utk mengubah zat
makanan menjadi energi hidup.
• CO2 menyebabkan efek rumah kaca (greenhouse) transparan
thdp radiasi gelombang pendek dan menyerap radiasi gelombang
panjang. Kenaikan kosentrasi CO2 akan menyebabkan kenaikan
suhu di bumi.
 MEDIA TERBANG
• Ozon (O3) adalah gas yg sangat aktif dan merupakan bentuk lain dr oksigen.
Terdapat pd ketinggian (20 – 30) km  dpt menyerap radiasi ultra violet yg
mempunyai energi besar dan berbahaya bagi tubuh manusia.

• Salah satu unsur yg penting dlm atmosfer adalah uap air. Uap air (H2O)
penting dlm proses cuaca atau iklim, krn dpt merubah fase (wujud) menjadi
fase cair, atau fase padat melalui kondensasi dan deposisi.

• Berdasar pd perbedaan temperatur atmosfer dibagi menjadi beberapa

lapisan.

• Lapisan paling bawah disebut Troposfer, di atasnya Stratosfer, kemudian

Mesosfer, dan Termosfer.

• Udara pd troposfer selalu mengandung uap air, yg bervariasi dari Nol s/d 5%
volume udara.